🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
Carlos menatap pemilik tangan itu yang ternyata adalah natalie,natalie mengedipkan sebelah matanya pada carlos membuatnya menatap ke arah sanders yang hanya menatap ponselnya.
"dasar wanita murahan,penggoda" batin carlos,dia tidak suka dengan wanita penggoda seperti natalie itu
ting....
"lho....tuan carlos mau kemana?Bukan nya anda ingin ke lantai dasar?"tanya natalie yang menyadari kalau carlos susah menekan lantai empat
"ada yang tertinggal jadi saya harus kembali lagi ke atas,maaf....saya duluan ya" ucap carlos sambil tersenyum dan keluar dari lift
Carlos masuk kedalam lift sebelah nya,dia naik lagi ke lantai atas dan menekan tombol delapan. Dia ingin menemui si cantik,entah kenapa dia sudah merindukan si cantik padahal mereka baru saja bertemu.
Tak lama carlos sudah sampai dilantai delapan dan sudah berdiri didepan pintu apartemen sanders,dia menekan bel di dekat pintu itu.
ting...tong...
amelia mendengar suara bel pun beranjak dari dapur,karena tadinya dia sedang menyusun kue-kue kering yang ingin dia bagikan di dekat taman tempat anak-anak bermain. Sewaktu masuk kedalam gedung apartemen. Amelia sempat melihat anak-anak di dekat taman itu,jadi dia berniat untuk membagikan kue buatannya pada mereka
"eeh....tuan tampan?kenapa anda bisa kesini lagi?"tanya amelia bingung
"hai....apa aku mengganggu mu?"tanya carlos sambil tersenyum dengan manis nya
"hhmm...apa boleh aku boleh masuk?"tanya carlos lagi
"eh...iya,silahkan. Tapi....maaf ya,jangan lama-lama nanti majikan saya pulang" jawab amelia sambil membuka pintu nya dengan lebar
Carlos masuk dan duduk diruang tamu,hidungnya mencium aroma kue buatan amelia.
"apa kau sedang memasak?"tanya carlos lembut
"ya....aku membuat kue,mungkin sudah matang. Sebentar ya" jawab amelia ,dia berjalan ke arah dapur dan diikuti oleh carlos.
Sesampainya didapur,carlos duduk dimeja makan tanpa disadari oleh amelia. Amelia terus saja membereskan kue-kue yang baru matang dan meletakan nya di atas meja
"ya ampun...."teriak amelia sambil memegang dada nya
"kau membuat ku terkejut tuan" ucap amelia masih dengan memegang dada nya
"ha...ha....kau terlalu serius cantik,aku hanya ingin melihat kue apa yang kau buat" jawab carlos sambil tertawa lepas melihat wajah terkejut amelia
Amelia menyusun kue-kue itu di dalam bungkusan yang terbuat dari kertas,amelia membuatnya sendiri bungkusan itu. Dia membuatnya dengan rapi dan terlihat cantik,beberapa diletakannya di atas piring kecil dan diberikan didepan carlos
"coba lah...mungkin tidak seenak yang dijual di toko kue,tapi ini lumayan lah" ucap amelia lembut
"terima kasih,untuk apa kau buat sebanyak ini?apa kau juga menjual kue?" tanya carlos bingung karena dia melihat amelia membuat banyak dan membungkusnya dengan rapi
"tidak....aku hanya bosan berada disini,semua kerjaan sudah beres makanya aku buat kue ini untuk dibagikan pada anak-anak di taman. Waktu kesini aku melihat ada anak-anak di taman" jelas amelia
"aku bantu ya...." ucap carlos sambil tersenyum
Amelia menatap tak percaya pada pria itu,dia pun menganggukan kepalanya. Paling tidak dia tidak sendirian,dia membereskan semuanya dengan cepat. Amelia membuatkan jus buah untuk carlos
"sudah selesai?kalau sudah,ayo kita berangkat"ucap amelia lembut
"sudah ....ayo" jawab carlos
"hei....jus nya diminum semua jangan disisakan seperti itu"ucap amelia menatap jus buah yang dibuatnya untuk carlos yang tinggal setengah lagi,dia menyuruh carlos menghabiskannya karena jika di panti ...mereka malah merasa kekurangan karena harus berbagi,bahkan terkadang ada yang tidak kebagian jus
"ah....aku sudah kenyang sekali...." jawab carlos
"oya....sini" ucap amelia ,dia mengambil jus buah itu dan meminumnya dalam satu kali tegukan. Carlos membulatkan matanya,dia menatap tidak percaya pada amelia yang meminum jus nya dalam satu gelas.
"maaf....aku hanya tidak suka membuang nya,karena biasa nya kami di panti malah kekurangan bahkan ada yang tidak kebagian jus buah" jelas amelia karena carlos menatapnya tanpa berkedip
"kau tau....jika kau minum dari gelas yang sama,berarti secara tidak langsung kita sudah berciuman "jelas carlos menatap wajah amelia yang terlihat memerah
Amelia memegang bibirnya,dia tidak memikirkan akan hal itu. Tapi kan hanya sebuah gelas saja,bagaimana bisa dikatakan berciuman?begitu lah yang dipikirkan oleh nya,dia menatap kesal ke arah carlos dan membuat carlos tertawa
"mana mungkin berciuman?kan hanya di gelas saja" ucap amelia merasa tidak terima dengan ucapan carlos
"kau tau seperti apa berciuman?"tanya carlos menatap ke arah amelia yang sudah menggelengkan kepalanya membuat carlos membulatkan matanya,dia tidak percaya masih ada wanita polos seperti amelia
"kedua bibir saling bertemu...dan bibir kita sudah bertemu di gelas itu,kalau tidak ...apa kau minum menggunakan pipet?" jelas carlos masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya
"jadi....kau sudah mengambil ciuman pertama ku tuan?"tanya amelia dengan polosnya
"ha...ha...bukan aku yang mengambil ciuman pertama mu,tapi kau yang memberikannya nona" tawa carlos semakin pecah
"iiissshh....itu bukan ciuman,hanya minum saja. Aku melihat juga pernah menonton film tuan,ciuman itu langsung seperti ini...cup" jelas amelia tidak terima dan langsung mencium bibir carlos dengan sekilas membuat carlos terdiam dari tawa nya,dia menatap amelia dengan terpaku
"astaga...apa yang aku lakukan?bodoh " teriak amelia sambil memukul bibirnya,dia tidak sadar dengan ciumannya itu
Teriakan amelia membuat carlos tersadar,dia tersenyum melihat tingkah amelia yang terlihat lucu dimatanya. Amelia membalikan tubuhnya,dia mulai mengambil bungkusan-bungkusan di atas meja dan segera ingin keluar dari sana tapi tangannya ditarik oleh carlos
Carlos menarik tangan amelia hingga amelia berada didalam pelukannya,dia memeluk amelia dengan erat. Amelia hanya diam saja,dia merasa bingung karena dia juga masih terkejut dengan kelakuannya tadi
"kau....kenapa kau melakukan hal itu hah?kau ingin membuatku jatuh cinta pada mu?"tanya carlos lembut
Amelia mendorong tubuh carlos dengan pelan,kemudian dia menatap carlos dengan lembut. Andai saja waktu bisa berputar,dia ingin menikah dengan pria yang dicintainya. Apalagi pria itu sudah ada dihadapannya,tapi semuanya tidak mungkin terjadi. Apalagi dia sudah menikah dengan sanders walaupun tidak ada cinta,tapi tidak mungkin pria didepannya ini akan mau menikah nya nanti dengan status janda yang menempel pada nya nanti karena dia tau kalau pernikahannya dengan sanders pasti akan berakhir jika kakek meninggal.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya....makasih😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
🖤Sindy Lee🖤
Kak othor jangan lama² dong upnya🙏🏻😭😭
2021-10-31
7