Tidak sengaja

Adrian membasuh wajahnya dan menghapus bekas spidol yang ada pada wajahnya. Pria itu mengambil handuk dan mengusap wajahnya. Adrian keluar dari kamar mandi,matanya menyapu ruangan kamar yang kosong tidak ada Keysa. Entah kemana gadis itu pergi, tapi dia juga tidak memperdulikannya.

Keysa mengambil susu dan roti di dapur , dia ingin membawa ke kamar dan mengajak Adrian makan. Gadis tersebut berjalan terburu-buru hingga dia tak sengaja menabrak Rion yang hendak ke dapur.

Bugh

Susu yang di bawa Keysa mengenai baju Rion. Pria tersebut menatap nyalang pada adiknya itu.

"Apa kau sengaja ingin mengotori baju ku hah!! "bentak Rion. Dia menarik kasar rambut Keysa. membuat gadis itu meringis kesakitan.

" Abang Keysa gak sengaja numpahin susu, di baju abang "ujar Keysa dengan wajah ketakutan.

" Apa ? Kamu panggil aku abang. Heh anak pembawa sial aku beritahu kamu jangan panggil aku abang karna aku bukan abang kamu "ujar Rion semakin kencang menarik rambut Keysa.

" Akhhh, sakit lepasin rambut Keysa "ringis Keysa memegangi rambutnya yang di tarik Rion.

Rion melepaskan tangannya di rambut Keysa dan mendorong gadis itu kasar. Keysa langsung berpegangan pada meja saat dia hampir jatuh.Dia menatap susu yang tumpah dan roti yang berserakan di lantai . Gadis itu melengkungkan bibirnya ke bawah, dia memegangi kepalanya yang masih terasa nyeri bekas tarikan kasar Rion.

******

Adrian yang tengah duduk di sofa dengan kepala yang mendongak ke atas langit-langit. Pria itu menatap pintu kamar ketika Keysa masuk ke dalam kamar dengan rambut kepang kudanya tinggal satu dan sebelahnya terurai. Gadis itu menampilkan wajah cemberutnya, dia berjalan ke arah Adrian dan duduk di sebelahnya. Pria itu mengkerutkan dahinya melihat Keysa yang biasanya banyak bicara tiba-tiba jadi diam seperti ini.

" Kamu kenapa? "tanya Adrian.Keysa menoleh ke arah Adrian.

" Tadi Keysa di tarik rambutnya sama abang Rion gara-gara gak sengaja numpahin susu di bajunya "ujar Keysa.

" Kenapa bisa tumpah? Mungkin kamu yang salah "ujar Adrian.

" Keysa gak salah tapi abang Rion yang salah , dia tiba-tiba muncul, terus nabrak Keysa "ujar Keysa tak terima di salahkan oleh Adrian.

" Terus rambut kamu jadi berantakan gitu kenapa? "tanya Adrian.

" Tadi di tarik abang Rion, sakit banget "ujar Keysa. Adrian mengusap kepala istrinya lembut, membuat gadis itu menggeser tubuhnya mendekati Adrian.

" Mau apa kamu ? "tanya Adrian.

" Mau peluk sambil kepalanya di usapin "ujar Keysa tersenyum lebar. Adrian menggeser tubuhnya menjauh dari Keysa, ternyata gadis ini tidak bisa di beri perhatian sedikit langsung minta di manja-manja. Sedangkan Keysa menggeser tubuhnya untuk mendekati Adrian lagi,dengan cepat Adrian menjauh dari gadis gila itu.

" Kamu jangan dekati aku terus , dan jangan senyum-senyum aku jadi ngeri melihatnya "ujar Adrian melihat Keysa terus memasang senyumannya.

" Mau peluk "ujar Keysa merentang kedua tangannya. Adrian menghindari kejaran Keysa yang terus tertawa . Mereka seperti pasangan di film India yang kejar-kejaran .

Hap

Keysa memeluk Adrian. Sedangkan pria tersebut mengatur napasnya yang tersengal-sengal karna terus berlari-lari menghindari kejaran Keysa.

" Yeyyy, Adrian ketangkep "ujar Keysa bersorak.

" Lepaskan pelukanmu itu, aku sesak tidak bisa bernapas"ujar Adrian berusaha melepaskan pelukkan Keysa pada tubuhnya tapi gadis ini makin mengeratkan pelukannya.

"Nggak mau nanti Adrian kabur lagi " ujar Keysa mendusel-dusel hidungnya di dada bidang Adrian.Pria tersebut hanya bisa menghela napas kasar, dia berjalan menuju sofa dengan Keysa yang terus memeluknya.

"Keysa mau jalan-jalan gak? " tanya Adrian. Gadis itu mendongakkan kepalanya menatap Adrian.

"Jalan-jalan, bukannya tadi kita sudah jalan sama lari-lari ya? " ujar Keysa dengan wajahnya polosnya .

"Bukan itu maksudku tapi kita pergi ,seperti ke taman, mall dan pasar malam " ujar Adrian.

"Ini kan siang bukan malam, mana ada pasar malam siang-siang " ujar Keysa di sertai gelak tawa.

"Aku kan cuma jelasin " ujar Adrian.

"Keysa mau pergi , tapi mau ganti baju dulu ya" ujar Keysa. Bangkit dari tempat duduknya.

"Keysa, ganti bajunya di kamar mandi jangan disini " ujar Adrian.

"Iya " ujar Keysa.

Adrian tersenyum menyeringai, akhirnya dia bisa pergi dari rumah ini. Dia akan mengunakan kesempatan ini untuk kabur dari sini.Dan pasti Bram akan memperbolehkannya keluar dengan alasan membawa Keysa jalan-jalan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***