Lembaran Baru

" Kemana kita akan pergi.." Yana melangkah mengikuti raja iblis.

..." Kita jalan - jalan di dunia iblis milik ku.., kau pasti akan suka.." Raja iblis menggandeng tangan Yana....

...Yana tak pernah menduga bahwa dia akan mendapatkan kasih sayang dari seorang raja iblis, sebelumnya ia masih mengira bahwa dirinya akan mati tanpa pernah merasakan kasih sayang dari orang lain.,...

" Yang mulia..., Siapa nama mu..? Apa kau tak punya nama..?" Yana menatap raja iblis dengan penuh rasa penasaran.

...Raja iblis tak pernah berpikir bahwa akan ada saatnya dimana ada seseorang yang menanyakan namanya., Bahkan ia sendiri hampir lupa dengan nama kecilnya itu....

" ....Morgan, kau bisa memanggilku Morgan..! Apa kau tau.. Kau adalah satu - satunya orang yang bertanya nama ku yang bahkan aku sendiri hampir tak ingat.." Raja iblis menggenggam tangan Yana dengan erat.

..." Bolehkah aku memanggilmu dengan nama itu...'" Yana memiringkan kepala sembari menatap raja iblis....

" Baiklah...!!Lakukan apapun yang kau mau..." Raja iblis mengelus rambut Yana.

" Morgan...!!Apa kau akan selalu memanjakan aku.., Apa kau akan selalu mencintai ku dan tak akan pernah meninggalkan aku.." Yana menundukkan kepalanya, tubuhnya bergetar menanti jawaban raja iblis.

...Dia takut ini semua hanya berlaku sementara. Meski baru mengenal raja iblis tapi Yana ingin selalu di cintai dan di manja oleh raja iblis. Dia tak ingin kehilangan kasih sayang dan kelembutan yang tak pernah ia dapatkan sebelumnya....

" Bodoh... tentu saja aku akan selalu memanjakan mu, mencintai mu dan aku akan selalu bersama mu. Kau adalah satu - satunya wanita yang aku raja iblis cintai dan kau adalah satu - satunya istri ku." Raja iblis memegang pipi Yana sembari mencium kening Yana.

"Wah... ternyata dunia iblis sangat mirip dengan dunia manusia ya..., Morgan aku ingin pergi ke taman ria..ayo kita ke sana.." Yana menarik tangan raja iblis. Dia merasa sangat bahagia.

" Baiklah" .Raja iblis mengikuti kemauan Yana.

Dia senang bisa melihat gadis itu tersenyum bahagia..,Sebelumnya Yana selalu terlihat sedih dan murung. Raja iblis sangat menghawatirkan keadaan gadis itu.

" Morgan ayo naik kincir ria.." Yana sangat ingin melihat dunia iblis dari ketinggian.

Saat kincir ria berhenti di titik paling atas dunia iblis pasti akan terlihat dengan jelas itulah yang ada dipikiran gadis itu.

" Kau terlihat sangat senang.., Kalau kau mau setiap seminggu sekali aku akan membawa mu pergi jalan - jalan.." Raja iblis memeluk Yana didalam kincir ria.

" Hei tempatnya jadi miring karena kau duduk disebelah ku..!!Duduklah diseberang sana.." Yana mendorong raja iblis.

Kincir ria berhenti tepat di tempat paling atas, saat Yana ingi melihat keluar tiba - tiba raja iblis menciumnya.

" Ada yang bilang jika sepasang kekasih berciuman saat kincir ria berada di atas maka hubungan mereka akan bertahan selamanya." Raja iblis tersenyum pada Yana yang masih termangu kaget.

" Kau... Kau... Kau tidak boleh sembarangan mencium ku..." Wajah Yana memerah karena malu.

" Aku suami mu... di dunia iblis ini semua juga tau...,Wajar kan jika suami mencium istrinya.." Raja iblis gemes melihat tingkah lucu gadis itu karena malu.

" Kau .. Kau... Kau selalu bertingkah seenaknya sendiri...!Aku juga punya hak untuk menolak.." Yana menjadi semakin salah tingkah.

" Hahaha... Apa kau tau sekarang wajah mu seperti apa..." Raja iblis tertawa sembari menggandeng tangan Yana.

" Memangnya kenapa dengan wajah ku...Apa kau puas terus - terusan mengerjai ku.." Yana memalingkan wajahnya.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

***Kau adalah bahagia ku

Warna indah dalam hidup ku

Lentera dalam malam ku

Bahagia ku miliki mu

Kau hadiah terindah yang pernah ku dapatkan

Tetaplah di sisi ku

Jalani hari indah bersama ku

Hingga nanti menua bersama

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***