Luna kembali ke apartemen tapi dia tak tidur di kamar nya dan Pram,Luna mengunci diri di kamar tamu,dia tak mau tau lagi tentang Pram
" tidak boleh,aku tidak boleh menangisi nya, hidup ku masih panjang, percuma menangis tak akan merubah apapun" ucap Luna pada dirinya sendiri
meskipun dia sudah kehilangan keperawanan nya menikah dengan Pram ini semua resiko yang harus dia tanggung karena sudah berani masuk di kehidupan Pram, lelaki yang terkenal playboy dan suka bergonta-ganti wanita...kali ini Luna benar-benar menyerah,dia memutuskan akan pergi dari kehidupan Pram..
beberapa pekan menemani Pram hanya lah kehidupan semu bagi Luna, terkadang Pram bersikap manis dan terkadang Pram dingin padanya, mungkin nini semua hanya karena permintaan kakek Wira saja atau memang Pram hanya menginginkan warisan kakek Wira tapi kali ini Luna benar-benar akan mundur, dia tak sanggup berjuang sendirian...
Pram pulang di antar oleh Haikal, Haikal membaringkan Pram di sofa ruang tamu apartemen nya dan dia segera pulang Haikal tak ingin melihat pertengkaran Pram dan Luna lagi seperti tempo hari,dia tau kalau Luna pasti sangat marah saat ini..
Luna sengaja tak keluar kamar padahal dia tau kalau Pram sudah pulang,dia lebih memilih mengurung diri di kamar tamu..
***
Pram membuka kelopak matanya pelan, kepalanya masih terasa berat, seingat nya semalam Mita memberikan nya segelas minuman dan mulai bercerita kalau dia lah orang yang akan di jodohkan dengan Pram tapi Mita kabur saat hendak menikah karena ada sesuatu yang harus di selesaikan nya setelah pulang Pram malah menikah dengan Luna tapi Pram tak menggubris nya karena Pram sendiri sudah mulai mencintai Luna hanya masih belum yakin saja..
beberapa kali Pram menggelengkan kepalanya karena merasa masih berat bahkan perasaan nya sedikit mual hingga pagi ini Pram harus mencari kamar mandi untuk mengeluarkan isi perut nya..
" Luna... "gumam nya lirih,dia seperti melihat Luna dan Bian semalam,apa Luna dan Bian menghabiskan waktu semalam bersama pikir Pram
Pram bangkit dan mencari Luna di dalam kamar mereka tapi tak menemukan nya, mungkin Luna sudah pergi ke rumah sakit atau bahkan tidak pulang.
Pram kembali ke dapur untuk mengambil minuman hangat yang bisa menghilangkan rasa pusing di kepalanya,Pram melirik jam dinding sudah pukul sepuluh pagi pantas saja Luna tak ada...
Pram segera masuk kedalam kamar untuk membersihkan diri nya agar lebih segar..
***
Siang ini Luna enggan untuk pulang ke apartemen,dia enggan bertemu Pram,saat dia pergi bekerja Pram masih tertidur di sofa,Luna tak ingin bertemu Pram saat ini hatinya masih sakit tapi dia harus kemana untuk menghilang sejenak dari kehidupan Pram..
Luna memilih istirahat di ruangan kerja nya,saat malam hari saja dia pulang agar tak melihat wajah Pram...
" tumben belum pulang?" ujar salah satu rekan seprofesi Luna
" lagi nggak enak badan" jawab Luna singkat dia tak ingin orang tau kehidupan nya,Luan tipe perempuan yang suka menyimpan cerita hidup nya sendiri, dia tak ingin orang mengetahui nya...
" sudah minum obat?" tanya teman Luna lagi
" hmmm...." jawab Luna berdehem, sebenarnya Luna tak sepenuhnya berbohong dia memang sedikit tidak enak badan,perutnya terasa penuh mungkin efek keluar mencari Pram semalam pikir Luna
Luna memejamkan matanya sejenak berharap saat bangun nanti beban hidup nya sedikit berkurang...
***
" apa sudah ada kabar dari Luna Mit?" tanya Riana pada Mita
" biarkan saja bu,aku yakin Luna akan pergi dengan sendirinya dari hidup Pram" jawab Mita menarik sudut bibirnya kecil
" kenapa?" tanya Ibu Mita heran
" dia melihat ku bersama Pram di club semalam" jawab Mita santai
" yang benar kamu Mit?" tanya Riana tak percaya
Mita tersenyum bangga karena dia bisa berduaan bersama Pram tanpa ibunya harus mengemis pada Luna
" aku yakin Luna akan pergi secepat nya bu,kita lihat saja nanti" jawab Mita sambil tersenyum licik
" bagus...tal sia-sia ibu melahirkan mu" puji Riana pada putrinya ini...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Rosyidah Munfasiroh
2 wanita yg gila harta
2022-08-18
0
Jeni Safitri
Ibu dan anak sama2 lac** jangan2 kematian mamanya luna disebabkan mama tirinya ini
2021-11-21
0
Mulaini
Kepedean banget Mita dan ibunya kalau Pram bisa di rebut...hadew
2021-11-03
0