Agents Zero Zero Ten

Maryam menggedor-gedor pintu flatnya sendiri sembari memegangi perut, "Buka pintunya, Alfonso!" Serunya dengan wajah yang terus meringis menahan mulas.

"Emang masih musim telenovela, ya?" Rosmawati menyusul di belakang Maryam, lalu memutar kunci pintu dengan santainya.

"Bukannya buka kunci, tapi malah teriak-teriak! Jangan sampai tetangga sebelah keluar, males gue ngeladenin dia!" Ujar Rosmawati sambil terus membuka kunci pintu flatnya.

"Bisa agak cepet nggak sih, Jem! Udah mau keluar nih! Udah nyampe ujuung!" Teriak Maryam seperti kesurupan. Dia sudah tidak bisa menahan hasrat dan gejolaknya untuk mengeluarkan sesuatu yang sudah berontak di dalam perutnya sedari tadi.

"Nih!" Rosmawati membuka pintu lebar-lebar, disusul oleh Maryam yang segera berlari menuju kamar mandi.

"Jeemm! Pintu kamar mandi kekuncii! Waduh, jangan sampai keluar di celana. Ini daleman terakhir guee!" Seru Maryam kalut.

"Tenaang!" Rosmawati mengeluarkan kunci lain dari dalam tas ranselnya. Lagi-lagi ia bergerak santai membuka pintu kamar mandi.

"Lagian ngapain sih kunci pintu kamar mandi segala? Aneh banget, deh!" Protes Maryam.

"Gue jemur underwear Margaretha's Secret di dalem. Takut ada yg nyuri," sahut Rosmawati kalem.

"Siapa juga yang bakal nyuri daleman. Emang ini rusunawa apa?" Omel Maryam sambil buru-buru masuk kamar mandi.

"Laah, kemarin kan Lu bilang itu si Kiki nyuri odol?" Sahut Risnawati sambil melangkah menuju kamarnya, sementara Maryam segera masuk ke dalam kamar mandi untuk menuntaskan segala 'hasrat'nya yang kian menyiksa.

Rosmawati pun menyempatkan diri berganti pakaian di kamar. Setelah itu, ia lalu kembali berdiri di depan pintu kamar mandi.

"Obat herbal dari Sister Juli manjur ya, Mun!" Seru Rosmawati dari depan pintu. Dia kemudian iseng menempelkan telinganya di pintu. Sementara Maryam khusyuk menyalurkan tenaga dalamnya, sehingga tidak bisa menjawab karena ia tengah dalam mode konsentrasi tinggi.

Tidak berselang lama, terdengarlah suara-suara ajaib dari dalam toilet yang diiringi erangan Maryam yang sedikit sensual. "Manjur apaan? Perut gue makin mules!" Serunya dengan diakhiri sebuah keluhan.

"Di keterangannya begitu, Mun! Gue barusan baca ini, 'Minumlah sekali lalu anda akan merasakan sensasi yang luar biasa pada perut anda dan sembuh seketika!'. Tuh ... Mun, setelah sensasi, datanglah ilustrasi," sahut Rosmawati asal.

Setelah sekian menit, tak terdengar jawaban dari Maryam, Rosmawati menjadi sedikit khawatir. Digedornya pintu kamar mandi itu kencang, "Mun, jangan pingsan, Mun! Bentar lagi kita mau menjalankan misi mata-mata!" Seru Rosmawati sambil sesekali menggedor pintu kamar mandi itu.

"Ingat wajah aa Jamie, Mun! Jangan mendekati cahaya! Jangan mendekati cahaya! Gue belum sanggup kehilangan elu, biar elu kadang nyebelin juga!" Seru Rosmawati lagi semakin ngelantur.

Maryam masih tidak menjawab. Akan tetapi, tak lama kemudian terdengar bunyi flush di toilet. Rosmawati pun bernapas lega. Pintu kamar mandi perlahan terbuka, menampakkan wajah Maryam yang pucat pasi.

"Kayaknya emang manjur deh itu obat. Sakit perut gue hilang, bersamaan dengan bom Nagasaki meluncur ke dalam air. Leganya ... akhirnya si Taken dan si Koya lahir juga ...." Maryam mengusap perutnya perlahan.

Sesaat kemudian, ia lalu menoleh kepada sahabat kembar siamnya. "Jadi nih melanjutkan misi mata-mata kita?" Tanyanya dengan alis yang naik turun.

"Jadi, dong! Kapan lagi bisa nguntit mas Justin," Rosmawati menepuk bahu Maryam lalu berlari masuk ke dalam kamarnya. Tidak berselang lama, ia kemudian kembali lagi dengan sebungkus besar kresek hitam dan meletakkannya di meja ruang tamu.

"Apa'an tuh?" Maryam penasaran mendekati bungkusan mencurigakan itu. Dia mengira bahwa itu adalah bom. Siapa tahu, Rosmawati sekarang beralih profesi. Maryam bergerak cepat membuka bungkusan yang ternyata berisi setumpuk kacamata hitam dan wig.

"Perlengkapan mata-mata kita," sahut Rosmawati santai.

"Banyak amat kacamatanya! Mau dijual lagi atau gimana?" Tanya Maryam dengan heran.

"Yah, kalau misi gagal kita bisa banting setir jualan kaki lima," sahut Rosmawati.

"Buruan siap-siap! Udah mau jam delapan, nih!" Rosmawati meraih cardigan biru tosca yang sedari tadi tergeletak di sandaran sofa. Ia pun kemudian mengambil wig berwarna pirang beserta kacamata dan memakainya.

Maryam mengikuti tingkah Rosmawati, memakai wig dan kacamata. Bedanya dia memilih wig berwarna hijau terang dengan model mangkok. Rosmawati awalnya hanya melirik, hingga akhirnya melotot melihat pilihan warna dan model yang 'nggak banget'.

"Jangan malu-maluin dong, shay! Kita kan mau pergi ke club bergengsi nih. Masa iya pake wig begitu!" Cegah Rosmawati, "ini aja!" ia lalu menyodorkan wig panjang berwarna coklat terang, yang disambut Maryam dengan suka cita.

"Dah, yuk!" Ajak Maryam sesaat setelah memasang kacamata dan wignya.

"Ganti baju dulu!" Suruh Rosmawati.

"Udah ganti baju tadi, pas sebelum jemput elu," sahut Maryam.

"Eh ... ga bisa! Jangan sampe ada sisa-sisa serpihan bom tuh yang nempel di baju elu. Lagian kita mesti keliatan elegan dikit lah, Mun!" Ujar Rosmawati.

Dua gadis itu saling pandang, menilai penampilan masing-masing. Mereka pun sama-sama menggelengkan kepalanya.

......................

Cuaca malam yang hangat, Maryam dan Rosmawati berjalan menyusuri trotoar menuju cafe outdoor yang terkenal di kawasan pusat perkantoran di Kota London.

Tampil cantik dengan rok ruffle pendek bermotif bunga-bunga yang dipadukan atasan kaos ketat berwarna putih, Maryam tampil dengan gaya khasnya yang manis. Sepasang flat shoes berwarna hitam pun kian menambah kesan girly pada dirinya.

Sementara Rosmawati, malam itu tampil dengan gaya andalannya yang anti ribet. Memakai overall jeans pendek 7/8 dengan kaos singlet di dalamnya yang dilapisi cardigant berwarna biru toska. Tidak biasanya malam ini ia memakai flat shoes bukan sneakers seperti biasanya.

Sesampainya di tempat yang dimaksud, mereka disambut oleh pegawai cafe yang menawarkan menu dan tempat duduk. Sebelum memilih, Rosmawati sempat mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan, namun dia tidak menemukan sosok Justin di sana ataupun Jamie Scott di sana.

"Kita duduk aja dulu, Jem!" Ajak Maryam seraya menarik lengan Rosmawati ke sebuah meja yang terletak di sudut, dekat air mancur buatan dan tanaman hias.

Kedua gadis itu kemudian duduk dan membuka buku menu. Mereka pun lalu membacanya dengan anggun.

Namun, dalam hati mereka seketika melolong ketika melihat daftar harga makanan dan minuman yang sangat fantastis.

"Jem, elo yakin ini tempatnya?" Bisik Maryam dengan wajah terharu.

"Iya, gue tadi sempet nanya si Chelsea. Mas Justin kalau nraktir temannya dimana biasanya? Si Chelsea jawab, di sini," Rosmawati balas berbisik.

"Awas ya kalau sampai keliru!" Ancam Maryam, masih dengan berbisik.

"What do you want to order, Miss?" Tanya pegawai cafe yang datang kembali ke meja mereka sambil membawa buku catatan dan pulpen.

Rosmawati dan Maryam berpura-pura memilih menu sembari sesekali menyibakkan wig. Mereka pun saling pandang untuk sesaat.

"Kami pilih ...." Maryam tampak berpikir dengan gayanya yang selangit, "air putih saja!" Jawabnya seraya tersenyum manis kepada pelayan itu.

"Sparkling water or tap water?" Tanya pegawai itu. Sparkling water merujuk pada air minum kemasan dalam botol yang sedikit mahal, sedangkan tap water adalah air minum gratis yang diambil dari air kran. Akan tetapi kualitas air kran di negara maju, khususnya Inggris tentunya sudah higienis meskipun tidak dididihkan terlebih dahulu.

"Oh ... kalau begitu ... tap water!" Sahut kedua gadis itu serempak dan seketika membuat si pelayan kehilangan selera untuk melayani mereka.

Terpopuler

Comments

Wie Yanah

Wie Yanah

hahaaaa .. ga punya dwt ketauan😂😂😂😂di tggl pelyan kan😃😃🤣🙏💪

2021-10-31

2

Quora_youtixs🖋️

Quora_youtixs🖋️

lanjut 👍

2021-10-23

3

Aurizra Rabani

Aurizra Rabani

hahahaha..... kujuga ogah kaleee. ngelayanin tamu model gratisan mah Rosalinda... 🙄

2021-10-23

2

lihat semua
Episodes
1 Summer Spirit
2 Sunday Vibe
3 Ingat Petuah Emak!
4 Bertemu Calon Jodoh
5 Pesona Mr. Blake
6 Bertemu Janda Hebring
7 First Date
8 Kiki, Si Tukang Usil
9 Hymne For The Broken Hearted
10 Bab Visual
11 Duo Krek Krek
12 Double Date
13 Madame Jul, The Visioner
14 Cap Cip Cup Kembang Kuncup
15 Gelo To Mellow
16 Happy Day
17 Ghibah A la London
18 Drama Tukang Obat
19 Agents Zero Zero Ten
20 Fun Night
21 Terkuaknya Sebuah Rahasia
22 Morning Glory
23 Exotic Dinner
24 Love Is In The Air
25 Is That You?
26 Balada Onta Arab
27 Fight For Love!
28 Hot Ice Cream
29 Sparkle Sparkle
30 Wonder Girls
31 Lovely Raccoon
32 Before Party
33 Bling Bling Heart
34 Diculik Charlie Manfred
35 Mumun's First Kiss!
36 You Don't Know You're Beautiful
37 Hot Hot Night
38 About Justin Blake
39 About Justin Blake Part Two
40 Perseteruan The Next Level
41 Mary The Rising Star
42 Poor Mary
43 Shock Therapy Untuk Rosmawati
44 Should I Give Up?
45 Bucket Bunga dan Old Trafford
46 Something Different
47 Rose in Action
48 Bye Bye Happiness
49 Pengangguran Cantik
50 Kegalauan Charlie
51 Patah Hati Berjamaah
52 Arabian Prince
53 Titik Balik Maryam
54 Wawancara Pilu
55 All About Memet
56 Make Over Day
57 Say Goodbye to Mrs. Harlekin
58 Sweet Kiss
59 Hari Pertama yang Penuh Duka
60 Pengakuan Jamie Scott
61 Bye Bye London
62 Welcome Birmingham
63 Jodoh untuk Kiki
64 Menyambut Masa Depan
65 Day Two to Work
66 Sepucuk Maaf Untuk Rose
67 My Passion My Adventure
68 Mellow Day
69 Patah
70 Kearifan Lokal
71 Cross Paths
72 Gara-gara Ahmad
73 Mengejar Cinta
74 Menantu Tampan
75 Pelakor Solehah
76 Pelakor Solehah Part Two
77 Balada Malam Pertama
78 One Step Closer
79 Pertemuan Manis
80 Kebelet Kawin
81 Sweet Mehmet
82 Sah?
83 Gagal Maning
84 MUA Julid
85 Akhirnya ....
86 Kilauan Boxer Spongebob
87 Saingan Tangguh
88 Tetangga Baru Nehi-Nehi
89 Cemburu Membara
90 Orestes Beraksi
91 Girl's Business
92 Lebah Kecil
93 Suami Paling Handsome
94 Nostalgia Bersama Kiki
95 Kejutan Manis
96 Balada Ibu Hamil
97 Oleh-oleh Dari Liverpool
98 Provokator di Meja Makan
99 Kehebohan di Udara
100 Happy Ending
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Summer Spirit
2
Sunday Vibe
3
Ingat Petuah Emak!
4
Bertemu Calon Jodoh
5
Pesona Mr. Blake
6
Bertemu Janda Hebring
7
First Date
8
Kiki, Si Tukang Usil
9
Hymne For The Broken Hearted
10
Bab Visual
11
Duo Krek Krek
12
Double Date
13
Madame Jul, The Visioner
14
Cap Cip Cup Kembang Kuncup
15
Gelo To Mellow
16
Happy Day
17
Ghibah A la London
18
Drama Tukang Obat
19
Agents Zero Zero Ten
20
Fun Night
21
Terkuaknya Sebuah Rahasia
22
Morning Glory
23
Exotic Dinner
24
Love Is In The Air
25
Is That You?
26
Balada Onta Arab
27
Fight For Love!
28
Hot Ice Cream
29
Sparkle Sparkle
30
Wonder Girls
31
Lovely Raccoon
32
Before Party
33
Bling Bling Heart
34
Diculik Charlie Manfred
35
Mumun's First Kiss!
36
You Don't Know You're Beautiful
37
Hot Hot Night
38
About Justin Blake
39
About Justin Blake Part Two
40
Perseteruan The Next Level
41
Mary The Rising Star
42
Poor Mary
43
Shock Therapy Untuk Rosmawati
44
Should I Give Up?
45
Bucket Bunga dan Old Trafford
46
Something Different
47
Rose in Action
48
Bye Bye Happiness
49
Pengangguran Cantik
50
Kegalauan Charlie
51
Patah Hati Berjamaah
52
Arabian Prince
53
Titik Balik Maryam
54
Wawancara Pilu
55
All About Memet
56
Make Over Day
57
Say Goodbye to Mrs. Harlekin
58
Sweet Kiss
59
Hari Pertama yang Penuh Duka
60
Pengakuan Jamie Scott
61
Bye Bye London
62
Welcome Birmingham
63
Jodoh untuk Kiki
64
Menyambut Masa Depan
65
Day Two to Work
66
Sepucuk Maaf Untuk Rose
67
My Passion My Adventure
68
Mellow Day
69
Patah
70
Kearifan Lokal
71
Cross Paths
72
Gara-gara Ahmad
73
Mengejar Cinta
74
Menantu Tampan
75
Pelakor Solehah
76
Pelakor Solehah Part Two
77
Balada Malam Pertama
78
One Step Closer
79
Pertemuan Manis
80
Kebelet Kawin
81
Sweet Mehmet
82
Sah?
83
Gagal Maning
84
MUA Julid
85
Akhirnya ....
86
Kilauan Boxer Spongebob
87
Saingan Tangguh
88
Tetangga Baru Nehi-Nehi
89
Cemburu Membara
90
Orestes Beraksi
91
Girl's Business
92
Lebah Kecil
93
Suami Paling Handsome
94
Nostalgia Bersama Kiki
95
Kejutan Manis
96
Balada Ibu Hamil
97
Oleh-oleh Dari Liverpool
98
Provokator di Meja Makan
99
Kehebohan di Udara
100
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!