FAKTA DAN PERUBAHAN

Kai menatap ibunya. Masih terasa kecupan dan dekapan yang selama ini dia rindukan. Tetapi, faktanya ....

"Dari mana kamu?" tanya Arin menatap benda yang menggantung di leher Kai.

'Ah, ternyata ciuman dan pelukan tadi hanya khayalanku saja,' gumam Kai dalam hati.

"Loh, tadi kan udah minta ijin, jalan-jalan?" jawab Kai sedikit bingung.

"Oh, ya, Ibu lupa," ujarnya berlalu begitu saja.

Kai meraba dadanya yang tiba-tiba sakit. Diabaikan lagi. Ia memejamkan matanya sesaat, ini sangat sakit, tapi tidak berdarah. Kai sampai sesak dibuatnya.

Kai pun membuka kunci kamar dan masuk. Ia menatap wajah ibunya yang menyorot tajam. Sang ibu sepertinya memendam sesuatu. Kai duduk di pinggiran kasurnya.

"Kapan kau mencium dan memelukku, Bu?" tanya Kai pelan bergumam.

Satu titik air bening menetes. Matanya menatap kosong ke depan..Ia berpikir, apa salahnya lagi kali ini.

"Mandi, ah. Lengket," lagi-lagi ia bermonolog.

Bergegas, Kai membawa baju tidur yang baru ia beli tadi ke kamar mandi.

Sementara itu di bawah Sam dan Umar tengah bercengkrama. Tiba-tiba ponsel Sam berdering. Pria berusia dua lima tahun itu meminta ijin mengangkat telepon.

"Halo!" sapanya ketika sambungan telepon diangkat.

"......!"

"Apa!"

".........!"

"Baik, lima belas menit lagi saya sampai lokasi!' ujarnya dengan penuh ketegasan.

Sam mematikan sambungan telepon. Pria itu meminta maaf membatalkan makan malamnya.

"Maaf Om. Saya batal ngajak Kai makan malam. Ada kecelakaan kerja di proyek!"

"Innalilahi! Ya, sudah tidak apa-apa. Kasihan pada pekerja itu," sahut Umar dengan wajah cemas.

"Baik Om. Terima kasih. Sekali lagi maaf," ujar Sam tak enak hati.

"Sudah tidak apa-apa. Kai pasti mengerti kok. Kamu hati-hati ya," ujar Umar mengerti keadaan.

"Iya, Om makasih. Assalamualaikum," pamit Sam setelah mencium punggung tangan Umar.

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh," balas Umar.

Mobil Sam pergi dari halaman rumah Umar. Pria itu masih memegang kunci motor Kai. Melihat kendaraan yang selama sebulan ini dipakai oleh putrinya.

"Bagus juga motornya," puji Umar sambil mengelus motor yang seharusnya untuk pria itu.

Ia melihat ke garasi. Menatap dua supir yang sedang asik main catur. Melihat mobil yang sepertinya perlu dicuci. Tetapi, dua pria pekerja itu sepertinya tak menggubris sama sekali.

"Apa perlu saya bilangin apa pekerjaanmu, Pak Udin, Mang Bejo?"

Dua pria itu terlonjak kaget dari tempat duduk mereka. Catur yang mereka mainkan pun berantakan karena terkena dengkul mereka yang beradu.

Ngilu. Itu rasa yang kedua pria itu rasakan di dengkul mereka. Umar menatap keduanya tajam. Ini lah yang diadukan Kai selama ini. Sedang Trisya selalu membela dua supirnya itu.

"Apa kalian harus saya tegur dulu, baru mengerjakan pekerjaan kalian!" kata-kata Umar makin meninggi.

Udin dan Bejo menunduk. Keringat dingin pun menetes di dahi. Semenjak Kai tidak lagi minta antar jemput. Mereka terlena dengan santai.

"Kalian nggak lihat mobil sudah pada kotor!" mereka berdua melihat empat kendaraan di garasi.

"Ko-kotor, Tuan," cicit mereka.

"Lalu kenapa tidak dicuci!" bentak Umar.

Sungguh, Umar bukan pria pemarah atau suka bertindak semena-mena. Selama para pekerja tahu tugas mereka.

"Semenjak, Kai tidak lagi menggunakan mobil, saya lihat kalian makan gaji buta ya!' sindir Umar pedas.

"Pak Udin, mulai senin besok. Kau antar jemput Nona Kai!" titah Umar.

"Ba-baik,Tuan," sahut Udin tertunduk..

"Kau Bejo. Kau yang akan antar jemput Trisya!"

"Ba-baik Tuan."

"Ingat Jam sepuluh malam kau harus menyeret Trisya pulang!" titah Umar lagi.

"Ba-baik," sahut Bejo terbata.

"Cuci mobil!" bentak Umar lagi sambil berlalu pergi.

Keduanya pun langsung melakukan tugas yang diberikan oleh majikannya. Mencuci mobil.

Umar menuju kamar. Melihat jam di dinding ruang tengah. Ia menaiki tangga. Hingga di depan pintu kamar putrinya.

Sedang di kamar, Kai baru ingat jika tadi Sam menunggu untuk mengajaknya makan malam. Gadis itu mengingat apa ada kejadian ini di masa lalunya sebelum ia tersadar.

"Duh, kek nya Bang Sam nggak pernah deh ngajak gue dinner secara pribadi!" ujarnya gusar dalam hati.

"Bukannya yang diajak mestinya Kak Trisya? Atau jangan-jangan, dia ngajak aku buat pamer kemesraan mereka berdua?" tuduhnya tanpa bukti.

"Duh ... gimana nih nolaknya?"

Kai mondar-mandir dalam kamarnya seperti setrikaan. Mengigit kuku jarinya. Ini lah yang ia lakukan jika cemas. Gadis itu sudah memakai baju tidur yang baru ia beli di toko tadi.

Tok ... tok ... tok ... tok!

Bunyi pintu diketuk. Kai menatap pintu. Setengah mati memikirkan cara agar bisa menolak ajakan Sam. Lagi-lagi pintu diketuk.

"Kai!' suara Umar memanggil.

Kai menghela napas pasrah. Gadis itu pun membuka pintu. Umar menatap dirinya dari ujung kepala hingga kaki.

"Kau sudah pakai baju tidur, baru jam sore begini?" tanya Umar bingung.

Kai hanya tersenyum kikuk. Bibirnya terasa kelu lidahnya pun kaku. Seribu alasan yang muncul mendadak hilang.

"Untunglah Sam membatalkan makan malamnya. Ada kecelakaan kerja di pembangunan proyek yang ia prakarsai," penjelasan Umar membuat Kai bernapas lega.

"Oh, innalilahi. Apa ada yang serius, Yah?" tanya Kai prihatin.

"Mudah-mudahan tidak. Kita berdoa saja," jawab Umar.

Pria itu pun berlalu setelah mengusap kepala putrinya. Kai senang, jika sang ayah akhirnya melihat dirinya kembali. Ia pun menutup pintu.

Sedang di tempat lain. Sam baru saja pulang dari lokasi proyek. Ia bersyukur karena kecelakaan kerja tidak terlalu parah. Human error. Salah satu besi terlepas hingga menggencet tubuh beberapa pekerja.

Hanya butuh waktu setengah jam, semua pekerja selamat dari himpitan pilar besi itu. Tidak ada korban jiwa atau luka parah. Hanya saja para pekerja mendapati shock berat dan trauma. Setelah memberi pengobatan pada kelima pegawai yang menjadi korban. Sam pulang.

Pria itu menatap amplop coklat yang tadi siang ia terima dari Jhon. Sebuah fakta yang sangat mengejutkan.

"Jadi selama ini dia seperti ini?" tanya Sam tersenyum miring.

Miris melihat kenyataan. Ia baru tersadar dari sebuah kebodohan panjang. Dibutakan oleh sesuatu yang tidak ia lihat sendiri. Menilai dan langsung menghukum tanpa bukti cukup.

Sam meruntuki dirinya yang bodoh. Tidak bisa membedakan mana berlian asli dan mana berlian palsu.

"Selama ini aku begitu mempercayai kata-katanya. Ia pun mampu membangkitkan hasratku setiap bertemu dengannya," ujarnya bermonolog.

Sam menggeleng tak percaya. Ia memijit pelan kepalanya. Terus meruntuki kebodohannya.

"Masih adakah kesempatan kedua?" tanyanya bergumam.

"Semakin hari, Kai seperti semakin religius. Ia tak pernah meninggalkan shalatnya," lanjutnya masih bermonolog.

"Mungkin sebaiknya aku juga mulai membenahi diri. Sudah cukup kebodohanku selama ini!" tekadnya dalam hati.

Ting! sebuah notifikasi pesan masuk. Sam melihat satu chat dari Trisya. Seperti biasa aduan dan rengekan manja dari gadis itu.

(Sayang. Masa aku nanti disuruh naik bus sama Kai. Dia udah keterlaluan tau!)

Sam hanya melihat chating itu tanpa niat membalas. Ia biarkan saja. Ia pun pergi ke kamar mandi. Sebentar lagi maghrib. Ia memulai lembaran baru.

"Aku harus mendapat kesempatan kedua. Semoga dia adalah jodohku yang sebenarnya," ujarnya dalam hati.

bersambung.

hai ...hai ... dukung terus karya othor yang baru ini ya ... thanks.

next?

Terpopuler

Comments

Langit Biru

Langit Biru

sumpahhh ya thor, aku sangat sangat berharap si Sam ini bukan jodoh kai, kai layak mendapatkan orang baru, meskipun si sam tobat tapii tidak bisa kah kai mendapatkan yg lebih baik tanpa mendapatkan bekas org lain, biarkan sam berjodoh dengan yg lain thor pliss jangan Kai .. rasanya gk ikhlas... 🥺

2025-02-20

4

Dwi Setyaningrum

Dwi Setyaningrum

aku harap sih sam bukan jodohnya KAI Krn sam bukan tipe lelaki yg tegas sam sosok yg ga punya pendirian gampang kehasut Tampa harus menyelidiki kedua belah pihak apalg sam seorg CEO Lo ya 🤔

2025-02-19

1

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

mantep mbak juara 1 ngarang bebas nya sm drama queen 😏

2025-02-19

0

lihat semua
Episodes
1 SAAT ITU
2 PERUBAHAN
3 SEBUAH PERUBAHAN
4 CUCI MATA
5 KENYATAAN
6 MENGINGAT
7 TERKENANG
8 is this a dream?
9 FAKTA DAN PERUBAHAN
10 PERBEDAAN
11 TRISYA
12 KEMARAHAN UMAR
13 KERJASAMA
14 REAL KAI
15 GALA DINNER
16 UMAR YANG MURKA
17 PERCAKAPAN AYAH DAN PUTRINYA
18 HUKUMAN DARI UMAR
19 KETEGASAN UMAR
20 MEMPERKENALKAN KAINA
21 KAINA SYARIFAH AGATHA
22 SEBUAH KEPUTUSAN
23 ARIN
24 ARIN 2
25 BUDAK CINTA
26 Mr. RENOX LUVINSKY
27 SOSOK LAIN KAI
28 GARA-GARA REBUTAN MOTOR
29 MAKAN MALAM KELUARGA
30 AKSI TRISYA
31 AKSI TRISYA 2
32 AKSI TRISYA 3
33 BERKELAHI
34 BERKELAHI 2
35 KEMARAHAN HUSAIN AGATHA
36 KESEMPATAN
37 PINDAH RUMAH
38 BERITA PERCERAIAN
39 SEBUAH PERISTIWA
40 ANCAMAN TRISYA
41 TERANCAM
42 TERANCAM 2
43 ARIN DAN TRISYA
44 RENOX MENCARI CINTA
45 MELAMAR
46 TRISYA MERANA
47 BEJADNYA ARIN
48 SIDANG PERCERAIAN 1
49 KECEWA
50 PERNIKAHAN TANPA IBU
51 PERNIKAHAN TANPA IBU 2
52 MENGOBATI LUKA
53 MENGOBATI LUKA 2
54 BULAN MADU
55 MEMANJAKAN ISTRI
56 KABAR BERITA
57 KABAR BERITA 2
58 KEHAMILAN
59 KEHAMILAN 2
60 KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
61 TUJUH BULANAN
62 BABY
63 BABY 2
64 MEMBUKA FAKTA
65 KISAH LAIN KAI
66 NALURI
67 MEET
68 KEBENARAN
69 BERTEMU TEMAN LAMA
70 MEET AGAIN
71 KE RUMAH PIALA
72 MEMBERI KESEMPATAN
73 MEMBERI KESEMPATAN 2
74 MEMBERI KESEMPATAN 3
75 MEMBERI KESEMPATAN 4
76 SEBUAH KEPUTUSAN
77 MUNCULNYA ULAT BULU
78 GALA DINNER
79 RASA MALU YANG BERBEDA
80 KEMBALI
81 BERTEMU
82 KLINIK
83 CINTA TERLAMBAT
84 LAMARAN
85 LAMARAN 2
86 PERNIKAHAN
87 MENDATANGI
88 FIRST LOVELY
89 USAHA
90 USAHA 2
91 USAHA 3
92 MENYADARKAN
93 MENCOBA MENJEGAL
94 PERNIKAHAN
95 SIAPA YANG MENYESAL?
96 JATUH CINTA LAGI?
97 JATUH CINTA LAGI?2
98 JATUH CINTA LAGI? 3
99 FIRST TRIO
100 MENGEJAR CINTA
101 MENGEJAR CINTA 2
102 RINDU YANG TERTAHAN
103 UNGKAPAN CINTA
104 UNGKAPAN CINTA 2
105 MELAMAR
106 KEJUTAN
107 BERITA DUKA
108 LANGSUNG MENIKAH
109 BERITA MENGEJUTKAN
110 BARU TAHU
111 SEBUAH RENCANA
112 DILARIKAN
113 AMNESIA
114 AMNESIA 2
115 WELCOME AMRULLAH
116 MENIKAHLAH DENGANKU
117 SEBUAH PERISTIWA
118 KESEMPATAN KEDUA
119 extra part CINTA UMAR
120 extra part PERTEMUAN
Episodes

Updated 120 Episodes

1
SAAT ITU
2
PERUBAHAN
3
SEBUAH PERUBAHAN
4
CUCI MATA
5
KENYATAAN
6
MENGINGAT
7
TERKENANG
8
is this a dream?
9
FAKTA DAN PERUBAHAN
10
PERBEDAAN
11
TRISYA
12
KEMARAHAN UMAR
13
KERJASAMA
14
REAL KAI
15
GALA DINNER
16
UMAR YANG MURKA
17
PERCAKAPAN AYAH DAN PUTRINYA
18
HUKUMAN DARI UMAR
19
KETEGASAN UMAR
20
MEMPERKENALKAN KAINA
21
KAINA SYARIFAH AGATHA
22
SEBUAH KEPUTUSAN
23
ARIN
24
ARIN 2
25
BUDAK CINTA
26
Mr. RENOX LUVINSKY
27
SOSOK LAIN KAI
28
GARA-GARA REBUTAN MOTOR
29
MAKAN MALAM KELUARGA
30
AKSI TRISYA
31
AKSI TRISYA 2
32
AKSI TRISYA 3
33
BERKELAHI
34
BERKELAHI 2
35
KEMARAHAN HUSAIN AGATHA
36
KESEMPATAN
37
PINDAH RUMAH
38
BERITA PERCERAIAN
39
SEBUAH PERISTIWA
40
ANCAMAN TRISYA
41
TERANCAM
42
TERANCAM 2
43
ARIN DAN TRISYA
44
RENOX MENCARI CINTA
45
MELAMAR
46
TRISYA MERANA
47
BEJADNYA ARIN
48
SIDANG PERCERAIAN 1
49
KECEWA
50
PERNIKAHAN TANPA IBU
51
PERNIKAHAN TANPA IBU 2
52
MENGOBATI LUKA
53
MENGOBATI LUKA 2
54
BULAN MADU
55
MEMANJAKAN ISTRI
56
KABAR BERITA
57
KABAR BERITA 2
58
KEHAMILAN
59
KEHAMILAN 2
60
KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
61
TUJUH BULANAN
62
BABY
63
BABY 2
64
MEMBUKA FAKTA
65
KISAH LAIN KAI
66
NALURI
67
MEET
68
KEBENARAN
69
BERTEMU TEMAN LAMA
70
MEET AGAIN
71
KE RUMAH PIALA
72
MEMBERI KESEMPATAN
73
MEMBERI KESEMPATAN 2
74
MEMBERI KESEMPATAN 3
75
MEMBERI KESEMPATAN 4
76
SEBUAH KEPUTUSAN
77
MUNCULNYA ULAT BULU
78
GALA DINNER
79
RASA MALU YANG BERBEDA
80
KEMBALI
81
BERTEMU
82
KLINIK
83
CINTA TERLAMBAT
84
LAMARAN
85
LAMARAN 2
86
PERNIKAHAN
87
MENDATANGI
88
FIRST LOVELY
89
USAHA
90
USAHA 2
91
USAHA 3
92
MENYADARKAN
93
MENCOBA MENJEGAL
94
PERNIKAHAN
95
SIAPA YANG MENYESAL?
96
JATUH CINTA LAGI?
97
JATUH CINTA LAGI?2
98
JATUH CINTA LAGI? 3
99
FIRST TRIO
100
MENGEJAR CINTA
101
MENGEJAR CINTA 2
102
RINDU YANG TERTAHAN
103
UNGKAPAN CINTA
104
UNGKAPAN CINTA 2
105
MELAMAR
106
KEJUTAN
107
BERITA DUKA
108
LANGSUNG MENIKAH
109
BERITA MENGEJUTKAN
110
BARU TAHU
111
SEBUAH RENCANA
112
DILARIKAN
113
AMNESIA
114
AMNESIA 2
115
WELCOME AMRULLAH
116
MENIKAHLAH DENGANKU
117
SEBUAH PERISTIWA
118
KESEMPATAN KEDUA
119
extra part CINTA UMAR
120
extra part PERTEMUAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!