Bab 4: Battle of Token

Brian dan Master telah berjalan sekitar lima puluh meter di dalam lorong itu. Di ujung lorong terdapat pintu yang memiliki bentuk yang sama dengan pintu yang ada di ujung lorong satunya.

Brian lalu memegang gagang pintu dan membuka pintu itu. Saat melangkah keluar, dia melihat ruangan dengan dekorasi yang sama seperti ruangan yang tadi dia masuki.

Hanya saja terdengar suara orang-orang yang sedang berbicara dari luar ruangan itu. Kemudian Master mengajak Brian untuk keluar ruangan itu.

Brian heran saat melihat ruangan dengan dekorasi kafe yang sama. Namun bedanya, saat itu banyak anak muda yang sedang bersenda gurau sambil menyeduh kopi di sana. Berbeda dengan saat Brian masuk bersama Shina.

Setelah memasuki ruangan utama kafe, Master kemudian memanggil seseorang barista yang sedang menyiapkan kopi. Barista itu memiliki tubuh yang tinggi dan kekar layaknya seorang binaraga.

“Dani, ini Brian. Mulai hari ini dia akan tinggal di sini. Dia juga akan membantumu di kafe,” ucap master.

Pria itu hanya mengangguk tanpa bertanya-tanya setelah itu dia memberi sapaan ke Brian kemudian kembali lagi ke meja barista untuk menyiapkan kopi milik pelanggan.

Master kemudian mengajak Brian ke lantai dua kafe tersebut. Di lantai dua kafe terlihat lorong dan ada empat kamar, dua kamar di setiap sisi. Master lalu berjalan ke kamar yang berada di ujung.

“Ini kamarmu. Beristirahatlah dulu. Besok pagi, Dani akan memberi tahu tugasmu,” kata master sambil membuka pintu kamar.

Brian terkejut melihat kamar yang akan ditempatinya cukup luas. Selama ini Brian tinggal di kamar yang ukurannya hanya dua kali tiga meter. Namun kamar ini lebih besar lima kali lipat dari kamar sebelumnya.

“I-ini kamar untukku?” tanya Brian yang terlihat tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Master hanya mengangguk dan tersenyum kecil.

Brian kemudian mengucapkan terimakasih yang sangat banyak kepada master. Setelah itu Master meninggalkan Brian dan pergi ke lantai satu kafe.

Brian lalu masuk ke dalam kamar. Dia masih tidak menyangka akan tinggal di kamar yang cukup besar.

Bahkan terdapat kamar mandi di dalam kamar itu. Dia kemudian pergi ke kamar mandi untuk memeriksanya.

Kekaguman Brian semakin memuncak saat dia melihat bagian dalam kamar mandi. Dia melihat keadaan kamar mandi yang bersi dan ada bathub yang besar di dalamnya.

Melihat itu, Brian memutuskan untuk mandi sebelum dia beranjak tidur. Dia mulai memenui bathup dengan air hangat dan berendam didalamnya.

Setelah puas berendam air hangat, Brian kemudian menata bajunya ke dalam lemari. Dia berencana tidur setelah membereskan pakaiannya.

Namun, saat dia berbaring mencoba memejamkan matanya, Brian tidak bisa tidur karena banyak hal yang dipikirkannya.

Brian yang masih penasaran dengan Battle of Token, kemudian membuka aplikasi tersebut.

Brian memilih untuk membuka menu panduan di dalam aplikasi tersebut. Brian membaca dengan seksama dan mencoba mempelajarinya dengan baik.

Meskipun Brian berada di peringkat terendah di sekolahnya, Brian sebenarnya anak yang cerdas.

Hanya saja John dan kawan-kawannya menyuruh Brian untuk menjelekkan nilainya. Jika ada nilanya di atas lima puluh, mereka akan memukuli Brian.

Cukup dengan waktu satu jam, Brian sudah memahami dan mempelajari apa yang ada di dalam panduan.

Terdapat tiga elemen penting pada game Battle of Token. Yang pertama adalah senjata dan baju pelindung. Senjata memiliki beberapa macam jenis. Senjata ini yang bisa menentukan kelas lanjutan Player nantinya.

Dengan mengenakan baju pelindung, rasa sakit Player akan dikurangi. Setiap baju pelindung memiliki status defend (pertahanan).

Semakin tinggi status defend, semakin tinggi juga pengurangan rasa sakit dan luka yang diterima.

Namun, senjata dan baju pelindung memiliki durabilitas, sehingga akan hancur jika durabilitasnya mencapai angka nol.

Yang kedua adalah Spell Card. Spell Card memiliki berbagai macam fungsi, dari menyerang, bertahan dan juga support.

Kebanyakan Spell Card dipengaruhi oleh status Int (kecerdasan) yang dimiliki Player.

Spell Card juga ada yang tidak dipengaruhi oleh status Int, seperti Spell Card: Return yang digunakan Shina. Spell yang membuat Player bisa kembali ke Return Crystal dengan cepat.

Untuk mengaktifkan Spell Card, Player harus mengucapkan nama dari Spell Card tersebut.

Meski penggunaan Spell Card tidak terlalu menguras stamina Player, namun jika Player menggunakan Spell Card tanpa adanya strategi yang baik, Player hanya akan membuat dirinya cepat kelelahan.

Yang ketiga adalah token. Pada dasarnya semua hal yang ada di Dark Side bisa dirubah kedalam token.

Mulai dari senjata, makanan dan lain sebagainya. Bahkan kelas dari player juga bisa dirubah menjadi token.

Player bisa mendapatkan token kelas jika sudah memenuhi persyaratan yang diperlukan.

Sebagai contoh jika ingin mendapat kelas Elementalist, Player harus sering menggunakan Spell Card serangan yang memiliki elemen.

Setiap kelas memiliki keuntungannya masing-masing. Mulai dari mendapat status tambahan, hingga akses ke toko khusus yang menjual barang-barang dan Spell Card khusus kelas tersebut.

Seperti halnya pada game, player juga memiliki status. Terdapat dua tipe status yang dimiliki player, yaitu Base status atau status dasar dan Additional status atau status tambahan.

Base status merupakan status yang dimiliki oleh player berdasarkan kondisi fisik, kecerdasan dan status yang melekat pada player.

Sedangkan Additional Status merupakan status tambahan yang didapat dari naiknya level player, kelas, Spell Card dan juga benda lainnya seperti senjata dan baju pelindung. Status inilah yang menentukan kekuatan dari seorang player.

Status dibedakan menjadi lima tipe, yaitu Str (kekuatan), Vit (vitalitas), Agi (kelincahan), Int (kecerdasan), dan Dex (ketepatan).

Meningkatkan Str akan memperkuat serangan fisik player. Int bisa meningkatkan serangan Spell player dan mengurangi stamina yang dibutuhkan saat penggunaan Spell Card.

Dex dapat meningkatkan ketepatan dan juga meningkatkan serangan jarak jauh menggunakan panah atau pun senjata api.

Vit meningkatkan stamina dan defend dari player. Kemudian yang terakhir adalah Agi, meningkatkan kelincahan dan kecepatan dari player.

Dengan mendistribusikan status dengan tepat dan ditambah penggunaan ke tiga elemen dengan benar, dapat membuat player menjadi sangat kuat.

Setelah berjam-jam Brian mempelajari panduan Battle of Token, dia kemudian membuka menu Toko untuk melihat-lihat peralatan dan Spell Card yang bisa dia gunakan.

Di dalam toko juga terdapat beberapa macam pilihan senjata yang dapat digunakan oleh player baru. Untuk serangan jarak dekat, player dapat menggunakan Sword, Katana, Knife, Axe, Spear, dan Mace.

Untuk serangan jarak jauh, player bisa menggunakan Bow, dan Glock. Kemudian untuk sihir, player bisa menggunakan Book dan Magic Wand. Menentukan senjata awal sangat penting karena akan menentukan kelas yang ingin didapatkan.

Kemudian untuk baju pelindung, terdapat tiga tipe baju pelindung yang dapat digunakan player baru, yaitu Heavy Armor, Leather Armor, dan Light Armor. Tiap baju pelindung memiliki defend dan status tambahan yang berbeda-beda.

Cukup lama Brian melihat-lihat toko, tetapi Brian masih belum bisa memutuskan peralatan dan Spell Card yang ingin dia gunakan. Dia berencana untuk meminta pendapat Master esok hari.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul satu pagi. Brian kemudian bergegas tidur karena dia harus bangun pagi untuk membantu menyiapkan kafe.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***