Subuh pun tiba,,,
Zahra merenggangkan tubuhnya sesaat kemudian bangun ,mandi dan menjalankan ibadah sholat subuh.
"Ahh akhirnya aku harus menjalankan profesi baru mulai hari ini " ucap Zahra dalam hati sambil memejamkan matanya dan memikirkan rencana yang sudah ia buat sebelum hari kelulusan sekolah.
Tak berapa lama Kak Ana datang membuyarkan lamunan Zahra " Zah ini bekal untuk mu diperjalanan, dan ayo sarapan dulu biar kuat menghadapi kenyataan " ucap Kak Ana sambil terkekeh
" Baik kak " Sahut Zahra sambil tersenyum hingga terlihat Gigi nya yang rapih
...Di meja Makan Kak Adit memulai pembicaraan...
" Zah, jika kamu ingin bekerja,coba saja Zah masukan lamaran mu di perusahaan tempat kakak bekerja. Karena saat ini sedang dibuka lowongan besar-besaran "
Zahra langsung berbinar mendengar nya tapi....
ia berkata dalam hati " perusahaan kak adit kan bukan di bidang fashion, tapi alat-alat elektronik bagaimana bisa aku masuk sana? tidak ada basic sama sekali diriku ini "
" Hmm kak apakah tidak apa
jika aku melamar disana karena aku tidak ada basic sama sekali tentang elektronik " ujar Zahra sendu ke Adit
Kak Ana lalu memotong ucapan Zahra " Hey Zah rezeki itu tidak ada yang tahu loh, siapa tau kamu disana malah jadi sekertaris bos hahahha " Ujar Kak Ana sambil tertawa lebar
" haha Kak Ana bisa saja itu lebih tidak mungkin kak, apalah aku remahan rengginang, yang hanya pantas mungkin sebagai Office girl di pantry " Sahut Zahra terkekeh mendengar ucapan Kak Ana sambil menyiapkan makanan kemulutnya.
" Baiklah kak, aku akan mencoba peruntungan ku besok , Tapii ijazah ku belum keluar kak, apa bisa hanya dengan surat kelulusan saja?"
tanya Zahra
" Tak apa , kau cukup bilang baru lulus dulu, banyak koq yang seperti itu" ujar Kak Adit
.
.
.
dan..
Setelah diberi wejangan ini itu oleh Kak Adit dan Kak Ana akhirnya Besok Zahra memberanikan diri untuk melamar pekerjaan di perusahaan Kak Adit Bekerja
" Sudah kau tidak usah kembali ke kota B dulu Zah, besok langsung saja dari sini bareng dengan kak Adit " tawar Kak Ana ke Zahra sambil membawa tas Adit dan mengantarkan suaminya ke pintu depan, karena Adit harus segera berangkat kerja.
" Tapi baju nya besok bagaimana kak? aku tak bawa baju ganti " lirih Zahra
" Kau lupakan kakakmu ini hmm ? " lirik Kak Ana ke Zahra
" Ah iya, hehe baiklah,, besok aku pinjem baju kakak dulu ya" ucap Zahra sambil terkekeh malu
" Bye dit , hati-hati dijalan " Ana melambaikan tangan ke suaminya sambil tersenyum manis agar sang suami mendapatkan energi positif di manapun berada.
•
.
.
Menjelang siang,
" Hmm akhirnya selesai juga surat lamaran ku ini, besok pakai baju apa ya " gunam Zahra sambil bangkit dari laptopnya Kak Ana
Zahra berlari kecil ke arah Ana yang sedang di kamarnya
" Kak,Kak besok aku pakai apa ya kak. apa kakak Bisa bantu pilihkan setelan untuk besok? " Tanya Zahra kepada Kakak sepupunya
" Nih sudah kakak pIlihkan " Kak Ana menoleh ke arah Zahra sambil membawa satu set kemeja tali dipadupadankan dengan rok dan membawa kotak sepatu
" A apa aku harus pakai Rok dan sepatu ini? " tanya Zahra
" Iya Doong yuk coba " Tawar Kak Ana sambil tersenyum ke arah Zahra
Zahra tersenyum karena sebenarnya dia tak suka memakai rok, terasa aneh menurutnya.
Tapi tak apalah mungkin kali ini ,karena keadaan mendesak dari pada harus pulang pergi Kota B ke Kota J pikirnya.
Dan setelah Zahra mencoba pakai,dia agak risih melihat tubuhnya memakai rok , tapi tak lama kemudian bergumam
" sebenarnya ga jelek-banget sih aku nya ya hihi?" ucapnya dalam hati kemudian terkekeh
•
.
.
Pagi pun tiba
setelah Subuh , Zahra bersiap memoles make up tipis dan natural di wajahnya.
kemudian memakai baju dan sepatu pilihan Kak Ana , untuk melamar pekerjaan ditempat kerja nya Kak Adit.
Stelah sarapan Kak Adit Dan Zahra berangkat bersama .
Tak lama Kak Adit menurunkan Zahra di Loby gedung RN group
Adit Pun berpesan kepada Zahra untuk menjawab apapun pertanyaan saat interview nanti menurut kata hatinya. setelah berpesan macam-macam ke Zahra Adit menyemangati nya dan adit pun pergi memakirkan mobilnya di parkiran khusus karyawan.
Zahra berjalan penuh semangat sambil mulutnya komat kamit baca doa agar dipermudah segala urusan hari ini.
Sambil berjalan ,Zahra melihat dari jauh seperti familiar wajah tampan itu.
Mendekat, mendekat dan mendekat dan deg....
oh Astaga... om Tembok Hidup ternyata.
" Sedang apa dia disini,apakah ingin melamar kerja juga? " Batin Zahra
.
...
Hmmm kira-kira Zahra diperlakukan bagaimana ya oleh Tembok Hidup Tampan itu..
.
.
Dukung mami dong kesayangan-kesayangan 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Enung Samsiah
bkn melamar kerja diamah zahra tpi ntar melamar kamuuu🤣🤣🤣 enak aja tembok hidup itu bisa jalann bisa marahin kamu lagiiiiii 🤣🤣
2024-01-11
0
Betty Situmorang
JANGAN LUPA MAMPIR KAK DI KARYA KU
💗 ISTRI BAYARAN💗
BY : MAMA TIAN
TERIMA KASIH
2022-04-07
1
Yuyun Novela
Hhhhh ketemuuutembok hidupp lagii
2022-01-16
0