bendera perang telah dikibarkan baik V dan Zoe saling menatap tajam tidak ingin mengalah. seperti ajang perlombaan mereka berlomba-lomba merebahkan badan untuk menguasai tempat tidur.
Zoe terlebih dahulu tiduran karena memang dari tadi ia sedang merapaikan tempat tidur
"kau pindah tidak, kalu tidak aku akan-" ucapan V terpotong ia bungung ingin memberikan ancaman macam apa untuk istrinya itu
"akan apa? " tanya balik Zoe menantang
"lihat saja nanti, kau akan menyesal" ucap V yang tersulut emosi ikut tidur di samping Zoe
"eh.., kenapa kau tidur disini?"
"kalo kau tidak suka, kau bisa tidur di bawah"
Zoe kemudian terdiam sejenak "baiklah kita tidur bersama, bukah semalam kita juga tidur bersama? " ucap Zoe mengiringkan matanya
"sial, gertakan ku tidak mempan" ucap V dalam hati "baiklah, tapi jangan salahkan aku jika kau akan menyesal nantinya"
"Ck, menyesal? yang ada kau-" ucapan Zoe terhenti saat perutnya merasakan sesak karena ada benda berat menindihnya
"singkirkan kaki mu! kaki mu berat" ucap Zoe tercekik karena berusaha menyingkirkan kaki suaminya dari perutnya
"aku suka tidur terlentang seperti ini" V merentangkan kedua kaki dan tanganya sehingga tubuh mungil Zoe tertimpa tangan dan kaki V "emhh.. nyaman sekali" ucap V dengan senyum kemenangan
"kau ingin berbeperang dengan ku? baiklah" gunam Zoe dalam hati
Zoe pun memiringkan badanya dan berusaha memeluk V sabagai guling nya "dan aku tidak bisa tidur jika tidak memeluk sesuatu" ucap Zoe santai
kemudian V pun membalas juga dengan memiringkan badanya dan meletakkan kedua tangan dan kakinya di tubuh Zoe. keduanya kekeh tidak ingin mengalah untuk melepaskan pelukanya, malahan mereka saling terkunci dalam pelukan
"Agghh!!! " teriak keduanya terduduk setelah kuncian mereka terlepas
V diam sejenak menatap tajam pada Zoe sambil memikirkan cara agar wanita itu pergi dengan sukarela.
V membuka kancing bajunya satu peersatu, melepaskan bajunya dan membuangnya kesembarang arah. Zoe yang terkejut dengan tidakan suaminya hanya bisa menahan silivanya karena melihat deretan roti sobok di perut suaminya
senyum kemenangan terpancar jelas dibibir V, melihat eksprei Zoe yang terkejut dan mukanya berubah memerah karena malu.
sak mat pasti wanita itu tidak berani untuk membalasnya, tidak mungin kan Zoe akan membuka bajunya hanya karena ingin membalas V? mengingat pernikahan mereka tidak di dasari saling cinta melainkan perjodohan
merasa sudah menang V merebahkan tubunya kambli dengan sanati
"apa yang kau lakukan? " tanya V panik karena Zoe juga membuka bajunya sehingga menyisakan tank top miliknya
V kira dengan dirinya melepaskan pakain, Zoe tidak akan melawan dan secara sukarela tidur di bawah tapi semua prediksinya meleset wanita itu malah menantang balik V dengan membuka bajunya
"gila, benar-benar wanita gila bagaimana bisa ia melepas bajunya di hapadan seorang laki-laki?? " begitulah kira-kira pikirn V saat ini
"Kau mau apa??!! " tanya V terkejut karena wanita itu malah ikut tiduran di sebelahnya
"tentu saja tidur, ternyata tidur tanpa baju enak juga" ucap Zoe dengan senyum yang mengembang di bibirnya
"apa kau sudah gila?? " tanya V terkejut samapi-sampi ia duduk kembali
V tidak habis pikir dengan wanita yang ada di hadapnya ini, bukanya malu melihat dirinya bertelanjang dada malah tambah bernai mengodanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Maria Iluh
😁😁😁 alurnya kok ke film full house???
2022-04-18
4
Kenzi Kenzi
v,kalian kan pasangan,...meski buka semya baju didepanmu jg, sah2 wae bang
2022-04-11
2
Tsie Poetree
imajinasiku pada film full house.. ommoo🙊🙊
2022-03-27
1