Episode #14

Marisa sudah tidak mempunyai suami lagi, suaminya telah lama meninggal akibat sakit keras.

Sekarang Sela telah selesai menempuh pendidikan nya di kota (D), dan mereka memilih untuk pulang menemui Aziel dan tuan Baylor, sekalian Sela ingin kerja di kota kelahiran nya.

Tak lama kemudian Aziel dan Diva pun tiba di ruang tengah.

Diva merasa begitu gugup, ia takut jika keluarga Aziel tidak menyukai nya.

"Kak Ziel! " (Ucap Sela memeluk Aziel.)

"Hey, apa kabar anak nakal? " (Ucap Aziel membalas pelukan Sela.)

Sela pun melepaskan pelukan nya.

"Tentu saja baik. " (Ucap Sela melirik ke arah Diva yang sedari tadi hanya berdiri mematung.)

"Hay kakak ipar. " (Sapa Sela memeluk Diva.)

"Ha ... hay. " (Ucap Diva gugup.)

"Kenapa gugup? " (Tanya Sela tersenyum.)

"Sela jangan seperti itu ayo duduk! " (Ucap Marisa menegur Sela.)

"Bibi, apa kabar? " (Ucap Aziel duduk di sofa.)

"Baik sekali, hey Aziel, istri mu cantik sekali. Siapa nama nya? " (Tanya Marisa melirik Diva.)

"Menantu ku Diva duduk lah. " (Ucap tuan Baylor melirik Diva.)

"Ah, iya pah, emm ... hay bibi, namaku Diva. " (Ucap Diva mencium punggung tangan Marisa.)

Ternyata yang Diva pikir kan adalah salah, Sela dan juga Marisa begitu baik dan senang melihat Aziel sudah menikah.

"Hay juga sayang, kau sangat cantik berapa usia mu? " (Tanya Marisa kepada Diva.)

"Usia ku 20 tahun bibi. " (Ucap Diva tersenyum manis.)

"Yahh, jadi aku harus memangil apa? Usia nya sama dengan ku " (Ucap Sela manyun.)

"Sela sayang, dia adalah istri kakak sepupu mu, jadi walaupun umur kalian sama, tentu kau harus tetap memangil nya dengan sebutan kakak. " (Jelas Marisa panjang lebar.)

"Iya benar sekali. " (Ucap tuan Baylor.)

"Baik lah, kaka ipar jika aku boleh tau, mengapa kakak bisa sampai mau menikah dengan kakak sepupu ku yang tua ini? " (Tanya Sela menjahili Aziel.)

"Hey anak nakal, Aku bukan orang tua! " (Ucap Aziel melempar bantal sofa ke wajah Sela.)

"Sudah-sudah, bibi, Sela mari makan malam dulu. " (Ucap Diva melerai Aziel dan Sela.)

"Ouh iya kakak ipar aku juga sangat lapar. " (Ucap Sela memegang tangan Diva.)

"Baik lah, Ayo ikut aku ke dapur. " (Ucap Diva mengandeng tangan Sela.)

Tak di sangka Sela dan Diva dengan semudah itu untuk akrab.

"Mereka lebih terlihat seperti saudara kembar, dengan rambut panjang yang sama, wajah cantik yang sama. " (Ucap tuan Baylor menatap punggung Diva dan Sela yang menuju ruang makan.)

"Hih." (Sinis Aziel mendengar ucapan sangat papa.)

"Benar sekali mas, aku senang jika Sela bisa akrab dengan Diva menantu mu. " (Ucap Marisa kepada tuan Baylor.)

"Yasudah, bibi, papa, tunggu apa lagi ayo makan. " (Ucap Aziel berdiri dari duduk nya menuju ruang makan.)

Beberapa menit kemudian, makan malam pun selesai Diva tengah sibuk membantu pelayan nya membereskan piring-piring bekas makan.

"Diva apa yang kau lakukan? " (Ucap Marisa melihat Diva yang sangat sibuk seperti pelayan. )

"Em, bibi aku akan mencuci piring, sebaiknya bibi ke kamar dan istrahat. " (Ucap Diva memegang tangan Marisa.)

"Ya tuhan, ternyata kakak ku tidak salah memilih menantu. " (Batin Marisa.)

"Bibi, apa bibi melamun? " (Ucap Diva.)

"Ah, tidak sayang bibi tidak melamun.

Diva antar kan bibi ke kamar saja ya, itu pekerjaan pelayan sayang, biar kan mereka yang mengerjakan nya. " (Ucap Marisa mengandeng Diva keluar dari dapur masion.)

"Ah, baik lah bibi, mari aku antar bibi ke kamar. "(Ucap Diva tersenyum manis.)

" Kakak ipar, boleh kah aku meminta kakak ipar menemani ku jalan-jalan? Aku mohon. "(Ucap Sela yang entah keluar dari sudut mana.)

" Hey, Sela berhenti lah mengaget kan mama! "(Bentak Marisa.)

" Sudah mama masuk kamar saja, aku dan kakak ipar ingin Jalan-jalan, benar kan kakak? "(Ucap Sela dengan mata yang mengiba kan.)

" Tidak, tidak ada Jalan-jalan! "(Ucap Aziel yang keluar dari kamar nya akibat Sela yang begitu ribut.)

"Apa aku bertanya pada mu? " (Ucap Sela melirik Aziel dengan tatapan yang menakutkan.)

"Sela kakak mu benar, ini. sudah larut kamu mau kemana? " (Ucap Marisa memegang pundak Sela.)

"Aaaa, pokoknya aku ingin Jalan-jalan, kemana saja, yang penting bersama kakak ipar. " (Ucap Sela melirik Diva yang sedari tadi hanya diam melihat tingkah nya.)

"Baik, baiklah kita akan Jalan-jalan. " (Ucap Diva tersenyum kepada Sela. )

"Yey, Jalan-jalan, aku sudah lama tidak melihat keindahan kota ini, kakak ipar mari bersiap-siap. " (Ucap Sela masuk ke kamar nya.)

"Huh, Diva bibi titip Sela ya, ingat jangan pulang terlalu larut. " (Ucap Marisa masuk ke kamar nya.)

"Baik lah bibi. " (Diva pun juga masuk ke kamar nya untuk bersiap-siap.)

Diva melirik Aziel yang seperti nya juga sedang bersiap-siap

"Kau mau kemana? " (Tanya Diva melirik suaminya. )

"Ikut kalian. " (Ucap Aziel singkat.)

"Apa? Kenapa harus ikut? " (Ucap Diva sambil membuka lembari pakaian nya.)

Aziel berjalan mendekati Diva, memegang tangan Diva dan mendorong nya ke kasur.

"Ah, apa yang kau lakukan? " (Ucap Diva mencoba mendorong Aziel yang menindih tubuh nya.)

"Lalu aku akan membiarkan mu pergi berdua dengan adik ku? Jika dia kenapa-kenapa bagaimana? " (Ucap Aziel menatap tajam Diva yang berada di bawah nya.)

"Aku kira, dia akn mengkhawatirkan aku. " (Batin Diva.)

Seperti nya sudah mulai ada yang mengharapkan perhatian satu sama lain, jelas jika Aziel juga mengkhawatirkan nya hanya saja Aziel memiliki sifat gensi yang cukup besar.

"Apa yang kau pikir kan? " (Ucap Aziel bangun.)

"Tidak ada." (Ucap Diva lalu bangun dan segera menganti baju.)

Selang beberapa menit kemudian, Aziel pun melajukan mobil nya menyusuri kota.

"Kakak ipar kau sangat cantik. " (Ucap Sela melirik Diva.)

"Terima kasih sayang kau juga sangat cantik. " (Ucap Diva memegang tangan Sela.)

Sementara itu Aziel menyetir sendiri di depan seperti seorang sopir.

"Pak, kami ingin ke taman bermain!" (Ucap Sela menjahili Aziel.)

"Baik lah! " (Ucap Aziel yang menahan amarah nya.)

Aziel pun menuruti keinginan Sela, dan melajukan mobil nya menuju taman bermain terbesar di Kota itu.

Setelah membeli tiga tiket mereka pun di persilahkan masuk oleh penjaga taman bermain tersebut. Malam itu terlihat begitu ramai di sana ada banyak sekali orang-orang yang datang untuk menikmati suasana taman bermain.

"Woahh ini indah sekali. " (Batin Diva tercengang.)

Seketika Diva teringat masa lalu nya bersama Brian, mereka sering ke taman itu setiap akhir pekan, untuk menikmati makan dan permainan yang ada di situ.

"Kaka, ayo! " (Ucap Sela menarik tangan Diva.)

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

lanjut

2024-02-22

0

Ridwan Rojali

Ridwan Rojali

semakin penasaran Sama ceritanya

2023-08-30

0

Rya Poenyaa Azhha

Rya Poenyaa Azhha

lanjut seruuuu

2022-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Episode #1
2 Episode #2
3 Episode #3
4 Episode #4
5 Episode #5
6 Episode #6
7 Episode #7
8 Episode #8
9 Episode #9
10 Episode #10
11 Episode #11
12 Episode #12
13 Episode #13
14 Episode #14
15 Episode #15
16 Episode #16
17 Episode #17
18 Episode #18
19 Episode #19
20 Episode #20
21 Episode #21
22 Episode #22
23 Episode #23
24 Episode #24
25 Episode #25
26 Episode #26
27 Episode #27
28 Episode #28
29 Episode #29
30 Episode #30
31 Episode #31
32 Episode #32
33 Episode #33
34 Episode #34
35 Episode #35
36 Episode #36
37 Episode #37
38 Episode #38
39 Episode #39
40 Episode #40
41 Episode #41
42 Episode #42
43 Episode #43
44 Episode #44
45 Episode #45
46 Episode#46
47 Episode#47
48 Episode #48
49 Episode #49
50 Episode #50
51 Episode #51
52 Episode #52
53 Episode #53
54 Episode #54
55 Episode#55
56 Visual
57 Episode #56
58 Episode #57
59 Episode #58
60 Episode #59
61 Episode #60
62 Episode #61
63 Episode #62
64 Episode #63
65 Episode #64
66 Episode #65
67 Episode #66
68 Episode #67
69 Episode #68
70 Episode #69
71 Episode #70
72 Episode #71
73 Episode #72
74 Episode #73
75 Episode #74
76 Episode #75
77 Episode #76
78 Episode #77
79 Episode #78
80 Episode #79
81 Episode #80
82 Episode #81
83 Episode #82
84 Episode #83
85 Episode #84
86 Episode #85
87 Episode #86
88 Episode #87
89 Episode #88
90 Episode #89
91 Episode #90
92 Episode #91
93 Episode #92
94 Episode #93
95 Episode #94
96 Episode #95
97 Episode #96
98 Episode #97
99 Episode #98
100 Episode #99
101 Episode #100
102 Episode #101
103 Episode #102
104 Episode #103
105 Episode #104
106 Episode #105
107 Episode #106
108 Episode #107
109 Episode #108
110 Episode #109
111 Episode 110
112 Episode #111
113 Episode #112
114 Salam hangat dari author
115 Promosi Karya Baru
116 Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Episode #1
2
Episode #2
3
Episode #3
4
Episode #4
5
Episode #5
6
Episode #6
7
Episode #7
8
Episode #8
9
Episode #9
10
Episode #10
11
Episode #11
12
Episode #12
13
Episode #13
14
Episode #14
15
Episode #15
16
Episode #16
17
Episode #17
18
Episode #18
19
Episode #19
20
Episode #20
21
Episode #21
22
Episode #22
23
Episode #23
24
Episode #24
25
Episode #25
26
Episode #26
27
Episode #27
28
Episode #28
29
Episode #29
30
Episode #30
31
Episode #31
32
Episode #32
33
Episode #33
34
Episode #34
35
Episode #35
36
Episode #36
37
Episode #37
38
Episode #38
39
Episode #39
40
Episode #40
41
Episode #41
42
Episode #42
43
Episode #43
44
Episode #44
45
Episode #45
46
Episode#46
47
Episode#47
48
Episode #48
49
Episode #49
50
Episode #50
51
Episode #51
52
Episode #52
53
Episode #53
54
Episode #54
55
Episode#55
56
Visual
57
Episode #56
58
Episode #57
59
Episode #58
60
Episode #59
61
Episode #60
62
Episode #61
63
Episode #62
64
Episode #63
65
Episode #64
66
Episode #65
67
Episode #66
68
Episode #67
69
Episode #68
70
Episode #69
71
Episode #70
72
Episode #71
73
Episode #72
74
Episode #73
75
Episode #74
76
Episode #75
77
Episode #76
78
Episode #77
79
Episode #78
80
Episode #79
81
Episode #80
82
Episode #81
83
Episode #82
84
Episode #83
85
Episode #84
86
Episode #85
87
Episode #86
88
Episode #87
89
Episode #88
90
Episode #89
91
Episode #90
92
Episode #91
93
Episode #92
94
Episode #93
95
Episode #94
96
Episode #95
97
Episode #96
98
Episode #97
99
Episode #98
100
Episode #99
101
Episode #100
102
Episode #101
103
Episode #102
104
Episode #103
105
Episode #104
106
Episode #105
107
Episode #106
108
Episode #107
109
Episode #108
110
Episode #109
111
Episode 110
112
Episode #111
113
Episode #112
114
Salam hangat dari author
115
Promosi Karya Baru
116
Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!