Season 1 - Berakhir

Ballroom Rose Royalty Hotel - Kota Arandal

Suasana pesta yang ramai dengan gemerlapnya khas kehidupan aristokrat kelas atas. Walaupun tidak ada suasana yang menyudutkan Marni, namun ingatannya tentang kehidupan sosial aristokrat kelas atas pada masa lalunya membuat dia tidak merasa nyaman.

"Apa kau mau berdansa denganku?" tanya William pada Marni.

Ingin sekali Marni mengatakan tidak tetapi pandang William yang penuh harap membuat Marni tidak tega menolaknya. Akhirnya Marni berdansa dengan kikuk bersama William.

Ditengah dansa mereka tiba-tiba ada serang ******* dimana seseorang sniper yang menembak Marni dari jarak jauh. Sayangnya, reflek dan sensitivitas William yang cukup tinggi sehingga dia dan Marni dapat menghindar tepat waktu.

Kemudian dengan tim bodyguard bayaran keluarga Aither, mereka segera melumpuhkan beberapa *******. Untungnya saja mereka tepat waktu dalam menyelesaikan tugas. Kalau tidak maka akan ada ledakan dahsyat karena ternyata ada ******* yang berniat melakukan bom bunuh diri tepat di tengah ballroom.

"Marilyn..." panggil William sambil menepuk pipi Marni.

Tetapi, Marni hanya terdiam. Nafasnya teratur dan tidak ada luka apapun. Walau begitu, melihat Marni yang tetap terdiam membuat William panik.

"Ada apa sayang?" tegur Eleanor yang datang dengan suaminya.

"Marilyn gak bangun," kata William cemas.

"Ayo bawa dia ke rumah sakit keluarga kita segera..." ujar Richard.

...🍀🍀🍀...

Di sebuah rumah sakit pribadi yang didirikan oleh keluarga Aither, disana terbaring tubuh Marily yang tidak kujung sadar dari satu minggu dia menutup matanya.

"Kenapa Marilyn belum sadar juga?" tanya William pada dokter.

"Menurut catatan medis tidak ada gangguan apapun dalam diri pasien," terang si dokter yang ketakutan melihat ekspresi William.

Richard melihat raut wajah menyeramkan putranya pun segera meminta dokter yang berdiri ketakutan itu untuk segera pergi. Kemudian dia menoleh kearah Lucas dan Mark yang termenung di sudut ruangan

"Apa kalian tidak akan menjelaskan apapun pada anakku?" tanya Richard pada mereka.

"Lucas, Mark, kalian tahu penyebab Marilyn tidak kunjung membuka matanya?" cerca William.

Lucas dan Mark saling pandang memandang. Lalu keduanya menatap satu titik yang sama tetapi tidak ada apapun disana.

"Apa yang kalian lakukan?" tanya Richard heran melihat tingkah dua anak muda di depannya.

Tetapi untuk William yang dapat melihat sosok arwah Mariana pun segera tau bahwa semua jawaban ada pada Arwah itu, "hei, kau arwah. Apa kau tau kenapa Marilyn tidak kunjung sadar?"

"Kau itu arwah! Seluruh keluarga itu arwah! Dasar bocah! Ck!" keluah Mariana tak terima.

"Kamu ngomong sama siapa, Willy?" Richard masih bertanya-tanya dengan semua orang yang di ruangan.

"Yah, disana ada arwah yang bisa aku, Lucas, dan Mark bisa lihat tapi Ayah gak bisa. Jadi, biar aku bicara sama dia dulu.." kata William menjawab pertanyaan sang ayah.

"Okay," ucap Richard mencoba memahami keadaan.

"Apakah kau mau menjelaskan padaku?" tanya William pada Mariana.

"Hah..." tarikan nafas panjang Mariana sebelum bercerita tentang masa lalu Marilyn dan masa lalunya.

"Jadi kemungkinan Marilyn kembali ke dunianya?" tanya William.

"Sepertinya arwahnya kaget dan lepas dari tubuh itu dan sebab keterikatan Marilyn dengan dunia aslinya membuat ia kembali lagi. Awalnya kukira kecelakaan itu membuat tubuh Marilyn mati di dunia asli, tetapi sepertinya di dunia aslinya dia masih hidup," terang Mariana.

"Lalu dia akan kembali lagi atau tidak?" tanya William cemas, "dan tubuh ini tanpa arwah Marilyn apa akan mati atau akan ditempati arwah gentayangan yang lain?"

Kecemasan William memuncak ketika Mariana menggelengkan kepalanya. Yang artinya, Mariana tidak memiliki pengetahuan lebih jauh tentang hal itu.

Lucas menyela mereka, "bagaimana kalau kita mulai mengumpulkan riset dan pengetahuan yang kita butuhkan tentang petualangan waktu dan perpindahan jiwa?"

"Benar!" teriak William penuh semangat ketika masih ada harapan untuk mencari Marilyn.

...TAMAT SEASON 1...

...🍀🍀🍀...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***