Cap Cip Cup Kembang Kuncup

Meskipun kesal karena lima puluh poundsnya melayang begitu saja ke tangan seorang cenayang, namun Jamie Scott masih menyempatkan dirinya untuk mengantarkan Maryam pulang.

Selama di dalam perjalanan (jalan kaki), ia terus memasang wajah dongkol. Lain halnya dengan Maryam yang terus senyum-senyum sendiri. Sepertinya dulu mak Odah melahirkan Maryam sambil nonton Ketoprak Humor, karena itu gadis antik yang satu ini seakan tidak pernah kehabisan rasa ceria di dalam dirinya.

"Terbuat dari apa otak gadis ini? Kenapa bisa seaneh itu?" Gumam Jamie Scott di dalam hatinya. Hingga detik ini, ia masih merasa heran sebenarnya Maryam itu termasuk dalam spesies apa, karena ia terlihat fine-fine saja meskipun saat itu Jamie masih memasang raut wajah yang teramat kesal.

Tiba di depan flat sewaannya, Maryam pun seketika tertegun. Ia melongo ketika melihat seseorang yang tengah berdiri dan langsung sumringah ketika melihat kedatangannya. Pria tampan yang kini tengah berjalan ke arahnya dan Jamie Scott.

Dengan segera, Maryam pun membuang mukanya dari pria itu. Untuk pertama kalinya, gadis itu memasang wajah cemberut dengan bibir yang sedikit maju ala-ala pose cantik para gadis modern.

"Hai, Mary," sapa pria yang tiada lain adalah Charlie Manfred. "Can we talk? Sebentar saja," pintanya.

Maryam tak menjawab maupun menoleh, dia malah menggelayut manja pada Jamie dan mencium pipinya sekilas. Sontak Jamie Scott terkejut dan berontak. "Hey!" Protesnya.

Sementara Charlie menatap gadis itu dengan tatapan terluka. "I'm sorry, Mary!" Charlie berusaha meraih pergelangan tangan Maryam, namun secepat kilat gadis itu menampiknya.

"Pulang saja sana! Lagipula kan kita tidak saling mengenal. Go away, shuuh ... ssuuh!" Maryam mengibas-ngibaskan tangannya sebagai isyarat untuk mengusir Charlie.

"I can explain," paksa Charlie yang terus berusaha mendekati Maryam. Sedangkan Maryam bersembunyi di balik tubuh Jamie.

Jamie yang merasa risih, malah berusaha menghindar, "What's going on here? Mary, is he your boyfriend?"

"No!"

"Yes!"

Sahut Maryam dan Charlie dengan bersamaan.

"Ya, sudah! Kalian selesaikan masalah kalian, ya! Aku mau pulang!" Jamie mengangkat kedua tangannya sambil berlari menjauh. Dalam hati dia berdoa semoga gadis aneh itu tidak mengejarnya. Mungkin setelah ini dia akan pindah rumah dan mengganti alamat palsu.

"Aa!" Seru Maryam kalut saat Jamie meninggalkan dirinya berdua dengan Charlie.

"Mary, aku tidak akan berhenti sampai kamu mau mendengarkan penjelasanku," Charlie masih bersikukuh. Maryam juga bersikukuh, tidak mau mendengar. Dia malah menutup kedua telinganya dan memasuki gedung flat.

"Ngomong aja sono, sama tembok!" Gerutunya sambil tergesa melangkahkan kaki menaiki tangga menuju lantai flatnya. Sesampainya di sana, dia melihat Kiki yang sudah dalam posisi bersandar di dinding bagaikan pose seorang gadis dalam video klip. Untung saja bukan merayap seperti cicak yang akhirnya dihampiri nyamuk bernama Tatang.

"Hmm, senangnya, yang jadi rebutan," ujar Kiki dengan nada bicaranya yang sinis.

"Ya, iyalaah! Memangnya kamu, jadi rebutan kura-kura sama nyamuk saja bisanya," Maryam menjulurkan lidahnya dan buru-buru membuka kunci pintu dan masuk ke dalam flat. Dia sedang tidak ingin mendengarkan nyanyian Kiki dalam bahasa Thailand.

"ปากไร้การศึกษา ปกติคุยจนนอกใจ..ชอบทำร้ายผู้หญิงที่อ่อนแออย่างผม!" Sayup-sayup terdengar tembang umpatan dari bibir Kiki.

Pāk rị̂ kār ṣ̄ụks̄ʹā pkti khuy cn nxkcı ... Chxb thảr̂āy p̄hū̂h̄ỵing thī̀ x̀xnxæ xỳāng p̄hm!"

Tentu saja Maryam tak peduli. Dia hanya ingin merebahkan tubuhnya di ranjang sambil menunggu sahabat kembar siamnya pulang. Akan tetapi, sepertinya niat itu tidak bisa terlaksana saat ini, karena dia masih nendengar teriakan nyanyian Charlie di luar gedungnya.

Oh, baby, baby

How was I supposed to know

That something wasn't right here?

Oh, baby, baby

I shouldn't have let you go

And now you're out of sight, yeah

Show me how you want it to be

Tell me, baby

'Cause I need to know now, oh, because

My loneliness

Is killing me and I

I must confess

I still believe, still believe

When I'm not with you I lose my mind

Give me a sign

Hit me, baby, one more tim

Charlie menyanyikan lagu milik Britney Spears itu dengan penuh perasaan.

"Haduuh, berisiik!" Maryam mulai histeris dan bergegas mencari ember di kamar mandi. Ember itu ia isi penuh dengan air. Lalu, dengan tekad kuat dan semangat baja, Maryam mendekati jendela dan melongo keluar jendela. Charlie masih ada di sana dengan muka menengadah penuh harap. Tanpa menunggu lama, Maryam menyiramkan ember yang penuh dengan air itu kepada Charlie.

Charlie hanya bisa terpaku, mendapatkan perlakuan bar-bar dari Maryam. Setelah terdiam beberapa saat, Charlie berteriak kembali, "Aku pulang ke Amerika besok! Maafkan aku yang egois. Yang malu mengakuimu di depan para papparazi. That was the stupidest decision i've ever made," Serunya lagi.

(Itu adalah keputusan paling bodoh yang pernah kubuat).

"I'm so sorry, Mary!" Setelah berucap demikian, Charlie pun dengan lunglai melangkah pergi dari flat Maryam.

Dari lantai kamar, Maryam bersandar di balik dinding di samping jendela kamarnya. Setitik rasa bersalah menyelinap di hatinya. Maryam pun mendadak jadi mellow, "Duh, gimana ya? Aku keterlaluan kayaknya ...." sesal Maryam dengan ekspresi tidak enak. Sesaat ia kembali melongok ke luar jendela. Charlie sudah tidak tampak lagi di sana. Maryam pun mengeluh pelan.

Demi mengurangi rasa tak nyaman, Maryam pun memutuskan mengambil minum di kulkas dapur. Dengan gontai dia berjalan menyalakan saklar, lalu menjerit sekuat tenaga saat melihat bayangan wanita berambut panjang yang sedang menyeringai sembari memegang gagang kulkas. Gadis berambut panjang itu juga ikut berteriak.

"Munaroh! Apa-apaan, sih! Gue kaget, tauu!" Sungut Rosmawati.

"Gue yang kaget, setan! Kirain kunti lagi nyari makanan! Itu kunti apa tikus, sih? Ga kedengeran suaranya, tau-tau muncul aja! Lagian elu kapan masuk rumahnya? Kok gue nggak tahu?" cerocos Maryam.

"Gue lagi belajar jadi seorang Lady," jawab Rosmawati.

"Buat apaan? Emang mau daftar jadi pelayan istana Buckingham?" Tanya Maryam asal.

"Bukan! Gue mau mempersiapkan diri untuk jodoh gue yang akan segera datang," ucap Rosmawati. Dia kemudian mengambil sekaleng minuman dingin dari dalam kulkas lalu berjalan anggun menuju kamarnya seraya melambai-lambaikan tangannya di samping badan bak putri kecantikan.

"Kesambet apa sih tu anak?" Gumam Maryam heran sambil geleng-geleng kepala.

"Gue nggak kesambet, ya! Gue cuman menghayati petuah Madame Jul!" Sanggah Rosmawati dari balik pintu kamar.

"Katanya nggak boleh percaya ramalan," ledek Maryam sambil mencebik.

"Kalau yang bagus, gue pertimbangkan!" Sahut Rosmawati sambil senyum-senyum sedap.

"Emang Madame Jul ngeramal apaan?" Maryam pun penasaran dengan kalimat Rosmawati. Perlahan dia merambat memasuki kamar sahabatnya itu.

"Dia bilang, jodoh gue adalah pria emas," sahut Rosmawati sambil cekikikan sekaligus bangga.

"Pria emas? Pake gigi palsu maksudnya?" Maryam mengernyit tanda tak mengerti.

"Ih, bukaan! Nyebelin banget sih lu, Munaroh! Pria emas itu artinya, pria tampan dan kaya! Itu artinya, jodoh gue tuh si Mr. Blake! Bosku yang paling rupawan!" Ucap Rosmawati sambil jingkrak-jingkrak. Sesaat kemudian, badannya pun berputar-putar sambil menghadap kaca.

"Ngimpi aja sampe lebaran kuda!" Maryam melengos dan menutup pintu kamar Rosmawati dengan keras. Dia berbalik ke kamarnya dengan sejuta rasa sesal dan kesal. Kedua pria tampan, keren, dan rupawan itu telah pergi. Jamie Scott berlari, sementara Charlie Manfred basah kuyup karenanya.

"Luar biasa!" Keluh Maryam sambil meniup rambutnya yang jatuh ke depan wajahnya.

"Si Ijem bakal dapat 'pria emas', terus gue dapat pria apa? Semoga bukan pria imitasi ...." harapnya.

"Emaaaaak!" Rengek Maryam sambil menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur.

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

hadir 😍

2021-10-24

1

LIDIA KAY

LIDIA KAY

cemungutt

2021-10-19

2

Titik pujiningdyah

Titik pujiningdyah

kehuluan othornya sungguh di luar nalas manusia biasa🤣harusnya othor iku anak genius

2021-10-19

2

lihat semua
Episodes
1 Summer Spirit
2 Sunday Vibe
3 Ingat Petuah Emak!
4 Bertemu Calon Jodoh
5 Pesona Mr. Blake
6 Bertemu Janda Hebring
7 First Date
8 Kiki, Si Tukang Usil
9 Hymne For The Broken Hearted
10 Bab Visual
11 Duo Krek Krek
12 Double Date
13 Madame Jul, The Visioner
14 Cap Cip Cup Kembang Kuncup
15 Gelo To Mellow
16 Happy Day
17 Ghibah A la London
18 Drama Tukang Obat
19 Agents Zero Zero Ten
20 Fun Night
21 Terkuaknya Sebuah Rahasia
22 Morning Glory
23 Exotic Dinner
24 Love Is In The Air
25 Is That You?
26 Balada Onta Arab
27 Fight For Love!
28 Hot Ice Cream
29 Sparkle Sparkle
30 Wonder Girls
31 Lovely Raccoon
32 Before Party
33 Bling Bling Heart
34 Diculik Charlie Manfred
35 Mumun's First Kiss!
36 You Don't Know You're Beautiful
37 Hot Hot Night
38 About Justin Blake
39 About Justin Blake Part Two
40 Perseteruan The Next Level
41 Mary The Rising Star
42 Poor Mary
43 Shock Therapy Untuk Rosmawati
44 Should I Give Up?
45 Bucket Bunga dan Old Trafford
46 Something Different
47 Rose in Action
48 Bye Bye Happiness
49 Pengangguran Cantik
50 Kegalauan Charlie
51 Patah Hati Berjamaah
52 Arabian Prince
53 Titik Balik Maryam
54 Wawancara Pilu
55 All About Memet
56 Make Over Day
57 Say Goodbye to Mrs. Harlekin
58 Sweet Kiss
59 Hari Pertama yang Penuh Duka
60 Pengakuan Jamie Scott
61 Bye Bye London
62 Welcome Birmingham
63 Jodoh untuk Kiki
64 Menyambut Masa Depan
65 Day Two to Work
66 Sepucuk Maaf Untuk Rose
67 My Passion My Adventure
68 Mellow Day
69 Patah
70 Kearifan Lokal
71 Cross Paths
72 Gara-gara Ahmad
73 Mengejar Cinta
74 Menantu Tampan
75 Pelakor Solehah
76 Pelakor Solehah Part Two
77 Balada Malam Pertama
78 One Step Closer
79 Pertemuan Manis
80 Kebelet Kawin
81 Sweet Mehmet
82 Sah?
83 Gagal Maning
84 MUA Julid
85 Akhirnya ....
86 Kilauan Boxer Spongebob
87 Saingan Tangguh
88 Tetangga Baru Nehi-Nehi
89 Cemburu Membara
90 Orestes Beraksi
91 Girl's Business
92 Lebah Kecil
93 Suami Paling Handsome
94 Nostalgia Bersama Kiki
95 Kejutan Manis
96 Balada Ibu Hamil
97 Oleh-oleh Dari Liverpool
98 Provokator di Meja Makan
99 Kehebohan di Udara
100 Happy Ending
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Summer Spirit
2
Sunday Vibe
3
Ingat Petuah Emak!
4
Bertemu Calon Jodoh
5
Pesona Mr. Blake
6
Bertemu Janda Hebring
7
First Date
8
Kiki, Si Tukang Usil
9
Hymne For The Broken Hearted
10
Bab Visual
11
Duo Krek Krek
12
Double Date
13
Madame Jul, The Visioner
14
Cap Cip Cup Kembang Kuncup
15
Gelo To Mellow
16
Happy Day
17
Ghibah A la London
18
Drama Tukang Obat
19
Agents Zero Zero Ten
20
Fun Night
21
Terkuaknya Sebuah Rahasia
22
Morning Glory
23
Exotic Dinner
24
Love Is In The Air
25
Is That You?
26
Balada Onta Arab
27
Fight For Love!
28
Hot Ice Cream
29
Sparkle Sparkle
30
Wonder Girls
31
Lovely Raccoon
32
Before Party
33
Bling Bling Heart
34
Diculik Charlie Manfred
35
Mumun's First Kiss!
36
You Don't Know You're Beautiful
37
Hot Hot Night
38
About Justin Blake
39
About Justin Blake Part Two
40
Perseteruan The Next Level
41
Mary The Rising Star
42
Poor Mary
43
Shock Therapy Untuk Rosmawati
44
Should I Give Up?
45
Bucket Bunga dan Old Trafford
46
Something Different
47
Rose in Action
48
Bye Bye Happiness
49
Pengangguran Cantik
50
Kegalauan Charlie
51
Patah Hati Berjamaah
52
Arabian Prince
53
Titik Balik Maryam
54
Wawancara Pilu
55
All About Memet
56
Make Over Day
57
Say Goodbye to Mrs. Harlekin
58
Sweet Kiss
59
Hari Pertama yang Penuh Duka
60
Pengakuan Jamie Scott
61
Bye Bye London
62
Welcome Birmingham
63
Jodoh untuk Kiki
64
Menyambut Masa Depan
65
Day Two to Work
66
Sepucuk Maaf Untuk Rose
67
My Passion My Adventure
68
Mellow Day
69
Patah
70
Kearifan Lokal
71
Cross Paths
72
Gara-gara Ahmad
73
Mengejar Cinta
74
Menantu Tampan
75
Pelakor Solehah
76
Pelakor Solehah Part Two
77
Balada Malam Pertama
78
One Step Closer
79
Pertemuan Manis
80
Kebelet Kawin
81
Sweet Mehmet
82
Sah?
83
Gagal Maning
84
MUA Julid
85
Akhirnya ....
86
Kilauan Boxer Spongebob
87
Saingan Tangguh
88
Tetangga Baru Nehi-Nehi
89
Cemburu Membara
90
Orestes Beraksi
91
Girl's Business
92
Lebah Kecil
93
Suami Paling Handsome
94
Nostalgia Bersama Kiki
95
Kejutan Manis
96
Balada Ibu Hamil
97
Oleh-oleh Dari Liverpool
98
Provokator di Meja Makan
99
Kehebohan di Udara
100
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!