Mempelajari

Seorang pria berlengan satu, saat ini sedang menggunakan tangannya yang tersisa itu sambil bersantai dan mencoba mengotak atik ponselnya. Dengan dirinya yang sudah duduk dibawah sebuah pohon didekat air terjun didekatnya, pria bernama Zen itu mulai memeriksa sebuah data dari aplikasi yang sedang dibukanya.

[Skill]

[1. Mata Iblis: Blink] [Ketuk untuk informasi lebih lanjut]

“Jadi aku hanya mempunyai 1 buah skill ya, mari kita lihat informasinya” gumam Zen, setelah membuka menu skill pada status yang dimilikinya.

[Mata Iblis: Blink]

[Menggunakan kekuatan mata iblis untuk berpindah dengan cepat kearah tujuan, dengan batas jarak sejauh penglihatan dari pengguna.]

[Efek samping: Jika digunakan, pengguna akan langsung mengalami kematian]

[Ketuk untuk mengetahui cara menghilangkan efek samping dari skill ini]

“What the f... skill macam apa yang membuat penggunanya langsung meninggal” kata Zen, yang sedikit terkejut dengan apa yang baru saja dia baca didalam smartphone miliknya.

Zen perlahan mulai mencerna informasi yang dia terima itu. Namun dia mulai mengingat sesuatu, pada saat cerita dari pemilik tubuh ini dari orang tua yang menganggap dirinya merupakan cucunya, mata ini diberikan saat dia menjalani persidangan yang memutuskan tangan kanannya.

“Baiklah, bagaimana jika mencari informasi tentang mata Iblis terlebih dahulu” gumam Zen yang menutup layarnya dan beralih keaplikasi pencarian.

“Dasar para manusia brengsek” gumam Zen saat membaca apa yang sedang dia cari itu.

[Mata Iblis, merupakan sebuah mata kutukan dimana ditanamkan kepada seseorang untuk menjalani hukuman. Untuk orang yang menerimanya, kekuatan acak yang kuat akan dimiliki oleh orang yang mendapatkan mata itu.

Walaupun mempunyai kemampuan yang bagus, saat orang yang mempunyai mata ini memakai kemampuannya, hal ini akan menyebabkan daya hidup yang dimiliki orang tersebut, akan menjadi sumber daya untuk mengaktifkan kekuatan mata iblis itu dan membuat kekuatan hidupnya berkurang.

Peringatan: Orang dengan level dibawah seratus, dipastikan akan langsung mati jika menggunakan kekuatan mata iblis.]

“Cih, aku harus mencari cara untuk melepaskan mata kutukan ini” kata Zen sambil mencoba mencari cara untuk melepaskan mata sialan yang tertanam pada matanya.

Namun sebelum dia mengetikan sesuatu pada smartphonenya, dia menyadari sesuatu dan membuka kembali data managemennya tadi, dimana dia melihat dibawah informasi mata iblisnya, dia bisa melihat informasi tentang cara menghilangkan efek sampingnya.

“Tunggu, jika aku menghilangkan efek sampingnya, bukankah kekuatan mata ini sangatlah kuat?” gumam Zen. Dan tanpa pikir panjang langsung mengklik cara menghilangkan kutukan mata yang dimilikinya.

[Cara menghilangkan efek samping dari mata iblis]

[Ingin menyimpan informasi ini pada otak pengguna?]

[Yes][No]

“Tunggu, apakah ada fitur seperti ini?” Kata Zen. Tetapi tanpa pikir panjang, Zen langsung menekan tombol yes, dan sesuatu mulai memasuki kepalanya.

“Jadi informasi itu langsung memasuki kepalaku ya” kata Zen, setelah beberapa informasi memasuki kepalanya.

Perlahan Zen mulai mencari tahu bagaimana cara untuk menghilangkan efek samping dari mata iblis yang dimilikinya ini pada ingatannya.

“Getah pohon Sasmaya, bunga lotus suci dan empat tetes darah platipus tambang?” gumam Zen saat menyebutkan bahan – bahan yang dia butuhkan.

Bukan itu saja, ternyata setelah dia mempunyai semua bahan itu, dia harus menemukan seorang dengan elemen cahaya, dan mata air Seira untuk melanjutkan proses selanjutnya.

“Tunggu, bukankah saat aku mencari cara menumbuhkan tangan kananku, terdapat sesuatu untuk mengaktifkan Elemen cahaya” gumam Zen, yang mulai mengingat kembali informasi tentang tangan kanannya yang hilang.

Dengan perlahan dia mulai membuka kembali informasi tentang menumbuhkan kembali tangannya dan menemukan cara untuk mengaktifkan elemen cahaya. Tanpa pikir panjang, Zen langsung mendownload data tersebut dan informasinya masuk kedalam kepalanya.

Elemen cahaya merupakan elemen suci, yang dimana orang yang memiliki elemen ini menjadi musuh langsung dari para individu yang mempunyai elemen kegelapan, khususnya para Demon. Selain itu, elemen cahaya dikhususkan untuk penyembuhan, tehnik penyegelan dan mempunyai beberapa keunggulan lainnya.

“Cih... pantas saja kerajaan Heilight sangat besar. Mereka merupakan musuh alami dari bangsa Demon” kata Zen.

Memang, pada awalnya kerajaan Heilight merupakan garda terdepan untuk menghadapi bangsa Demon dan para sekutunya, karena Elemen cahaya dapat melemahkan kekuatan para Demon sebanyak 50%.

Tetapi dalam peperangan besar itu, membuat hampir para petinggi kerajaan Heilight tewas dan menyisahkan beberapa orang yang mempunyai elemen cahaya. Bukan itu saja, ternyata tingkat kelahiran seseorang untuk mempunyai elemen cahaya juga sangat kecil, yang membuat pengguna elemen cahaya sangat langkah.

“Huft... jadi dipastikan aku mempunyai elemen cahaya, bukan itu saja aku bisa menggunakan semua elemen” kata Zen selanjutnya.

Memang, saat memeriksa cara melatih elemen cahayanya, Zen juga mendapati bahwa dirinya bisa menggunakan semua elemen termasuk elemen kegelapan.

“Baiklah, jika seperti ini aku harus berlatih terlebih dahulu untuk memulai hidupku yang baru” gumam Zen, setelah membaca semua informasi tentang dirinya.

Dia merasa sangat percaya diri, karena semua informasi untuk menjadikan dirinya kuat bisa dia dapatkan dari smartphone yang dimilikinya. Yang harus dia lakukan hanya mempelajarinya dengan tekun dan kekuatan yang dia inginkan dapat dia dapatkan.

“Baiklah, sebelum itu aku memeriksa tentang penyimpanan atau inventory terlebih dahulu” kata Zen, yang kembali mengotak atik kembali aplikasi pada smartphone miliknya.

Salah satu yang ditunjukan dari bar statusnya selain skill pada data managemen, ialah penyimpanan atau inventory. Zen perlahan membukanya dan menyadari bahwa dia tidak memiliki apapun didalamnya.

“Tunggu bagaimana cara menggunakannya?” gumam Zen, yang bingung karena dia tidak mempunyai pengetahuan tentang cara menggunakan skill inventory miliknya.

Dengan cepat Zen mulai membuka aplikasi pencarian dan mencaritahu informasi tentang penyimpanannya. Sangat sederhana ternyata, karena dia hanya harus menyentuh benda yang ingin dia simpan, dan memikirkan benda itu jika ingin mengeluarkannya kembali.

“Hanya benda mati ya... Baiklah mari kita coba” kata Zen, yang mulai mendekat kearah sebuah bongkahan kerikil.

Zen lalu menyentuh sebuah kerikil dan membayangkan untuk menyimpannya pada penyimpanan yang dimilikinya. Setelah melihat kerikil itu menghilang, Zen langsung membuka ponselnya dan melihat apakah yang dia lakukan itu berhasil.

[Inventory:]

[Kerikil kecil: 1]

“Wah kemampuan yang bagus” gumam Zen, lalu dia mulai membayangkan kerikil itu kembali dan menariknya dari dalam penyimpanannya.

.

.

Disisi lain, sudah seminggu berita tentang hilangnya pangeran kerajaan Heilight tersebar, dan membuat Kerajaan Enex saat ini mulai tertekan oleh kerajaan Heilight karena masalah tersebut.

Sebenarnya Raja Heilight tidak mempemasalahkan permasalahan putranya itu menghilang atau sebagainya, tetapi dia menggunakan kesempatan ini untuk menekan kerajaan Enex untuk mendapatkan keuntungan.

“Tenanglah adik iparku, aku dengan senang hati membantumu” kata seseorang melalui sebuah gem yang berguna sebagai penghubung.

Gem ini merupakan communication gem, dimana alat ini sama seperti ponsel dalam dunia Zen sebelumnya, tetapi fungsinya hanya berguna untuk melakukan pangilan suara maupun video, sama seperti dua orang yang sedang melakukannya saat ini.

“Terima kasih Kakak ipar, karena kerajaan Gizeweith bisa membantu kami untuk menangani permasalahan kerajaan Enex dengan kerajaan Heilight” kata salah satu dari mereka yang merupakan Raja Enex.

Raja Maeloch yang merupakan Raja Kerajaan Enex, saat ini terpaksa menghubungi Kakak iparnya yang merupakan Raja dari Kerajaan Gizeweith, dimana kerajaan Kakak iparnya itu merupakan salah satu dari empat Kerajaan besar pada dunia ini.

“Tidak apa – apa, lagipula istriku memintaku untuk membantumu adik ipar.” Kata raja dari Gizeweith.

“Sampaikan terima kasihku kalau begitu Kakak ipar kepada istrimu itu” kata raja Maeloch, dengan sedikit membukuk kepada orang yang sedang dia hubungi itu.

“Ah.. iya istriku juga akan mengirim Angelia, untuk mengawasi sang pahlawan yang berada dikerajaanmu”

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***