makan siang

" Bu,,pinta pada kak Luna untuk meninggalkan Pram,aku yang akan menggantikan posisi nya" ujar Mita

Hendra hanya bisa menitikkan air mata nya mendengar permintaan Mita,dia tak bisa berbuat apa-apa, kondisi nya sangat lemah...

Hendra kasihan pada Luna yang sudah berkorban banyak untuk keluarga mereka hingga masalah jodoh pun Riana yang menentukan nya..

" nanti ibu bicara kan pada Luna" jawab Riana cepat

***

" kamu marah?" tanya Pram melihat Luna memalingkan wajahnya dia tak mau menatap Pram

" tidak.." jawab Luna cepat

" cemburu??"

" tidak..."

" lalu kenapa cemberut?' tanya Pram

" mood ku sedang buruk" jawab Luna lagi

Pram memegang kepala Luna dan menghadapkan pada wajah nya sehingga mata mereka saling pandang, terlihat jelas mata sayu Luna..

" kau tak suka melihat ku berdekatan dengan wanita?" tanya Pram

" tak ada hak ku untuk itu"

" mulai hari ini kau ada hak untuk itu,kau boleh mengatakan semua yang mengganjal di hati mu, kau boleh mengutarakan apapun jika terasa tak nyaman pada dirimu, termasuk melarang ku berdekatan dengan wanita karena aku juga akan melakukan hal yang sama pada mu" ucap Pram tepat di depan wajah Luna,sangat terasa hembusan nafas mint yang keluar dari bibir Pram membuat Luna memejamkan matanya

Pram mencium bibir Luna pelan,dan ******* nya,baru kali ini Luna merasa di hargai oleh Pram

Pram melepaskan tautan bibir mereka karena merasa sama-sama kehabisan oksigen, Mereka tertawa bersama, perasaan yang sangat hangat oleh kedua insan ini...

" istirahat,aku harus keruang kerja dulu karena masih ada yang harus di periksa" ucap Pram menyentuh pipi Luna yang memerah karena merona malu..

jantung Luna berdegup kencang,ntah kenapa berdekatan dengan Pram membuat nya salah tingkah akhir-akhir ini..

****

Luna memasuki ruang kerja nya pagi ini tapi di suguhkan dengan kedatangan Bian

" Lun....aku ingin bicara pada mu" ucap Bian

" tak ada yang perlu di bicara kan Mas, semua nya sudah jelas aku sudah menikah saat keluarga mu tak menginginkan ku" ucap Luna

" tapi aku bisa membujuk mereka Lun,kenapa kau tak bisa bersabar untuk itu"

" saya banyak pekerjaan,tolong keluar" pinta Luna menunjuk ke arah pintu

Bian dengan kesal menghentakkan kaki nya keluar ruangan Luna,dia mencintai Luna tapi kenapa cinta nya tak bisa berjalan dengan baik...

***

Pram menunggu Luna di parkiran rumah sakit,siang ini dia ingin mengajak Luna untuk makan siang bersama di salah satu restoran

" Pram.....kamu di sini?" tanya Luna heran melihat mobil Pram sudah terparkir rapi

" aku menunggu mu" Jawab Pram tersenyum

" Lusa ibu meminta ku datang kerumah,ada yang ingin dia bicara kan" ujar Luna yang masuk kedalam mobil Pram

" maaf aku tak bisa menemani mu karena aku harus ke Surabaya untuk peresmian kantor cabang" ucap Pram

" aku bisa sendiri" jawab Luna menatap Pram yang sedang fokus menyetir mobil nya

Pram memarkirkan mobilnya di salah satu restoran seafood terbaru, sebenarnya Luna tak begitu menyukai makanan laut tapi dia rak ingin merusak suasana hati Pram

Luna duduk berhadapan dengan Pram di salah satu meja yang sudah di pesan Pram banyak makanan...

kali ini Pram yang melayani Luna dia mengambil kan nasi dan beberapa udang yang baru saja di masak oleh pelayan restoran...

" maaf boleh aku bergabung di sini" ucap Bian yang kebetulan juga makan siang di sana

Pram menghela nafas kasar, momen makan siang nya dan Luna berantakan tapi Pram ingin melihat reaksi Luna apakah masih memiliki rasa pada Bian

" jika kau takut bersaing aku permisi" ucap Bian menatap Pram

" tidak... silahkan duduk" jawab Pram lantang

Bian tersenyum licik dan duduk di kursi sebelah Pram,jangan di tanya lagi perasaan Luna saat ini,dia terasa canggung dengan suasana begini..

Luna ingin menyuapkan nasi kedalam mulutnya tapi di cegah oleh Bian

" makan ini saja Lun,udang membuat Alergi mu kambuh,bukan nya dulu saat kita berkencan kau sering meminta soup kerang" ucap Bian memberikan soup kerang dan mengambil udang yang ada di atas piring Luna membuat Pram mengeram kesal,dia sendiri tidak tau apa saja yang menjadi pantangan istri nya ini sedang kan Bian tau persis, seperti nya Bian dan Luna sudah menjalin hubungan cukup lama

Bian menepuk kan tangan nya memanggil pelayan untuk memesan jus mangga kesukaan Luna, Lagi-lagi Pram tertinggal jauh,Pram berusaha menahan emosi nya saat ini..

Luna semakin gugup dengan situasi ini...

" ayo pulang.."ajak Luna

" habiskan dulu makanan kesukaan mu"sindir Pram

" aku tidak lapar..." jawab Luna cepat bangkit dari kursi nya dan melangkah keluar restoran

Pram mengepalkan tangan nya dan mengikuti langkah kaki Luna...

Terpopuler

Comments

ωα⏤͟͟͞R∂αн🦐

ωα⏤͟͟͞R∂αн🦐

wah gimana Abang tamvan rasanya cemburu menguras hati 🤣🤣🤣🤣
enak kan Abang tamvan 🤣🤣

2022-05-19

1

Mulaini

Mulaini

Pram sudah ada rasa cemburu...😁😁

2021-10-27

1

Rahma Wati

Rahma Wati

sip thor 😍🥰🥳🥳

2021-10-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!