🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Akhirnya amelia sudah berada didepan apartemen no 5,pria itu pun meletakan bungkusan belanjaan yang dibawa nya tadi dibawah kaki amelia.
"terima kasih tuan tampan...." ucap amelia lembut dan menundukkan tubuhnya sedikit
"sama-sama..." jawab pria itu dan berjalan berbalik ke arah lift karena dia akan pergi ke lantai sepuluh
Amelia menekan bel yang ada di dekat pintu,pintu pun terbuka. Dia melihat sanders yang sudah bertelanjang dada didepan pintu,kemudian sanders masuk tanpa menghiraukan amelia. Amelia masuk dengan membawa bungkusan belanjaan nya kemudian dia berjalan masuk kedalam ,dia melihat ke sekelilingnya. Matanya membulat sempurna melihat sanders yang sedang melakukan penyatuan dengan natalie didepannya,amelia dengan cepat masuk ke dalam dan mencari dapur milik sanders.
Didapur amelia memegang dada nya,dia melihat adegan dewasa secara live. Dia berusaha menetralkan detak jantungnya,dia merasa kesal karena sanders melakukannya didepannya tanpa rasa malu.
"ya ampun....mata ku sudah tercemar" gumam amelia kesal sambil membilas wajahnya di wastafel dapur
Amelia mulai menyusun makanan didalam lemari pendingin juga di rak dapur itu,setelah selesai...amelia mulai membuat mie goreng dari bahan yang dibeli nya tadi,dia membuat tiga piring karena tidak mungkin dia membuat satu piring hanya untuknya
Setelah selesai,amelia meletakan mie goreng di tiga piring kemudian dia makan lebih dulu dengan tenang. Dia juga membuat jus jeruk sebagai teman untuk memakan mie goreng, saat sedang makan. Natalie berjalan ke lemari pendingin dengan tubuhnya yang polos tanpa sehelai benang pun,dia berjalan tanpa malu membuat amelia tersedak
"uuuhuuuk....uuhuuk..."
Amelia mengambil jus miliknya dan meneguknya dengan cepat,amelia menatap tajam pada natalie yang juga menatap ke arahnya seperti mengejek amelia kalau dia bisa bercinta dengan sanders
"bisakah kau pakai pakaian mu dulu sebelum berjalan kemana-mana?" ucap amelia dengan ketus
"kau siapa yang menyuruh ku?aku tidak perlu pendapat mu ,kau hanya istri sanders karena dijodohkan oleh kakeknya. Kau hanya beruntung karena mengenal kakeknya saja,setelah kakek nya meninggal...maka kau akan dicampakkan oleh keluarga sanders" jelas natalie dengan senyum sinis nya
"aku ngak masalah jika itu terjadi,aku akan pergi dengan senang hati" jawab amelia membalas senyuman natalie dengan sinis
Tak lama sanders pun berjalan dengan tubuh polosnya juga,amelia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Dia merasa kesal melihat sepasang kekasih yang tidak tau malu itu
"kalian memang tidak tau malu ya,bisakah kalian lihat kalau disini juga ada orang lain" bentak amelia dengan kesal nya
"sayang....aku lapar" ucap natalie memeluk tubuh sanders,amelia masih menutup wajahnya
Amelia jadi merasa malu karena berada disana,ingin rasanya dia pergi tapi kemana?ngak mungkin dia pergi ke rumah panti. Pasti orang panti akan bertanya-tanya,jika kembali ke rumah kakek juga tidak mungkin.
Amelia menundukkan kepalanya,untung saja makanan nya sudah habis jadi dia tidak perlu berlama-lama didapur. Dia berdiri dan berjalan ke arah ruang tamu dimana tadi dia melihat sanders dan natalie melakukan penyatuan,dia duduk di sofa panjang yang ada disana. Perasaannya saat ini sangat kesal,dia benar-benar ingin menghilang.
Setelah agak lama,matanya terlihat sangat lelah. Dia sudah mengantuk hingga akhirnya dia merebahkan tubuhnya di sofa panjang itu dan menutup matanya yang sudah terasa perih,dengan sekejap amelia langsung tertidur.
Sanders dan natalie melihat amelia tertidur di sofa,mereka tidak mempedulikannya. Mereka kembali menuju kamar yang biasa mereka gunakan untuk tidur bersama,sanders dan natalie pun tidur dengan pulas nya.
Keesokan pagi nya,amelia bangun lebih dulu. Dia membuat sarapan untuk bertiga,setelah selesai dia pergi ke kamar mandi dan mandi. Amelia memakai pakaian yang sama seperti semalam karena dia tidak mempunyai pakaian disana,dia memakan sarapan nya dengan segera karena perutnya yang sudah sangat lapar.
Tak lama sanders dan natalie pun datang dengan pakaian yang sudah rapi,mereka duduk di meja makan dan makan sarapan mereka tanpa memperdulikan amelia disana.
"sayang....kita jadi belanja keperluan ku kan?" tanya natalie dengan nada manjanya
"iya....beli lah semau mu,aku akan bayar" jawab sanders yang masih mengunyah makanan nya
"aku akan pergi,kau disini saja jangan kemana pun. Nanti aku akan bawakan pakaian ganti untuk mu" ucap sanders yang kini sudah berdiri dan akan pergi keluar bersama natalie
"terserah" jawab amelia tanpa melihat ke arah mereka
Terdengar pintu tertutup,amelia membuang nafas nya dengan kasar. Dia akan menjalani hal seperti ini selamanya ,karena kita tidak akan tau umur seseorang. Dia hanya bisa bertahan seperti ini,dia tidak ingin menyakiti hati ibu panti juga kakek sanders yang sudah dianggap kakeknya sendiri
Apalagi kakek sudah sangat baik sekali pada nya,jadi dia akan bertahan demi kakek. Amelia memilih untuk membuat cemilan dan kue karena dia merasa bosan setelah kepergian pasangan mesum tadi,amelia masih sibuk dengan menyiapkan bahan-bahan yang akan dibuatnya.
Sedangkan diluar apartemen,sanders merangkul natalie berjalan memasuki lift yang sudah terbuka dilantai itu. Mereka melihat seseorang yang dikenalnya,sanders juga natalie tersenyum menyapa pria tampan itu
"tuan carlos....anda tinggal disini juga?"tanya sanders yang sangat mengenal carlos
"ah tidak....kebetulan adik saya yang tinggal disini,dilantai sepuluh. " jawab pria tampan yang bernama carlos
"anda tuan sanders kan?apa anda tinggal disini?" tanya carlos sambil tersenyum
"iya....tapi hanya sesekali saja saya kesini kenalkan ,ini calon istri saya. " ucap sanders memperkenalkan natalie
"hai....aku natalie,salam kenal tuan carlos" ucap natalie dengan nada manja nya
"ah iya....salam kenal juga,anda mengenal saya?"tanya carlos mengerutkan keningnya
"siapa yang tidak mengenal tuan carlos lesmana,seorang pengusaha muda yang memiliki beberapa perusahaan yang cukup besar dibeberapa negara dan yang terpenting banyak di inginkan oleh wanita" jelas natalie
"ha...ha...anda bisa saja,tuan sanders juga seorang pengusaha muda dan tampan juga" ucap carlos sambil tertawa
"tapi perusahaan anda lebih besar dan banyak dari saya tuan" jawab sanders ,carlos hanya tersenyum saja menanggapi ucapan sanders
Mereka pun diam sesaat,carlos terkejut mendapati tangan seseorang meremas bokongnya. Carlos melihat ke arah bokongnya
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya....makasih 😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Wirda Lubis
pasti wanita ular yang megang
2023-12-14
0
Kireina
carlos kayake yg nolong bawa barang2 amelia pas di lif
2022-12-09
0
s4r1
tangane cluthak
2022-01-04
1