🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴
Sanders terkejut karena rama menarik tangan amelia,dia tidak suka jika rama menyentuh amelia. Walaupun Dia tidak menyukai amelia tapi bagaimana pun dimata orang lain kalau amelia adalah istri nya,begitu lah yang dipikirkan oleh sanders
"mel....pindah kesini,kau tidak ingin membuat orang bertanya-tanya kan?aku suami mu,kenapa kau duduk di dekat dia?" ucap sanders dengan tenang
Amelia merasa tersadar,dia bangkit dan berpindah ke sebelah sanders. Ucapan sanders benar,jika ada yang melihat mereka maka mereka akan berpikir yang tidak-tidak,sedangkan sanders tersenyum senang. Dia merasa senang karena merasa menang dari rama
"aku cuma mau bilang pada mu mel,jika kau merasa tidak bahagia...kau bisa mendatangi ku,aku akan menerima mu apa adanya" ucap rama yang kini menatap wajah amelia
Amelia tersenyum tanpa menjawab ucapan rama, tak lama bu panti dan bik santi pun datang dari arah belakang. Mereka baru saja menyiapkan makan malam karena memang waktunya makan malam
"rama?kamu disini?"tanya bu panti yang tidak mengetahui kedatangan rama
Bu panti dan bik santi melihat ke arah sanders yang sudah merangkul bahu amelia,amelia hanya diam saja berbeda dengan wajah rama yang terlihat kesal. Harusnya dia tidak mendengarkan ucapan mama nya yang tidak menyukai amelia, jika dia tidak mendengarkan nya maka amelia pasti akan menjadi istri nya saat ini.
"kalau begitu,rama makan bersama kami ya....saat nya makan malam,ibu dan bik santi baru saja membuat makan malam."ucap bu panti dengan lembut
"terima kasih bu,tapi seperti nya rama tidak bisa. Rama hanya ingin memberikan kado ini untuk amelia,juga beberapa kue dan roti dari toko rama."jawab rama sopan
"rama permisi dulu ya buk...bik...." ucap rama sambil berdiri dan berjalan meninggalkan rumah panti dengan perasaan sedih,tapi dia masih menunggu amelia kembali karena dia yakin kalau amelia sangat menderita dengan pernikahannya
Mereka pun makan malam bersama ,setelah makan malam. Sanders dan amelia masuk kembali kedalam kamar,amelia menutup pintu kamarnya dari dalam dengan cepat. Kemudian dia kembali tidur di bawah seperti tadi hingga pagi tiba
keesokan hari nya,pintu kamar amelia di ketuk oleh seseorang diluar. Amelia tidak mendengar nya karena kebiasaan amelia memasang alarm pada ponselnya atau anak-anak panti akan langsung masuk dan membangunkannya ,jadi yang bangun hanyalah sanders.
Sanders membuka pintu tanpa sadar kalau amelia masih tidur dibawah,dia melihat bu panti didepan pintu. Bu panti terkejut melihat amelia tidur dibawah,tapi dia pura-pura tidak tau. Awalnya dia ingin memanggil amelia untuk membantunya memasak didapur,karena dia ingin membuat kue agar dapat dibawa pulang oleh amelia dan sanders. Karena setelah makan malam ,amelia mengatakan kalau dia hanya menginap satu hari saja dan hari ini akan pulang.
"hhmm....apa amelia masih tidur nak?"tanya bu panti menatap ke arah sanders
"eh...iya buk,apa perlu saya bangunkan?"tanya sanders dengan lembut dan mencoba menutup pintu sedikit agar bu panti tidak melihat amelia yang tidur di lantai. Dia baru saja menyadari nya karena bu panti menanyakan amelia
"tidak usah,tadi nya ibu mau meminta tolong pada nya untuk membantu membuat kue didapur tapi karena amel masih tidur sebaiknya tidak usah. Ibu akan minta bantuan bik santi saja" jelas ibu panti
"hhmm....ibu permisi dulu,kamu sambung saja tidur nya" ucap bu panti sambil berbalik meninggalkan sanders yang sudah menutup pintunya
Sanders menatap ke arah amelia yang masih tertidur,dia sampai lupa kalau dia masih berada dirumah panti dan tidak menyadari kalau akmal masih dibawah
Sanders menatap pada amelia yang masih tidur,matanya memperhatikan wajah amel dan tak berkedip saat matanya menatap ke arah dada nya. Sanders melihat ****** dada amelia yang menonjol,matanya membulat sempurna. Dia terkejut mendapati amelia yang tidak mengenakan bra saat tidur,gundukan kenyal itu pun terlihat lebih besar.
Sanders memalingkan wajahnya,punya nya kini sudah berdiri tegak. Dia berusaha menetralkan hasratnya hingga dia melihat amelia yang menggeliat dan bangun dari tidur nya,amelia sudah duduk sambil mengucek matanya kemudian dia menatap ke arah jam di dinding nya
"ya ampun....kenapa kau tidak membangunkan ku tuan?"tanya amelia yang langsung berdiri ,dia tidak menyadari kalau bantal yang dipakainya ikut terbalik karena dia terburu-buru untuk bangun. Dibalik bantal itu terlihat bra milik amelia yang mungkin dipakai nya semalam,amelia langsung mengambil bra nya dan berlari kedalam kamar mandi. Dia membersihkan dirinya dan keluar dengan sudah memakai pakaiannya langsung,tanpa menghiraukan sanders....amelia langsung keluar dari kamar menuju dapur,dia ingin membantu bu panti dan bik santi untuk membuat kue karena semalam bu panti mengatakan ingin membawakan kue untuk kakek
Sanders masih kembali menetralkan juniornya,dia masuk kedalam kamar mandi dna bersiap-siap untuk pulang ke rumahnya. Dia menghubungi natalie,hanya natalie yang bisa membuat hasratnya tersalurkan. Dia tidak mungkin menyentuh amelia,karena dia tidak mau sesuatu terjadi diantara mereka. Sanders akan menceraikan amelia setelah kakek nya meninggal nanti
Sanders sudah selesai bersiap,dia ingin menemui amelia dan mengajaknya untuk pulang karena dia akan langsung menemui natalie di apartemen miliknya. Natalie sudah menunggu kedatangan sanders,makanya sanders harus cepat menemui nya.
Saat didapur,amelia sudah selesai membungkus kue yang akan dibawa nya. Dia juga sudah bersiap untuk pulang,walaupun tidak memakai make up. Saat sanders berjalan menuju dapur,terdengar suara tawa dari para wanita didapur itu
"jadi kak amel....udah malam pertama dong sama kak sanders?"
"apa junior kak sanders besar dan panjang? ha...ha...."
"kakak sanders pasti gagah kan?"
Beberapa pertanyaan yang membuat sanders mengernyitkan dahinya,dia berpikir apa semua wanita jika bergosip akan menggosipkan alat kelamin pria? Terdengar suara amelia yang menjawab semua pertanyaan mereka
"kalian ini ya.....masih kecil tapi otak nya sudah berpikiran yang tidak-tidak "
"eekkhm...."
Sanders berdehem sambil mendekati amelia,dia memeluk pinggang amelia dengan lembut sambil mengecup kening nya. Membuat amelia terkejut dan melongo kan mulutnya
"sayang....ayo kita pulang" ucap sanders lembut,sanders merasa nyaman dengan aroma tubuh amelia yang lembut padahal amelia tidak memakai parfum apa pun seperti parfum yang dipakai natalie
Amelia kembali tersadar,mungkin karena mereka masih berada di panti makanya sanders bersikap mesra seperti itu. Amelia membalas perlakuan sanders dengan pelukan,dia menganggukan kepalanya menjawab pertanyaan sanders.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya....makasih😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments