Bab#4

''Tinggal kan aku bersama pak mung.!"Perintah rara tegas

"Tapi aku suami mu ra."Jawab alex tak terima

"Tolong mengerti lah tuan."Pinta pak mung

Meskipun berat alex akhirnya melangkah pergi,Dia menuju ruang kerja nya untuk menangkan pikiran.

Setelah memastikan alex sudah menjauh pak mung mendekati safira,Sementara safira sudah menangis pilu.

"Sabar lah nona anda harus kuat."Ujar pak mung mengelus kepala safira

"Dia kejam sekali pak,Masion ini peninggalan papa đan sekarang sudah menajdi milik alex."Adu safira

"Kita akan merebut nya lagi nona,Dan menurut saya barang nona ditinggal saja tapi kunci pintu nya dengan yang pernah tuan kasih dulu."Pak mung menyerah kan kunci antik

"Bagaimana jika masih bisa dibuka.?"Tanya safira ragu

"Jika seseorang ingin membuka nya maka akan ada notif nya digantungan kunci ini."Jelas pak mung

Setelah berpikir beberapa saat safira setuju untuk meninggal kan barang barang nya dan mengunci pintu,Hanya baju kantor yang dibawa nya.

"Kita tinggal dimana nona.?"Tanya pak mung

"Diapartement yang baru kubeli."Jawab safira

"Apa tidak lebih baik saya tinggal disini untuk mengawasi mereka.?"Tanya pak mung

Safira menoleh pada pria tua ini,Otak nya sungguh cerdas safira merasa kalah dari pak mung.

"Kau memang pintar pak."Ujar safira

Usai menyusun rencana,Safira turun kelantai dasar dengan pak mung yang membawa koper nona nya.

"Mau kemana kau mandul.?!"Tanya mama alex sinis

Safira acuh saja bahkan menoleh saja tidak,Mama alex menjadi geram mendapat perlakuan begitu.

"Hey selain mandul ternyata kau tidak punya sopan santun ya.?!"Teriak ayu

Masih tidak menoleh kaki nya tetap melangkah menuju mobil,Dengan emosi membara ayu mendatangi safira dan menjambak rambut mantan sahabat nya.

"Auuhhh.!"Teriak safira kesakitan

"Aku sedang bicara dan berani nya kau mengabaikan ya.!"

Safira tidak tinggal diam,Dia berbalik dan menghenghempas kan tubuh ayu ketembok dengan kecang.

"Braakkk,Aduh sakit sekali mamaaa.!!"Teriak ayu

Mendengar teriakan ayu mama alex segera berlari,Alex yang akan turun pun ikut kaget mendengar suara istri mudanya.

"Ma perut ku sakit sekali dia mendorong ku hiks hiks."Adu ayu sambil menangis

"Apa yang kau lakukan safira,Apa kau iri pada nya.?!"Mama alex ikut berteriak kepada rara

"Ak aku tidak sengaja."Jawab rara kaget

"Halah bilang saja kau iri.!"Ayu semakin memperkeruh suasana

"Ada apa ini.!?"Tanya alex

Melihat ayu yang kesakitan dengan segera alex mendekati nya dan mengelus perut ayu,Mata safira terasa panas melihat adegan ini.

"Rara mendorong ku mas.!"Ayu mengeluarkan air mata

"Iya istri mu ini sungguh kurang ajar,Mama tadi melihat dia mendorong ayu.!"Mama alex mengompori putra nya

"Aku hanya membalas karena dia menjambak ku.!"Rara membela diri

"Tutup mulut mu,Bilang saja kau iri pada ayu yang bisa hamil tidak seperti kau.!!"Alex menunjuk wajah rara

Mendengar ucapan alex,Rara terperangah tak percaya suami nya lebih percaya kepada madu dan mama nya.

"Hah susah memang bicara pada sampah.!"Safira membuka pintu mobil nya

Pak mung tidak membela rara agar tidak dicurigai,Dia memilih diam menyaksikan majikan nya dihina mandul.

"Ya apa lagi wanita yang tidak bisa memiliki keturunan semakin susah lah bicara.!"Jawab alex sambil menggendong ayu masuk kedalam masion

Remuk hati safira,Alex menghina nya sejak tadi dengan kata kata pedas,Air mata safira mengalir deras dipipi mulus nya.

"Ya allah kuat kan aku,Ini semakin yakin untuk aku berpisah denga alex.!"Gumam safira

Safira mengendarai mobil nya menuju aprtement baru,Lokasi nya pun dekat dengan kantor jadi semakin nyaman untuk safira.

Saat tiba didepan apartement mata safira menangkap sosok yang tidak asing,Meskipun baru sekali bertemu namun dia tidak lupa.

"Alreschaa.!!"Teriak rara

Pria yang dipanggil menoleh,Ekspresi nya sedikit terkejut saat melihat safira yang memanggil nya.

"Rara,Kenapa ada disini.?"Tanya al saat sudah mendekat

"Aku akan pindah kesini,Apa kau juga tinggal diapartement ini.?"Tanya safira

Al kaget,Saat bertemu safira siang tadi dia memakai baju berandalan,Tapi sekarang dia memaki celana pendek dan kaos dengan harga yang fantastic.

"Eh aku menumpang pada teman ku."Jawab al gugup

"Oh ku kira kamu punya atau menyewa disini."Ujar rara

"Orang miskin seperti ku mana punya uang lah ra."Jawa al cepat

Safira tersenyum berbicara pada al membuat pikiran nya tentang alex hilang sejenak,Dia oun turun dari mobil dan ikut duduk disamping al.

"Kau mau pisah ranjang dengan suami mu ya ra.?"Tanya al hati hati

"Tidak hanya pisah ranjang,Aku mau bercerai dari dia."Jawab rara getir

"Kau yakin,Coba pikir lagi."Nasihat al

"Tidak bisa,Dia sudah keterlaluan bahkan alex mengambil masion peninggalan papa ku.!"Rara kembali menangis

"Kenapa bisa.?"Tanya alrescha heran

"Aku bodoh tidak membaca surat nya dan langsung tanda tangan."Sesal rara

Alrescha ikut emosi saat mendengar cerita rara,Tangan nya terkepal kencang bahakn buku jari nya sampai memutih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***