chapter 15 : harapan

setelah keluar dari portal Adit mengajak ayu,Ryan,Rama,Ary dan Yudha pergi ke sebuah restoran terdekat, dia ingin membicarakan apa yang terjadi di dalam portal agar ia bisa membuat laporan keatasannya dan perkenalan anggota party. Ary menjelaskan semua detail yang terjadi namun ia merahasiakan tentang Rama yang mempunyai kemampuan untuk membuat mayat monster menjadi undead,

"bila seperti itu kemana mayat-mayat dari ratusan orc dan boss Monster nya? tanya Adit penuh selidik

"mayatnya berubah menjadi percikan cahaya kapten saat kami membunuhnya" jawab Yudha

"apa kalian pikir aku bodoh, mana mungkin mayat monster berubah jadi pecahan cahaya" geram Adit merasa dia dibodohi olehh mereka

"itu benar kapten, kalau tidak percaya kalian bisa mengecek cincin galaxy kami apa kami menyimpan mayatnya atau tidak" ucap Rama sambil menyerahkan cincin galaxy miliknya diikuti oleh Ary dan Yudha, Adit segera menyebarkan kesadarannya kedalam cincin galaxy mereka, Adit tersenyum kecut melihat isi cincin galaxy Rama yang hanya berisi crystal sihir,1 spellcard, beberapa daging lele, 1 pedang, 1 tongkat sihir (staf), dan beberapa komik.

"Rama apa kamu tidak memiliki stok HP dan Mana potion?? tanya Adit sambil menaikan alisnya

"saya belum punya uang buat membelinya kapten" jawab Rama

" Huh, apa kamu serius? seorang dari keluarga Wijaya tidak memiliki uang?" tanya Adit dengan heran karena dia mengetahui bahwa keluarganya Rama merupakan keluarga terkaya dan terpandang di kota ini.

" aku bukan lagi bagian keluarga Wijaya" jawab Rama lesu, mendengar hal itu Adit segera mengganti topik dengan menyusun rencana dan jadwal latihan agar bisa kompak dalam menghadapi monster dikemudian hari.

setelah menyusun beberapa jadwal dan menyantap pesanannya mereka membubarkan diri, namun ketika Rama Ary dan Yudha hendak pergi tempat tinggalnya Rama, ayu memanggil Rama dia ingin membicarakan sesuatu. melihat kondisi itu Ary segera menarik Yudha untuk pergi meninggalkan Rama dan ayu, ary memberi pesan bahwa ia dan Yudha akan menunggu di penginapan blue rose.

"kak ayu mau membicarakan apa" tanya Rama setelah Ary dan Yudha pergi

"aku cuma sekedar ingin tahu kabarmu dan apa maksud dari perkataan tentang kamu bukan lagi keluarga Wijaya" tanya ayu penasaran

"kabarku baik, aku sudah diusir dari keluarga Wijaya oleh kakek"

"hah diusir kenapa? apa orang tuamu tidak membelamu? tanya ayu heran

"orang tuaku telah meninggal 3 tahun lalu kak akibat portal break, aku tidak bisa menjadi Hunter dan tidak bisa menaikan levelku, saat ini levelku masih tetap level 1" jelas Rama dengan sedih

"maaf Rama aku tidak tahu tentang itu, aku turut berdukacita ram, apa benar kamu masih level 1 ram? aku kira kamu sudah Hunter rank B karena penjelasan Ary tadi" ucap ayu

" Enggak apa apa kak, itu benar aku masih level 1, aku bisa mengalahkan monster karena aku sudah mendapatkan job, kak ayu kemana saja selama 7 tahun ini? tanya Rama mencoba mengalihkan pembicaraan

" aku di jogjakarta ikut suamiku ram"

"hahhh, kak ayu sudah menikah ?kapan kak? tanya Rama lesu

"iya aku sudah menikah 7 tahun lalu namun aku sudah pisah sekarang" jelas ayu

" yesss msih ada harapan" gumam Rama

" harapan apa ram?" tanya ayu bingung

" tidak apa-apa kak, kenapa kakak pisah dengan suaminya dan dimana sekrang tinggal" tanya Rama antusias

" karena aku menikah dengannya untuk melunasi hutang orang tuaku, dan aku sudah tidak betah dengan sikapnya yang suka main wanita, aku tinggal di hotel sentral jalan Ahmad Yani"

" hotel sentral, itu tidak jauh dari tempat ku tinggal kak, kita bisa jalan bareng" ucap Rama

" iya sudah kita jalan bareng" sahut ayu dengan penuh senyum

*****

di penginapan blue rose Ary dan Yudha masih menunggu kedatangan Rama,

"Ary kenapa kamu tadi menarikku dan bergegas ke penginapan" ucap Yudha

"aku hanya memberikan waktu buat Rama, apa kamu lupa dia begitu menyukai kak ayu ketika masih kecil" jelas Ary

" bukannya Rama pacaran sama selena??"

" dia sudah putus karena Rama diusir dari kediaman wijaya, kulihat beberapa kali selena dengan om²"

" kita hanya bisa mendukung dan berdoa yang terbaik buat Rama" ucap Yudha

"itu benar yud" sahut Ary,

********

keesokan harinya party yang diketuai oleh Adit mulai melakukan latihan kelompok agar bisa membangun ritme kerja sama yang bagus guna menghadapi monster dikemudian hari. sebelum memulai pelatihan kelompoknya Adit meminta mereka semua memberi tahu tentang level job dan skill yang mereka miliki, saat Adit, Ryan dan ayu mengetahui level,job dan skill-skill milik Rama mereka semua hanya bisa tersenyum masam, mereka menyadari walaupun Rama tidak bisa menaikan levelnya namun dia dianugerahi dengan skill yang luar biasa ,namun mereka tidak mengetahui Rama masih menyembunyikan skill gluttony, wrath dan turn of Undeadnya.

setiap selesai berlatih Rama selalu berusaha mengajak ayu untuk pergi bersama baik baik itu mencari makan dipinggir jalan ataupun hanya sekedar jalan-jalan saja, ayu sebenarnya sudah menyadari maksud dari Rama dan ayu juga merasa senang karena Rama selalu ada buat dia. namun ayu masih belum mau melangkah lebih jauh karena ia menyadari dengan perbedaan umur yang hampir 10 tahun dan statusnya sebagai janda dia tidak mau membuat Rama malu akan situasinya. ia hanya mau mengikuti kemana arus berjalan dan membuat Rama gembira.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***