Part 18

Mall Taman Anggrek Jakarta

sudah tiga jam mereka di sini, tapi Zoe belum ada tanda-tanda menyudahi belanjanya dirinya selalu keluar masuk toko untuk membeli, enatah sudah berapa puluhan toko yang ia masuk ki

jangan tanyakan keadaan V karena dirinya sudah sangat jengkel, mau tidak mau dia mengikuti kemanapun istrinya pergi dan harus membawa semua barang belanjaanya ditambah semua barang yang Zoe beli dirinya lah yang harus membayar

"aku tunggu sini, kau pergi saja sendiri" V duduk di salah satu kursi di restoran cepat saji, kakinya sudah begitu lemas dirinya tidak sangup apabila harus mengikuti istrinya. lebih baik dirinya menunggu disini

"mana bisa? kau sudah berjanji tidak akan meninggalkan ku" Zoe ikut duduk berhadapan dengan V

"kita sudah belanja tiga jam, apa kau tidak lelah? "

"tidak"

V memangil pelayan lestoran untuk memesan makanan dan Zoe pun juga ikut memesan sebenar nya dirinya juga lapar karena semua energinya juga terkuras. setelah selesai memesan mereka kambali mambahas masalah belanjaan

"aku sudah tidak sagup lagi, kita pulang saja"

"tapi masih ada barang yang ingn aku beli"

"beli besok saja"

"barang ini sangat penting"

"semua barang kau bilang penting, kau tidak lihat belanjaan mu sudah banyak aku tidak sangup jika harus membawa barang lagi"

"barang ini untuk mu"

"untuk ku? " tanya V bingung menunjuk dirinya sendiri "aku tidak butuh apa pun"

pelayan restoran datang lagi untuk mengantarkan air minum pesanan V. V sengaja menyuruh pelayan untuk mengantarkan air minum terlebih dahulu karena tenggorokan nya sudah sangat kering

V yang dari tadi merasa haus segera meminum minuman pesananya sesaat pelanyan menaruhnya di atas meja

"barang ini kau butuhkan untuk nanti malam" ucap Zoe

seketika itu V menyemburkan minuman yang ia minum, pikiran sudah treveling kemana-mana

"kau jorok sekali" keluh Zoe mengelap tanganya yang terkena semburkan V

"apa kau bilang? "

"aku bilang kau jorok" Ucap Zoe mengulangi perkataanya

"bukan, bukan yang itu kalimat sebelumnya"

"oh., barang yang aku beli itu penting untuk kau gunakan nanti malam"

"ba-ba-barang apa yang kau maksud?" ucap V terbata-bata

V belum siap jika harus menghabiskan malam panjang bersama istrinya, selain hati nya yang masih belum bisa move on, tadi mereka juga sudah sepakat jika hubungan ini hanya pertamanan tidak lebih

"ya barang yang akan kau pakai untuk nanti malam, dan kau harus ikut karena aku tidak tau barang yang nyaman saat kau pakai"

"a-aku tidak akan memakainya!" ucap V tegas "sudah berapa kali aku katakan aku tidak akan menyentuh mu, lagi pula kita sudah sepakat untuk ber temen?" ucap V berapi-api untung saat itu tidak terlalu ramai

"Apa maksud mu? " tanya Zoe bingung

"sudah aku katakan aku tidak akan menyentuh mu dan hubungan ini-"

"iya aku tau, kita hanya berteman" potong Zoe

"lalu kanapa kau memaksa ingin beli ******? "

"Apa?!! "Ucap Zoe terkejut

melihat reaksi Zoe yang terkejut membuat V mati kutu, karena apa yang ia pikirikan berbeda dengan Zoe pikirakan dirinya malu karena pikiran nya sudah mulai berkelana kemana-mana