GALA DINNER

Kai datang bersama Sam. Kedatangan keduanya langsung jadi sorotan..Media banyak mengabadikan kebersamaan mereka. Dari baju yang keduanya kenakan hingga sepatu Kai.

"Gila, itu sepatu dari perancang ternama dan hanya ada lima puluh pasang di dunia!" decak kagum para wartawan melihat benda yang membungkus kaki jenjang Kai.

"Ya, dengar-dengar harus memiliki kotak deposit senilai seribu euro atau memiliki akses kartu emerald, baru bisa memesan sepatu itu. Itu pun harus mengantri. Sepertinya, Tuan Samhadi menggunakan kekuasaannya untuk mendapatkan sepatu fenomenal itu!" jelas salah satu pengamat busana.

"Gaunnya juga bukan gaun sembarang. Memang sangat sederhana tapi terbuat dari sutra terbaik nomor satu dan rancangan salah satu designer ternama di Indonesia. Tas tangan yang dipakai Kai juga bukan tas sembarangan. Tas tangan itu terbuat dari kulit sintetis warna pink selaras dengan kalung berlian yang dikenakan Kai!"

Pujian menyeluruh didapat oleh gadis itu. Semua mata memandangnya kagum. Para gadis konglomerat langsung mencari barang-barang yang dikenakan putri dar Umar Agatha itu.

Sosok Sam juga tak luput dari sasaran komentator pengamat busana. Jas mahal yang membalut tubuh kekar pria itu menambah karisma yang menguar. Pribadi Sam memang sangat kuat. Sepak terjangnya dalam bisnis telah dikenal banyak orang terutama kaum pengusaha.

Sepasang insan muda itu memasuki ballroom hotel yang menyediakan tempat gala dinner berlangsung. Di sana tersebar kaula pebisnis, baik dari pemula hingga tingkatan senior seperti Umar dan Suryo.

Ada yang membuat Kai heran. Ayahnya tak membawa serta ibunya. Ia sangat ingat sekali, kejadian ini pernah dilaluinya. Bahkan sang Ibu selalu menjauhkan Umar dari putrinya saat itu.

"Jangan dekati Ayah. Kau hanya membuat malu!" begitu larang Arin saat itu.

Kai ingat sekali. Baju yang ayahnya pakai pun sama. Matanya mengedar mencari sosok ibunya.

'Apa Ibu di toilet?' tanyanya dalam hati.

Umar tahu, siapa yang putrinya cari. Pria berusia nyaris lima puluh tahun itu mendatangi Kai.

"Ibumu tak Ayah ajak. Ia di rumah menemani Trisya," jelas Umar.

"Kakak sakit? Sakit apa?"

"Entah. Tadi dia ngotot untuk ikut. Ayah melarang. Ibu mengancam tidak ikut jika Trisya dilarang. Jadi Ayah tinggalkan saja dia di rumah," jelas Umar enteng.

Kai melongo. Sejak kapan ayahnya jadi cuek dengan ibunya. Seumur hidup, wanita yang melahirkannya ke dunia itu, sangat Umar hormati dan cintai seumur hidupnya. Bahkan apa kata Arin itulah kata Umar. Begitu menurut pandangan Kai.

Namun, setelah Kai mendapat kesempatan kedua. Semua berubah, bahkan kejadian memalukan yang semestinya terjadi tadi tak terulang.

Kai ingat, bagaimana duku dia harus bersitegang dengan para pelayan yang menghidangkan minuman, karena menumpahkan sirup merah di gaun putihnya.

Bahkan Umar waktu itu sangat malu dengan Kai yang marah besar pada semua pelayan. Hingga pria itu pun menggunakan kekuasaannya untuk memberi pelajaran pada pelayan yang membuat malu putrinya.

Kai menangis sejadi-jadinya saat itu. Kini, berbeda. Ia pun tidak mengenakan gaun putih melainkan gaun dari rancangan terbaik. Bahkan Sam tak pernah bergeser dari sisinya. Tangannya setia menggenggam tangan gadis itu.

"Kalian memang pasangan serasi," puji Suryo pada Sam dan Kai.

Keduanya tersenyum. Bahkan Kai tak mampu menyembunyikan rona merah pada pipinya karena malu.

"So you two are lovers?" tiba-tiba Richard datang dengan raut kecewa.

Kai mengigit bibir bawahnya. Ia sebenarnya ingin melepaskan diri dari pria yang ingin dijauhinya. Mencari pria lain. Tetapi, sepertinya Sam tak mengijinkan gadis itu berjauhan dari sisinya.

"Yes, this girl is my fiancé." aku Sam.

"Eh?" Kai ingin menyangkal, tetapi sebuah rangkulan posesif Sam labuhkan di pinggang ramping Kai.

Richard mengucap selamat. Kai jadi kesal sendiri. Ia melirik sinis terhadap Sam. Pria itu malah merapatkan tubuh gadis itu dalam dekapannya. Musik berjalan.

"Kita berdansa, sayang," ajak Sam.

Mereka pun berdansa. Kai tak berkutik dalam genggaman pria itu. Dua pasang mata tengah menatap mereka dengan binaran kebahagiaan. Umar dan Suryo.

Acara besar itu disiarkan oleh sebuah stasiun televisi. Trisya menjerit kalap ketika semua pujian tersemat pada Kai. Terlebih sepatu yang Kai kenakan. Ia ingin menjadi model produk itu, tetapi. Pihak perancang menolak semua model mengenakan rancangan limited edition mereka.

"Maaf, sepatu ini spesial jadi tidak ada satu model pun yang boleh memakainya!" begitu ungkap kepala pengawas produk mereka.

Sepatu itu di taruh dalam box kaca. Bahkan yang memegangnya harus menggunakan sarung tangan. Benda itu di foto tanpa kaki yang memakainya.

"Kenapa Sam malah beliin sepatu itu untuk Kai, Bu!" bentak Trisya.

"Ibu tidak tahu, Nak!" sahut Arin juga kesal.

"Bahkan gaunnya dari sutra terbaik yang dirancang oleh desainer ternama!" teriak Trisya lagi.

"Ini sudah keterlaluan! Aku nggak terima!" teriaknya lagi.

Trisya melempar semua koleksi sepatunya. Sepatu-Sepatu mahal itu jadi sepatu biasa dibanding sepatu yang dikenakan Kai saat ini.

"Trisya hentikan! Jangan kau lukai dirimu, gara-gara sepatu!" bentak Arin.

"Tau apa Ibu. Hah! Sepatu itu hanya ada lima puluh pasang di dunia, Bu! Mestinya sepatu itu aku lah yang memakainya bukan Kai!" sentak Trisya tak terima.

"Sudah Nak. Jangan begini," rayu Arin menenangkan putri kesayangannya.

"Lagian kenapa sih, Ibu pake ngancam nggak mau ikut segala! Mestinya ibu di sana, merusak sepatu atau gaunnya!"

"Bagaimana ibu bisa melakukannya! Lihat, dari tadi Sam tak lepas dari Kai!" bentak Arin lagi.

"Aarrghh! Kai berengsek!" maki Trisya..

"Bu, kenapa jadi begini Bu. Kenapa sekarang Sam malah dekat dengan Kai. Dan Ayah tidak lagi sayang padaku. Kenapa!"

Trisya pun meraung seperti anak kecil yang tidak dapat mainan. Gadis itu menangis sejadi-jadinya. Arin menenangkan putrinya itu.

Tiba-tiba Trisya menghapus kasar air matanya. Gadis itu pun kembali menyusun rencana.

"Aku tidak boleh kalah. Kai harus disingkirkan, dia harus dibenci semua orang. Gadis bodoh yang arogan dan sombong harus melekat dari sosoknya," ujarnya bermonolog.

Trisya mengambil ponselnya. Ia pun menghubungi seseorang.

"Halo, kau masih di sana?" tanyanya pada orang itu.

".....!"

"Cepat lakukan apa yang aku suruh. Bayaranmu akan kukirim ketika aku melihat tayangannya di televisi!" titahnya lalu menutup ponselnya.

Seringai sinis tercetak di wajah cantiknya. Ia menatap layar, menanti sebuah momen di mana Kai dibuat malu di depan umum.

Matanya masih belum lepas dari layar segi empat 32". Kejadian yang ia tunggu belum didapatkannya.

Sedang di ruang pesta. Sepasang mata mengawasi gerakan Kai. Gadis itu selalu di sisi Sam, atau ayahnya.

"Hei, apa yang kau lakukan. Jangan melamun!" tegur salah seorang rekannya.

"Ah, iya. Maaf," ujarnya lalu beringsut menjauh.

Pelayan itu memutar otak. Sebuah bayaran tinggi membutakan matanya. Ia lupa akan berhadapan dengan siapa jika berbuat ulah pada Kaina Syarifah Agatha.

Satu gelas sirup ia bawa dalam satu nampan. Sengaja mendekati Kai. Bermaksud menawarkan minuman yang telah ia campur dengan obat keluar dahak.

"Hei kemarikan minuman itu!" titah salah seorang pebisnis.

Wajahnya pucat pasi. Ia pun mendekati orang yang memanggilnya dengan langkah gemetar. Hingga.

Bruk! Prank! Gelas jatuh dan pecah. Semua menatapnya. Manager hotel memandangnya horor.

"Ma-maafkan saya, Tuan," ujarnya buru-buru membersihkan pecahan kaca.

Pria itu pun mengambil minuman lain. Usai membersihkan kaca, pelayan itu dipanggil manager hotel.

"Kau ke bagian cuci piring saja!" titah manager dengan tatapan garang.

Pelayan itu pun bersyukur. Ia tak dipecat karena kesalahan memecahkan kaca. Tetapi, ia yakin jika gajinya akan habis dipotong untuk mengganti gelas kristal itu.

bersambung.

ah ... next?

Terpopuler

Comments

Helen Nirawan

Helen Nirawan

ternyata mang bener kai mo.balikan ma.sam cowo sinting , amit2 , mata lu katarak

2024-12-09

0

Erna Masliana

Erna Masliana

cih

2025-02-14

0

Rehaan Aamir

Rehaan Aamir

Bangkeeee lah Kai loe kl sampe balik lg Sama si Sam....Sia2 loe d ksh kesempatan k Dua kl ujung2 nya loe jadian lg Ama si Bangke Sam😡😡😡😡😡😡🤮🤮🤮👎

2025-01-14

0

lihat semua
Episodes
1 SAAT ITU
2 PERUBAHAN
3 SEBUAH PERUBAHAN
4 CUCI MATA
5 KENYATAAN
6 MENGINGAT
7 TERKENANG
8 is this a dream?
9 FAKTA DAN PERUBAHAN
10 PERBEDAAN
11 TRISYA
12 KEMARAHAN UMAR
13 KERJASAMA
14 REAL KAI
15 GALA DINNER
16 UMAR YANG MURKA
17 PERCAKAPAN AYAH DAN PUTRINYA
18 HUKUMAN DARI UMAR
19 KETEGASAN UMAR
20 MEMPERKENALKAN KAINA
21 KAINA SYARIFAH AGATHA
22 SEBUAH KEPUTUSAN
23 ARIN
24 ARIN 2
25 BUDAK CINTA
26 Mr. RENOX LUVINSKY
27 SOSOK LAIN KAI
28 GARA-GARA REBUTAN MOTOR
29 MAKAN MALAM KELUARGA
30 AKSI TRISYA
31 AKSI TRISYA 2
32 AKSI TRISYA 3
33 BERKELAHI
34 BERKELAHI 2
35 KEMARAHAN HUSAIN AGATHA
36 KESEMPATAN
37 PINDAH RUMAH
38 BERITA PERCERAIAN
39 SEBUAH PERISTIWA
40 ANCAMAN TRISYA
41 TERANCAM
42 TERANCAM 2
43 ARIN DAN TRISYA
44 RENOX MENCARI CINTA
45 MELAMAR
46 TRISYA MERANA
47 BEJADNYA ARIN
48 SIDANG PERCERAIAN 1
49 KECEWA
50 PERNIKAHAN TANPA IBU
51 PERNIKAHAN TANPA IBU 2
52 MENGOBATI LUKA
53 MENGOBATI LUKA 2
54 BULAN MADU
55 MEMANJAKAN ISTRI
56 KABAR BERITA
57 KABAR BERITA 2
58 KEHAMILAN
59 KEHAMILAN 2
60 KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
61 TUJUH BULANAN
62 BABY
63 BABY 2
64 MEMBUKA FAKTA
65 KISAH LAIN KAI
66 NALURI
67 MEET
68 KEBENARAN
69 BERTEMU TEMAN LAMA
70 MEET AGAIN
71 KE RUMAH PIALA
72 MEMBERI KESEMPATAN
73 MEMBERI KESEMPATAN 2
74 MEMBERI KESEMPATAN 3
75 MEMBERI KESEMPATAN 4
76 SEBUAH KEPUTUSAN
77 MUNCULNYA ULAT BULU
78 GALA DINNER
79 RASA MALU YANG BERBEDA
80 KEMBALI
81 BERTEMU
82 KLINIK
83 CINTA TERLAMBAT
84 LAMARAN
85 LAMARAN 2
86 PERNIKAHAN
87 MENDATANGI
88 FIRST LOVELY
89 USAHA
90 USAHA 2
91 USAHA 3
92 MENYADARKAN
93 MENCOBA MENJEGAL
94 PERNIKAHAN
95 SIAPA YANG MENYESAL?
96 JATUH CINTA LAGI?
97 JATUH CINTA LAGI?2
98 JATUH CINTA LAGI? 3
99 FIRST TRIO
100 MENGEJAR CINTA
101 MENGEJAR CINTA 2
102 RINDU YANG TERTAHAN
103 UNGKAPAN CINTA
104 UNGKAPAN CINTA 2
105 MELAMAR
106 KEJUTAN
107 BERITA DUKA
108 LANGSUNG MENIKAH
109 BERITA MENGEJUTKAN
110 BARU TAHU
111 SEBUAH RENCANA
112 DILARIKAN
113 AMNESIA
114 AMNESIA 2
115 WELCOME AMRULLAH
116 MENIKAHLAH DENGANKU
117 SEBUAH PERISTIWA
118 KESEMPATAN KEDUA
119 extra part CINTA UMAR
120 extra part PERTEMUAN
Episodes

Updated 120 Episodes

1
SAAT ITU
2
PERUBAHAN
3
SEBUAH PERUBAHAN
4
CUCI MATA
5
KENYATAAN
6
MENGINGAT
7
TERKENANG
8
is this a dream?
9
FAKTA DAN PERUBAHAN
10
PERBEDAAN
11
TRISYA
12
KEMARAHAN UMAR
13
KERJASAMA
14
REAL KAI
15
GALA DINNER
16
UMAR YANG MURKA
17
PERCAKAPAN AYAH DAN PUTRINYA
18
HUKUMAN DARI UMAR
19
KETEGASAN UMAR
20
MEMPERKENALKAN KAINA
21
KAINA SYARIFAH AGATHA
22
SEBUAH KEPUTUSAN
23
ARIN
24
ARIN 2
25
BUDAK CINTA
26
Mr. RENOX LUVINSKY
27
SOSOK LAIN KAI
28
GARA-GARA REBUTAN MOTOR
29
MAKAN MALAM KELUARGA
30
AKSI TRISYA
31
AKSI TRISYA 2
32
AKSI TRISYA 3
33
BERKELAHI
34
BERKELAHI 2
35
KEMARAHAN HUSAIN AGATHA
36
KESEMPATAN
37
PINDAH RUMAH
38
BERITA PERCERAIAN
39
SEBUAH PERISTIWA
40
ANCAMAN TRISYA
41
TERANCAM
42
TERANCAM 2
43
ARIN DAN TRISYA
44
RENOX MENCARI CINTA
45
MELAMAR
46
TRISYA MERANA
47
BEJADNYA ARIN
48
SIDANG PERCERAIAN 1
49
KECEWA
50
PERNIKAHAN TANPA IBU
51
PERNIKAHAN TANPA IBU 2
52
MENGOBATI LUKA
53
MENGOBATI LUKA 2
54
BULAN MADU
55
MEMANJAKAN ISTRI
56
KABAR BERITA
57
KABAR BERITA 2
58
KEHAMILAN
59
KEHAMILAN 2
60
KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
61
TUJUH BULANAN
62
BABY
63
BABY 2
64
MEMBUKA FAKTA
65
KISAH LAIN KAI
66
NALURI
67
MEET
68
KEBENARAN
69
BERTEMU TEMAN LAMA
70
MEET AGAIN
71
KE RUMAH PIALA
72
MEMBERI KESEMPATAN
73
MEMBERI KESEMPATAN 2
74
MEMBERI KESEMPATAN 3
75
MEMBERI KESEMPATAN 4
76
SEBUAH KEPUTUSAN
77
MUNCULNYA ULAT BULU
78
GALA DINNER
79
RASA MALU YANG BERBEDA
80
KEMBALI
81
BERTEMU
82
KLINIK
83
CINTA TERLAMBAT
84
LAMARAN
85
LAMARAN 2
86
PERNIKAHAN
87
MENDATANGI
88
FIRST LOVELY
89
USAHA
90
USAHA 2
91
USAHA 3
92
MENYADARKAN
93
MENCOBA MENJEGAL
94
PERNIKAHAN
95
SIAPA YANG MENYESAL?
96
JATUH CINTA LAGI?
97
JATUH CINTA LAGI?2
98
JATUH CINTA LAGI? 3
99
FIRST TRIO
100
MENGEJAR CINTA
101
MENGEJAR CINTA 2
102
RINDU YANG TERTAHAN
103
UNGKAPAN CINTA
104
UNGKAPAN CINTA 2
105
MELAMAR
106
KEJUTAN
107
BERITA DUKA
108
LANGSUNG MENIKAH
109
BERITA MENGEJUTKAN
110
BARU TAHU
111
SEBUAH RENCANA
112
DILARIKAN
113
AMNESIA
114
AMNESIA 2
115
WELCOME AMRULLAH
116
MENIKAHLAH DENGANKU
117
SEBUAH PERISTIWA
118
KESEMPATAN KEDUA
119
extra part CINTA UMAR
120
extra part PERTEMUAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!