Part 4

Setelah makan malam dan mereka menghabiskan waktu untuk bersantai,Evalina pun menemani Alice hingga tertidur

Saat Alice sudah tengah tertidur,Evaline pun meninggalkan kamar Alice dan menuju kamarnya.Dan terlihat Mark sedang bersantai disofanya sambil mengerjakan pekerjaan kantor dengan laptopnya

"Kau belum tidur sayang?"Tanya Evalina sembari duduk didepan meja riasnya sambil menghapus makeup yang ia pakai seharian

Mark pun menoleh kearahnya dan langsung menutup laptopnya

"Sepertinya aku perlu bicara padamu.."Ujar Mark

"Apa yang ingin kau bicarakan?Jika itu tidak penting lebih baik besok saja..Aku sangat lelah hari ini sayang."Jawab Evalina

"Apa kau begitu sangat sibuk?Hingga kau tak punya waktu untuk kia bicara sebentar?"Tanya Mark dengan Evalina dengan serius

"Memangnya apa yang mau kau bicarakan sayang?"Tanya Evalina menghampiri Mark

"Ada apa dengan dirimu??Kenapa kau sepertinya berubah akhir akhir ini?"Tanya Mark

"Aku berubah??Apa yang berubah?Kenapa kau berpikir aku berubah sayang?"Tanya balik Evalina tak mengerti

"Apa kau tidak sadar,kau sudah mulai tidak punya waktu untuk kami..Terutama Alice..Kau begitu sibuk dengan urusanmu..Kau sampai lupa dengan tugasmu sebagai istri dan seorang ibu.."Jelas Mark dengan protes

"Tidak sayang..Aku tidak berubah sedikit pun ..Aku masih seperti dulu..Aku akui aku memang sedikit sibuk..Tapi aku janji akan menyempatkan waktuku untuk kalian..Aku janji.."Jelas Evalina

Mark terdiam setelah mendengar penjelasan Evalina dan memilih untuk tidak membahasnya

Keesokan harinya..

Dimana Alice begitu semangat ingin menagih janji Evalina untuk menemaninya bermain dihari libur.Tapi sayangnya seketika raut wajah Alice menjadi sedih ketika Evalina membatalkan janjinya pada Alice

"Mami bohong..Mami sudah janji mau temani aku..Tapi mami ingkar janji padaku..Aku benci mami..''Teriak Alice meninggalkan Evalina begitu saja menuju kamar

"Sayang ..Mama minta maaf..Mama tidak bermaksud untuk ingkar janji..Alice..Alice."Jelas Evalina pada anaknya yang juga terus memanggil Alice.Tapi Alice tak menanggapi penjelasan Evalina.Ia lebih memilih mengurung dirinya dikamar sendiri

Dan tiba tiba Mark pun datang menghampiri Evalina

"Ada apa ini?"Tanya Mark pada Evalina

"Alice marah padaku..Dia merajuk."Jawab Evalina

"Kenapa dia marah?Jangan bilang kau tidak menepati janjimu?"Tanya Mark sekaligus menebak

"Ya..Hari ini aku tidak bisa menemani Alice,aku lupa aku sudah janji dengan temanku.."Jawab Evalina menjelaskan

"Dan kau lebih memilih untuk bertemu dengan temanmu daripada menemani Alice ??Padahal kau sudah janji padanya??"Tanya Mark kembali menebak

"Ayo lah..Bukan aku sengaja..Tapi ini sangat penting untukku..Aku akan mulai bisnis dengan temanku sayang."Jelas Evalina

"Bisnis apa yang sedang kau lakukan?"Tanya Mark

"Perhiasan..Dan ini akan sangat menguntungkan untuk kita sayang.."Jelas Evalina tiba tiba tersenyum

Mark hanya menatap heran dengan jawaban Evalina

"Dan kau mengorbankan waktu untuk Alice..Aku tidak percaya dengan apa yang sudah kudengar saat ini..Jika kau terlalu sibuk dengan urusanmu,bagaimana kau akan membagikan waktumu untuk Alice??Apa kau tidak kasihan padanya jika selama ini dia merindukan sosokmu..Tapi kau justru sibuk dengan dirimu sendiri..Ini tidak sesuai dengan perkataanmu semalam .."Jelas Mark dengan protes

"Please Mark..Jangan terlalu berlebihan..Alice sudah besar,dia harus belajar mandiri,tidak harus selalu kutemani..Lagi pula ada bi Darmi yang akan mengurus semua keperluan Alice..Dan apa yang kukerjakan saat ini juga untuk membuatmu bangga..Kita akan mendapatkan keuntungan besar.."Jelas Evalina

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***