Bab#13

Berdesir hati alrescha setiap mengingat wajah cantik rara,Àl tidak peduli dengan setatus nya rara karena hal itu pula lah dia memutuskan pulang untuk memberitahu orang tua nya.

''Zoy apa aku berwajah bule seperti papa.?''Tanya al

Zoy menatap wajah al yang menurut nya sama sekali tidak berwajah bule,Asisten alrescha terdiam cukup lama membuat al jadi naik darah.

''Aku bertanya pada mu heh.?!''Teriak al sambil melempar bantal sofa

''Maaf tuan,Tapi menurut saya anda tidak mirip tuan besar justru anda mirip nyonya park.''Ujar zoy

''Aku seperti mama.?''Gumam al

Al mengamati wajah nya,Ekspresi ny berubah ubah untuk menilai wajah korea nya.

''Aku akan berangkat keinggris sekarang,Kau hendle semua pekerjaan kantor ya.!''Ujar al sambil meraih jas nya

''Berapa lama tuan.?''

''Seminggu atau lebih lah.''Jawab al berlalu

Zoy menatap langkah kaki tuan nya,Tadi bilang dengan rara satu bulan sekarang satu minggu heran zoy dibuat nya.

*****

Malam tiba,Alex sedang termenung diruang kerja nya,Bayangan safira saat menyerah kan surat cerai menari nari dipelupuk mata nya.

"Kita tidak akan bercerai ra.!"Geram alex

Sementara didepan pintu ruang kerja alex tengah berdiri seseorang bermantel hitam,Senjata pun terlihat ditangan kiri nya.

Ceklek,Pintu ruang kerja alex terbuka dan masuk lah sosok bertubuh kekar itu,Alex terperanjat kaget.

"Siapa kau.!?"Teriak alex

"Tutup mulut mu atau ku ledak kan kepala mu.!"Ancam pria itu

Alex menurut,Suara pria itu menggetar kan mental alex hingga menciut.

"Apa yang kau ingin kan.?"Tanya alex

Pria itu memberikan selembar kertas dihadapan alex sambil menodongkan senjata nya,Alex tidak mengenali wajah pria itu karena dia menggunakan topeng.

"Tanda tangan sekarang.!"

Mata alex membulat saat mengetahui ternyata kertas itu berisikan surat cerai ia dan rara.

"Kau suruhan nya rara.?"Tanya alex

"Aku kekasih nya.!"Jawab pria itu

Semakin kaget lagi alex,Ingin menolak perintah pria itu pun alex tidak punya nyali.

"Cepat.!"

Tangan alex gemetar saat menggoreskan tinta hitam diatas kertas,Sosok misterius nya itu tersenyum senang.

"Good.!"Ujar nya sambil meraih kertas tersebut

Dengan cepat dia berbalik dan melangkah pergi,Namun langkah nya terhenti karena teriakan alex.

"Aku akan mengetahui siapa kau.!"Geram alex lantang

Dor,Lengan kanan alex tertembak.

Aarrkkhh,Alex menjerit saat peluru bersarang dilengan nya,Tidak peduli dengan alex sosok itu terus melangkah keluar.

Sementara rara berguling guling diatas ranjang nya,Ada rasa tidak rela karena akan ditinggal alrescha pulang kenegara nya.

"Iissh kenapa sih aku ini.!"Kesal rara

Untuk menghilangkan kan pikiran nya tentang al,Rara meraih tas nya untuk keluar berjalan jalan.

Ting,Tong,Belum rara keluar suara bel berbunyi dengan langkah cepat dia membuka pintu.

"Apa ini.?"

Safira hanya menemukan amplop,Dengan cepat dibuka nya dan terlihat surat cerai yang sudah ditanda tangani.

"Oh sudah tanda tangan ternyata buaya itu.!"Rara sangat senang

Diujung koridor sosok itu mengintip safira yang sedang tersenyum senang,Dia pun ikut bahagia.

Tak lama ponsel rara berbunyi,Diambil nya dari dalam tas dan tampak nama al.

"Hallo al."

"Ra aku mau keapartement kamu,Kamu mau dibawakan apa.?"Tanya al

Rara tertegun dengan pertanyaan al,Dulu saat dia berpacaran dengan alex tidak pernah alex sekalipun alex bertanya rara mau apa.

"Ra kamu denger gak.?"Tanya al

"Ehh iya al aku denger."Jawab rara

"Ya udah kamu mau apa?"Tanya al lagi

"Martabak manis sama boba deh."Ujar rara

"Oke tunggu aku ya."

Alrescha memutuskan sambungan telepon nya,Rara melangkah masuk dan duduk disofa sambil menunggu al.

"Kenapa dia baik sekali."Gumam rara

"Jangan jangan dia suka sama aku."Cetus hati rara

Wajah tampan alrescha selalu memenuhi penglihatan safira,Senyum nya perhatian nya tak pernah pudar diingatan safira.

"Ya allah sadar diri safira kamu itu janda mana mau al.!"Ujar rara seorang diri

Tak sampai satu jam al sudah datang dengan oleh-oleh ditangan nya,Yang membuat rara kaget adalah king boba yang dibawa al.

''Ya allah al kok besar banget.!''Teriak rara heboh

''Iya ini sepesial buat kamu.''Jawab al

''Pasti mahal ini dan ini martabak nya juga jumbo begini.!''Lagi lagi rara berteriak heboh

''Gak usah teriak teriak gitu dong kayak malam pertama aja.''Jawab al nyeleneh

Mata rara membulat mendengar kalimat al yang cukup frontal,Al yang juga sadar sudah keceplosan segera meraih king boba.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***