Tak lama Zahra tertawa " hahaha ya udah sih aku udah tau keless " ucap Zahra sambil tertawa walau perasaan sebenarnya Zahra sedih karena akan ditinggalkan sahabat terbaik
5 Sahabat Zahra melongo bertanya - tanya dalam hati kenapa Zahra ga terkejut
" Kalian kenapa heran ya koq aku udah tau ?" Zahra senyam senyum
" Iya " kompak 5 sahabat itu menjawab
" Dari mami Sapta, mami ga mau aku sedih jadi jauh-jauh hari udah dikasih tau dan aku buat ini untuk kalian " zahra mengeluarkan 5 lembar kain yang sudah berubah bentuk menjadi sarung bantal
" Apaan nih koq sarung bantal si zah " ucap boby sambil bolak balik sarung bantal untuknya
"iya gue kira lo bakal bikinin kita baju apa gitu sahut mona dan diangguki oleh Amel
" Hmm itu maksud nya biar kalian kalau kangen aku,kalian cukup tidur dengan sarung bantal itu ya nanti pasti sampai di hati aku " ucap Zahra
" ah so sweeeeett " Mona dan Amel langsung mendekat memeluk Zahra
" Ah so sweeeeett " ucap Boby,Sapta dan Andre sambil mendekat ke Zahra ingin memeluk
Sebelum mendekat tissue makan sudah melekat di wajah cowo-cowok itu
" Husst enak aja sana sana " usir Amel
ke 3 cowok itu pun mengerucutkan bibirnya mendengar usiran sahabatnya
" Baiklah kalian kapan pergi biar aku antar ke bandara" tanya Zahra
" Besok ra,besok kamu pagi aku jemput ya " sahut Sapta
" Okey ,yuk sekarang kita pulang bunda bpasti udah nunggu aku " lanjut Zahra
" Bungkus dulu Ra buat bunda " sahut Amel
Yah begitulah sahabat-sahabatnya selalu ingat bundanya Zahra yang mereka sudah anggap Bunda sendiri
•
Keesokan harinya Mereke sudah sampai di bandara dengan tujuan negara masing2
Mereka berpelukan satu persatu sambil menangis karena pastinya akan susah untuk bertemu
ya khususnya Zahra akan sulit bertemu dengan 5 sahabat terbaik nya dengan kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan berkunjung ke negara S dan A kecuali sahabatnya pulang ke negeri tercinta ini
" Baik-baik ya kalian disana jangan lupa kan aku dan jika kalian pulang ke kota B ini jangan lupa untuk menemui ku ya " Ucap Zahra sambil membendung air matanya
Tiba-tiba Sapta memeluk Zahra kembali dan berkata " Ra, aku ga tau akan kembali kapan kesini, karena aku di negara S sambil bantu Kakak ku mengurus perusahan Papi "
" hmm iya ya ta, gpp selalu inget aku ya, aku sahabat kamu yang suka menyusahkan mu, doakan aku ya jika aku sukses nanti akan ku ganti semua yang kamu dan keluargamu udah pernah berikan ke aku " ucap Zahra sedih
" Ara, jika aku kembali dan kamu belum menikah,menikahlah dengan ku ya Ra" Sapta berbicara sambil menatap mata Zahra
" Hahaha apaan si Ta, kita itu teman dan aku sudah cukup bahagia berteman,kita tak setara ta hahahah " sahut Zahra tertawa
" duh Sapta apa-apan sih bikin jantung olahraga aja pagi-pagi " bathin Zahra
" Hmm ya udah Ara ku kamu hati-hati ya di sini kalau ada apa-apa jangan sungkan hubungi mami ya aku udah nitip kamu sama main" lanjut Sapta
" Dikira aku barang x ah ta dititip " ucap Zahra sambil terus tertawa
" Btw makasih ya Ta hati-hati ya kalian disana "
Ucap zahra sambil melambai ke arah teman-temannya dan berbalik pulang karena Zahra tak sanggup berlama-lama takut menangis
•
•
•
Halooo maafin ya kalau masih berantakan maklum mami penulis baru nih ...
Terima kasih ya atas dukungan kalian 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
irda sembiring
lunglai...
2023-08-20
0
Leadis Vikers Cikarang
yah zahra aja ya ga lanjut sekolah lagi semoga sukses ya ra sedih jadi nya....😢😭
2022-08-27
0
Iss Alfina
aku ikut nangiiiiis...😭😭
2022-07-01
0