🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Kini sanders dan amelia sudah berada didalam mobil milik nya,amelia duduk sambil memperbaiki bungkusan kue yang di pangkuannya dengan sesekali melihat ke arah jendela
Sanders mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang hingga mereka sampai didepan rumah besar milik kakek nya,dia keluar begitu saja karena didepan tidak ada siapa pun. Sedangkan amelia berusaha membuka pintu mobil dengan membawa bingkisan kue yang ditangannya tadi
"kakek....kami pulang" ucap amelia saat melihat kakek sedang duduk didepan televisi diruang keluarga,amelia mendekati kakek dan memeluknya seperti biasa
Amelia sudah menganggap kakek nya sanders seperti kakek nya,dia merasa senang karena masih ada kakek dirumah itu. Kakek membalas pelukan amelia,dia menatap ke arah sanders yang sudah duduk di sofa dengan memainkan ponselnya
"kenapa pulangnya cepat sekali?"tanya kakek bingung,karena kakeknya sudah memberikan ijin tiga hari
"kami ingin tinggal berdua di apartemen selama dua hari kek,kami ingin menghabiskan hari berdua saja....boleh ya kek?" ucap sanders sambil tersenyum menatap kakek nya,sementara amelia merasa bingung karena sanders tidak memberitahukan padanya terlebih dahulu
"ya kan sayang....aku ingin berdua dengan mu seharian" ucap sanders yang kini sudah mendekati amelia dan memeluknya dari belakang,entah kenapa dia suka dengan aroma tubuh amelia yang lembut
Amelia merasa risih karena sanders mencium leher belakangnya,membuatnya merasa tidak nyaman. Sanders tidak sadar jika dia terus menciumi amelia hingga juniornya kembali bangun,amelia merasakannya dari belakang.
"iii...iya kek,kami akan ke apartemen berdua saja. Bolehkan kek?"ucap amelia dengan berusaha melepaskan tangan sanders yang melingkar di perutnya,kemudian dia menyikut perut sanders dengan kuat membuat sanders tersadar
"ya sudah....tapi hanya dua hari saja,setelah itu kalian harus kembali kesini lagi" jawab kakek menatap sanders
Bu panti sudah menelpon kakek saat amelia dan sanders sedang pulang menuju rumahnya,bu panti memberitahukan kalau amelia pagi tadi terlihat tidur dilantai. Makanya kakek belum sepenuhnya percaya dengan apa yang terlihat,dia merasa kalau sanders sedang berpura-pura pada amelia.
Sanders melepaskan pelukannya dan menatap amelia dengan sinis,perutnya terasa sakit karena di sikut oleh amelia. Amelia tertawa saja saat melihat sanders memegang perutnya
"kalau begitu kami pamit dulu ya kek" ucap sanders dengan menarik tangan amelia,amelia memghentakan tangan sanders. Dia kembali mendekati kakek dan memberikan bungkusan yang dibawa nya tadi dan diletakannya diatas meja
"kek....ini ada kue dari bu panti,dicobain ya kek...."ucap amelia sambil memberikan salah satu kotak kue di pangkuan kakek.
"amel pergi dulu kek" ucap amelia lembut
Amelia berjalan lebih dulu,sanders mengikutinya dari belakang. Sanders melihat bentuk tubuh amelia dari belakang terlihat sangat berisi dan padat. Sanders menyamai langkahnya dengan amelia
Mereka sudah berjalan menuju apartemen milik sanders,disana sudah ada natalie yang bersiap akan melayani hasrat sanders tapi amelia tidak mengetahuinya.
"tuan....tolong berhenti di supermarket itu,aku ingin membeli bahan makanan untuk kita disana. Aku ngak terlalu suka makanan cepat saji yang dipesan via online" ucap amelia
Sanders pun mengikuti keinginan amelia,dia memberhentikan mobilnya didepan supermarket itu. Amelia berjalan masuk kedalam supermarket dan memilih bahan-bahan makanan yang ada disana,kemudian dia memasukan nya kedalam keranjang yang sudah diambil nya
Setelah selesai memilih bahan makanan yang ada,amelia membawa belanjaan nya ke depan kasir diikuti oleh sanders.
"semuanya tiga ratus lima puluh ribu mbak" ucap kasir menatap ke arah amelia
"sayang....bayar " ucap amelia lembut sambil menggandeng tangan sanders
Sanders membulatkan matanya terkejut,karena amelia menggandeng tangannya. Dia mengeluarkan kartu kredit miliknya dan membayar semua tagihan belanjaan milik amelia
"kenapa aku yang bayar?"tanya sanders saat sudah berada didalam mobilnya
"kan itu semua untuk keperluan di apartemen mu,jadi kenapa harus aku yang bayar?" ucap amelia sambil memasukan belanjaan nya kedalam bangku belakang
Sanders menatap amelia dengan tersenyum sinis,memang apa yang dikatakan oleh amelia ada benarnya. Mereka membeli bahan makanan untuk apartemennya,sanders kembali menjalankan mobilnya menuju apartemennya yang tidak jauh dari supermarket itu.
Sanders memarkirkan mobilnya dan berjalan lebih dulu meninggalkan amelia,amelia membawa belanjaan yang banyak ditangannya. Amelia menatap kesal pada sanders,mau tak mau dia pun membawa belanjaan itu dan mengikuti sanders dari belakang.
Di sudut parkiran pria yang pernah melihat sanders menurunkan amelia dipinggir jalan waktu itu pun memperhatikan sikap sanders pada amelia,seperti majikan dan pelayannya. Tapi dia tidak menghiraukannya,dia kembali pada tujuannya yang ingin mendatangi adiknya yang tinggal Di apartemen itu juga.
"kau naik lift berikutnya,aku naik duluan. Lantai 8 no 5" ucap sanders dengan menutup pintu lift nya
Amelia membulatkan matanya ,dia sangat kesal dengan ucapan sanders. Bisa-bisa nya sanders malah meninggalkan nya disana sendiri,tapi dia sempat melihat wanita yang dipeluk oleh sanders didalam lift itu
"natalie " gumam amelia kesal
Pria yang tadi di parkiran menatap ke arah amelia yang berdiri didepan lift sambil memanyunkan bibirnya,dia tersenyum menatap amelia yang terlihat lucu dimatanya . Wajah amelia terlihat alami ,entah kenapa dia merasa nyaman melihat wajah alami amelia. Selama ini dia selalu melihat wanita yang berpenampilan cantik dengan make up dan berpakaian seksi,sedangkan amelia terlihat berbeda.
Pintu lift terbuka,membuat amelia masuk dengan membawa bungkusan belanjaan dengan kesusahan membuat pria itu mengambil sebagian bungkusan dari tangan amelia. Amelia menatap pria berjas kantoran itu
"aku akan membantu mu...." ucap pria bersetelan jas itu menatap amelia sambil tersenyum
"ooh...makasih" jawab amelia sambil tersenyum
"cantik..." ucap pria itu spontan membuat amelia mengernyitkan dahi nya
"cantik?...hhmm....baiklah tampan" ucap amelia sambil tersenyum
"ha...ha...baiklah,ayo cantik" ucap pria itu sambil masuk kedalam lift
"kau dilantai mana?"tanya pria itu
"lantai 8 no 5 "jawab amelia masih dengan senyumannya,membuat pria itu kembali tersenyum
"oke...."jawab pria itu
Mereka terdiam didalam lift ,amelia tidak tau harus berkata apa. Sedangkan pria berjas itu pun merasakan debaran yang aneh di dada nya,tidak seperti biasanya bila bertemu dengan wanita lain.
Pintu lift kembali terbuka,pria itu mengikuti amelia dari belakang. Amelia mencari apartemen no 5 di lantai itu,pria itu masih memperhatikan sikap amelia dengan mengernyitkan dahi nya. Dia bingung karena amelia menatap satu persatu nomor di Pintu-Pintu apartemen itu,seperti dia baru di apartemen itu.
"kau orang baru disini?"tanya pria itu dengan menatap amelia
"iya...aku istri...eekkhm...maksudnya aku pelayan baru disini,mungkin hanya dua hari saja aku disini" jelas amelia,dia hampir keceplosan mengatakan istri sanders
bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya....makasih😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Wirda Lubis
Amelia bakal jadi pembantu di bikin canders
2023-12-14
0
Lina Maulina Bintang Libra
siapa y pria itu🤔🤔
2022-12-03
0
s4r1
mulai agak seru nih kak..lanjut baca
2022-01-04
1