Chapter 11 : Happy

Chapter 11 : Happy

"Excalibur!?, itu adalah pedang yang telah lama hilang, pedang itu hanya bisa digunakan oleh pahlawan, berarti, kau adalah Pahlawan!." ucap Clay.

"Pahlawan juga sudah lama hilang bersamaan dengan pedang yang di pegangnya, ia gugur oleh Raja Iblis seratus tahun yang lalu." ucap Ducan, ia adalah salah satu anggota Party Clay.

Jadi pahlawan juga memiliki legenda, ya, aku mempunyai peran penting bagi dunia ini.

-------

"Excalibur, Slash of light." tubuhku bergerak dengan sendirinya, muncul cahaya yang menyelimuti tubuhku, lalu aku melesat dengan cepat ke arah iblis itu.

*Slash

Aku menebas iblis itu, perut iblis itu tertebas cukup dalam, kurasa itu cukup untuk membunuhnya.

"Oh..." tapi sayang, perut iblis itu kembali seperti semula.

A-Apa!, serangan sekuat itu tidak mampu membunuhnya. Lalu tubuhku kembali bergerak dengan sendirinya.

"Excalibur, Tornado light slashes." Munculah sebuah angin tornado yang bercahaya dan di arahkan ke iblis itu.

Itu adalah jurus yang kuat, tapi tidak berlaku untuk iblis itu. Aku melihat sekilas tentang ingatan Pahlawan yang merasuki tubuh ku.

--------

"Raja Iblis malam abadi, Lexus Lexander, aku akan membunuhmu!."

"Kau keras kepala sekali!, kau tidak akan bisa menang melawan ku."

"Walaupun begitu, aku harus melenyapkan mu dari dunia ini, beribu kalipun aku gagal, berapa kalipun aku mati, aku harus menyelamatkan dunia ini!."

"Manusia!, hargailah nyawa kalian, setelah mati kalian tidak akan bisa bangkit kembali!, tapi, Pahlawan!, kau berbeda, walaupun kau mati kau akan bangkit kembali, aku sudah membuat mu menderita, tersiksa, dan membunuhmu berkali-kali, tapi kau selalu datang dan mengatakan "Aku akan membunuh mu, aku harus melenyapkan mu, aku harus menyelamatkan dunia." Ku hargai tekad mu, Pahlawan, akan kutunjukan jurang neraka terdalam kepadamu, Pahlawan!."

Kemudian Pahlawan dan Raja Iblis bertarung, dengan kekejaman Raja Iblis, Pahlawan itu di buat berputusasa, dan pahlawanpun mulai membenci Iblis apapun itu.

Jadi begitu, Pahlwan itu tidak pernah menyerah, berapa kalipun dia gagal, sampai mati pun dia berusaha membunuh Iblis, berakhir dengan dendam yang tidak pernah padam.

--------

Pahlawan. Aku berbicara di dalam hati, aku berusaha berbicara dengan pahlawan yang merasuki tubuh ku.

Kau?.

Namaku adalah, Alvan Kennedy, aku seorang Pahlawan yang di panggil dari dunia yang bernama Bumi.

Jadi, kau juga berasal dari bumi?.

Benar.

Dunia ini sangat kejam, aku perlu menyelamatkan dunia ini.

Pahlawan, kau beristirahatlah dengan tenang, biarkan aku yang akan melanjutkan jalanmu.

Alvan, ...baiklah, kuserahkan semuanya pada mu, kuharap kau bisa menghentikan kekacauan di dunia ini.

Baik, Pahlawan, serahkan padaku.

Kemudian Pahlawan yang merasuki tubuh ku, pergi dengan tenang.

(Selamat, anda berhasil menguasai Mode pahlawan. Skill: Mode Pahlawan, Level up, Level 2/9, anda juga dapat menggunakan Pedang Excalibur.)

Woah, luarbiasa.

Iblis itu melesat ke arahku.

Aku bisa melihat nya dengan jelas. Iblis itu mengayunkan kampaknya dan menghantam ku. Aku menahanya dengan pedang Excalibur.

Kami saling berhadapan.

"Excalibur, golden light." Tercipta sebuah cahaya keemasan yang menyelimuti pedangku, lalu aku mengayunkan pedangku secara vertikal.

Ketika aku mengayunkan pedangku, aku merasakan energi sihir yang sangat mengerikan dari kejauhan, lalu, pedangku yang akan mengenai kepala iblis itu, di tahan oleh iblis yang baru saja datang menggunakan tangan.

"A-Apa!?." mimpi buruk macam apa ini!, Lexus Lexander!, dia muncul dengan wujud Iblisnya, dia terlihat sangat mengerikan, aku tidak bisa bergerak karena ketakutan setelah melihat sosoknya, semua orang yang ada di sini juga merasakan hal yang sama.

*Crack!...

Lexus menggenggam pedangku.

A-Apa!, Pedang Excalibur retak!.

Iblis itu berlutut kepada Lexus.

"Yang mulia Raja Iblis, maafkan saya."

"Kau tidak perlu meminta maaf, Baylor. Kembalilah ke kastel, akan kuurus sisanya." Kastel?, jadi kastelnya tidak jauh dari sini?.

"Baik, Yang Mulia Raja Iblis."

"Yo... Pahlawan, kita bertemu lagi, hmm... ada apa?, oh... maaf, kau tidak bisa bergerak ya?."

aku bisa bergerak lagi!, yang tadi itu apa?. Lexus melanjutkan.

"Manusia, sebaiknya kalian pergi dari tempat ini!."

Kurasa itu pilihan yang tepat, pergi dari tempat ini adalah pilihan terbaik, demi keselamatan kami semua, Raja Iblis itu tidak ada niat untuk membunuh, mungkin suasana hatinya sedang baik.

"Baiklah, aku akan pergi dari sini, lain waktu aku akan melawanmu!." berbicara apa aku ini!.

"Ho... aku akan menantikannya."

Tanpa kusadari Raja Iblis itu sudah pergi meninggalkan kami, kami pulang dengan rasa takut yang sangat dalam. Petualang Rank C pingsan karena melihat Raja Iblis itu, makhluk yang begitu mengerikan, walaupun begitu, tujuanku adalah menyelamatkan dunia, apapun musuhnya aku harus siap.

A. Demi kebahagiaannya

Setelah berurusan dengan manusia, aku kembali ke Kastel megah ku, tempat ini begitu nyaman, pemandian air panasnya yang luar biasa, pelayannya juga cantik-cantik, semuanya terlihat menggoda, mereka setiap malam sering datang ke ruang tidurku, tapi mereka selalu aku usir, betapa kejamnya aku, huh...

Karena menggunakan skil intimidasi, aku sedikit merasa lelah, aku perlu bersantai di pemandian air panas.

Aku berjalan menuju pemandian air panas, ini adalah pemandian air panas yang di khususkan hanya untukku.

"Huh." aku menghela nafas panjang. "Nikmatnya."

*Crek crek

Suara langkah kaki terdengar.

A-Apa!, jangan-jangan!.

"Tuan Lex, ijinkan saya untuk membasuh punggung anda."

"Fe-Felysia!." ia muncul tanpa memakai busana, dengan kata lain telanjang.

Glup!

Aku menelan ludahku, "Pa-Pakai handukmu, kau tidak sopan!."

"Sudah kuduga anda akan bilang begitu, baiklah." ia memakai handuknya. "Apakah anda membenci saya?, seharusnya jika laki-laki melihat wanita tanpa busana, mereka langsung menyikatnya."

"Tidak semua laki-laki sama, ingat itu baik-baik."

"B-Baiklah, kalau begitu, ijinkan aku bergabung."

"Ya, ku ijinkan. Kau mencoba menggodaku?."

"Hmm... benar, dengan berhubungan intim, mungkin aku bisa menjadi istri anda, Tuan Lex."

"Kau tidak perlu melakukan itu, sebelum menjadi suami istri, alangkah baiknya berpacaran terlebih dahulu."

"Apakah anda menerima saya, Tuan Lex?." wajah Felysia tersenyum bahagia, aku lebih senang jika dia selalu terlihat bahagia, walaupun dia aku setting sebagai Iblis kejam dan tidak kenal ampun, tidak salah kan?, menjalani hubungan yang di namakan cinta dengannya?.

"Ya, kau sudah menemaniku sejak lama, mulai sekarang berhenti bersikap formal kepadaku, nanti akan ku umumkan kepada semua penghuni yang ada di sini."

"B-Baiklah, Le-Lexus."

"Itu terdengar lebih baik."

"Le-Lex, apakah aku boleh memelukmu sebentar?."

"Ya, boleh, lamapun aku ijinkan."

"Kalau begitu." Felysia mendekat dan memelukku, terasa sensasi dadanya yang menyentuh tubuhku.

Di dunia sebelumnya aku tidak mempunyai pacar, aku hanyalah seorang gamer, aku menghabiskan hidupku di dunia game.

"Aku menyayangimu, Lex."

"Ya, aku juga."

Setelah itu, aku menuju ke ruang Tahta, dan menyuruh Baylor untuk mengumpulkan seluruh iblis yang ada di Kastel ini.

Semua orang bertekuk lutut, termasuk Felysia.

"Angkat kepala kalian. Ku ucapkan terima kasih sudah berkumpul, aku akan memberi tahu kalian semua, bahwa aku mempunyai pacar!."

-------

"Yang mulia Raja Iblis, mempunyai pacar katanya, siapa dia?." ucap salah satu prajurit.

"Nona Felysia?."

"Kemungkinan besar pacarnya adalah Nona Felysia, ia selalu berada di sisi, Yang Mulia Raja Iblis."

"Yang mulia Raja Iblis tersenyum!, aku baru pertama kali melihatnya tersenyum."

"Benar, aku juga. Dulu ia adalah sosok yang sangat mengerikan, tapi perlahan ia mulai berubah semenjak, Yang mulia Raja Iblis menciptakan, Nona Felysia."

--------

"Felysia, berdirilah."

"Baik."

"Dia Felysia, pacarku."

-------

Terdengar suara tepuk tangan dan ucapan selamat dari para prajurit.

"Selamat, yang mulia Raja Iblis."

Setelah itu, para prajurit pun kembali bertugas.

Pacar kah, aku akan melakukan apapun demi membahagiakan Felysia, ia adalah Iblis yang di ciptakan olehku. Mungkin kedepannya, hari-hariku akan di penuhi dengan masalah, untuk hari ini aku ingin sesekali bersantai.

Bersambung .....

Note : Pacar di dapatkan, haha, tidak kusangka mereka berdua berpacaran, menurut Author pribadi, ceritanya semakin menarik. Kepada para pembaca yang membaca catatan Author di akhir cerita ini, terimakasih sudah membaca curhatan Author, hehe, segitu aja dari Author, Author menulis Novel dari jam 19:30 selesai jam 21:35, belum mengecek dan membaca ulang agar tidak ada yang salah, pertama cape tapi kalau udah terbiasa bakalan seru.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***