ditelaga dewa milik Rama terjadi guncangan yang begitu besar, mulai terjadi beberapa retakan didalam telaga dewanya, hal tersebut membuat gluttony terbangun dari tidurnya.
"apa yang dilakukannya lagi? kenapa dia membuat keributan seperti ini lagi" gumam gluttony saat memperhatikan telaga dewa yang mulai terguncang
sesaat kemudian sebuah gelombang energi yang besar datang dari dasar telaga, energi yang keluar tersebut mulai berkumpul diatas telaga dan mulai membentuk sebuah bola energi. gluttony merasakan energi ini begitu familiar baginya, sesosok bayangan keluar dari bola energi tersebut dan mendekati gluttony. melihat pemuda yang mendekatinya setetes air mata jatuh dari salah satu matanya.
"yoo Yuto, akhirnya aku bisa melihatmu lagi" sapa pemuda itu
"kak wrath kenpa kau bisa ada disini? dan apa yang terjadi denganmu kenapa kekuatanmu begitu lemah? ucap gluttony
"aku yang kau temui saat ini adalah pecahan kecil dari kesadaranku itulah sebabnya kau hanya bisa merasakan kekuatanku begitu lemah, bila aku berada disini berati aku sudah tiada didunia nyata"
"apa maksudmu kak?aku tidak mengerti dan apa maksudmu dengan tiada"ucap gluttony dengan nada kebingungan
wrath menjelaskan bahwa dia bersama pride, envy dan greed melakukan penelitian tentang bagaimana caranya agar mereka bisa membagi kekuatan beserta kesadarannya agar bisa digunakan oleh wadah dari gluttony untuk melepaskan segelnya dan membantunya tumbuh menjadi lebih kuat lagi agar bisa membantu mereka menghadapi musuh bebuyutan mereka. wrath juga menjelaskan bahwa dia sudah menyiapkan beberapa harta yang berisi kekuatan miliknya. namun harta tersebut hanya akan muncul ketika pemilik kekuatan tersebut telah tiada dan kekuatan itu juga sudah disiapkan hanya untuk gluttony. kekuatan milik wrath memiliki kecocokan lebih tinggi dengan gluttony, pride dengan sloth dan envy dengan greed sedangkan untuk lust bisa melengkapi siapapun. jadi bisa dipastikan bila kesadaran wrath sudah berada disisi berarti dirinya sudah tiada. wrath juga memberitahukan bahwa dia sudah menyiapkan dragon heart yang berisi kekuatan miliknya untuk digunakan oleh wadah gluttony agar bisa menahan efek samping dari kekuatan penuh dari wrath dan gluttony ketika segelnya sudah terlepas.
mendengar hal tersebut gluttony terdiam dan tak tahu harus berkata apa-apa, setetes air mata mukai terjatuh dari bola matanya, wrath berjalan mendekati gluttony tangan kanannya mulai memegang kepala gluttony.
" berjuanglah aku akan selalu bersamamu dan minta wadahmu untuk menyerap bola energy itu, mungkin saat ini wadahmu sedang menderita karena perlakuan si cebol envy hahaha" ucap wrath dan seketika sosok wrath berubah menjadi butiran-butiran cahaya dan merasuki tubuh gluttony.
"aku pastikan akan membalas dendammu kak" ucap gluttony dengan penuh amarah
*****
disekitar rumah sakit terjadi pertempuran sengit antara Hunter dan para orc yang keluar dari portal akibat ulah ryuta, banyak manusia biasa yang menjadi korban karena portal break terjadi bertepatan dengan jam pulangnya para pekerja kantoran. diantara para Hunter terlihat Ary bersama seorang Hunter dengan Tinggai 160 dengan model rambut 1cm keliling, Ary bertugas sebagai tanker untuk menahan serangan oarc dan pemuda itu bertugas sebagai dealer utama, serangan kombinasi mereka akhirnya berhasil merobohkan orc tersebut. melihat orc itu telah mati Ary segera berlari menuju rumah sakit dan diikuti oleh pemuda tersebut
"Ary kenapa kau begitu tergesa-gesa apa yang terjadi" tanya pria itu
" dari informasi yang ada, 1 mahkluk yang keluar bersama orc itu terbang menuju rumah sakit itu dan Rama sedang dirawat Disana juga"
mendengar hal tersebut membuat pemuda mengeluarkan skill windtrack , skill yang berguna untuk meningkatkan kecepatan pengguna menjadi 3x lipat dari kecepatan normal. karena skill itu pemuda tersebut berhasil mendahului Ary,
"Yudha tunggu aku" teriak Ary ke pemuda tersebut namun pemuda yang dipanggilnya tidak menyahut dan malah menambah kecepatan nya, melihat hal itu Ary tersenyum puas karena Yudha masih sama seperti dulu,
setibanya Yudha dan Ary di rumah sakit mereka tidka menemukan ada tanda-tanda penyerangan monster padahal dari informasi yang mereka dapat ada satu sosok monster yang menuju ke rumah sakit. Ary dan Yudha menanyakan pada gadis reception yang mereka temui tentang apa yang terjadi. gadis tersebut menjelaskan bahwa memang ada serangan namun itu hanya menyerang satu pasien dan menghancurkan kamar pasien itu dirawat untungnya keluarga pasien yang merupakan hunter tersebut berhasil mengusir, gadis itu juga memberi tahu bahwa nama pasien tersebut adalah Rama Wijaya. mereka langsung menanyakan lokasi Rama dimana dan mereka segera menuju ke kamar Rama berada.
setiba Disana mereka melihat Maria, Sugiono dan Ratna sedang menunggu Rama yang sedang terbaring. kehadiran mereka disambut ramah oleh Ratna dan Sugiono namun tidak dengan Maria. Maria masih terlihat kesal dan marah karena situasinya yang dialami cucunya.
"andai saja kau tidak mengusirnya,pasti Rama tidak akan mengalami musibah seperti ini bandot tua" geram Maria dengan tatapan dipenuhi kemarahan, mendengar hal itu hanya membuat Sugiono terdiam dan tidak berani menjawabnya
"tenang lah nek, saya yakin Rama akan segera sadar dan rama tidak mengalami luka yang parah karena sosok tersebut" ucap Ratna yang mencoba menenangkan neneknya.
"bila kau tidak Disana waktu itu pasti Rama sudah tiada saat ini dan aku akan kehilangan kembali orang yang berharga bagi nenek " ucap Maria dengan penuh amarah dan kesedihan.
Ary dan Yudha hanya menjadi pendengar setia saja karena mereka tidak mau ada salah kata dan memperkeruh keadaan. mereka juga mengerti dari dulu betapa sayangnya Maria kepada Rama walaupun Rama melakukan kesalahan Maria pasi akan selalu membela Rama mati-matian.
bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Dewa Tegar Jati Pratama
thor jangan bilang pakai nama pemain AV
2022-07-05
0
Jimmy Avolution
Asyiek...
2021-11-13
0
mothur
mantap thor alurnya
2021-11-05
1