Bab#11

''Apa kau punya perasaan pada nya.?''Bisik jakson pada yarri

''Kami baru kenal mana bisa aku menyimpul kan sekarang.''Jawab yarri

Mereka berbincang hangat,Namun tak lama rara berpamitan karena ada klien yang harus ditemui nya.

''Biar ku antar ya.?''Tawar al

''Tidak usah al aku bawa mobil kok.''Tolak rara sambil tersenyum

''Ya sudah hati-hati.''Ujar al

Sampai mobil rara menghilang dari pandangan al masih saja menatap jejak nya,Gefari menyuap kan udang kedalam mulut al.

''Issh kau ini.!''Ujar al kesal tapi dikunyah juga

''Jika menyukai nya cepat lah menikah.''Ujar jakson

''Dia belum resmi cerai jakson.!''Gefari yang menjawab

''Sebentar lagi juga cerai,Yang jadi masalah dia beda agama dengan yarri.''Ujar jakson lagi

Yarri terdiam,Jika benar dia dan rara saling menyukai dan mereka menikah berati harus ada yang pindah agama.

''Apa kau siap jika harus pindah agama.?''Tanya gefari

''Masalah agama urusan belakang dia juga belum tentu menyukai ku.''Jawab yarri

''Ya kau harus memastikan dulu.!''Ujar jakson

''Jika masuk islam kau harus memotong punya mu yar.''Ucap gefari santai

Yarri terkejut dengan ucapan gefari,Membayangkan saja dia sudah ngeri apa lagi menjalani nya.

''Demi cinta yar.!''Ujar jakson

''Ken saja berani masa kau takut.''Ejek gefari

''Memang nya ken masuk islam hingga milik nya dipotong.?''Tanya yarri

''Dia kemarin ada masalah dengan saluran kemih nya jadi harus dibersihkan.''Jelas gefari

Terbayang diotak alrescha jika torpedo nya harus dipotong,Semakin dibayang kan semakin takut saja dia.

''Tuan kita ada metting siang ini.''Zoy memberitahu

''Pukul berapa.?''

''Satu jam lagi tuan.''Jawab zoy

''Baiklah kita kembali kekantor.''

''Aku duluan ya.''Pamit yarri pada pasangan arogan itu

Sementara rara kini sedang duduk terpengkur dikursi ceo nya,Usai bertemu dengan klien yang ternyata sedang hamil kembali membuat rara sedih.

''Apa aku bisa hamil ya allah.''Lirih rara

Tiba-tiba rara teringat dengan cek up nya sebulan yang lalu,Tapi sampai sekarang pihak rumah sakit belum mengirim kan nya.

''Kenapa lama sekali ya.?''Gumam rara

Rara mengecek kesehatan nya dan juga alex,Tapi sampai sekarang hasil nya belum keluar.

''Oh waktu itu kan aku memberikan alamat nya mansion mungkin sudah dikirim kesana.''Gumam rara lagi

Tapi untuk kesana pun rara malas karena harus bertemu dengan ayu kalau alex disiang hari sedang kerja.

''Pak mung.''

Rara teringat kepala pelayan nya yang masih tinggal dimansion,Dengan cepat rara mencari nomer ponsel pak mung.

''Hallo pak mung.''

''Iya nona.?"

''Pak mung apa kabar.?''Tanya rara

''Alhamdulilah sehat non,Ada apa non rara telepon saya.?''Tanya pak mung

''Apa bapak ada menerima surat dari rumah sakit.?''

''Ada non,Apa mau dikirim kealamat non rara.?''Tanya pak mung lagi

''Iya tolong kirim kan ya pak,Kekantor saya saja''.Jawab rara

''Baik non.''

Rara menghelai nafas lega karena surat itu tidak diterima oleh ayu atau mama alex,Rara takut semakin dihina jika kenyataan nya dia memang mandul.

''Rina tolong buat kan aku coklat dingin.''Perintah rara melalui sambungan interkom

''Baik nona.''Jawab rina

Tak sampai sepuluh menit minuman rara sudah siap,Rara selalu menyukai minuman dingin itulah jika mama alex melihat bisa memicu kemandulan ujar nya.

''Non ada surat ini.''Satpam memberikan pada rina

''Untuk siapa pak.?''Tanya rina

''Untuk bu rara.''Jawab satpam itu

Rina segera naik lagi kelantai atas untuk mengantar kan surat,Ceklek,Pintu terbuka dan dilihat nya bu bos sedang menikmati coklat buatan nya.

''Ada surat untuk nona.''Ujar rina sopan

''Oh iya bawa kemari.''Jawab rara antusias

Rina memberikan bungkusan amplop itu,Tangan rara dengan cepat membuka segel nya lalu dibaca hasil pemeriksaan itu.

Mata rara terbelalak kaget saat membaca hasil nya,Rahim rara baik-baik saja tanpa ada masalah tapi sebalik nya alex yang divonis mandul.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***