Episode #10

Setelah mengantar kan Diva ke tempat kerja nya Aziel pun pergi ke kantor nya.

"Morning Tania. " (Ucap Diva kepada sahabat nya yang juga baru datang.)

"Morning too Diva, tumben lu cepet dateng, trus tadi siapa yang nganterin?" (Ucap Tania sambil memakai baju kerja nya.)

"Datang cepat salah, telat juga salah. " (Ucap Diva menyimpul rambut panjang nya.)

"Aelah kan cuma nanya. " (Ucap Tania mulai mengerjakan sesuatu.)

"Yaudah, gue ke depan dulu. " (Diva pun berjalan melayani para pengunjung Lestoran.)

Sementara itu, Tara, dia sedang merencanakan hal jahat, supaya Diva di pecat dari kerjaan nya.

Tara kembali datang ke restoran tempat Diva bekerja dengan berpura-pura memsan sesuatu.

"Waiter! " (Ucap Tara kepada Diva.)

"𝘛𝘢𝘳𝘢? 𝘮𝘢𝘶 𝘢𝘱𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘪𝘯𝘪? " (𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘋𝘪𝘷𝘢.)

"Hey, apa kau tidak mendengar? " (Ucap Tara kesal.)

Diva pun berjalan menuju ke arah Tara yang memanggilnya.

"Mau pesan apa? " (Tanya Diva dingin.)

"Aku ingin pesan nasi goreng udang. " (Ucap Tara memilih menu.)

"Oke." (Ucap Diva singkat dan berlalu mengambil pesanan Tara.)

Beberapa menit kemudian Diva datang membawa pesanan Tara.

"Silahkan di makan. " (Ucap Diva berlalu pergi.)

Diva tidak tahu jika Tara berniat jahat kepada nya.

Tak lama kemudian Tara menjerit seperti orang ketakutan.

"Aaaaa." (Teriak Tara melempar sendok ke lantai restoran.)

Semua orang melirik Tara yang Seperti melihat setan.

"Hey, pelayan! Sini kamu! " (Ucap Tara menunjuk Diva.)

"𝘋𝘳𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪? " (𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘋𝘪𝘷𝘢.)

Karena tidak ingin membuat masalah Diva pun kembali berjalan menghampiri Tara.

"Makanan apa ini! Kau ingin meracuni ku dengan makanan kotor seperti ini? " (Ucap Tara membentak Diva.)

Karena suasana begitu ricuh, menejer restoran pun keluar dari ruangan nya.

"Ada apa ini? " (Ucap menejer restoran kepada Tara.)

"Kebetulan sekali, lihat pak pelayan anda ingin memberi kan saya makanan kotor ini" (Ucap Tara menunjukkan kecoa di dalam nasi goreng nya.)

Menejer itu pun melihat dengan seksama, ternyata benar ada beberapa kecoa kecil yang bercampur di dalam nasi goreng Tara.

"Diva, coba jelas kan kenapa makanan nya ada kecoa seperti ini? Apa kau ingin membuat restoran kita bangkrut! " (Bentak menejer restoran kepada Diva.)

"Tidak, makanan itu bersih sama sekali tidak ada kecoa nya, jelas diri nya sendiri yang memasukkan kecoa itu untuk memfitnah ku! " (Ucap Diva membela diri.)

"Apa kau gila? Mana mungkin aku mencampuri kecoa yang kotor di dalam makanan yang akan aku makan? " (Ucap Tara tak kalah kasar nya.)

"Kami minta maaf nona jika pelayan kami telah berbuat salah. " (Ucap menejer itu mencoba meluruskan masalah.)

"Maaf? Tidak akan semudah itu, saya akan menyebarkan berita tentang restoran kotor ini. " (Ucap Tara memotret nasi goreng nya.)

"Nona, nona tolong maaf kan kami, saya mohon jangan sebar kan berita ini nona kami bisa bangkrut. " (Ucap menejer restoran itu memohon.)

"Baik lah, saya akan memaafkan kalian dan merahasiakan hal ini dengan satu syarat. " (Ucap Tara melirik Diva.)

"Katakan nona apa syarat nya. " (Ucap menejer Lestoran itu antusias.)

"Mudah saja kamu cukup memecat pelayan mu yang satu ini! " (Ucap Tara menunjuk Diva.)

"Apa maksud mu! Aku tidak salah kau lah yang menaruh kecoa itu! " (Ucap Diva marah.)

"Sudah cukup Diva, sudah salah tidak mau mengaku, mulai sekarang kau aku pecat, aku tidak butuh karyawan seperti mu! " (Ucap menejer restoran itu memcat Diva.)

Tara pun merasa puas, atas apa yang dia lakukan kepada Diva, ia telah merasa berhasil membuat Diva di pecat dari pekerjaan nya.

"Tapi pak saya tidak salah. " (Ucap Diva memohon.)

"Sudah sekarang kamu keluar dari restoran ini! " (Ucap menejer itu.)

"Baik lah, suatu saat aku pasti kan restoran ini bangkrut! " (Bentak Diva marah.)

Bagaimana tidak marah Diva sama sekali tidak bersalah, Tara lah yang dengan sengaja menaruh kecoa di dalam nasi goreng nya dan mencampuri nya.

Diva pun berjalan menuju kamar ganti, untuk menganti pakaian kerja nya.

"Lah Div kamu mau kemana? " (Tanya Tania bingung melihat sahabat nya yang berganti pakaian di saat jam kerja.)

"Aku di pecat. " (Ucap Diva dingin.)

Tania sama sekali tidak mengetahui jika Diva di pecat, karena sedari tadi Tania berada di dapur restoran.

"Apa?" kau jangan bercanda itu tidak lucu. "(Ucap Tania dengan mata berkaca-Kaca.)

Diva berjalan menuju ke arah Tania.

" Aku tidak bercanda, ini semua ulah Tara, dia yang membuat aku di pecat, aku tau dia sengaja mencampuri kecoa di dalam makanan yang aku bawa untuk nya. "(Ucap Diva memegang pundak Tania.)

" Kurang hajar! Wanita jahat itu tidak ada habisnya mencari masalah! "(Ucap Tania marah.)

" Sudah lah, jangan di permasalah kan lagi aku bisa menciari pekerjaan lain, dan kau, kau harus semangat bekerja oke, aku akan menjenguk mu lain kali. "(Ucap Diva menghapus air mata Tania.)

Sudah sejak lama, Tania dan Diva bersahabat, bahkan ketika ada kesusahan masing-masing mencari satu sama lain untuk berbahagi keluh kesah.

Bahkan seperti sekarang, mereka masih bekerja di satu tempat sampai hari ini Diva di pecat dan itu membuat hati Tania begitu sakit.

Setelah berkata demikian, Diva pun keluar dari restoran itu, hati nya sungguh sakit karna harus meninggalkan Tania di sana tetapi apa boleh buat.

Diva berjalan gontai, menyusuri tepi jalan raya yang begitu ramai.

Tak lama kemudian ada sebuah mobil mewah berwarna merah berhenti di samping nya.

"Haha, kasian sekali kakak ku yang satu ini, sungguh malang. "(Ejek Tara turun dari mobil.)

Orang itu adalah Tara yang memang sengaja ingin mengejek dan membuat Diva semakin sakit hati.

"Sudah berapa kali aku bilang, jangan panggil aku kakak, karena aku tidak mempunyai adik. " (Ucap Diva malas.)

"Upsss, sorry aku lupa jika kita sudah tidak ada hubungan apapun lagi." (Ucap Tara sedikit menjauh dari Diva.)

"Maka dari itu jangan pernah Ganggu aku lagi! " (Ucap Diva ingin melangkah kan kaki nya.)

"Tunggu! Bukan kah kau telah menjadi nyonya keluarga Buana? Di mana suami tua bangka mu itu!" (Ucap Tara menahan tangan Diva sambil tersenyum sinis.)

"Suami tua bangka? Benar jika aku adalah nyonya keluarga bunana dan itu mungkin hanya sementara, tapi Aziel dia bukan laki-laki tua bangka, apa lagi yang di maksud rubah betina ini? " Batin Diva.

"Hey, mengapa kau diam? Aku bertanya pada mu? Ouh apa mungkin kau mencoba merahasiakan nya dari ku, karena kau malu? " (Ucap Tara semakin membuat Diva muak.)

"Cukup! Aku tidak ingin mendengar kata-kata bodoh mu itu! Ingat, mulai sekarang menjauh lah dari ku wanita mura*an! " (Ucap Diva berlalu pergi.)

"Arghh, sial! Berani sekali dia mengatakan ku seperti itu! Lihat saja nanti aku akan membuat nya malu di hari pernikahan ku nanti. "(Ucap Tara masuk ke dalam mobil nya sambil marah.)

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

lanjut.

2024-02-21

0

Healer

Healer

koki mana??CCTV mana??

2023-09-03

1

Vivi Alfia Dewi

Vivi Alfia Dewi

tolong ketikanya di perbarui Thor banyak yang salah.

2023-08-21

0

lihat semua
Episodes
1 Episode #1
2 Episode #2
3 Episode #3
4 Episode #4
5 Episode #5
6 Episode #6
7 Episode #7
8 Episode #8
9 Episode #9
10 Episode #10
11 Episode #11
12 Episode #12
13 Episode #13
14 Episode #14
15 Episode #15
16 Episode #16
17 Episode #17
18 Episode #18
19 Episode #19
20 Episode #20
21 Episode #21
22 Episode #22
23 Episode #23
24 Episode #24
25 Episode #25
26 Episode #26
27 Episode #27
28 Episode #28
29 Episode #29
30 Episode #30
31 Episode #31
32 Episode #32
33 Episode #33
34 Episode #34
35 Episode #35
36 Episode #36
37 Episode #37
38 Episode #38
39 Episode #39
40 Episode #40
41 Episode #41
42 Episode #42
43 Episode #43
44 Episode #44
45 Episode #45
46 Episode#46
47 Episode#47
48 Episode #48
49 Episode #49
50 Episode #50
51 Episode #51
52 Episode #52
53 Episode #53
54 Episode #54
55 Episode#55
56 Visual
57 Episode #56
58 Episode #57
59 Episode #58
60 Episode #59
61 Episode #60
62 Episode #61
63 Episode #62
64 Episode #63
65 Episode #64
66 Episode #65
67 Episode #66
68 Episode #67
69 Episode #68
70 Episode #69
71 Episode #70
72 Episode #71
73 Episode #72
74 Episode #73
75 Episode #74
76 Episode #75
77 Episode #76
78 Episode #77
79 Episode #78
80 Episode #79
81 Episode #80
82 Episode #81
83 Episode #82
84 Episode #83
85 Episode #84
86 Episode #85
87 Episode #86
88 Episode #87
89 Episode #88
90 Episode #89
91 Episode #90
92 Episode #91
93 Episode #92
94 Episode #93
95 Episode #94
96 Episode #95
97 Episode #96
98 Episode #97
99 Episode #98
100 Episode #99
101 Episode #100
102 Episode #101
103 Episode #102
104 Episode #103
105 Episode #104
106 Episode #105
107 Episode #106
108 Episode #107
109 Episode #108
110 Episode #109
111 Episode 110
112 Episode #111
113 Episode #112
114 Salam hangat dari author
115 Promosi Karya Baru
116 Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Episode #1
2
Episode #2
3
Episode #3
4
Episode #4
5
Episode #5
6
Episode #6
7
Episode #7
8
Episode #8
9
Episode #9
10
Episode #10
11
Episode #11
12
Episode #12
13
Episode #13
14
Episode #14
15
Episode #15
16
Episode #16
17
Episode #17
18
Episode #18
19
Episode #19
20
Episode #20
21
Episode #21
22
Episode #22
23
Episode #23
24
Episode #24
25
Episode #25
26
Episode #26
27
Episode #27
28
Episode #28
29
Episode #29
30
Episode #30
31
Episode #31
32
Episode #32
33
Episode #33
34
Episode #34
35
Episode #35
36
Episode #36
37
Episode #37
38
Episode #38
39
Episode #39
40
Episode #40
41
Episode #41
42
Episode #42
43
Episode #43
44
Episode #44
45
Episode #45
46
Episode#46
47
Episode#47
48
Episode #48
49
Episode #49
50
Episode #50
51
Episode #51
52
Episode #52
53
Episode #53
54
Episode #54
55
Episode#55
56
Visual
57
Episode #56
58
Episode #57
59
Episode #58
60
Episode #59
61
Episode #60
62
Episode #61
63
Episode #62
64
Episode #63
65
Episode #64
66
Episode #65
67
Episode #66
68
Episode #67
69
Episode #68
70
Episode #69
71
Episode #70
72
Episode #71
73
Episode #72
74
Episode #73
75
Episode #74
76
Episode #75
77
Episode #76
78
Episode #77
79
Episode #78
80
Episode #79
81
Episode #80
82
Episode #81
83
Episode #82
84
Episode #83
85
Episode #84
86
Episode #85
87
Episode #86
88
Episode #87
89
Episode #88
90
Episode #89
91
Episode #90
92
Episode #91
93
Episode #92
94
Episode #93
95
Episode #94
96
Episode #95
97
Episode #96
98
Episode #97
99
Episode #98
100
Episode #99
101
Episode #100
102
Episode #101
103
Episode #102
104
Episode #103
105
Episode #104
106
Episode #105
107
Episode #106
108
Episode #107
109
Episode #108
110
Episode #109
111
Episode 110
112
Episode #111
113
Episode #112
114
Salam hangat dari author
115
Promosi Karya Baru
116
Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!