Dijodohkan (part 1)

setelah memasuki kamar Manda langsung merebahkan kan badan nya ketempat tidur,lagi enak berbaring langsung dikejutkan oleh suara nya Antoni abang nya dari luar kamar.

"Manda, dipanggil mama",teriak Antoni dari luar kamar

"iya,aku bersih bersih dulu" jawab Manda dari dalam kamar

setelah mendapat jawab dari manda, Antoni langsung turun kebawah menuju meja makan, Manda yang sudah selesai bersih bersih langsung turun kebawah menuju meja makan.

disana sudah ada Antoni,mama Ita dan papa Dika yg menunggu kedatangan nya, "lama banget sih dek," ujar Antoni

"nama nya juga bersih bersih,yg pasti lama lah bang", jawab Manda

"sudah sudah kok mempermasalahkan lama atau gak nya datang ke meja makan",timpal mama Ita

"ayo makan, jangan banyak bicara dimeja makan", sahut papa dika

akhirnya nya cuma terdengar suara dentingan sedok,semua nya tertib makan tanpa bersuara Sampai dengan selesai makan malam.

"aku udah kenyang ma pa,Manda kekamar dulu ya,ngantuk soalnya"pamit Manda sambil berjalan menuju keatas kekamar nya.

"iya Manda, istirahat lah nak",balas mama Ita

setelah itu Antoni pun pamit menuju kamar nya, gitu masuk kamar Manda langsung tidur dan tidak lupa mematikan lampu.

suara alarm membangunkan Manda dari tidur nya

iya Manda memasang alarm supaya tidak bangun kesiangan lagi, ternyata Manda lupa kalau hari ini hari Minggu,jadi dia bangun begitu pagi dan tak lupa menunaikan sholat subuh, setelah sholat Manda langsung turun kebawah untuk membantu mama nya membuat sarapan pagi.

dibawah sudah ada mama ita lagi masak untuk sarapan pagi,"pagi ma"sapa Manda

"pagi nak,tumben hari Minggu cepat bangun nya",jawab mama Ita membuat Manda terkejut

"hah,hari ini hari Minggu ma", tanya Manda kurang yakin

"iya sayang,memang kamu gak lihat kelender", sahut mama Ita sambil menyakitkan manda

"hehehe gak ma,kok bisa ya Manda lupa hari,apa karena kemarin lembur ya,"sahut Manda bingung

mama Ita hanya menggeleng geleng kepala melihat anak gadis nya.

dilain tempat polisi Ilham lagi joging bersama pak bahri

sambil menggerakkan tubuh nya seperti orang senam polisi Ilham berguman sendiri nya "kira kira Manda lagi apa ya",

tanpa Ilham Sadar pak Bahri mendengar gumaan Ilham sambil tersenyum lalu menjawab "kalau ingin tau ya ke rumah nya ham".

Ilham yg terkejut dengan ucapan pak Bahri pun menjadi malu sendiri

"apa sih pa,buat malu aja"jawab Ilham

"ya kan betul kata papa, kalau kamu penasaran Manda lagi apa ya kerumahnya", jawab pak Bahri enteng

"apa perlu hari ini papa buat janji kepada pak Dika untuk ngelamar manda buat kamu," lanjut pak Bahri menggoda Ilham

"duh papa ini"kata Ilham sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

pak Bahri hanya tersenyum melihat anak nya salah tingkah seperti itu,

setelah itu mereka melanjutkan joging nya.

dirumah manda,Manda lagi sarapan bersama keluarga nya,tiba tiba suara handphone papa Dika berbunyi ternyata pak Bahri yang telpon

"assalamualaikum pak Dika,gimana kabar nya" kata pak Bahri dari sebrang telpon

"wa'alaikum salam pak, Alhamdulillah kabar saya baik,pak Bahri sendiri dan keluarga apa kabar nya", Jawab pak Dika sambil bertanya balik

"Alhamdulillah kabar kami disini juga baik,gimana pak apa malam nanti ada waktu untuk kita makan malam bersama di restoran xx,secara kita sudah lama tidak maka bersama," Jawab pak Bahri lagi

"boleh pak,jam berapa pak,"jawab antusias pak Dika

"gimana habis sholat isya,sekalian bawa istri dan anak nya,saya pun akan membawa istri dan anak saya nanti nya", sahut pak Bahri lagi

"oh iya pak,saya akan kata kan pada istri dan anak saya, terima kasih atas aja kan pak", ucap pak Dika

"sama sama pak, assalamualaikum"sahut pak Bahri mengakhiri telpon nya

"wa'alaikum salam pak", jawab pak Dika mematikan telpon nya

dia tersenyum kepada istri nya,merasa penasaran mama Ita pun bertanya, "telpon dari siapa pa,kok senang sekali"

"dari pak Bahri ngajak kita makan malam bersama,Manda nanti malam kamu ikut ya makan malam dengan Keluarga pak bahri,Antoni pun boleh ikut juga kalau gak ada kesibukan nanti malam",kata papa Dika sambil menghabiskan sarapan nya

"iya pa," jawab Manda dan Ilham bersama

"iya udah lanjut sarapan nya"ujar mama ita

setelah sarapan Manda keruangan keluarga untuk nonton TV,apa lagi kegiatan nya kalau sudah hari minggu,ya pasti bermalas-malasan karena gak ada kegiatan,

tak lama kemudian sudah ada Antoni duduk disampingnya "anak gadis kok bermalas-malasan sich" ucap Antoni kepada Manda

"ih Abang apa sich,ini kan hari Minggu jadi wajar manda bermalas-malasan,dikantor udah capek apa lagi lembur semalam jadi wajar hari ini istirahat",sahut Manda membela diri

Antoni mengangguk angguk tanpa menjawab,mata nya langsung beralih ke layar televisi.

Manda yang mulai bosan terus beranjak bangun dari tempat duduk nya menuju ke teras rumah,disana sudah ada mama Ita yang sedang siram bunga

"ma, serius amat nyiram bunga nya," ucap manda kepada mama Ita

mama Ita yang lagu nyiram bunga pun menoleh sambil menjawab, "eh Manda bikin kaget mama,iya Manda bunga kan perlu disiram biar jangan layu"

"ma,Manda boleh tanya gak", ucap Manda

"mau tanya apa sayang,kok tumben serius amat" jawab mama Ita heran

"ini tentang pak polisi Ilham kok dia kayak kenal gitu sama keluarga kita,apa yang Manda gak ketahui ma, sebenarnya apa yang udah pernah terjadi sampai Manda bisa tidak ingat apa apa,"tanya Manda penasaran

"emmm Manda,nak Ilham itu kan teman Antoni dan kamu semasa kecil dulu,kamu kok gak bisa ingat tentang Ilham,tapi yang heran mama,yang lain kamu ingat tapi kenapa cuma nak Ilham aja yang gak kamu ingat", ujar mama Ita lagi sambil menyiram bunga

Manda pun bingung setelah terjadi kecelakaan dulu Manda betul betul lupa tentang Ilham apa karena dia pergi begitu lama hufff Manda membuang nafas nya.

karena gak mau ambil pusing Manda pamit ke kamar

mama Ita melanjutkan siram bunga nya

Antoni yang udah siap mau pergi jalan jalan langsung pamit kepada mama Ita,mama Ita cuma mengingat kan jangan pulang terlambat.

Antoni pun menaiki sepeda motor nya langsung pergi dari hadapan mama nya

Ilham yang mendengar papa nya buat janji makan malam dengan keluarga Manda langsung tersenyum, ternyata Ilham diam diam suka kepada Manda dan papa dan mama nya tahu itu

papa dan mama nya Ilham berpikiran sama dengan papa dan mama nya Manda untuk menjodohkan Ilham dan Manda.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***