" Assalamualaikum.. aku pulang.. bunda.." pekiknya pada pintu utama yg berada di lantai dua.. Kinanti menuruni anak tangga setelah berjalan sepuluh langkah dri bagian dalam. depan pintu utama berada..di saat pertengahan anak tangga dia kembali berteriak memanggil hewan peliharaannya yg selalu menikmati hari2nya di dlam ruangan khusunya..
" Carlote.. momy pulang..." panggilnya pada yg entah sedang berada di mana.. "yuhu..Carlote... "panggilnya lagi dgn terus melangkah menuju lantai bawah,di mana di sana hanya ada Dapur,ruang mkan,tempat santai (hanya ada dua sofa di sana)dan kamar para pembatu di rumahanya...
Seekor hewan keluar dari sebuah ruangan Kaca yg berada di lantai dua,dimana pintu utama berada.. dia keluar dari sebelah kanan tangga,ruangan yg di buat khusus olehnya.. ruang yg di setiap sisinya di batasi kaca agar sinar mata hari bisa masuk takterlalu panas...yg di dlamnya terdapat salju buatan juga pohon2 yg bisa hidup di dlmnya.ruangan tersebut cukup luas untuk satu ekor hewan kesayangan Kinanti..Hewan yg dia selamatkan dua tahun lalu di saat dia tengah menerima undangan dari seseorg di negara Morgwegia..
saat itu dia telah menyelesaikan urusannya dan memilih untuk menikmati waktunya dgn mendaki gunung es di Kutub utara.. negara Norwegia..dan tampa sengaja,dia menemukan hewan putih tersebut dlam ke adaan terluka dan lebih parahnya lagi.. di terluka dlam ke adaan yg saat itu dia masih berumur satu bulan..yg berarti hewan tersebut masih bayi.. dan yg kemungkinan dia terluka krna di kejar2 oleh hewan yg lebih ganas dan lebih besar darinya..
Hap...
Kinanti menangkap tubuh hewan peliharaannya yg baru satu hulan kemaren memasuki umur dua tahun.. Bulu putihnya yg lembut membuat Kinanti senang dan nyamang memluknya.
"Kau semakin berat sayang..apakah kau memakan makanan mu dgn benar.." ujar kinanti memeluk dan mengelus bulu hewan tersebut. "Ets..jgn meludah ok.. momy tidak mau harus mencuci tangan momy sebanyak tujuh kali ya.." katanya di saat sang hewan menatapnya dgn mata berbinar ketika dirinya menanyakan makannya.. "Jika kamu patuh,maka makanan mu akan momy tampabah satu kali lipat ok..tikus,kelinci,telur burung,serangga atau daging ayam." tambah kinan menghitung makanan2 Carlote.
Carlote memasang wajah sedihnya dgn menenggelamkan wajahnya pada gendongan Kinanti..
Kinanti tersenyum sambil menggelengkan kepalanya pelan melihay tingkah melas Carlote.. "Dasar kau ini..rubah yg manja.." ucpnya pada carlote..
Carlotepun dgn nyaman dlam gendongan Kinanti,bahkan di saat kinan melangkah dia tak bergerak sedikitpun.. matanya terpejam menikmati kasih sayabg tuannya.
sedangkan Kinanti melangkah menuju arah dapur untuk mengambil minum krna haus yg dia rasakan.
"Kau sudah pulang nak.? " tanya dlsang bunda yg turun dari tangga berlawanan di mana tangga yg kinanti tadi lewati..
"Heem.. bunda dri mana.? aku pulang ucap salam tak ada balsan dri bunda." katanya sambil membuka kulkas dan mengambil sebotol es jeruk kesukaannya.
"Dari kamar.." melangkah menuju ruang santai yg berada di sebelah kiri tangga jika dri tangga yg di turuni oleh bunda Kinan.Bundapun duduk di salah satu sofa di sana. " Kenapa dgn Imam? dia sakit?" tanyanya membuat Kinan memgernyit heran.
" Imam..? siapa mksud bundam.?" tanyanya..
"Itu Imam.. yg berada di gendongan mu itu.. " kinan terbatuk.oleh perkataan bundanya..sedangkan Carlot yg memejamkan matanya langsung membuka matanya kesal..
"Bunada apa apaan sih.. namanya itu Carlote bukan Imam bunda.. "kesal kinan tak terima..
"Dia itu laki2 bukan perempuan.. pantasnya itu dinkasih nama Imam atau gk parjo dan ujang atau..
"Setop bun.. bunda ih ngeselin.." kinan tak terima dgn nama pemberian bundanya pada Carlote..mereka takntau saja jika Carlote menatap kesal pada mereka bergantian..mendongak menatap Kinanti dan menunduk menatap bunda kinannti yg duduk di seberang sana.
Dia sebenarnya tidak suka dgn nama yg berikan Kinanti krna nama Carlote nama yg sepesiesanya untuk perempuan.. tapi dia lebih tidak sukanya dgn nama pemberian bunda sang majikan.. yg memberinya ataunsering memanggilnya dgn panggilan nama2 yg aneh..dia menatap mereka dgn suram.
Bunada kcekikikan.. " lah emang betulkan sayang.. seharunya dia itu di panggil.."
perkataan bunda terenti karna suara raungan Carlote yg seprti seorg bayi.. membuatnya tertawa lepas dan menyetujui nama Carlote krna cocok dgn suara rauangan hewan buas itu yg seprti wanita bersedih.
"Cocok..cocok..hahahha.." tawanya meledak membuat Carlote menatap kesal pada bunda dan melemgos pergi ke ruangannya yg bisa terbuka sendiri hanya dgn menggunakan sensor wajhanya dan tertutup otomatis pula.
"Bunda ih.. ngambek kan dia.." grutu kinan pada bundanya..
"Hahaha.. maaf maaf.. sudah sono bersih2 dan sholat.." ucpnya di sela2 tawanya yg membuatnya sakit perut.
Kinan berdecak kesal dan melangkah menuju lantai tiga di mana kamarnya berada.namun di saat dia akan memaki tangga di lantai dua menuju lantai tiga,kinan sempat melihat ke arah ruangan Carlote yg berad di kanan tangga.
"seprtinya dia baik2 saja..." gumamnya di saat melihat carlote yg tengah bermain di semak2 yg berbalut salju.Kinan kembali melangkah dgn tangan yg membawa sebotol minumannya tadi diapun berbegas mandi setelah sampai di dlam kamarnya yg luasnya dua kali lipat dri kamar lainnya.
Rumah Kinan ini... jika di lihat dari luar rumah,terlihat hanya ada dua lantai namun di saat masuk ke dlamnya...rumah itu terdapat tiga lantai.. Lantai utama berada di bawah.. lantai kedua berada di pintu utama berada dan lantai ketiga berada di atas.. jika di lihat dri luar itu adalah lantai kedua.
Dari pintu Utama..terdapat anak tangga yg menuju ke bawah di mana lantai pertama berada,lantai yg hanya terdapat Dapur, ruang makan, ruang santai yg hanya ada dua sofa dan satu meja, dan yg terakhir para kamar pembantu yg di setiap kamarnya sudah terdpat fentilasi untuk udara masuk.. Dan di depan tangga tadi ada tangga lain yg bisa di pakai untuk Naik atau turun(supaya tidak usah bolak balik ke tangga depan pintu utama.)
Tangga yg berhadapan dgn tangga utama tadi itu bisa memudahkan org2 jika akan menuju kamarnya,ruang tamu yg berada di laiant dua atau tangga ketiga ke lantai tiga di mana kamar Kinan berada.(tidak usah mutar balik ke tangga yg berhadapan menuju pintu utama.)
» Keterangan.takut bingung😁
__Lantai uatama..dapur, lantai kedua..pintu utama, lantai ke tiga.. kamar Kinanti.
• Tangga utama,tangga yg berada di depan pintu utama yg di pakai jika akan menuju dapur atau dari dapur menuju ke pintu utama untuk keluar atau seseorg yg ingin ke ruangan yg dekat dgn pintu utama.
• Tangga kedua, tangga yg berhadapan dgn tangga utama.tangga yg di pakai Kinanti atau bundanya.. di saat akan turun dari lantai dua menuju dapur dan di gunakan untuk naik di saat menuju lantai dua di mana kamar atau ruang tamu berada.
• Tangga ketiga.. tangga yg berjejer kokoh di dinding menuju laintai Tiga dimana kamar Kinan berada..lantai tiga hanya ada kamar Kinannti dan kamar kakaknya.. juga ruang kerja kinanti dan ruang fiknesnya..
Perlantainya..
\= Lantai utama hanya ada ,Dapur, ruang makan, ruang santai dan kamar para pembantu..
\= Lantai dua hanya ada pintu utama,satu kamar tamu,Ruang tamu,ruang keluarga yg terhubung dgn pintu samoing menuju kolam renang.,Ruang khusu Carlote dan kamar bunda Kinan juga ruangan untuk mencuci tepatnya pintu di bawah tangga menuju lantai Tiga.
"Laintai tiga hanya ada Kamar Kinan,kamar kakaknya,ruang fiknes, ruang kelurga dan Kolam renang khusus kinan bersantai..
...~~~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments