Mencintaimu Yang Tak Terlihat

Mencintaimu Yang Tak Terlihat

Sang Peracik Dan Peramu

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA! SEMUA UNSUR DIDALAMNYA HANYALAH PENDUKUNG CERITA. DILARANG MENIRU ATAU MENCONTOH TINDAKAN DI DALAM NOVEL INI.

...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...

...-...

...-...

...-...

...YUNANI...

Teather Kuno Delphi

Di lembah Gunung Parnassus terdapat sebuah kota modern sekaligus lokasi situs arkeologi yang terkenal, Delphi. Berdasarkan mitologi Yunani, kota ini dilindungi oleh Dewa Apollo. Ia merupakan anak dari Zeus dan Leto.

Sebelum kedatangan Apollo, Delphi konon dijaga oleh ular piton yang mengerikan. Namun, ular tersebut berhasil dibunuh oleh Apollo yang dikenal sebagai dewa panah dan musik. Menariknya, mitos itu bertahan hingga saat ini dalam bentuk festival, seperti Septerion, Delphinia, Thargelia, Theophania, dan Pythia.

Di Delphi bisa ditemukan sisa-sisa bangunan dari abad ke-6 Sebelum Masehi (SM). Bangunan tersebut di antaranya Kuil Apollo, Teater, dan Treasuries

Teater kuno di Delphi dibangun di atas bukit tak jauh dari Kuil Apollo. Dari lokasi teater, pengunjung bisa menikmati pemandangan lembah yang menakjubkan.

Menurut sejarah, teater dibangun pertama kali pada abad ke-4 SM. Namun teater tersebut sudah mengalami beberapa kali renovasi. Teater yang terdiri dari 35 baris kursi batu tersebut diperkirakan mampu menampung hingga 5.000 penonton.

-

-

-

...SANG PERACIK DAN PERAMU...

Passion Flower. Dalam beberapa tahun terakhir, bunga ini telah digunakann untuk menciptakan efek tertentu mengubah pikiran. Bukan hanya bunga dari tanaman yang menciptakan ilusi-ilusi, tapi batang dan akarnya. Efek menenangkan oleh tanaman ini juga bisa berasal dari memakan buahnya dalam jumlah besar. Passion flower dapat memiliki kelopak dengan banyak warna yang berbeda seperti merah, ungu dan biru, dan masing-masing tanaman dapat terlihat sangat berbeda dari lainnya. Daunnya yang kering telah dikenal memiliki efek menenangkan yang sering mengakibatkan kantuk dan tidur.

Blue Lotus. Bunga ini yang termasuk sebagai golongan tumbuhan teratai ini hidup di atas air dan sering dijadikan sebagai tanaman hias. Apabila diolah, tanaman Lotus Biru dapat dibuat menjadi parfum dan obat penenang.

Sayangnya, banyak kalangan tidak bertanggung jawab yang sering menggunakan tanaman ini sebagai campuran obat ilegal. Jika dipakai secara berlebihan, Blue Lotus dapat menyebabkan sesak nafas dan akhirnya kematian

...*...

...*...

...*...

Luigi Santana Foster. Seorang Mahasiswi di tingkat akhir, di sebuah universitas terbaik di London, jurusan Arkheologi. Sedang mengadakan riset ke Yunani beserta seluruh rombongan satu fakultas untuk menentukan kelulusannya.

Mereka mendaki pegunungan Parnassus, ber-mil jauhnya dari kota Yunani. Berbekal kamera dan buku catatannya Luigi bersama kawan kawannya menuju puncak bukit Parnasus dimana Teather Kuno Delphi juga Kuil Apolo berada.

Bersama pemandu dan juga tim Damkar (pemadam kebakaran) dari wilayah Delphi, mereka menuju ke puncak bukit dengan lereng yang terjal. Salah melangkah sedikit maka, nyawa yang menjadi taruhannya. Luigi pencinta barang antik, ia selalu mencari nilai dan sejarah dari benda disekitarnya yang ia temukan. Karena itulah Luigi mengambil jurusan Arkheologi karena kecintaannya itu.

"Perhatikan langkah kalian!" ujar petugas pemandu yang memimpin rombongan.

"Disini banyak tumbuhan langka, Lui. Kau tidak tertarik?" tanya seseorang pria yang suaranya terdengar dari belakang Luigi.

"Dia sudah membawa perlengkapan anehnya. Dan dia sudah meraciknya satu jam sebelum kita berangkat kesini. Huft! Lama lama dia menjadi ahli nujum!" ujar seorang wanita di sebelah Luigi.

"Benarkah Lui?" tanya Pria itu lagi, yang berada di belakang Luigi.

"Chloe benar, Mark. Aku telah mencampur, methanol absolute, fixative dan bubuk mozeka" jawab Luigi dengan mengedarkan pandangannya mencari sesuatu yang menarik diantara jalan setapak perbukitan yang mereka lalui.

"Kau dengar, dia seperti ahli pembuat parfum. Jika itu keahliannya mengapa dia mau masuk jurusan Arkheologi?" ujar teman sebaya yang berada di sampingnya, yang bernama Chloe.

"Bubuk Mozeka?" Mark mengerutkan alisnya dan bertanya tanya.

"Aku membelinya di sebuah toko pernak pernik di dekat hotel semalam. Kata pemilik toko, itu adalah bubuk pengawet dari Mesir, itu biasanya di gunakan untuk mengawetkan Mumi" jawabnya santai sementara yang mendengarnya sudah merinding tidak karuan.

"What The Fu*ckk (Apaa)-- Dasar Freak (gila, aneh) ?!" seru satu orang lagi kawannya yang berada di depannya, seorang wanita.

"Freak?? Tapi kau memakai parfum racikanku dan kau selalu saja memesannya, Jesslyn!" ujar Luigi membungkam mulut kawannya seketika.

Luigi, senang bereksperimen menciptakan berbagai macam varian parfum sendiri dengan menyulingnya sendiri di rumah. Mencampur dan menemukan wewangian varian baru bahkan Luigi bisa meniru membuat parfum berkelas dunia. Ia membuat Brand sendiri di lingkungan Universitasnya "Lui's Scent" atau Aroma Lui. Luigi gadis yang kreatif dan selalu beraroma wangi, seolah seluruh tubuhnya mengeluarkan aroma wewangian bahkan rambutnya yang berwarna keemasan seolah mengeluarkan wewangian.

Bagaimana tidak, selain belajar Luigi menghabiskan waktunya di loteng rumahnya untuk meneliti wewangian dari jutaan spesies bunga yang ada didunia ini. Ia mempunyai alat penyuling manual yang menghasilkan aroma essensial dari bunga yang diolah sebelum menjadi parfum.

"Fokus dengan langkah kalian!" Petugas Damkar kembali mengingatkan karena mendengar kicauan para mahasiswa yang berbincang sambil berjalan dijalan setapak menuju berbukit di sisi utara pegunungan Parnassus.

"Didepan ada sekumpulan bunga beracun! Lihat tanda baik baik! Dilarang memetiknya!" Sahut salah satu pemandu . Rombongan itu terus berjalan dan melewati sebuah tanda peringatan berbahaya. Namun Luigi tergelitik rasa ingin tahunya, ia berniat memetik bunga itu.,

Luigi, meninggalkan barisan perlahan lahan, di bantu Mark, Jesslyn dan juga Cloe. Mereka memperlambat jalan mereka hingga berada di posisi paling belakang. Luigi mengendap endap di balik pepohonan. Matanya berbinar melihat sebuah pemandangan yang begitu indah. Hamparan bunga berjajar diantara semak belukar, bunga yang sangat langka namun beracun yaitu Passion Flower.

Luigi memetiknya dengan sangat hati hati, lalu Luigi menciumnya, serbuk sari bunga yang sangat kecil dan berbahaya sudah pasti masuk ke dalam lubang hidungnya, Luigi kemudian memasukkannya kedalam bejana kaca yang telah ia isi dengan metanol absolute, fixative bahkan ia mencampurnya dengan bubuk Mozeka yang di percaya sebagai bahan pengawet Mummi di Mesir.

Bahan dalam bejana itu yang akan menjaga bunga yang diletakkan di dalamnya akan awet dan mengeluarkan aroma asli dari bunga itu sendiri, biasanya itu akan di suling beberapa saat kemudian. Karena jauh dari rumah dan Negaranya, Luigi bereksperimen dengan bahan pengawet.

Tanpa Luigi tahu, bunga di dalam bejananya bereaksi secara kimiawi, seharusnya campuran senyawa kimia di dalamnya tetap bening dan bersih seperti bejana lainya. Tapi Passion Flower mengeluarkan warna kelopak bunga. Ungu muda magenta, warna yang sangat unik.

Luigi memasukkan, bejana kaca ke dalam tasnya saat ingin kembali ke barisan rombongan, matanya tertuju pada sebuah batu di pinggiran bukit yang begitu curam. Di batu itu ada sebuah bunga yang tidak asing namun aneh. Blue Lotus, sejenis teratai beracun namun tumbuh di batu. Luigi mendekatinya lalu memanjat batu itu.

"Apakah ini Blue Lotus? Ya ini Blue Lotus! Mengapa tumbuh di karang? Ini tidak mungkin!" gumam Luigi sambil mengamati. Ia menarik perlahan batang Blue Lotus, namun tak di duga, ternyata akar itu memasuki celah yang berongga menembus ke dalam batu.

"Shitt! Pantas saja kau hidup, karena di dalam batu ini ada airnya. Apa ini salah satu batu pijakan Dewa Apollo waktu turun ke Delphi?" kata Luigi dengan bergumam kepada Bunga Lotus. Untuk kedua kalinya, Luigi mencium bunga itu, serbuk bunga kembali memasuki lubang hidungnya saat Luigi menghirupnya.

Luigi kembali memasukkan bunga itu kedalam bejananya, ia sempat terkejut melihat perubahan warna keunguan pada ramuannya.

"Luigi cepat!" ujar Mark membuat Luigi tidak bisa berpikir. Ia memasukkan begitu saja Blue Lotus beserta akarnya ke dalam bejananya. Setelah memasukkannya ke dalam tas ranselnya, Luigi menuruni bebatuan yang dipijaknya. Namun, ketika kakinya menginjak tanah, sebuah reaksi kimia di dalam tubuhnya terjadi, efek dari kedua bunga langka itu.

Ia melihat Mark dan teman temannya di kejauhan menjadi jutaan banyaknya, ia melihat awan yang bergumpal menjadi ribuan dan seakan awan itu siap menimpanya, Luigi limbung. Tubuhnya serasa terhempas, ia melihat apapun menjadi banyak, saat melihat kebawah bukit yang curam, tubuh Luigi seakan amblas.

"Aaaaaaaa!" Jeritan Luigi menghentikan semua rombongan. Tubuh Luigi meluncur begitu saja ke bawah. Luigi berguling dari atas, menerjang semak belukar, menghantam pepohonan hingga semua temannya tidak lagi melihatnya. Luigi lenyap di lembah Parnassus.

"Luigiii!"

"Luiiiii!!!"

"Luuuuuu!"

-

-

-

Cuma minta Like doang sih, Bosqyu.. Ini Bukan Horor ya.. Ini Fiksi Modern, Ini untuk kontes, PACARKU BUKAN MANUSIA. Ini mengandung bawang, tetep di Area 21++ ya 🤭🤭

Bila kamu menyukai Novel ini, Jangan Lupa Dukungan Vote, Like, Komen, Koin, Poin dan Rate bintangku yaa Reader Tersayang.

Biar aku semangat nulis lagu disela - sela waktu jadwal kuliahku yang padat. Terima kasih Reader tersayang 😘😘🥰🥰💕💐

-

-

-

Terpopuler

Comments

i'mkirochan🌽

i'mkirochan🌽

kapan up lagi

2022-10-05

0

🌈Rainbow🪂

🌈Rainbow🪂

Kapan up lg,semangat ya Thor.💪

2022-10-04

0

Dhena

Dhena

selalu ada ilmu di balik cerita yang indah... Love the author

2022-09-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!