Ungkapan Cinta

"Aku mencintaimu Olivia," kata Kenan kembali.

Olivia hanya diam. "Pikirkan bagaimana perasaan Calista, Kenan. Aku tak mau menyakiti hati Calista."

"Olive, Calista juga telah begitu lama menyakitiku, aku juga berhak bahagia, aku sudah lelah hidup dalam cengkeraman Calista, aku tak pernah merasakan kebahagiaan saat menjalani pernikahan dengannya."

"Tapi Kenan..." belum selesai Olivia berbicara, tiba-tiba Kenan sudah menc*um bibirnya. Ciuman Kenan yang begitu lembut dan hangat membuat Olivia begitu terbuai, namun Olivia bersikeras untuk tidak membalas ciuman itu, dia hanya diam menikmati setiap pagutan dari Kenan dengan mata terpejam.

"Olive, jujurlah padaku, masihkah ada sedikit rasa cinta untukku?" tanya Kenan saat melepaskan tautan bibir itu tatkala menyadari jika Olivia ternyata menikmati ciuman itu dengan penuh perasaan.

Olivia hanya mengangguk perlahan, meskipun anggukkan itu terlihat ragu. "Bagaimana aku bisa melupakanmu Kenan jika aku telah mengandung dan melahirkan anakmu, darah dagingmu. Saat aku melihatnya aku seolah melihat sosok dirimu dalam diri Vansh," jawab Olivia.

"Terima kasih Olive." Kenan pun memeluk Olivia dan perlahan mencium bibir itu kembali. Olivia yang sudah tak dapat lagi menahan perasaan yang berkecamuk di hatinya lalu membalas ciuuan Kenan dengan penuh gairah, rasa rindu yang dipendam selama bertahun-tahun begitu membuncah. Keduanya berciuman begitu lama sambil saling berpelukan satu sama lain.

"Kenan, cukup Kenan. Ini sudah malam, kau harus tidur di sofa atau di kamar tamu. Ingat pesan Tante Gisa."

"Hahahhahaha, anak pintar!" kata Kenan sambil mengacak-acak rambut Olivia.

"Aku akan tidur di sofa Olive, aku ingin menghabiskan malam ini bersamamu. Memandang wajahmu itu sudah cukup bagiku."

"Bullshit!" jawab Olivia sambil terkekeh.

"Selamat malam sayang," kata Kenan sambil merebahkan tubuhnya di atas sofa.

"Selamat malam Kenan."

Waktu pun beranjak pagi,, Gisa perlahan membuka pintu kamar Kenan. Dia lalu tersenyum melihat Olivia yang tidur di atas ranjang sedangkan Kenan tidur di sofa kamar.

"Pemandangan yang indah, namun akan lebih indah jika mereka bersatu dalam ikatan pernikahan," kata Gisa.

***

Calista perlahan membuka matanya. "Aku dimana?" katanya lirih. "Nyonya, Nyonya Calista sudah sadar?" tanya sebuah suara di samping Calista.

"Kamu siapa?"

"Saya Mirna, saya diperintahkan Nyonya Gisa untuk menemani Nyonya Calista di rumah sakit."

"Dimana suami saya?"

"Mungkin di rumah, saat saya kemari, hanya ada Nyonya Olivia."

"Dasar Kenan brengsek, aku sudah menderita seperti ini, dia masih tidak memedulikanku,' ucap Calista sambil memukul-mukul tangannya pada tempat tidurnya.

"Aduhhhh."

"Nyonya Calista belum sembuh, jangan terlalu banyak menggerakkan badan, sebentar saya hubungi Nyonya Gisa dulu."

***

"Kenan, kapan Olivia mulai bekerja di kantormu?" tanya Gisa saat mereka sarapan.

"Sekarang."

"Besok."

Kata Olivia dan Kenan bersamaan. "Aduh, kalian ini bagaimana? Masa hal seperti ini belum dibicarakan, memangnya semalam apa yang kalian lakukan?"

Kenan sedikit tersedak mendengar kata-kata Gisa. "Kenapa kau tampak begitu gugup Kenan?" tanya Alena sambil tersenyum.

"Tidak, aku hanya kaget."

"Kenapa harus kaget? Apakah sesuatu telah terjadi pada kalian berdua?"

"Tidak," jawab Olivia begitu cepat.

"Olive, kau juga tampak gugup sama seperti Kenan." kata Alena.

"Alena, mungkin sebaiknya kita harus menikahkan mereka."

"Tidak Tante, tidak mungkin, Kenan adalah suami Kak Calista, aku tak ingin menyakiti hatinya."

"Olive, dia juga ayah dari anakmu, ingat itu!" kata Gisa

"Ma, kita bicarakan itu nanti setelah Kenan mengurus perceraian Kenan dengan Calista."

Tiba-tiba ponsel milik Kenan pun berbunyi, Kenan lalu mengangkatnya, sejenak raut wajahnya pun berubah.

"Ada apa Kenan?"

"Calista sudah sadar Ma. Aku harus pergi ke rumah sakit sekarang."

"Aku ikut." kata Olivia. Kenan pun mengangguk.

Kenan melirik pada Olivia yang duduk di sampingnya sambil asyik memandang hiruk pikuk lalu lintas di sepanjang jalan. Kemudian Kenan mulai menggenggam tangan Olivia. "Olive, apapun yang terjadi aku akan menikahimu."

"Tapi bagaimana dengan Calista? Kita akan menyakiti hatinya. Dia pasti akan semakin membenciku jika kita menikah."

"Biar itu akan menjadi urusanku, dia juga harus tahu jika Vansh adalah anak kandungku."

"Tapi tidak sekarang, kita akan mengatakannya saat keadaan Calista sudah pulih."

Kenan lalu mengangguk, tangan kirinya lalu mengelus pipi Olivia. "I love you, Olive."

Olivia hanya tersenyum mendengar kata-kata dari Kenan, hatinya dipenuhi perasaan bahagia namun di salah satu sudut hatinya, dia juga tidak mau menyakiti hati Calista. "Tuhan, aku harus bagaimana? Berikan aku petunjukmu," batin Olivia.

Kenan dan Olivia lalu masuk ke dalam rumah sakit dengan langkah sedikit tergesa-gesa. Saat mereka masuk ke ruang perawatan, tampak Mba Mirna sedang menyuapi Calista.

"Kenan," kata Calista dengan wajah penuh keceriaan.

"Kenan, maafkan aku, aku begitu merindukanmu," kata Calista sambil memeluk Kenan yang kini sudah berdiri di sampingnya.

"Lepaskan Calista, tolong lepaskan pelukanmu!"

"Tapi Kenan, aku rindu padamu."

"Keadaanmu sudah jauh lebih baik kan Calista?"

"Ya, aku sudah baik-baik saja Kenan, hanya masih sedikit pusing dan kakiku sakit. Kenan tolong jangan pergi, aku ingin kau menungguku disini."

"Maaf aku sedang banyak pekerjaan Calista."

"Kak Calista, ada Olive. Aku akan menunggu kakak disini, katakan padaku apa yang kakak inginkan. Kakak harus banyak makan makanan bergizi agar cepat sembuh." kata Olivia.

"Aku tak butuh bantuanmu Olivia. Lebih baik kau pergi saja dari sini, aku muak melihatmu disini. Cepat kau pergi dari sini!"

"Cukup, jangan pernah kau berkata kasar pada Olivia. Ingat Calista, aku ke sini hanya ingin melihat keadaanmu, aku takkan membatalkan keputusan yang telah kubuat. Aku akan tetap mengurus perceraian kita setelah kau sembuh, jadi jangan berharap apapun padaku."

Air mata pun menetes di pipi Calista. "Kenan, beri aku kesempatan sekali saja."

"Sudah banyak kesempatan yang kuberikan padamu, lima tahun bukalah waktu yang singkat Calista."

"Lalu apa yang harus kulakukan untuk membuatmu kembali?"

"Tidak ada yang bisa kau lakukan Calista, karena aku takkan merubah keputusanku."

"Kenan." kata Calista sambil menggenggam tangan Kenan begitu erat.

"Lepaskan, aku harus pergi. Olivia ayo kita pergi dari sini!"

"Kenan, aku ingin menemani Kak Calista."

"Bukankah tadi Calista sudah mengusirmu, untuk apa kau di sini Olive."

"Tapi Kenan..."

"Sudahlah, Olive." kata Kenan sambil menarik tangan Olivia untuk pergi meninggalkan rumah sakit. Calista hanya melihat kepergian Kenan dan Olivia dengan tatapan tajam, sambil menitikkan air mata

"Kenan, tinggalkan aku disini."

"Bukankah Calista sudah mengusirmu?"

"Bukan Calista, aku ingin menjenguk Mama."

"Mau kutemani?"

"Tidak usah, kau pergi saja, aku tahu kau sedang banyak pekerjaan."

"Ya sudah, hati-hati sayang, jika ada apa-apa hubungi aku."

"Iya Kenan."

"Aku pergi dulu," kata Kenan sambil mengecup kening Olivia.

Olivia lalu melangkahkan kakinya ke ruang perawatan Vina. "Sepertinya kita jodoh." kata seseorang yang kini berdiri di sampingnya. "Leo..."

Terpopuler

Comments

Enung Samsiah

Enung Samsiah

oliv ni gampangan kamu dicium knan,,, knp d cerita ini sebeeelll sm yg nmnya kenan prettt

2022-12-02

0

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

thor jgn pertemukan leo lg sm olivia dunkkk..

2022-05-20

1

dhapz H

dhapz H

berarti dari remaja calista sdh rusak dan sdh tau hbs bercinta minum pil pecegah hamil.. mw enaknya gak mw nanggung akibatnya

2022-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Tawa dan Duka
3 Surat Cinta
4 Scandal
5 Bertemu Kenan
6 Aku Vansh
7 Pengakuan
8 Pindah
9 Kembali ke Rumah
10 Pertemuan
11 Kenyataan Pahit
12 Terbongkar
13 Terlambat
14 Penyesalan
15 Ungkapan Cinta
16 Gerimis di Taman
17 Kesalahan yang Terulang
18 Salah Kamar
19 Sebuah Alasan
20 Vansh adalah Putraku
21 Ke Bandung
22 Cincin Pertunangan
23 Tanpa Kabar
24 Apartemen di Pinggir Kota
25 Wanita Buta
26 Akan Selalu Mencintaimu
27 Pasangan Munafik
28 Milikku Selamanya
29 Masa Lalu
30 Cinta Pertama dan Terakhir
31 Dua Garis
32 Tespack
33 Sebuah Kertas
34 Jangan Berisik
35 Tawa Kemenangan
36 Perangkap
37 Konspirasi
38 Tukar Kamar
39 Terpedaya
40 Tanda Merah
41 Jatuh Cinta
42 Pengakuan Dosa
43 Maldives
44 Candle Light Dinner
45 Stay Away
46 Rahasia Yang Terungkap
47 Rekaman CCTV
48 Bukan Wanita Sempurna
49 Gumpalan Darah
50 Perkenalan
51 Toxic
52 Rumah Sakit
53 Salah Sangka
54 Terpojok
55 Lima Miliar
56 Dua Berlian
57 Flashback
58 Menghilang
59 Diculik
60 Laki-laki Munafik
61 Foto Wanita
62 Barang Bukti
63 Satu Permintaan
64 Di Ambang Kematian
65 Menikahkan Laras
66 Lima Tahun Kemudian
67 Melahirkan
68 Pengumuman!!
69 Baby Sitter
70 Pengumuman!!!
71 One Night Stand
72 Nikah Siri
73 Bagaikan Rembulan
74 Broken
75 Cinta Tak Terbalas
76 Move On
77 Jebakan
78 Darah Perawan
79 Diantara Dua Hati
80 Mengundurkan Diri
81 Sebuah Janji
82 Lelaki Cadangan
83 Always Together
84 Mengambil Keputusan
85 Women's War
86 Sudah Terlambat
87 Tuduhan
88 Dosa Masa Lalu
89 Answer
90 Hak Yang Sama
91 Tamu Tak Diundang
92 David
93 Undangan Pernikahan
94 Pernikahan
95 Rahasia
96 Lift Accident
97 Berhak Bahagia
98 Kembali
99 Studio Foto
100 Living Together
101 Quilty
102 Trouble Maker
103 Laki-laki Lemah
104 Pembuktian
105 Lembaran Baru
106 Sakit
107 Menua Bersama
108 Cinta Buta
109 Rumit
110 Kepercayaan
111 Keguguran
112 Mati
113 Masih Ada Waktu
114 Tes Laboratorium
115 Cara Lain
116 Menarik Kesimpulan
117 Pemotretan Baliho
118 Terkecoh
119 Memberi Pelajaran
120 Sandiwara
121 Perang Dingin
122 Kamar Pribadi
123 Dijodohkan
124 Salah Kamar 2
125 Lelaki Tampan
126 Pemuja Rahasia
127 Lisan
128 Permulaan
129 Biang Kerok
130 Minimarket
131 Bohong
132 Kotak Kecil
133 Topeng
134 Visualisasi
135 Benar-benar Jodoh
136 Tetap Disampingku
137 Menunggu Pulang
138 Dalam Tekanan
139 Taksi Online
140 Logika
141 Sekotak Brownies
142 Hamil
143 Ditangkap
144 Palsu
145 Pura-pura
146 Bukti Lain
147 Kecelakaan
148 Racun
149 Kompromi
150 Curiga
151 Secangkir Teh
152 Suara Tembakan
153 Gaun Pesta
154 Kembali Berulah
155 Hidup Bahagia
156 Kontrol Kandungan
157 Ingin Bertemu
158 Darah Segar
159 Akhir Hidup
160 Masih Cinta
161 Selamat Tinggal
162 Lelah
163 Posisi Sulit
164 Pikiran Buruk
165 Menahan Sendiri
166 Dua Bulan Sebelumnya
167 Pencuci Perut
168 Kebencian
169 Bumerang
170 Semangkuk Bubur
171 Teka Teki
172 Jepit Rambut
173 Mata-mata
174 Flashback End
175 Voice Note
176 Cemburu
177 Bagian Masa Lalu
178 Terlihat Bodoh
179 Beri Aku Waktu
180 Kecelakaan Beruntun
181 Penyebab Kecelakaan
182 Perih
183 Menebus Kesalahan
184 Bertemu Dengannya
185 Jodoh?
186 Ruang Perawatan Bayi
187 Terpaut Hati
188 Penyadap
189 Salah Tingkah
190 Kemungkinan Terburuk
191 Kau Siapa?
192 Berharap Lebih
193 Takdir
194 Sebuket Bunga
195 Lancang
196 Membuka Hati
197 Pengobat Luka
198 Kalut
199 Tak Jodoh
200 Belahan Jiwa
201 Gugatan Cerai
202 Bersikap Aneh
203 Tidak Waras
204 Strategi
205 Disandera
206 Sebuah Senyuman
207 Menikah
208 Selalu Salah
209 Berkencan Denganku
210 Mesin Waktu
211 Aku Mencintaimu
212 Berita Online
213 Anak Siapa
214 Sebuah Rencana
215 Dibodohi
216 SAH
217 Kesepakatan
218 Melupakanmu
219 Merantau
220 Dokter Kandungan
221 Tujuh Tahun
222 Kasmaran
223 Jika Bertemu Lagi
224 Pesta
225 Nomor Ponsel
226 Berbeda
227 Takut Jatuh Cinta
228 Kekasih Vallen
229 Berjanjilah
230 Membohongi Perasaan
231 Bukan Hal Yang Mudah
232 Pasangan Serasi
233 Tak Bersisa
234 Bukan Lagi Untukku
235 Tidak Pantas
236 Maafkan Aku
237 Sudah Terlambat
238 Seumur Hidup
239 Mawar Merah Jambu
240 Mengejarmu
241 Merindukanmu
242 Kekasih Baru
243 I Love You
244 Satu Kosong
245 Jodohku
246 Sebuah Pesan
247 Dia Siapa?
248 Jebakan Yang Sama
249 Salah Kamar Lagi
250 Menikah Secepatnya
251 Sebuah Kardus
252 Hati Ke Hati
253 Sebuah Konspirasi
254 Pasien Terakhir
255 Bicara Empat Mata
256 Menjaga Jodohku
257 Tunggu Aku
258 Sekarang Juga
259 Menghamiliku
260 Lingerie
261 Malam Pertama
262 Sangat Beruntung
263 Firasat Buruk
264 Hasil Penyelidikan
265 Kampung Halaman
266 Pilihan Terbaik
267 Di Sebuah Jalan
268 Nomor Asing
269 Kantor Polisi
270 Apartemen
271 Janji Dalam Hati
272 Calon Yang Lain
273 Mengganggu Pikiran
274 Makan Malam
275 Masih Perawan?
276 Menikahi Putriku
277 Skenario
278 Bencana
279 Menghamili Putriku
280 Menerima Statusku
281 Anak Kita
282 Belum Menikah?
283 Benturan
284 Berbuat Apa?
285 Ketukan Pintu
286 Seorang Duda?
287 Jangan Pisahkan Kami
288 Mantan Istri
289 Bed Rest
290 Sandiwara
291 Tunggu Aku
292 Epilog & Ucapan Terima Kasih
293 Pengumuman
294 My Husband My Enemy
295 PROMO NOVEL ADIK IPARKU KEKASIHKU
296 PROMO NOVEL MAINAN TUAN MAFIA
297 PROMO NOVEL MEREBUT HATI SUAMIMU
298 PROMO NOVEL
299 GAIRAH SANG MANTAN
300 Wanita Malam Pak Polisi
Episodes

Updated 300 Episodes

1
PROLOG
2
Tawa dan Duka
3
Surat Cinta
4
Scandal
5
Bertemu Kenan
6
Aku Vansh
7
Pengakuan
8
Pindah
9
Kembali ke Rumah
10
Pertemuan
11
Kenyataan Pahit
12
Terbongkar
13
Terlambat
14
Penyesalan
15
Ungkapan Cinta
16
Gerimis di Taman
17
Kesalahan yang Terulang
18
Salah Kamar
19
Sebuah Alasan
20
Vansh adalah Putraku
21
Ke Bandung
22
Cincin Pertunangan
23
Tanpa Kabar
24
Apartemen di Pinggir Kota
25
Wanita Buta
26
Akan Selalu Mencintaimu
27
Pasangan Munafik
28
Milikku Selamanya
29
Masa Lalu
30
Cinta Pertama dan Terakhir
31
Dua Garis
32
Tespack
33
Sebuah Kertas
34
Jangan Berisik
35
Tawa Kemenangan
36
Perangkap
37
Konspirasi
38
Tukar Kamar
39
Terpedaya
40
Tanda Merah
41
Jatuh Cinta
42
Pengakuan Dosa
43
Maldives
44
Candle Light Dinner
45
Stay Away
46
Rahasia Yang Terungkap
47
Rekaman CCTV
48
Bukan Wanita Sempurna
49
Gumpalan Darah
50
Perkenalan
51
Toxic
52
Rumah Sakit
53
Salah Sangka
54
Terpojok
55
Lima Miliar
56
Dua Berlian
57
Flashback
58
Menghilang
59
Diculik
60
Laki-laki Munafik
61
Foto Wanita
62
Barang Bukti
63
Satu Permintaan
64
Di Ambang Kematian
65
Menikahkan Laras
66
Lima Tahun Kemudian
67
Melahirkan
68
Pengumuman!!
69
Baby Sitter
70
Pengumuman!!!
71
One Night Stand
72
Nikah Siri
73
Bagaikan Rembulan
74
Broken
75
Cinta Tak Terbalas
76
Move On
77
Jebakan
78
Darah Perawan
79
Diantara Dua Hati
80
Mengundurkan Diri
81
Sebuah Janji
82
Lelaki Cadangan
83
Always Together
84
Mengambil Keputusan
85
Women's War
86
Sudah Terlambat
87
Tuduhan
88
Dosa Masa Lalu
89
Answer
90
Hak Yang Sama
91
Tamu Tak Diundang
92
David
93
Undangan Pernikahan
94
Pernikahan
95
Rahasia
96
Lift Accident
97
Berhak Bahagia
98
Kembali
99
Studio Foto
100
Living Together
101
Quilty
102
Trouble Maker
103
Laki-laki Lemah
104
Pembuktian
105
Lembaran Baru
106
Sakit
107
Menua Bersama
108
Cinta Buta
109
Rumit
110
Kepercayaan
111
Keguguran
112
Mati
113
Masih Ada Waktu
114
Tes Laboratorium
115
Cara Lain
116
Menarik Kesimpulan
117
Pemotretan Baliho
118
Terkecoh
119
Memberi Pelajaran
120
Sandiwara
121
Perang Dingin
122
Kamar Pribadi
123
Dijodohkan
124
Salah Kamar 2
125
Lelaki Tampan
126
Pemuja Rahasia
127
Lisan
128
Permulaan
129
Biang Kerok
130
Minimarket
131
Bohong
132
Kotak Kecil
133
Topeng
134
Visualisasi
135
Benar-benar Jodoh
136
Tetap Disampingku
137
Menunggu Pulang
138
Dalam Tekanan
139
Taksi Online
140
Logika
141
Sekotak Brownies
142
Hamil
143
Ditangkap
144
Palsu
145
Pura-pura
146
Bukti Lain
147
Kecelakaan
148
Racun
149
Kompromi
150
Curiga
151
Secangkir Teh
152
Suara Tembakan
153
Gaun Pesta
154
Kembali Berulah
155
Hidup Bahagia
156
Kontrol Kandungan
157
Ingin Bertemu
158
Darah Segar
159
Akhir Hidup
160
Masih Cinta
161
Selamat Tinggal
162
Lelah
163
Posisi Sulit
164
Pikiran Buruk
165
Menahan Sendiri
166
Dua Bulan Sebelumnya
167
Pencuci Perut
168
Kebencian
169
Bumerang
170
Semangkuk Bubur
171
Teka Teki
172
Jepit Rambut
173
Mata-mata
174
Flashback End
175
Voice Note
176
Cemburu
177
Bagian Masa Lalu
178
Terlihat Bodoh
179
Beri Aku Waktu
180
Kecelakaan Beruntun
181
Penyebab Kecelakaan
182
Perih
183
Menebus Kesalahan
184
Bertemu Dengannya
185
Jodoh?
186
Ruang Perawatan Bayi
187
Terpaut Hati
188
Penyadap
189
Salah Tingkah
190
Kemungkinan Terburuk
191
Kau Siapa?
192
Berharap Lebih
193
Takdir
194
Sebuket Bunga
195
Lancang
196
Membuka Hati
197
Pengobat Luka
198
Kalut
199
Tak Jodoh
200
Belahan Jiwa
201
Gugatan Cerai
202
Bersikap Aneh
203
Tidak Waras
204
Strategi
205
Disandera
206
Sebuah Senyuman
207
Menikah
208
Selalu Salah
209
Berkencan Denganku
210
Mesin Waktu
211
Aku Mencintaimu
212
Berita Online
213
Anak Siapa
214
Sebuah Rencana
215
Dibodohi
216
SAH
217
Kesepakatan
218
Melupakanmu
219
Merantau
220
Dokter Kandungan
221
Tujuh Tahun
222
Kasmaran
223
Jika Bertemu Lagi
224
Pesta
225
Nomor Ponsel
226
Berbeda
227
Takut Jatuh Cinta
228
Kekasih Vallen
229
Berjanjilah
230
Membohongi Perasaan
231
Bukan Hal Yang Mudah
232
Pasangan Serasi
233
Tak Bersisa
234
Bukan Lagi Untukku
235
Tidak Pantas
236
Maafkan Aku
237
Sudah Terlambat
238
Seumur Hidup
239
Mawar Merah Jambu
240
Mengejarmu
241
Merindukanmu
242
Kekasih Baru
243
I Love You
244
Satu Kosong
245
Jodohku
246
Sebuah Pesan
247
Dia Siapa?
248
Jebakan Yang Sama
249
Salah Kamar Lagi
250
Menikah Secepatnya
251
Sebuah Kardus
252
Hati Ke Hati
253
Sebuah Konspirasi
254
Pasien Terakhir
255
Bicara Empat Mata
256
Menjaga Jodohku
257
Tunggu Aku
258
Sekarang Juga
259
Menghamiliku
260
Lingerie
261
Malam Pertama
262
Sangat Beruntung
263
Firasat Buruk
264
Hasil Penyelidikan
265
Kampung Halaman
266
Pilihan Terbaik
267
Di Sebuah Jalan
268
Nomor Asing
269
Kantor Polisi
270
Apartemen
271
Janji Dalam Hati
272
Calon Yang Lain
273
Mengganggu Pikiran
274
Makan Malam
275
Masih Perawan?
276
Menikahi Putriku
277
Skenario
278
Bencana
279
Menghamili Putriku
280
Menerima Statusku
281
Anak Kita
282
Belum Menikah?
283
Benturan
284
Berbuat Apa?
285
Ketukan Pintu
286
Seorang Duda?
287
Jangan Pisahkan Kami
288
Mantan Istri
289
Bed Rest
290
Sandiwara
291
Tunggu Aku
292
Epilog & Ucapan Terima Kasih
293
Pengumuman
294
My Husband My Enemy
295
PROMO NOVEL ADIK IPARKU KEKASIHKU
296
PROMO NOVEL MAINAN TUAN MAFIA
297
PROMO NOVEL MEREBUT HATI SUAMIMU
298
PROMO NOVEL
299
GAIRAH SANG MANTAN
300
Wanita Malam Pak Polisi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!