🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Amelia masih menikmati kamar nya yang berubah menjadi cantik dengan sperai baru karena dia mencium aroma kain baru pada sprainya,jarang-jarang di panti bisa mendapatkan sperai baru.

Tempat tidur nya juga diganti,sepertinya tempat tidurnya milik bu panti yang sengaja dipindahkan ke kamar amelia karena tempat tidur amelia yang lama hanya single bed saja. Amelia tersenyum tanpa menghiraukan kehadiran sanders
"kau sedang apa?kamar seperti ini saja sudah merasa senang,dasar orang miskin" ucap sanders yang kini sudah tiduran diatas tempat tidur yang ada kelopak bunga mawarnya
Amelia tetap tak menghiraukan ucapan sanders,dia berjalan kedalam kamar mandi yang kecil di kamarnya. Setiap kamar memiliki kamar mandi sendiri ,lagi pula hanya kamar amelia yang sendiri yang lainnya memiliki tempat tidur yang banyak. Ada yang satu kamar tiga sampai empat tempat tidur
Setelah membersihkan tubuhnya,amelia memakai langsung baju tidurnya didalam kamar mandi. Piyama tidur yang biasa dipakainya,hanya saja kali ini dia membeli piyama yang sama dengan warna merah

Amelia sudah duduk di ambal abu-abu dibawah tempat tidur,dia berniat akan tidur dibawah malam ini. Walaupun pernikahan mereka sah secara agama atau negara,tapi pastinya sanders tidak akan mau tidur dengan amelia. Karena dia sendiri yang mengatakan kalau dia tidak mungkin tertarik pada amelia
Amelia mengunci pintu kamar nya, dia takut tiba-tiba bu panti masuk dan melihatnya tidur dilantai. Dia tidak ingin membuat bu panti dan seisi rumah panti tau semua nya,amelia mengambil satu bantal . Selimut hanya satu dan itu dipakai oleh sanders,walaupun tidak menggunakan pendingin ruangan tapi kamar amelia terasa sangat dingin karena sangat dekat dengan taman juga kolam yang berasa disamping rumah panti
Amelia sudah memejamkan matanya,tubuhnya benar-benar sangat lelah. Sementara itu sanders terbangun karena perutnya yang lapar,dia belum makan dari siang hanya beberapa kue saja. Dia mencari keberadaan amelia di sekeliling kamar kecil itu,tatapannya terhenti saat melihat amelia yang sudah tidur dengan damai nya di lantai dibawah tempat tidur.
"ha..ha...ternyata wanita ini sadar diri" ucap sanders sambil tertawa.
Tak lama pintu kamar pun diketuk oleh seseorang dari luar,sanders ingin membuka pintu itu tapi dia mengingat kalau amelia masih tidur dilantai. Bisa-bisa orang panti akan memberitahukan nya pada kakek dan yang ada nantinya,dia yang dimarahi oleh kakek
Sanders mengangkat tubuh amelia ke atas tempat tidur dan menyelimutinya,dia tidak ingin orang panti tau.
"hah....tubuh mu kok ringan sekali?mungkin karena orang miskin yang tidak pernah makan enak maka nya ringan begini" ucap sanders pelan
Sanders membuka pintu kamar amelia,terlihat dua orang anak laki-laki berdiri didepan pintu. Sanders mencoba bersikap ramah,dia tersenyum menatap kedua nya
"ada apa?"tanya sanders dengan senyum yang dipaksakan
"ada kak rama didepan,mau ketemu kak amelia."jawab salah satu anak laki-laki itu
"rama?"tanya sanders
"iya....kak rama yang suka sama kak amel dulu"jawab anak lainnya
"kak rama cowok?"tanya sanders penasaran,keduanya menganggukan kepalanya
"kak amel lagi tidur,biar kakak saja yang jumpai kak rama nya" ucap sanders sambil menutup pintu kamar nya
Sanders berjalan mendekati ruang tamu dimana rama menunggu,rama adalah pria yang pernah menyukai amelia tapi amelia tidak pernah berani menerimanya karena orang tua rama tidak menyukai amelia yang berasal dari panti asuhan sedangkan rama merupakan pengusaha muda. Walaupun keluarganya tidak mempunyai perusahaan besar seperti sanders tapi keluarganya mempunyai sebuah toko roti yang lumayan besar di dekat panti asuhan
Sanders melihat pria tinggi dan tak kalah tampan ,nampak sekali kalau dia berasal dari keluarga berada juga. Terlihat diatas meja ada sebuah bungkusan seperti kado,mungkin kado pernikahan mereka
"maaf....amelia nya sedang tidur,mungkin dia kelelahan karena seharian berdiri menyambut kedatangan tamu" ucap sanders yang kini sudah duduk di sofa depan
"aku sanders....suaminya amelia" ucap sanders mengulurkan tangannya,memperkenalkan dirinya pada rama
"ah...iya,aku rama. Maaf karena datang terlambat,aku baru dari luar kota " jawab tama dengan senyum kecil nya,dia merasa sedih karena mendengar kabar pernikahan wanita yang disukai dan dicintai oleh nya.
Rama mengetahui kalau amelia dijodohkan oleh kakek nya sanders dan sepertinya sanders tidak menyukai amelia, mereka menikah karena amelia sudah dibantu oleh kakek nya sanders. Masalah surat tanah rumah panti,rama mengetahui hal itu dari bik santi. Rama selalu menanyakan keadaan panti dan amelia melalui bik santi,rama selalu membantu kebutuhan dapur panti
"aku tau semuanya....kau tidak mencintai amelia,aku datang kesini hanya ingin mengingatkan saja. Jika kau tidak mencintainya,lebih baik kau melepaskannya" ucap tama pelan,dia tidak ingin orang panti mendengarnya
"kami memang tidak saling mencintai,tapi apa kau mau bekas ku?" jawab sanders dengan sinis,dia menatap mata rama dengan tajam. Begitu juga sebaliknya ,rama menatap tajam pada sanders.
"aku akan menerima nya apa adanya,terserah jika itu bekas mu" jawab rama dengan ketus
Di dalam kamar,tak lama amelia terbangun dan melihat ke arah tempat tidur dimana sanders tidur tadi. Tapi sanders tidak ada,dia bangun dan mendekati telinganya di pintu kamar mandi. Dia berpikir jika sanders mandi atau membersihkan tubuhnya,tapi tak ada suara air dari dalam kamar mandi. Amelia membuka pintunya dan benar saja dugaannya,sanders tidak ada dikamar mandi
Amelia memutuskan untuk keluar dari kamar nya ,dia berpikir jika sanders ke dapur karena sudah merasa kelaparan seperti dirinya.
Saat melintasi ruang tamu,terlihat oleh nya seseorang yang pernah disukainya. Amelia terlihat sedih,tapi dia berusaha untuk menutupi semuanya. Amelia berjalan mendekati dua pria yang sedang duduk dengan tatapan kedua nya yang sama-sama tajam.
"kak rama....hhmm apa kabar?" ucap amelia berusaha tersenyum
"baik....kenapa tidak mengatakan nya mel?kakak dengar dari bik santi kalau kamu menikah hari ini....dan karena dijodohkan " jawab rama dengan tersenyum lembut dengan memperpelan suara nya diakhir ucapannya
"hah....?" amelia terkejut,dia menatap ke arah sanders dengan tajam
Amelia berpikir jika sanders lah yang sudah memberitahu mengenai hal itu,karena tidak ada yang tau mengenai itu kecuali bu panti dan bik santi. Amelia tidak pernah mengetahui mengenai bik santi yang selalu memberikan kabar pada rama.
"bukan aku yang memberitahukannya,dia tau sendiri...kau bisa tanya kan pada nya" jawab sanders yang mengerti maksud dari tatapannya
Amelia melihat ke arah rama dengan tatapan bingung,dia penasaran siapa yang telah memberitahukan masalah perjodohan itu . Rama tersenyum dan menarik tangan amelia untuk duduk di sebelahnya karena amel sedang berdiri diantara sanders dan rama
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya....makasih😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Wirda Lubis
lanjut
2023-12-14
0
🖤Sindy Lee🖤
Seruuuu thor makin syuka dehh😘😘
2021-10-25
3