Selamat membaca
Musuh yang sama.... " gumam reza saat mengetahui, jika kakak dari biang keladi perginya sang kekasih untuk selamanya sedang membuat ulah lagi. Tapi hari reza masih belum bisa di goyahkan hanya dengan video rekannya di sekap, reza sangat mengenal baik keahlian dan kemampuan semua anggotanya, mereka adalah tim elit, kemampuan mereka di atas rata-rata dari prajurit biasa.
Reza hanya melihat video tersebut dan kembali bekerja seperti biasa, ia sama sekali tak menggubris pak mario yang terus mengganggunya.
Tapi pak mario tak pernah menyerah, ia akan terus membayangi reza setiap saat, ia yakin jika jiwa reza masih berada di kesatuan, hanya saja, kejadian itu masih terus membelenggu raganya.
Kembali ke kerajaan....
Di saat reza masih sibuk dengan kerjaannya, tiba-tiba pak anton datang dan memberitahukan dirinya untuk bersiap-siap ikut dengannya ke kantor pusat di ibu kota, reza saat ini hanya tinggal di pinggiran kota dan bekerja di anak cabang perusahaan besar yang terkenal yaitu clarra compeny.
Reza....., kau bersiap-siaplah untuk ikut denganku ke kantor pusat sekarang juga, dan jangan lupa bawa laporan tentang penjualan kantor kita untuk 2 tahun terakhir ini" pak anton memberi perintah.
Baik pak" jawab reza dan pak anton berlalu masuk ke ruangannya kembali, ia juga akan mempersiapkan laporannya dan kembali keluar.
Apa kamu sudah siap...???" tanya pak anton
Sudah pak, semua laporan yang mungkin di perlukan juga sudah saya siapkan" jawab reza cepat dan pasti.
Bagus...., ayo kita jalan...., kita akan menggunakan jalur penerbangan, jarak antara perusahaan kita dengan kantor pusat cukup jauh, kita akan sampai siang ini, dan meetingnya akan dilakukan pukul 3 sore hari" pak anton menjelaskan cukup panjang tentang jadwal mereka hari ini.
Oh ia..., kamu harus hati-hati sama CEO kita, ia terkenal galak saat bekerja, apalagi jika ia melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya" sambung pak anton memperingati lagi.
Baik pak, saya akan menjaga jarak aman dari CEO kita yang galak itu" jawab reza yang masih terus berjalan mengekori pak anton di belakangnya.
Mereka sudah sampai di bandara, mengambil penerbangan paling tercepat yaitu pukul 8 pagi, dan mereka akan sampai pukul 12 siang, jadi mereka masih punya waktu ekstra untuk beristirahat sejenak sambil makan siang sebelum meeteng di lakukan.
Di sinilah mereka, di salah satu hotel biasa di pusat kota, mereka mengambil 2 kamar, pak anton langsung memasuki kamarnya, begitupun juga dengan reza, mereka akan beristirahat sejenak dan makan siang.
Reza memasuki kamar dan duduk di salah satu sofa, menyadarkan bahunya di sofa dan menutup mata, bayangkan Rekan-rekannya yang di sekap muncul dalam memorinya.
Hmmm..., gue yakin kalian pasti bisa melewatinya, kalian orang-orang hebat" gumam reza pada dirinya sendiri.
Mereka hebat za, tapi itu di saat kapten mereka memimpin mereka.. " terdengar suara yang sangat di kenalnya, siapa lagi jika bukan pak mario.
Kenapa loe selalu ngikutin gue pak....???" reza yang masih dalam posisi yang sama
Mereka sekarang seperti berperang tampa pemimpin za, loe harusnya tau gimana situasi mereka saat ini" pak Mario mencoba mengingatkan reza lagi.
Loe kan bisa nyariin mereka kapten yang lebih hebat dari gue...." reza membuka matanya dan menatap pak mario di depannya.
(autor pakai bahasa nonformal ke pak mario saat reza sudah tidak bekerja di kesatuan CIA yah, tapi di saat ia masih di kesatuan, bicaranya akan formal)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments