Kepalang malu

“Minggir kalian!” seru Relly marah sambil menerobos anak buahnya yang mengerubungi Rose.

“Bodoh! Bodoh! Bodoh!” Kemudian satu persatu dipukul kepalanya oleh sebuah pistol yang entah dari mana Relly mengeluarkannya. Hanya Anggie dan pria tampan di sebelahnya saja yang tidak dipukul olehnya.

“Tundukkan pandangan mata kalian! Atau aku cungkil bola mata kalian satu persatu!” Dia bertolak pinggang pada mereka yang sekarang mengikuti kata-katanya. Anak buah yang semula terpikat oleh penampilan cantik Rose kini menunduk patuh.

Sampai pada saat ini, baik Ben maupun Rose memilih untuk memperhatikan lebih dulu apa yang akan Relly katakan. Dan sedikitnya Ben agak menghargai usaha Relly yang sudah menyingkirkan para pengganggu dari hadapan kekasihnya. Anak itu cukup berinisiatif juga! Ben merasa Relly cukup berguna sekarang. Ya, sekarang! Hanya saat ini saja!

“Biar ku beritahu! nona Rose ini adalah calon nyonya bos kalian!” Relly menunjuk setiap wajah di depannya. Mereka semua terlihat terkejut dari gerak-gerik yang diperlihatkan secara diam-diam.

Benarkah yang mereka dengar?! Berarti bos mereka akan segera melepas masa lajangnya?! Tapi tak ada yang berani mengajukan pertanyaan ini. Hanya sesekali mereka mencuri pandangan ke arah Ben yang masih diam.

“Dan kau Anggie! Jangan katakan masa lalu itu lagi! Meskipun itu benar jika Tuan beberapa kali membawa wanita, tapi kita juga tahu, kan, mereka itu wanita seperti apa?!” Relly mengajukan telunjuknya pada Anggie, menceramahinya dengan nada bijak.

Mata Rose di belakang seperti hendak keluar sekarang. Dia mendengus seperti kerbau marah sambil melemparkan tatapannya ke arah Ben. Jadi semua itu benar, hah?!

Rose ternyata belum benar-benar mengenal kekasihnya! Jadi benar jika dia adalah wanita ke seratus yang pernah dibawa ke sini seperti yang dikatakan Anggie?! Semakin memikirkannya semakin Rose ingin meledak sekarang juga! Dia mengepalkan kedua tangannya di samping menahan amarah.

“Bodoh!” Melihat keadaannya semakin memburuk akibat dari ucapan Relly, Ben segera menerobos lalu menghempas tubuh Relly yang berada di depan Rose dengan kasar. Dan Relly pun terbang ke samping, hampir terjatuh.

Ben pikir, dia akan bisa mengandalkan asistennya itu. Nyatanya, malahan memperburuk keadaan. Kekasihnya ini pasti akan merajuk cukup lama! Maka dia memiliki pekerjaan rumah yang merepotkan setelah ini.

Anggie dan pria tampan di sampingnya terlihat menikmati pemandangan Relly yang dihempas begitu saja. Anggie pikir dia sudah berkata bodoh setelah mengetahui identitas Rose yang merupakan calon nyonya bos mereka. Dia pikir Relly begitu pintar untuk memahami situasi dan akan menyelamatkan muka bos mereka.

Kenyataannya Relly memang lebih bodoh, dia malahan mengatakan hal yang tidak semestinya. Apa yang dia katakan malahan memancing gunung berapi di dalam diri Rose akan meledak kapan saja. Anggie dapat melihat wajah Rose yang sudah merah padam sekarang.

“Sayang! Jangan dengarkan dia! Mulutnya terlalu kotor untuk mengatakan suatu kebenaran! Percaya padaku! Hal itu tidak benar!” Ben berdiri di sisi Rose berusaha menenangkan amarah kekasihnya itu dengan menggenggam jemari tangannya. Tapi sayang, jari-jari tangan Rose sudah terlanjur terkepal dengan amarahnya. Sulit untuk melepaskannya satu per satu.

Anak buah Ben yang melihat pertunjukkan ini pun ternganga, tak terkecuali Anggie dan pria tampan di sampingnya. Mereka saling menatap dalam kebingungan. Bos mereka yang biasanya tak berhati bahkan kepada wanita pun, saat ini sedang membujuk dengan penuh kesabaran. Sungguh sulit dipercaya!

“Benar, Nona Rose! Eh,,, maksudku salah! Yang aku katakan sebenarnya tidak benar!” Di samping, Relly menggaruk kepalanya dengan keras dengan perasaan bersalah.

Tapi nasi sudah menjadi bubur, Rose sudah terlanjur percaya dan kesal dengan apa yang mereka katakan. Dia hanya mendengus sebagai tanda ketidakpercayaannya terhadap pembelaan Relly kepada kekasihnya.

“Ku pikir kau pintar!” Anggie maju sambil memukul kepala Relly sehingga kepalanya terjungkal ke depan. Ini adalah masalah yang dia buat, jadi Anggie merasa harus bertanggung jawab meredakan amarah Rose yang sudah mulai memuncak.

Melihat situasi Rose dengan bosnya itu, Anggie menyadari jika kali ini bosnya memang benar-benar serius mencintai wanita itu.

Sambil maju dia tersenyum samar. Sedangkan pria tampan di sebelahnya hanya membiarkannya meninggalkan lengannya yang sedari tadi Anggie peluk.

“Hai, Kakak Rose yang cantik!” Dia mendekat seraya merangkul Rose yang sibuk menatap Ben dengan marah.

“Tolong hiraukan ucapanku yang tadi, ya! Sungguh tadi itu hanya gurauan kami saja! Bos besar tidak pernah tertarik kepada wanita mana pun. Dan baru kali ini Bos kelihatan serius terhadap seorang wanita” Anggie masih ingat untuk menyelamatkan wajah Relly.

Meskipun masih ada satu nama yang semua orang tahu bagaimana bos besar mereka selalu menjaganya. Namun Anggie tahu, bahwa tidak tepat jika nona Rose mengetahui dari mulut mereka. Biar bos besar sendiri yang mengatakannya.

Diselamatkan mukanya oleh Anggie, Relly langsung menambahkan dengan penuh bersemangat.

“Benar! Tuan Ben memang baru kali ini sangat serius terhadap wanita. Jadi Tuan sangat gugup sebenarnya saat akan melamar Nona Rose!” Mata Relly langsung terbuka lebar saat menjelaskan kepada semua orang.

Tapi Ben tidak senang. Untuk apa aibnya itu dibuka di depan anak buahnya?! Sungguh memalukan! Asistennya ini memang bodoh!

Baik Anggie dan yang lainnya merasa semakin takjub mendengar hal ini. Mereka seperti baru saja mendengar sebuah kabar yang lebih luar biasa ketimbang sebelumnya melihat bos besar mereka membujuk seorang wanita. Ternyata hubungan tuan mereka dan nona Rose ini sudah sampai sejauh itu. Mereka bersyukur dalam hati untuk hal ini.

“Ya... meskipun pada akhirnya ditolak oleh Nona Rose! Tidak... bukan! Nona Rose hanya menundanya!” Relly memegangi dagunya, mengangguk seperti berpikir.

“Relly!” Mata besar Ben saat ini hampir saja keluar memandangi asistennya itu. Sekarang Ben bingung mengapa dia bisa-bisanya mengangkat pria bodoh ini menjadi asistennya. Ben yang sudah kepalang malu pun wajahnya memerah bercampur marah. Di dalam hidupnya, sungguh baru kali ini dia dipermalukan di depan umum begini!

Rose menutup bibirnya yang ditarik dengan kepuasan, setelah melihat wajah Ben yang marah. Gejolak emosi yang semula dia rasakan pun perlahan berkurang. Relly seperti sedang mewakilinya untuk membalas tuan seramnya itu.

Sepertinya dia harus berterima kasih pada asisten kekasihnya, karena sudah membuat tuan seramnya marah juga. Meskipun tidak disengaja, sebab Rose juga mengetahui bahwa yang keluar dari mulut Relly merupakan kebodohan pria itu sendiri.

Ben mengetatkan rahangnya dengan gigi yang berbaris rapi. Tidak sabar dia melihat wajah asistennya itu, sehingga ingin segera melayangkan tinjunya.

Relly merasakan sebuah serangan hawa dingin dari sisinya. Dia melirik perlahan dengan waspada. Yang jelas firasatnya buruk sekarang. Melihat wajah garang tuannya yang sebentar lagi akan memuntahkan lahar panas, Relly segera meringkuk tanpa sadar. Dia merasakan ngeri yang luar biasa.

Tak perlu berpikir panjang lagi, dia segera berlari mengitari sekumpulan anak buahnya untuk menghindari Ben yang sudah siap dengan tinju di samping wajahnya itu.

“Kemari kau, brengsek!” Ben pun seakan tak peduli dengan yang lain, dia mengejar Relly yang sudah lebih awal melarikan diri.

“Ampun, Tuan! Maafkan aku! Sungguh aku tidak tahu dimana letak kesalahanku!” Sambil berlari Relly berteriak minta ampun. Tapi mendengar dia yang tidak menyadari letak kesalahannya, Ben semakin menggeram marah.

Sedangkan tingkah harmonis nan romantis di antara asisten dan bosnya itu sungguh menjadi sebuah hiburan bagi mereka yang masih berdiri di sana, tak terkecuali Rose yang sekarang sedang tertawa lepas.

Terpopuler

Comments

Lyn

Lyn

Relly emng dah bodoh bangettt, Apa Terlalu polos sih.wkwk

2022-02-20

0

Wati_esha

Wati_esha

Terima kasih update nya.

2021-10-26

0

Wati_esha

Wati_esha

Kyaaaa Angie dan Relly bikin Ben kehilangan muka di depan Rose dan anak buahnya. 🤣

2021-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 Lamaran ditolak
2 Membujuk Bervan
3 Berangkat bulan madu
4 Jatah perhatian
5 Hari yang dijanjikan
6 Keberangkatan Rose
7 Perjalanan terpanjang
8 Janji?
9 Namaku Anggie
10 Kepalang malu
11 Sebenarnya namanya adalah Zayna
12 Memekak telinga
13 Tentang pertemuan kedua
14 Pengumuman penting
15 Benar-benar marah
16 Pintu rahasia
17 Alarm
18 Suara unik
19 Masalah di gudang logistik
20 Berpura-pura menjadi dirinya
21 Mengkhawatirkannya
22 Rasanya sampai mencekik leher
23 Jus jeruk menggoda
24 Ada pengkhianat
25 Rahasia tiga wanita
26 Mengurus peliharaan
27 Mandi bersama
28 Bermain solo
29 Tidur siang
30 Makan burung
31 Room service datang
32 Harus banyak belajar
33 Rose minta pijit
34 Rose Adalah Pengkhianatnya
35 Ben Mengetahuinya
36 Janji Rose
37 Terpecah menjadi dua
38 Mengikuti jejak
39 Belajar dari film
40 Kencan yang keren
41 Masih tersisa satu
42 Sebuah keberuntungan
43 Ben tetaplah manusia biasa
44 Terlalu kreatif
45 Lebih mengerikan
46 Amarah Ben
47 Mencari kenyamanan
48 Tidak salah lihat
49 Momen terberat
50 Butuh vitamin
51 Pekerjaan Relly
52 Sisi lemah Ben
53 Keluarga sendiri
54 Teriakan omong kosong
55 Terpesona
56 Demonstrasi
57 Menanti pertunjukan
58 Mulut jahanam
59 Ben kerasukan
60 Ben menggila
61 Modal nekat
62 Paska rusuh
63 Teman!
64 Meminta keberanian
65 Mencari tahu
66 Pasangan tidak biasa
67 Minta maaf padaku!
68 Pro kontra
69 Bukti
70 Sekali lagi
71 Metamorfosis
72 Terpojok
73 Ben kembali
74 Cari wanitamu sendiri
75 Yang semestinya kalian terima
76 Masih ada
77 Pesan misterius
78 Termasuk kau!
79 Keputusan Rose
80 Penampilan monolog
81 60% dan 20 %
82 Kau penjahatnya!
83 Lebih manis
84 Di atas penderitaan orang lain
85 Membuat Strawberry Cheese Cake
86 Dunia mereka berdua
87 Saling melengkapi
88 Suka membuat hukuman
89 Salah lagi! Salah lagi!
90 Wanita mengerikan
91 Dendam
92 Akal bulus Relly
93 Pelampiasan
94 Lebih pahit dari kopi
95 Dia tetap wanita
96 Kedatangan tamu
97 Tetap terlihat keren
98 Si raja iblis pencemburu
99 Setelah sekian lama
100 Taruhan Rose
101 Mengejek kekalahannya
102 Dimakan dengki
103 Sebuah simbol
104 Kehidupan baru
105 Setan di antara tiga orang
106 Rahasia Relly
107 Mereka!
108 Kartu Truff
109 Rasa bersalah semua orang
110 Kesenangan hidup
111 Tidak sesuai ekspektasi
112 Trik di belakang
113 Hanya dia yang tidak tahu
114 Tetap akan terlihat suram
115 Mengintai
116 Melakukannya untukku
117 Manis sekali!
118 Akan menjadi miliknya
119 Memberi gelar 'pesaing'
120 Beruang Grizzly
121 Rose aka Mirabel
122 Koreografi indah
123 Pintu neraka
124 Tidak bisa kuat selamanya
125 Duet klasik pengalaman pertama
126 Pertanggungjawaban
127 Obrolan dua orang kakak
128 Panik
129 Mahakarya Rose
130 Karma
131 Hewan peliharaan
132 Melemparmu ke laut
133 Tak ada alasan
134 Latihan pagi
135 Jab dan hook
136 Ben merasa bodoh
137 Dendam kesumat
138 Kau bau!
139 Kabar baik
140 Perasaan tidak enak
141 Seperti sedang berpamitan
142 Kekasih pembangkang
143 Sentuhan-sentuhan kecil
144 Warga sipil biasa
145 Racun
146 Bak seorang joker
147 Pergi ke neraka
148 Sebuah dentuman besar
149 Takdir
150 Maafkan Ibu!
151 Menyelamatkan Rose
152 Utang penjelasan
153 Kebahagiaan untuk Rose
154 Memakan korban
155 Lebih sulit daripada mengucapkan
156 Janji Rose
157 Keputusan Baz
158 Kejutan untuk semua orang
159 Utang lama
160 Pecah Ketuban
161 Sebuah anugerah
162 Rose Callary
163 Zanna Bakery
164 Rencana Baz
165 Daniel Ernesto
166 Mirip ayahnya
167 Ingin foto seperti itu
168 Menunggu Papa
169 Jagoan atau preman
170 Membujuk Berly
171 Prianya masih hidup dan bernapas
172 Merangsang memori
173 Mempermalukan Della
174 Lewat Berly
175 Tunggu aku!
176 Mencari Rose dan Berly
177 Tanggung jawab Daniel
178 Membunuh saudara sendiri
179 Menangis, bukan berarti menyerah
180 Satu Keluarga Berkumpul Kembali
181 Memang Mama Bisa Dimakan?
182 Della Mengandung?
183 Benar-benar Mirip
184 Della Berlutut
185 Hukuman Untuk Della
186 Pertemuan Kembali
187 Kakek!
188 4 Bulan Kemudian
189 Menang Kali ini
190 Anggap Saja Latihan
191 Cinta Pertama
192 Cerai?
193 Sebuah Misi - Cinta Sejati - TAMAT
194 Sekuel novel "Wanita Pertama Presdir"
Episodes

Updated 194 Episodes

1
Lamaran ditolak
2
Membujuk Bervan
3
Berangkat bulan madu
4
Jatah perhatian
5
Hari yang dijanjikan
6
Keberangkatan Rose
7
Perjalanan terpanjang
8
Janji?
9
Namaku Anggie
10
Kepalang malu
11
Sebenarnya namanya adalah Zayna
12
Memekak telinga
13
Tentang pertemuan kedua
14
Pengumuman penting
15
Benar-benar marah
16
Pintu rahasia
17
Alarm
18
Suara unik
19
Masalah di gudang logistik
20
Berpura-pura menjadi dirinya
21
Mengkhawatirkannya
22
Rasanya sampai mencekik leher
23
Jus jeruk menggoda
24
Ada pengkhianat
25
Rahasia tiga wanita
26
Mengurus peliharaan
27
Mandi bersama
28
Bermain solo
29
Tidur siang
30
Makan burung
31
Room service datang
32
Harus banyak belajar
33
Rose minta pijit
34
Rose Adalah Pengkhianatnya
35
Ben Mengetahuinya
36
Janji Rose
37
Terpecah menjadi dua
38
Mengikuti jejak
39
Belajar dari film
40
Kencan yang keren
41
Masih tersisa satu
42
Sebuah keberuntungan
43
Ben tetaplah manusia biasa
44
Terlalu kreatif
45
Lebih mengerikan
46
Amarah Ben
47
Mencari kenyamanan
48
Tidak salah lihat
49
Momen terberat
50
Butuh vitamin
51
Pekerjaan Relly
52
Sisi lemah Ben
53
Keluarga sendiri
54
Teriakan omong kosong
55
Terpesona
56
Demonstrasi
57
Menanti pertunjukan
58
Mulut jahanam
59
Ben kerasukan
60
Ben menggila
61
Modal nekat
62
Paska rusuh
63
Teman!
64
Meminta keberanian
65
Mencari tahu
66
Pasangan tidak biasa
67
Minta maaf padaku!
68
Pro kontra
69
Bukti
70
Sekali lagi
71
Metamorfosis
72
Terpojok
73
Ben kembali
74
Cari wanitamu sendiri
75
Yang semestinya kalian terima
76
Masih ada
77
Pesan misterius
78
Termasuk kau!
79
Keputusan Rose
80
Penampilan monolog
81
60% dan 20 %
82
Kau penjahatnya!
83
Lebih manis
84
Di atas penderitaan orang lain
85
Membuat Strawberry Cheese Cake
86
Dunia mereka berdua
87
Saling melengkapi
88
Suka membuat hukuman
89
Salah lagi! Salah lagi!
90
Wanita mengerikan
91
Dendam
92
Akal bulus Relly
93
Pelampiasan
94
Lebih pahit dari kopi
95
Dia tetap wanita
96
Kedatangan tamu
97
Tetap terlihat keren
98
Si raja iblis pencemburu
99
Setelah sekian lama
100
Taruhan Rose
101
Mengejek kekalahannya
102
Dimakan dengki
103
Sebuah simbol
104
Kehidupan baru
105
Setan di antara tiga orang
106
Rahasia Relly
107
Mereka!
108
Kartu Truff
109
Rasa bersalah semua orang
110
Kesenangan hidup
111
Tidak sesuai ekspektasi
112
Trik di belakang
113
Hanya dia yang tidak tahu
114
Tetap akan terlihat suram
115
Mengintai
116
Melakukannya untukku
117
Manis sekali!
118
Akan menjadi miliknya
119
Memberi gelar 'pesaing'
120
Beruang Grizzly
121
Rose aka Mirabel
122
Koreografi indah
123
Pintu neraka
124
Tidak bisa kuat selamanya
125
Duet klasik pengalaman pertama
126
Pertanggungjawaban
127
Obrolan dua orang kakak
128
Panik
129
Mahakarya Rose
130
Karma
131
Hewan peliharaan
132
Melemparmu ke laut
133
Tak ada alasan
134
Latihan pagi
135
Jab dan hook
136
Ben merasa bodoh
137
Dendam kesumat
138
Kau bau!
139
Kabar baik
140
Perasaan tidak enak
141
Seperti sedang berpamitan
142
Kekasih pembangkang
143
Sentuhan-sentuhan kecil
144
Warga sipil biasa
145
Racun
146
Bak seorang joker
147
Pergi ke neraka
148
Sebuah dentuman besar
149
Takdir
150
Maafkan Ibu!
151
Menyelamatkan Rose
152
Utang penjelasan
153
Kebahagiaan untuk Rose
154
Memakan korban
155
Lebih sulit daripada mengucapkan
156
Janji Rose
157
Keputusan Baz
158
Kejutan untuk semua orang
159
Utang lama
160
Pecah Ketuban
161
Sebuah anugerah
162
Rose Callary
163
Zanna Bakery
164
Rencana Baz
165
Daniel Ernesto
166
Mirip ayahnya
167
Ingin foto seperti itu
168
Menunggu Papa
169
Jagoan atau preman
170
Membujuk Berly
171
Prianya masih hidup dan bernapas
172
Merangsang memori
173
Mempermalukan Della
174
Lewat Berly
175
Tunggu aku!
176
Mencari Rose dan Berly
177
Tanggung jawab Daniel
178
Membunuh saudara sendiri
179
Menangis, bukan berarti menyerah
180
Satu Keluarga Berkumpul Kembali
181
Memang Mama Bisa Dimakan?
182
Della Mengandung?
183
Benar-benar Mirip
184
Della Berlutut
185
Hukuman Untuk Della
186
Pertemuan Kembali
187
Kakek!
188
4 Bulan Kemudian
189
Menang Kali ini
190
Anggap Saja Latihan
191
Cinta Pertama
192
Cerai?
193
Sebuah Misi - Cinta Sejati - TAMAT
194
Sekuel novel "Wanita Pertama Presdir"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!