🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
"nak...." ucap kakek pelan tapi masih terdengar oleh amelia
"eh....kakek, apa ada yang sakit?aku panggil dokter dulu ya" jawab amelia yang ingin berdiri tapi tangannya dipegang oleh kakek
"ngak usah,kakek sudah merasa baik-baik saja. Terima kasih sudah menolong kakek tadi " ucap kakek sambil tersenyum
"siapa nama kamu nak?"tanya kakek
"amelia kek,nama ku amelia...."jawab amelia sambil tersenyum
"hhmm...kamu tinggal dimana nak?"tanya kakek
"saya tinggal di panti asuhan bunda kek,orang tua saya sudah meninggal sejak saya kecil dan saudara saya tidak ada yang mau menerima saya waktu kecil. Mereka bilang saya pembawa sial"jelas amelia masih dengan senyumnya
"kasihan sekali kamu sayang....apa kamu mau jadi cucu kakek?kakek hanya punya seorang cucu,itu pun laki-laki" ucap kakek dengan lembut
"kakek ngak takut kena sial,banyak yang bilang kalau aku pembawa sial. Makanya dari kecil ngak ada yang mau mengadopsi aku kek" jawab amelia
"kalau kamu pembawa sial,pastinya panti asuhan kamu itu sudah bangkrut sejak lama karena mereka menampung kamu disana" jelas kakek sambil mengelus punggung tangan amelia
Amelia tersenyum,dia jadi teringat ucapan bu panti yang mengatakan hal yang sama pada nya. Malahan bu panti mengatakan "tidak ada anak yang dilahirkan membawa kesialan, malah sebaliknya...anak itu membawa keberuntungan juga rejeki"
"berapa umur mu amelia?"tanya kakek
"dua puluh tahun kek,dua bulan lagi genap dua puluh satu tahun" jawab amelia
"dua bulan lagi?hhmm....anak kamu mana?"tanya kakek mencari anak yang di kasih oleh amelia
"ryan anak tetangga saya kek,rumah nya bersebelahan dengan panti. Ayah ibu nya bekerja di pabrik,jadi dari pagi sampai sore saya yang jaga" jawab amelia lembut
"apa kamu punya pacar?"tanya kakek menatap amelia
"ngak punya kek,sepertinya ngak ada waktu buat begituan....lagi pula mana ada yang mau sama anak panti seperti saya" jawab amelia sambil menggelengkan kepala nya
"hhmm....bagaimana kalau kamu menikah dengan cucu kakek,jadi secara ngak langsung kamu menjadi cucu kakek juga kan" ucap kakek dengan antusias
"hah?ngak usah kek,lagian mana mungkin cucu kakek mau sama saya....saya ngak perlu nikah sama cucu kakek,kakek anggap saya seperti cucu kakek saja saya sudah senang kek" jawab amelia merasa terkejut,tapi dia mencoba untuk menenangkannya
"cucu kakek pasti mau,kamu mau ya....tolong lah....ini permintaan terakhir kakek,mau ya..." ucap kakek seperti mengiba pada amelia
Amelia masih berpikir,dia tidak ingin membuat kakek itu sedih tapi tidak mungkin juga dia menikah dengan pria yang tidak dia kenal.
"ngak usah kek....kakek anggap amelia sebagai cucu kakek saja,ngak perlu menikahkan kami" ucap amelia dengan lembut
Tak lama dokter muda tadi masuk masih bersama pria itu,amelia tersenyum pada dokter muda itu. Begitu juga dengan dokter muda itu
"sudah sadar kek?bagaimana perasaan kakek?apa masih ada yang sakit?"tanya richard yang merupakan dokter muda tadi
"kakek sudah merasa lebih baik kok richard, hhmm....amelia,kenalkan ini cucu kakek...namanya sandres" ucap kakek memperkenalkan pria tampan tapi ketus tadi.
Amelia membulatkan matanya,dia terkejut karena pria yang ketus dan menyebalkan tadi adalah cucu kakek itu yang ingin dijodohkan oleh nya. Untungnya dia tadi menolaknya jika tidak pastinya dia akan menderita,begitu lah pemikirannya.
Mau tak mau Sandres mengulurkan tangannya karena amelia adalah wanita yang menolong kakek nya,amelia menyambut uluran tangan sandres begitu juga dengan richard. Dia juga ingin berkenalan dengan wanita yang terlihat sederhana dan cantik alami
"aku sandres..."ucap pria itu
"aku dokter richard,dokter pribadi keluarga sandres juga sahabat nya yang tampan dan baik hati" ucap richard yang ikut mengulurkan tangannya
Amelia pun mengulurkan tangannya sambil tersenyum,"amelia..."
"kek....karena cucu kakek sudah datang,maka amelia pulang dulu ya...besok amelia datang lagi,itu pun jika kakek belum pulang" ucap amelia sambil berdiri dan menundukkan setengah tubuhnya kemudian dia berjalan keluar dari ruangan itu
Sandres duduk dibangku yang dekat dengan tempat tidur kakek,dia menatap kakeknya yang setelah kepergian amelia wajahnya semakin ditekuk nya
"kapan kau menikah?"tanya kakek pada sandres
"belum tau kek"jawab sandres pelan
Sebenarnya sandres ingin sekali menikah,tapi kekasihnya natalie belum mau menikah. Alasannya karena dia merasa masih muda,lagi pula dia tidak mau mempunyai anak karena setelah menikah para orang tua pastinya akan meminta anak pada mereka. Dia ingin bersenang-senang, walaupun kesuciannya diberikan pada sandres tapi dibelakang sandres dia bermain dengan beberapa lelaki dan sandres mengetahui akan hal itu tapi sandres diam saja karena dia berpikir kalau dia benar-benar mencintai natalie jadi dia menutupi semuanya dengan cinta
"dalam waktu dua bulan,ajak kekasih mu untuk menikah...jika kau tidak mau,maka dua bulan lagi kau akan kakek nikah kan dengan amelua6" ucap kakek nya
"kek..kenapa mesti dua bulan?kami masih muda,lagi pula amelia pasti tidak akan mau menikah dengan ku" ucap sandres dengan nada kesal
Kakek tau panti asuhan bunda yang dikatakan amelia,mereka sedang mencari donatur untuk pembangunan kamar baru karena anak-anak panti sudah semakin banyak. Memang saat ini amelia tidak mau menikah dengan cucu nya tapi kakek sudah memiliki rencana agar amelia bersedia menikah dengan sandres. Amelia adalah wanita yang cocok untuk sandres menurut kakeknya
"terserah....jika kau tidak menyukai amelia,atau pun kekasih mu....maka kau akan kakek kirim ke desa makmur,kakek punya pabrik disana. Kau harus mengurusnya,siapa tau kau bisa bertemu dengan gadis desa disana" ucap kakek
Sandres merasa bingung,dia harus menyampaikan masalah ini pada kedua orang tuanya juga pada kekasihnya natalie. Dia ingin tau apa saran dari mereka,sandres memijit keningnya. Dia benar-benar merasa pusing
"kakek beri waktu seminggu,selama seminggu ini kau pikirkan baik-baik . Sekarang kau pulang lah,kakek mau istirahat" ucap kakek merebahkan kepalanya di atas bantal,dia ingin yang terbaik untuk cucunya. Kakek sudah tau bagaimana natalie, dia wanita yang hanya memanfaatkan sandres saja tapi karena sandres sudah dibutakan oleh cinta maka sandres tidak memperdulikan apa pun yang dikatakan orang-orang
Sandres bangkit dari duduk nya,dia ingin menemui kedua orang tuanya lebih dulu. Dia ingin meminta pendapat dari mereka,dia juga ingin meminta pendapat kekasihnya.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya....makasih😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Wirda Lubis
lanjut.
2023-12-14
0
Elsa Naila
lanjutttt
2022-03-09
2
Acheuom Rahmawatie
lanjut thor
2021-10-15
3