🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Tadinya kakek ingin memberikan sertifikat tanah panti pada amelia saat dirumah sakit,tapi melihat adanya sanders dan juga natalie membuat kakek mengurungkan niat nya. Dia tidak ingin sanders juga natalie mengetahui masalah sertifikat panti
Amelia membantu kakek untuk merapikan pakaian milik kakek,sanders dan natalie masih berada diruangan kakek sedangkan dokter richard sudah memeriksa keadaan pasien yang lainnya.
Sanders sudah memberitahukan semuanya pada natalie sebelum mereka datang ke rumah sakit,natalie menanggapi nya dengan senang. Dia menyuruh sanders menikah dengan amelia seperti mau kakeknya agar sanders tidak lagi mengajaknya menikah,natalie juga memiliki satu pemikiran yang sama dengan kedua orang tua sanders. Jika kakek meninggal,maka mereka bisa mencampakkan amelia. Begitu juga yang dipikirkan oleh natalie,lagi pula sanders ngak mungkin mau menyentuh wanita kampungan seperti amelia
Tak lama kemudian,supir kakek sudah menjemput. Dia membawa barang-barang kakek ke mobil,sedangkan kakek yang sudah berada diatas kursi roda. Didorong oleh amelia,richard juga datang untuk mengantarkan kakek ke depan rumah sakit.
"kek....pikirkan kembali mengenai menikahi amelia dengan sanders,amelia akan menderita nanti nya" ucap richard yang hanya didengar oleh amelia dan kakek saja karena sanders dan natalie sedang mengambil mobil di parkiran
"ada aku yang akan menjaga nya"ucap kakek kesal,kakek hanya ingin membuat sanders berubah dan tidak mengejar-ngejar natalie yang suka bercinta dengan pria lain
Amelia hanya tersenyum melihat richard juga kakek,wajah richard sudah cemberut. Amelia membantu kakek masuk kedalam mobil,kemudian dia juga ingin masuk tapi tangannya ditarik oleh richard.
"kau harus menolak bila dijodohkan oleh sanders,sanders itu hanya mencintai natalie. Walaupun natalie sering mengkhianati nya"bisik richard menatap tajam pada amelia
Amelia hanya tersenyum, kemudian dia langsung masuk kedalam mobil kakek. Sebenarnya dia juga ingin menolak perjodohan itu,tapi itu tidak mungkin. Dia harus memikirkan nasib anak-anak di panti, malah lebih baik jika sanders mencintai kekasihnya. Jadi sudah pasti amelia akan menjadi istri pajangan saja,dia tidak akan disentuh walaupun nantinya harus serumah dengan sanders.
Tak lama mereka sampai didepan sebuah rumah besar dengan pagar yang tinggi,amelia mengamati rumah itu. Dia merasa sangat minder dengan dirinya yang hanya anak panti,tapi kakek sudah memilihnya untuk menjadi pendamping sanders
Amelia keluar lebih dulu dan membantu kakek keluar,kemudian dia mendorong kursi roda kakek kedalam rumah itu. Terlihat para pelayan juga sepasang paruh baya yang sudah menunggu kedatangan kakek,amelia tersenyum ke arah sepasang suami istri itu. Walaupun kelihatannya mereka tidak menyukai nya,tapi dia berusaha untuk bersikap baik
"pa....ma....sudah lama?" ucap sanders yang berada dibelakang amelia dan kakek
"lumayan..."jawab pria paruh baya yang ternyata papa nya sanders
"apa sudah baikan pa?"tanya mama nya sanders
"aku sudah baikan,malah jauh lebih baik saat ini...."jawab kakek dengan ketus
"mel....kenalkan,mereka adalah calon mertua mu" ucap kakek memperkenalkan sepasang suami istri yang tadi menatapnya dengan sinis,tapi saat ini langsung berubah menjadi lembut
"ooh....ini amelia ya?selamat datang di keluarga kami sayang....semoga rencana perjodohan kamu dan sanders berjalan lancar ya" sapa mama sanders meraih tangan amelia
"terima kasih nyonya...." jawab amelia sambil berusaha tersenyum
"mel...tolong antarkan kakek kedalam kamar disana" ucap kakek dan amelia pun mendorong kursi roda menuju kamar yang ditunjukan oleh kakek
"saya permisi dulu nyonya,tuan" ucap amelia sebelum dia mendorong kakek
Sesampainya didalam kamar kakek,amelia duduk di sofa karena kakek yang menyuruhnya untuk duduk.
"ini....sertifikat surat tanah panti,sudah kakek alihkan atas nama kamu..bukalah..." ucap kakek sambil memberikan amplop coklat,amelia membukanya dan membaca nya
"terima kasih kek" ucap amelia sambil memasukan kembali sertifikat kedalam amplop nya
"dua minggu lagi pernikahan kalian,persiapkan dirimu....kalian akan tinggal dirumah ini dan tidur dalam satu kamar,kakek ngak mau kalian pisah rumah....untuk urusan kedua orang tua sanders,kakek tau mereka ngak menyukai mu....tapi mereka akan baik pada mu jika kamu dekat dengan kakek" jelas kakek menatap amelia,amelia hanya menganggukan kepalanya
Tok...tok...tok...
Tak lama pintu kakek diketuk dari luar dan kakek menyuruh masuk,seorang pelayan masuk bersama dengan sanders. Pelayan itu membawa minuman juga cemilan untuk kakek dan amelia,amelia membantu pelayan itu menyusun minuman juga cemilan diatas meja.
"biar saya saja nona" ucap pelayan itu sambil menundukkan kepala nya
"tidak apa-apa " jawab amelia masih berusaha membantu pelayan itu
Setelah selesai,pelayan itu menatap wajah amelia yang cantik juga ramah. Dia berpikir jika amelia adalah akan menjadi istri dari tuan mudanya.
"terima kasih" ucap amelia sambil tersenyum
Pelayan itu terkejut,dia tau kalau tuan mudanya akan menikah. Para pelayan juga mendengar kalau tuan mudanya akan menikah dengan wanita lain bukan natalie,mereka merasa senang karena sikap natalie sangat kasar dan suka memukul jika mereka bersalah. Tapi mereka juga sudah tau kalau amelia yang akan menjadi istri tuan mudanya,hanya saja mereka berharap jika sikap amelia tidak seperti natalie
"sama-sama nona....saya permisi dulu tuan besar,tuan muda dan nona" ucap pelayan wanita itu dan keluar dari kamar kakek
"kek....aku setuju dengan perjodohan ini tapi aku tidak ingin semua orang tau kalau aku sudah menikah,tidak usah ada pesta segala" ucap sanders yang kini sudah duduk disebelah amelia
"tidak bisa,kakek akan membuat pesta yang meriah untuk amelia" jawab kakek dengan nada kesal
"tidak apa-apa kek,tidak usah ada pesta. Kita nikah saja" ucap amelia
"Tapi....pernikahan itu sekali seumur hidup nak,kita harus merayakannya" jawab kakek
"cih....aku mau menikah dengan natalie bukan wanita kampungan seperti dia" batin sanders
"ngak apa-apa kek....yang penting niat nya saja" jawab amelia berusaha untuk tersenyum
Amelia memang ingin menikah sekali seumur hidupnya,tapi jika takdir yang mengharuskannya menikah dua kali maka dia pun tidak dapat menolaknya. Dia hanya ingin yang terbaik dan berdoa agar dia menikah sekali saja
"ya sudah kalau begitu mau mu,sekarang minumlah dan makan cemilannya" ucap kakek yang tidak ingin berdebat masalah pesta pernikahan dengan sanders,dia lebih memilih menuruti mau nya amelia.
Amelia minum dan makan dalam diam,dia menundukkan kepalanya. Kakek pun mengatakan apa yang dikatakannya tadi pada amelia ,dia memberitahukan pada sanders. Sanders hanya diam mendengarkan ucapan kakek,begitu juga dengan amelia.
Bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya....makasih😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Wirda Lubis
si Amelia bakal tersakiti
2023-12-14
0
(LOVE YOU)
lanjutkan thorrrrrrr semangat trus
2021-10-21
0
(LOVE YOU)
semangat 💪💪 trus thorrrrrrr.. lanjutkan
2021-10-21
1