Episode #3

Kamar nomer 09.

"Apa benar papa ada di kamar ini? " (Batin Aziel.)

Aziel pun membuka kamar tersebut, dengan kuci yang telah di berikan oleh staf hotel.

Akan tetapi bukan papa nya yang ia lihat, melaikan seorang gadis dengan tubuh yang penuh keringat.

Brak.

Angap saja suara pintu yang terkuci, lebih tepat nya di kunci oleh orang dari luar.

Aziel menoleh melihat pintu yang sudah terkuci.

"Argghhh, cara murahan macam apa yang papa lakukan! " (Ucam Aziel kesal.)

"Ahh, panas."(Ucap Diva membuka kancing baju nya.)

" Hey, perempuan! Apa seperti ini caramu mencari uang? "(Ucap Aziel marah.)

" Tolong, tolong aku! "(Ucap Diva mendekati Aziel.)

" Berhenti! Menjauh lah dari ku! "(Ucap Aziel menghindar.)

Akan tetapi Diva sudah hilang kesadaran, akibat pengaruh obat pera***ng, yang di berikan oleh ibu tiri nya.

Diva semakin mendekati Aziel, bahkan sangat dekat, ia juga mengalungkan tangan nya ke leher Aziel.

" Aku... Aku mohon ini sangat menyiksa ku, aku tidak tahan." (Ucap Diva sesual.)

Sentuhan demi sentuhan di lakukan Diva, yang membuat Aziel merasa tidak tahan, sungguh Diva begitu mengoda nya.

"Baik lah jika ini yang kau inginkan, Malam ini tidak ada gunanya jika kau meminta ampun." (Ucap Aziel mendorong Diva ke kasur.)

Di sisi lain.

"Semoga kali ini rencanaku benar-benar berhasil." (Ucap tuan Baylor sambil tertawa kecil di kamar nya.)

Skip

Pagi hari.

Diva terbangun dan mendapati dirinya yang sudah tidak memakai sehelai benang pun.

"Ah, kenapa aku ada di sini? Dan apa yang terjadi kenapa badan ku sakit sekali? " ( Ucap Diva bingung.)

Diva pun menoleh ke sampai nya, terlihat seorang lelaki yang jelas dia tidak kenal, lelaki itu tertidur lelap dan juga tidak mengenakan pakaian.

Seketika bayangan tadi malam pun terlintas di pikiran Diva, di mana dia sedang menghadiri acara pertunangan Tara dengan Brian.

Dan ia merasa pusing setelah meminum segelas bir yang di berikan oleh Tara kepada nya.

Saat ia minta izin pulang, ibu tiri nya malah membawa nya secara paksa ke kamar hotel itu dan menguncinya.

"Sekarang aku tau! Ini semua adalah perbuatan mereka!" (Ucap Diva menahan tangis nya.)

Diva tidak menyangka ia telah menyerah kan mahkota diri nya yang telah ia jaga selama ini kepada seorang lelaki asing yang tidak ia kenal.

"Aku harus segera pergi dari sini. " (Batin Diva.)

Baru saja Diva ingin melangkah turun dari ranjang ia malah merasakan begitu sakit di bagian kew**taan nya.

"Ahh, sakit sekali. " (Ucap Diva meringis.)

Di sisi lain.

Kediaman keluarga buana.

"Aku harus melanjutkan rencana ku yang berikut nya. " (Ucap tuan Baylor bergeas masuk ke dalam mobil nya.)

"Jalan." (Ucap tuan Baylor kepada sopir nya.)

Entah apa rencana orang tua itu, tetapi yang jelas sekarang ia menuju hotel tempat di mana ia menjebak anak nya sendiri.

Brak... suara seseorang yang mendobrak pintu kamar hotel.

"Aziel! apa yang telah kau lakukan? " (Bentak tuan Baylor.)

Aziel yang tengah tertidur pulas pun terbangun.

"Papa!" ( Ucap Aziel Kaget.)

Diva yang melihat itu pun bergegas menutupi dirinya dengan selimut.

"Papa, apa lagi yang di rencana kan orang tua itu? " (Batin Aziel keasl.)

"Aziel, beraninya kau mencemari nama baik keluarga buana, aku sangat malu dengan perbuatan mu! " (Ucap Tuan Baylor berakting.)

"Tuan, maaf kan aku, ini salah ku bebas kan dia dan biar kan aku yang di hukum. " (Ucao Diva polos.)

"Tidak, aku tidak mau tau, kalian berdua harus menikah, dengan begitu keluarga buana tidak akan menanggung malu! " (Ucap tuan Baylor tegas.)

"Apa menikah! " (Ucap Aziel dan Diva bersamaan.)

"Sekarang juga Aziel bawa wanita mu kerumah, aku menunggu mu! " (Berlalu pergi.)

Aziel mengetahui, ini semua adalah rencana papa nya. Akan tetapi kali ini ia suah tidak bisa menolah lagi.

"Kau! Arghh, Berapa uang yang di bayar papa ku padamu? " (Ucap Aziel mencengkram dagu Diva.)

"Uang kata mu?" Hey dengar baik-baik, Aku tidak mendapat sepeser uang pun. Aku hanya lah di jebak! "(Ucap Diva membela dirinya.)

"Rupanya kau berani melawan ku? " (Ucap Aziel marah.)

Baru kali ini ada perempuan yang berani melawan Aziel dengan bgitu pintar.

"Kenapa tidak? Sudah lah aku harus pergi! " (Ucap Diva memakai kemabli pakaian nya.)

"Pergi? Apa semudah itu? Apa kau tidak mendengar apa yang di katakan papa ku? " (Ucap Aziel marah.)

"Aku mendengar nya dan aku tidak mau! " (Ucap Diva ingin pergi.)

Baru saja Diva ingin melangkah kan kaki nya, Aziel malah menahan kuat pergelangan tangan nya.

"Tidak semudah itu! kau telah membantu papa ku untuk menjebak ku bukan? Dan sekarang kau ingin pergi? Jangan harap!" (Ucap Aziel kasar.)

"Berapa kali aku harus mengatakan jika aku tidak tau sama sekali tentang jebakan papa mu!" (Ucap Diva marah.)

"Aku tidak peduli apa kau mengakui nya atau tidak ...." (Azil menghentikan ucapan nya.)

Seketika sebuah ide terlintas di benak Aziel.

Jika ia menikah, makan ia akan terbebas dari semua rencana-rencana konyol papa nya, dan ia bisa memanfaatkan Diva agar nama baik nya tidak tercemar.

Lalu ia bisa menjadi kan Diva istri sebatas setatus saja, dengan begitu ia tidak perlu susah payah lagi menghadapi papa nya yang menginginkan ia segera menikah.

"Sudah lah aku harus pegi dari sini! " (Ucap Diva kepada Aziel.)

"Tidak kau tidak akan pergi kecuali bersama ku. " (Ucap Aziel.)

"Tuhan apa yang harus aku lakukan! " (Batin Diva.)

"Lalu apa mau mu? " (Ucap Diva malas.)

"Bantu aku, kau cukup menikah dan menjadi istri ku, dengan begitu aku akan terbebas dari semua ulah konyol papa ku, dan jika kau mau aku akan memberi mu apapun yang kau mau." (Ucap Aziel panjang lebar.)

"Apa? tidak aku tidak mau! " (Ucap Diva menolak.)

"Jika kau tidak mau maka kau harus membayar 20M kepadaku sekarang juga, karena kau telah berani megoda ku tadi malam. Jika tidak maka sekarang juga kau harus bersiap masuk penjara! " (Ucap Aziel mengancam Diva.)

Diva tidak habis pikir dengan apa yang di kata kan Aziel kepalanya.

"Apa aku tidak salah denger? Bukan kah dia begitu menikmati nya? " (Batin Diva.)

Diva merasa sangat pusing akan hidup nya yang seperti ini, tetapi jika dia menolak Aziel ini malah akan lebih rumit lagi.

Seketika itu pun Diva mendapat ide, jika ia menikah dengan Aziel, maka ia bisa meminta bantuan Aziel untuk membalas dendam kepada Keluarga nya yang jahat itu. Maka ini semua akan impas.

"Apa kau sudah selesai melamun? " (Ucap Aziel membuyarkan lamunan Diva.)

"Baik lah, tapi ada syaratnya! " (Ucap Diva menatapAziel.)

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

lanjut.

2024-02-21

0

Fardany Arbi

Fardany Arbi

Bacaan yg mengasyikkan buat para suami isteri Sangat menginspirasi

2023-11-25

0

citra marwah

citra marwah

ternyata aku juga udh baca kayak nya ini....bukti nya udh ada tnda like😂😂😂🤭tpi q lupa alur nya

2023-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Episode #1
2 Episode #2
3 Episode #3
4 Episode #4
5 Episode #5
6 Episode #6
7 Episode #7
8 Episode #8
9 Episode #9
10 Episode #10
11 Episode #11
12 Episode #12
13 Episode #13
14 Episode #14
15 Episode #15
16 Episode #16
17 Episode #17
18 Episode #18
19 Episode #19
20 Episode #20
21 Episode #21
22 Episode #22
23 Episode #23
24 Episode #24
25 Episode #25
26 Episode #26
27 Episode #27
28 Episode #28
29 Episode #29
30 Episode #30
31 Episode #31
32 Episode #32
33 Episode #33
34 Episode #34
35 Episode #35
36 Episode #36
37 Episode #37
38 Episode #38
39 Episode #39
40 Episode #40
41 Episode #41
42 Episode #42
43 Episode #43
44 Episode #44
45 Episode #45
46 Episode#46
47 Episode#47
48 Episode #48
49 Episode #49
50 Episode #50
51 Episode #51
52 Episode #52
53 Episode #53
54 Episode #54
55 Episode#55
56 Visual
57 Episode #56
58 Episode #57
59 Episode #58
60 Episode #59
61 Episode #60
62 Episode #61
63 Episode #62
64 Episode #63
65 Episode #64
66 Episode #65
67 Episode #66
68 Episode #67
69 Episode #68
70 Episode #69
71 Episode #70
72 Episode #71
73 Episode #72
74 Episode #73
75 Episode #74
76 Episode #75
77 Episode #76
78 Episode #77
79 Episode #78
80 Episode #79
81 Episode #80
82 Episode #81
83 Episode #82
84 Episode #83
85 Episode #84
86 Episode #85
87 Episode #86
88 Episode #87
89 Episode #88
90 Episode #89
91 Episode #90
92 Episode #91
93 Episode #92
94 Episode #93
95 Episode #94
96 Episode #95
97 Episode #96
98 Episode #97
99 Episode #98
100 Episode #99
101 Episode #100
102 Episode #101
103 Episode #102
104 Episode #103
105 Episode #104
106 Episode #105
107 Episode #106
108 Episode #107
109 Episode #108
110 Episode #109
111 Episode 110
112 Episode #111
113 Episode #112
114 Salam hangat dari author
115 Promosi Karya Baru
116 Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Episode #1
2
Episode #2
3
Episode #3
4
Episode #4
5
Episode #5
6
Episode #6
7
Episode #7
8
Episode #8
9
Episode #9
10
Episode #10
11
Episode #11
12
Episode #12
13
Episode #13
14
Episode #14
15
Episode #15
16
Episode #16
17
Episode #17
18
Episode #18
19
Episode #19
20
Episode #20
21
Episode #21
22
Episode #22
23
Episode #23
24
Episode #24
25
Episode #25
26
Episode #26
27
Episode #27
28
Episode #28
29
Episode #29
30
Episode #30
31
Episode #31
32
Episode #32
33
Episode #33
34
Episode #34
35
Episode #35
36
Episode #36
37
Episode #37
38
Episode #38
39
Episode #39
40
Episode #40
41
Episode #41
42
Episode #42
43
Episode #43
44
Episode #44
45
Episode #45
46
Episode#46
47
Episode#47
48
Episode #48
49
Episode #49
50
Episode #50
51
Episode #51
52
Episode #52
53
Episode #53
54
Episode #54
55
Episode#55
56
Visual
57
Episode #56
58
Episode #57
59
Episode #58
60
Episode #59
61
Episode #60
62
Episode #61
63
Episode #62
64
Episode #63
65
Episode #64
66
Episode #65
67
Episode #66
68
Episode #67
69
Episode #68
70
Episode #69
71
Episode #70
72
Episode #71
73
Episode #72
74
Episode #73
75
Episode #74
76
Episode #75
77
Episode #76
78
Episode #77
79
Episode #78
80
Episode #79
81
Episode #80
82
Episode #81
83
Episode #82
84
Episode #83
85
Episode #84
86
Episode #85
87
Episode #86
88
Episode #87
89
Episode #88
90
Episode #89
91
Episode #90
92
Episode #91
93
Episode #92
94
Episode #93
95
Episode #94
96
Episode #95
97
Episode #96
98
Episode #97
99
Episode #98
100
Episode #99
101
Episode #100
102
Episode #101
103
Episode #102
104
Episode #103
105
Episode #104
106
Episode #105
107
Episode #106
108
Episode #107
109
Episode #108
110
Episode #109
111
Episode 110
112
Episode #111
113
Episode #112
114
Salam hangat dari author
115
Promosi Karya Baru
116
Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!