❣❣❣❣❣❣❣❣
Sanders menerima keinginan kakek nya karena dia juga tidak keberatan bila harus tidur sekamar dengan amelia setelah menikah,dia tidak akan bernafsu melihat tubuh wanita kampung seperti amelia karena tubuh natalie lebih seksi menurutnya
"sekarang kamu antarkan amelia pulang" perintah kakek nya
"biar supir saja yang mengantarkannya kek" jawab sanders
"aku naik taksi online saja kek "ucap amelia ,dia tau kalau sanders ngak mau mengantarkannya.
"tidak....kau yang harus mengantarkannya agar kalian bisa lebih dekat, dua minggu lagi kalian akan menikah jadi biasakan lah" ucap kakek dengan tegas
"tapi kek..."jawab sanders tapi dipotong oleh kakek
"ngak ada tapi-tapi, cepat lah...ini sudah malam" ucap kakek sambil merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur.
Amelia menyalami kakek,dia pamit untuk pulang. Dia keluar dengan diikuti oleh sanders,sanders berjalan menuju mobilnya. Amelia masih belum naik,sanders membuka kaca jendela mobilnya
"aku pesan taksi online saja tuan" ucap amelia
"masuklah....aku ngak mau nanti ada yang mengadu pada kakek kalau aku ngak nganterin kamu"bentak sanders
Amelia menatap ke arah tatapan mata sanders,disana terdapat pria paruh baya yang sedang mengamati mereka. Mungkin itu orang suruhan kakek,begitu pikiran amelia. Amelia pun masuk kedalam mobil sanders,sanders langsung menjalan kan mobilnya ke jalanan yang sudah terlihat sepi di daerah itu.
Didalam mobil,sanders dan amelia hanya diam saja. Amelia merasa sedikit takut berhadapan langsung dengan pria dingin seperti sanders,tiba-tiba mobil sanders berhenti dipinggir jalanan yang tidak begitu ramai juga tidak begitu sepi. Amelia menatap ke arah sanders dengan bingung,karena dia sudah menyebutkan alamat panti nya.
"turun..." bentak sanders tanpa melihat ke arah amelia
"tapi tuan....panti masih jauh dari sini" jawab amelia bingung
"kan tadi aku bilang aku ngak mau ngantar kamu,tapi karena aku terpaksa makanya aku antar kamu. Kau bisa menunggu taksi ,sekarang keluar dari mobilku "bentak sanders pada amelia
Mau tak mau amelia pun keluar dari dalam mobil sanders,dia berjalan ke arah halte yang tak jauh dari sana. Dijalanan itu,seorang pria menatap amelia yang diturunkan oleh mobil sanders. Dia tau kalau itu mobil sanders,karena pria itu sering melihat dan mengingat plat mobil sanders
Setelah menunggu lumayan lama,akhirnya amelia mendapatkan taksi yang kebetulan kosong dan lewat didepannya. Amelia pun pulang dengan menaiki taksi tersebut,hingga dia berada didepan rumah panti
Amelia selalu datang mengunjungi kakek jika kakek menelponnya dan menyuruhnya datang dan seperti biasanya,dia akan pulang diantarkan oleh sanders walaupun dijalan dia akan di turunkan dan menyambung menggunakan taksi tapi jika ditanya oleh kakek maka amelia akan mengatakan kalau sanders mengantarnya hingga depan rumah panti nya.
Dua minggu berlalu,akhirnya pernikahan pun dilaksanakan walaupun hanya dengan pesta kecil-kecilan. Bu panti meminta pesta diadakan dihalaman panti,agar para tetangga panti tau kalau amelia sudah menikah karena sanders yang tidak menginginkan pesta tapi bu panti lah yang menginginkan pesta dirumah panti nya apalagi amelia sudah memberikan sertifikat rumah panti Walaupun atas nama amelia,tapi ibu panti sangat tau bagaimana amelia. Dia tidak akan menjual rumah panti dan menelantarkan anak-anak
Pesta berlangsung dengan meriah yang dihadiri oleh para tetangga terdekat dan kerabat sanders saja,itupun hanya kerabat dekat saja. Sanders tidak ingin semua rekan bisnis nya mengetahui pernikahannya karena natalie lah yang selalu dikenalkan sebagai calon istri juga sering diajak keluar kota jika dia ada urusan masalah kerjaan diluar kota
Setelah pesta sederhana sesama tetangga ,semua kerabat sanders pulang kerumah mereka. Tinggallah sanders dan kedua orang tua nya juga kakek,mereka bersama dengan anak-anak panti berkumpul diruang tamu rumah panti itu. Ruangan itu cukup luas dan lebar.
Amelia memperlihatkan kalau dia dan sanders baik-baik saja bukan karena perjodohan yang terpaksa diterima,dia mengambilkan makanan untuk sanders. Sanders hanya mengikuti rencana amelia,karena amelia sudah mengatakan lebih dulu untuk bersikap mesra didepan keluarga panti nya dan juga kakek. Makanya mereka berpura-pura saling menyukai
"syukurlah semua berjalan lancar hhmm....malam ini kalian akan menginap disini kan?bik santi dan anak-anak sudah membersihkan juga memberikan hiasan dikamar amelia"ucap buk panti
"hhmm...maaf bu,tapi sepertinya kami akan kembali karena besok saya harus bekerja pagi-pagi sekali" jawab sanders membuat wajah anak-anak panti sedih
Amelia dan kakek melihat itu ,dia juga bingung harus apa karena dia tidak bisa berbuat banyak. Kakek tersenyum dan mencoba menghubungi seseorang,kemudian kakek kembali tersenyum pada anak-anak panti
"kalian tidak perlu khawatir,kak amelia dan kak sanders akan menginap malam ini disini karena kakek sudah menelpon orang kepercayaan perusahaan agar menghandle semua pekerjaan kak sanders beberapa hari ini" jelas kakek yang membuat amelia tersenyum senang,tapi membuat sanders dan kedua orang tuanya terkejut.
"rayu kakek agar kita menginap di rumah saja" bisik sanders pada amelia
Amelia tak menanggapi ucapan sanders,dia berpura-pura tidak mendengarnya. Amelia berjalan mendekati kakek dan memeluknya,sambil berbisik "makasih kek..."
Acara pesta pernikahan mereka memang tidaklah lama,hanya dari pukul sepuluh pagi sampai sore jam lima saja. Jadi mereka berkumpul lebih dulu diruang tamu setelah pesta berakhir,karena kakek sudah mengatakan kedua mempelai akan menginap di panti maka kakek juga kedua orang tua sanders pamit untuk pulang
Bu panti,amelia juga sanders mengantarkan mereka ke halaman rumah panti. Sanders hanya bisa pasrah saja,karena harus menginap di rumah panti yang menurutnya sangat lah kumuh.
Setelah mengantar kan kakek dan kedua orang tua sanders,mereka pun berjalan masuk kedalam rumah itu. Amelia ingin segera merebahkan tubuhnya yang terasa lelah karena banyaknya tamu undangan yang merupakan tetangga nya,sementara sanders masih merasa kesal karena amelia berpura-pura tidak mendengarnya.
"mel....ajak suami mu untuk istirahat dikamar,nanti saat makan malam....ibu akan menyuruh anak-anak untuk memanggil kalian"ucap bu panti lembut
Amelia hanya mengangguk saja,dia menggandeng lengan kekar sanders dan membawanya kedalam kamar miliknya. Sanders hanya mengikutinya saja karena dia tau kalau amelia memang hanya bersandiwara saja di depan mereka.
"kenapa kau tidak merayu kakek untuk tidak menginap disini ?"tanya sanders dengan kesal saat mereka sudah masuk kedalam kamar amelia,sementara amelia tidak memperdulikan ucapan sanders. Dia menatap takjub pada kamarnya yang sudah dihias dengan bunga mawar yang berbentuk love ditengah-ditengah tempat tidurnya. Dia tersenyum senang,walaupun pernikahannya tidak berdasarkan cinta tapi dia senang karena anak-anak panti juga senang.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya....makasih😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Wirda Lubis
Amelia jangan lemah harus kuat jadi wanita tangguh
2023-12-14
0