part 4 trap

***stay at home ya readers...

Agar mata rantai penyebaran covid-19 tidak menyebar***.

Jika cerita ini tidak bagus, tinggalkan saja. Cari cerita yang sesuai dengan selera reader🙏

****

Tak terasa pernikahan Anaya dan Raditya sudah memasuki satu bulan.

"Maaf Nay, mas harus melakukan perjalanan bisnis lagi ." ucap Raditya.

"berapa lama mas ?" tanya Anaya.

"Mas belum bisa pastikan berapa lama, kalau Mau sepi disini. Tinggal dirumah papa saja ." kata Raditya sembari tangannya mengelus pundak Anaya yang tidak ditutupi selembar benang.

"Kalau mas izin kan, Nay akan ketempat papa ." kata Anaya.

Selesai berbincang-bincang singkat, Raditya mengulangi asratnya kembali.

"Karena mas akan pergi lama, mas ingin mengingat permainan kita ini di ingatan mas Nay ." ujar Raditya.

"Maksud mas apa ?" tanya Anaya yang heran dengan perkataan Raditya.

"Tidak apa-apa, ayo tidur lagi ."

*****

Kesibukan Raditya diperusahaannya menyebabkan dia sering pergi keluar negeri, meninggalkan Anaya di mansion hanya ditemani para pelayan.

Membuat Anaya dan Raditya sering tidak ketemu, saat ini Raditya sudah tiga hari berada di Perancis mengurus anak cabang perusahaannya yang baru dibangunnya.

dert...dert.....dert

Anaya mengangkat handphonenya yang berbunyi.

" Papa..." ucap Anaya ketika dilihatnya, papanya yang sedang menghubunginya.

" Anaya bisa datang kerumah..." kata papanya dari seberang telepon dengan suara yang pelan dan parau.

" Ada apa pa?"apa papa...sakit...?" tanya Anaya khawatir ketika mendengar suara papanya yang lemah.

" Nanti papa ceritakan, datang aja dulu..." ucap papanya

" Ok pa..." kata Anaya lalu mengakhiri hubungan teleponnya tersebut.

Anaya menghubungi Raditya untuk meminta izin agar dapat mengunjungi papanya, walaupun sebenarnya Raditya sudah memberikan izin jika dia ingin bertemu papanya. Tetapi Anaya tetap menghubungi Raditya untuk minta izin, tetapi setelah berkali kali di hubungi handphone Raditya tak tersambung.

" Nanti sampai kerumah papa hubungi lagi..." ucap Anaya.

Anaya berangkat kerumah papanya di antar supir yang di tugaskan Raditya untuk menghantar Anaya kalau Anaya ingin kerumah papanya.

Setelah menempuh perjalanan hampir 2 jam- an, akhirnya Anaya tiba di kediaman papanya.

"Pak balik saja, mungkin saya akan menginap dirumah papa saya ." ucap Anaya kepada pengemudi yang menghantarkannya.

Setelah mobil meninggalkan pekarangan rumahnya, Anaya memijit bel.

" Dimana papa bik...?" tanya Anaya kepada bik Sum yang membukakan pintu untuknya.

" Diruang kerja non, bibik khawatir dari pulang kerja kemarin papa non nga keluar dari ruangan kerjanya.." kata bik Sum.

Anaya mengetuk pintu ruangan kerja papanya berkali-kali.

" Papa......" panggil Anaya sambil terus mengetuk pintu ruang kerja papanya.

" Masuk aja Nay.." kata papanya dari dalam ruang kerjanya.

Anaya membuka pintu dan melihat ruang kerja papanya yang gelap dan jendela tertutup dengan rapat.

Tercium juga bau asap tembakau yang menyebabkan napas Anaya menjadi sesak dan membuat dia terbatuk-batuk.

"Huk..huk..." Anaya terbatuk-batuk.

" Papa, kenapa papa mengurung diri..?" teriak Anaya ketika melihat kondisi papanya yang kusut dan lusuh.

Apa lagi melihat situasi dalam ruang kerja papanya yang tercium bau rokok dan puntung rokok berserakan di lantai.

Bik Sum yang mengikuti Anaya masuk ruangan juga kaget, tanpa diperintah bik Sum membuka jendela lebar-lebar agar bau asap tembakau diruangan itu keluar.

" Papa..." ucap Anaya dengan memeluk papanya yang duduk dikursi kerjanya.

Anaya shock melihat keadaan papanya,dahulu Anaya melihat papanya seperti ini ketika mamanya meninggal .

" Papa kenapa...?" ucap Anaya dengan menangis ketika melihat kondisi papanya tak terurus.

" Papa di pecat..." cerita papanya.

" Apa !!" kenapa pa...?" Anaya heran papanya dipecat,karena Anaya tahu papanya pengawai yang disiplin di perusahaan tempat papanya bekerja.

" Papa dijebak..." cerita papa.

"Dijebak...!" pekik Anaya.

" Papa dituduh menggelapkan uang perusahaan, papa tidak melakukan itu semua Nay.." cerita papanya.

" Papa kita akan menyelesaikan ini semua, Anaya nyakin papa tidak berbuat seperti itu..." Anaya berusaha untuk menenangkan papanya, walaupun dia ada rasa khawatir mengenai permasalahan papanya.

"Papa mandi dulu ya, dah gitu kita makan.Nanti Anaya akan hubungi mas Raditya..." ucap Anaya.

" Mungkin papa akan dipenjarakan Nay, papa tidak terima. Karena papa tidak menggelapkan seperti yang dituduhkan..." kata papa Anaya lagi.

" kita akan cari pengacara papa., kita minta pengacara rekomendasi dari mas Raditya.Sekarang papa mandi dulu..." bujuk Anaya lagi.

Anaya membujuk papanya agar mau meninggalkan ruangan kerjanya untuk mandi, karena Anaya melihat betapa lusuh papanya ini.

Papanya Anaya bangkit dari duduknya dan melangkah menuju kamarnya.

" Anaya masak favorit papa dulu ya..." ucap Anaya ketika dilihatnya papanya berjalan dengan lemah masuk kekamarnya.

Sebelum masuk kamar, Papa Anaya mengatakan sesuatu kepada Anaya.

" Papa telah menyusahkan kamu Anaya..." kata papa Anaya dengan suara yang lirih.

" Papa jangan berkata begitu..." kata Anaya.

" Papa pasti sudah mempermalukan keluarga suami kamu..." ucap papanya lagi.

" Cukuplah papa, jangan berkata begitu lagi. Papa adalah satu-satunya keluarga Anaya.." ucap Anaya sembari memeluk lengan papanya.

" Sekarang papa mandi dulu, papa ngak ganteng lagi. kucek...kusam..." ledek Anaya agar papanya mau tertawa lagi.

Papanya Anaya tertawa kecil ketika mendengar ledekan anaya.

 

💞next💞

 

stay at home

 

 

Terpopuler

Comments

Zhree

Zhree

ni kayaknya dendam si Radit dimulai nihh

2022-06-29

2

Ema

Ema

lanjutkan

2021-05-16

0

Nurulfajriyah

Nurulfajriyah

d jebak

2021-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 part 1 perkawinan
2 part 2 malam pertama tertunda.
3 part 3 . pagi bersama.
4 part 4 trap
5 Part 5 sick
6 Part 6 Rumah Sakit
7 part 7 Mata mata
8 part 8 Setitik harapan
9 part 9 kehilangan
10 part 10 datang dan pergi
11 part 11 pergi tak kembali
12 part 12 Bahagia dan sedih
13 part 13 Kemesraan ditaman bunga
14 part 14 hidup baru
15 part 15 perpisahan
16 part 16 harapan
17 part 17 frustasi
18 part 18 Depresi
19 part 19 Kami bersamamu
20 part 20 Awal yang baru
21 part 21 Wanita tangguh
22 part 22 ngidam
23 part 23. My Baby
24 epi 24 Baby Rania
25 part 25 Hidupku untuk Rania
26 Part 26. pertemuan pertama
27 Part 27 Keluhan Runrun
28 Part 28 Bertemu
29 Part 29 Bertemu lagi
30 part 30 Opa dan cucu
31 Part 31 Bertemu lagi
32 part 32 Dia anakku
33 part 33 Terungkap
34 Part.34 Dia milikku
35 Part. 35 Maafkan papa
36 Part36. Kembali
37 Part 37 Papa Runrun
38 Part 38.Mencari Kebenaran.
39 part 39 Ingin tidur dengan papa
40 part 40 Rahasia Papa Anaya.
41 Part 41.Rahasia terkuak
42 Part 42. Pikiran Runrun.
43 Part 43. Rasa bersalah
44 Part 44 .Tangisan Runrun.
45 Part 45. Keinginan Runrun.
46 Part 46. Banjir????
47 Part 47 Kedatangan
48 Part 48 . Ancaman
49 Part 49.Akal Anaya.
50 Part 50. Rahasia
51 Part 51.Bersama lagi
52 Part 52.Kenangan masalalu
53 Part 53.Rahasia yang belum terkuak.
54 Part 54.Rahasia papa.
55 Part 55. Jadi model dadakan
56 Part 56. Model dadakan 2
57 Part 57. Mulai terkuak
58 Part 58.Maaf
59 Part 59. Kembali
60 Part 60.Tak ingin kembali.
61 Part 61.Mama marah
62 Part 62.Apa yang terjadi
63 Part 63. Surprise Anaya.
64 Part 64.Takut
65 Part 65.Bersembunyi.
66 Part 66.Karma
67 Part 67.Maaf
68 Part 68 Kebenaran.
69 Part 69.Rencana
70 Part 70 Dua bumil bersatu.
71 Part 71 . Super junior
72 Part 72.Jangan pergi.
73 Part 73.Panik
74 Part 74. Ngerjain
75 Part 75 Happy Ending
76 Pengumuman
77 Pengumuman visual
78 Promosi karya baru..My Daughter's Teacher.
Episodes

Updated 78 Episodes

1
part 1 perkawinan
2
part 2 malam pertama tertunda.
3
part 3 . pagi bersama.
4
part 4 trap
5
Part 5 sick
6
Part 6 Rumah Sakit
7
part 7 Mata mata
8
part 8 Setitik harapan
9
part 9 kehilangan
10
part 10 datang dan pergi
11
part 11 pergi tak kembali
12
part 12 Bahagia dan sedih
13
part 13 Kemesraan ditaman bunga
14
part 14 hidup baru
15
part 15 perpisahan
16
part 16 harapan
17
part 17 frustasi
18
part 18 Depresi
19
part 19 Kami bersamamu
20
part 20 Awal yang baru
21
part 21 Wanita tangguh
22
part 22 ngidam
23
part 23. My Baby
24
epi 24 Baby Rania
25
part 25 Hidupku untuk Rania
26
Part 26. pertemuan pertama
27
Part 27 Keluhan Runrun
28
Part 28 Bertemu
29
Part 29 Bertemu lagi
30
part 30 Opa dan cucu
31
Part 31 Bertemu lagi
32
part 32 Dia anakku
33
part 33 Terungkap
34
Part.34 Dia milikku
35
Part. 35 Maafkan papa
36
Part36. Kembali
37
Part 37 Papa Runrun
38
Part 38.Mencari Kebenaran.
39
part 39 Ingin tidur dengan papa
40
part 40 Rahasia Papa Anaya.
41
Part 41.Rahasia terkuak
42
Part 42. Pikiran Runrun.
43
Part 43. Rasa bersalah
44
Part 44 .Tangisan Runrun.
45
Part 45. Keinginan Runrun.
46
Part 46. Banjir????
47
Part 47 Kedatangan
48
Part 48 . Ancaman
49
Part 49.Akal Anaya.
50
Part 50. Rahasia
51
Part 51.Bersama lagi
52
Part 52.Kenangan masalalu
53
Part 53.Rahasia yang belum terkuak.
54
Part 54.Rahasia papa.
55
Part 55. Jadi model dadakan
56
Part 56. Model dadakan 2
57
Part 57. Mulai terkuak
58
Part 58.Maaf
59
Part 59. Kembali
60
Part 60.Tak ingin kembali.
61
Part 61.Mama marah
62
Part 62.Apa yang terjadi
63
Part 63. Surprise Anaya.
64
Part 64.Takut
65
Part 65.Bersembunyi.
66
Part 66.Karma
67
Part 67.Maaf
68
Part 68 Kebenaran.
69
Part 69.Rencana
70
Part 70 Dua bumil bersatu.
71
Part 71 . Super junior
72
Part 72.Jangan pergi.
73
Part 73.Panik
74
Part 74. Ngerjain
75
Part 75 Happy Ending
76
Pengumuman
77
Pengumuman visual
78
Promosi karya baru..My Daughter's Teacher.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!