***cinta itu akan membahagiakan jika menemukan orang yang tepat
happy reading***
Setelah mengantarkan orang tua Raditya ke bandara, mereka melanjutkan perjalanan menuju ke luar kota.
" kita mau kemana mas...?" tanya Anaya yang tak tahu tujuan yang akan di tuju, karena Raditya tidak mengatakan tujuan mereka.
" ke rumah kita..." jawab Raditya singkat.
Anaya mengarahkan pandangannya kegelapan malam, Anaya agak ngeri melihat pohon pohon yang tinggi yang berjajar dipinggir jalan, seperti barisan raksasa yang ingin menangkap mereka.
" Seram banget lokasinya mas, pohonnya gede-gede sekali....." ujar Anaya sembari bergidik.
" karena malam, kalau siang tadi lokasinya bagus lo..." kata Raditya
" Apa ada binatang buasnya...?" tanya Anaya penasaran.
" Ada, makanya nanti dirumah jangan berkeliaran di hutan..." kata Raditya.
" Siapa yang mau berkeliaran di hutan, tempatnya sungguh mengerikan..." guman Anaya pelan.
Raditya melirik Anaya sekilas, muncul seringai dibibirnya yang sangat misterius.
Mobil tiba didepan tembok yang sangat tinggi, dengan pelan kemudian mobil memasuki pekarangan yang luas dan mobil berhenti di depan pintu yang besar dan tinggi juga.
" Rumahnya besar sekali..." batin Anaya setelah dia turun dari mobil melihat rumah itu dengan jelas.
"Dalam perjalanan dah serem, lihat rumah ini juga serem..." benaknya Anaya .
" Selamat datang tuan..." seorang laki paruh baya keluar menyambut kedatangan Raditya dan Anaya.
" Bawa masuk koper-kopernya..." perintah Raditya kepada pelayan tersebut.
" Baik tuan.." jawab pria tersebut.
" Mari Anaya..." Raditya meraih jemari Anaya dan mengandengnya memasuki rumah.
Anaya mengarahkan pandangannya ke segala penjuru di dalam rumah.
Dilihatnya ruangan tersebut di isi dengan furniture serba mewah dan juga ada beberapa barang antik.
Raditya membawa Anaya duduk di sofa yang cukup besar, membuat tubuh Anaya yang mungil seperti tenggelam di telan sofa tersebut.
" Tuan silakan makan, hidangan sudah tersedia..." seorang maid mempersilakan Raditya dan Anaya untuk makan.
" Antar aja ke kamar, kami ingin mandi dulu..." kata Raditya kepada maid tersebut.
Kemudian Raditya mengajak Anaya masuk ke kamar mereka dilantai atas.
Raditya membawa Anaya masuk ke ruang yang cukup luas, terdapat ranjang yang king size dan kamar yang cukup mewah.
" Mandi aja dulu Anaya..." suruh Raditya kepada Anaya.
" koper kita tadi...?" Anaya menanyakan keberadaan kopernya.
" Baju sudah di susun semua dalam walk in closet.." tunjuk Raditya kearah satu ruangan cukup besar.
Anaya memasuki ruangan yang ditunjuk Raditya, dan dilihatnya bajunya sudah tertata rapi dan masih banyak baju-baju yang masih baru.
kemudian Anaya mengambil baju tidur yang cukup sopan dan membawanya kedalam kamar mandi.
Setelah menyelesaikan ritual mandinya, Anaya keluar kamar mandi dan dilihatnya suaminya masih sibuk dengan laptopnya.
" Mas mandi dulu, sudah Anaya siapkan air panas..." ucap Anaya.
" Bentar, mas mau balas email dulu. kamu makan aja dulu..." kata Raditya
" Ngak lapar mas, tadi di resepsi sudah makan banyak." kata Anaya.
" Ya udah, kalau lapar makan aja. Ada roti juga itu, mas mandi dulu.." ujar Raditya.
Kemudian Raditya masuk kedalam kamar mandi.
Anaya menunggu Raditya selesai mandi, dia membaringkan tubuhnya ke ranjang. Dan tanpa disadarinya kantuk menyerangnya sehingga dia tertidur dengan pulasnya.
Setelah Selesai mandi, Raditya keluar dan dilihatnya Anaya sudah tertidur. lalu Raditya membaringkan tubuhnya disisi Anaya dan memejamkan matanya. Dan Raditya juga tertidur pulas karena letih menghadapi para tamu undangan.
\*
Suara kicauan burung di atas pohon membangunkan Anaya dari alam mimpinya, dia menggeliatkan tubuhnya yang terasa begitu kaku dan ngilu.
" Dah pagi, di mana ini..!?" teriak Anaya kaget, karena dilihatnya dia tertidur di kamar yang asing dan disampingnya terbaring pria.
Mendengar teriakan Anaya, Raditya jadi terbangun dari tidurnya. Matanya melihat Anaya yang berada disisinya.
" Anaya ada apa...?" tanya Raditya dengan suara yang serak khas orang bangun tidur yang terbangun tiba-tiba.
" Maaf mas, Anaya kaget ketika bangun ditempat baru.." jawab Anaya dengan tersipu malu.
Anaya kemudian bangkit dan turun dari ranjang.
" Mau kemana...?" tanya Raditya ketika dilihatnya Anaya turun dari ranjang.
" kamar mandi mas..." kata Anaya sambil melangkahkan kakinya kekamar mandi.
Anaya melangkahkan kakinya memasuki kamar mandi dibawah tatapan mata Raditya yang menatap punggung Anaya dengan misteri dan terbaca apa arti tatapan tersebut.
***next
**Stay at home*\
**maaf jika banyak typo dan penulisan yang salah.
Jika tak suka dengan cerita ini tinggalkan saja, author tidak memaksa untuk membaca 🙏🙏**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Nurma sari Sari
mampir
2022-12-16
1
Zhree
bener banget... kalo ketemunya sama yg gak tepat sih musibah juga thor.. wkwkwkk
2022-06-29
0
Ema
jahara suaminya
2021-05-16
0