Dari kejauhan terlihat sebuah puncak gunung yang menjulang tinggi menembus awan, sehingga ujung puncak gunung semuanya tertutup oleh awan.
Di sekitar puncak gunung yang tinggi, ada 4 puncak gunung lain yang lebih rendah mengelilingi nya.
Di setiap puncak gunung yang lebih rendah itu, terdapat sebuah bangunan besar dengan halaman yang luas.
Sambil terbang Yi Han Tao Se memberikan penjelasan kepada Fei Yang.
"Fei Yang yang di sebelah kanan depan adalah puncak Naga biru, di sana di pimpin oleh murid pertama ku Li Mu Bai Tao Se."
"Sedangkan puncak di sebelah kiri depan, bernama puncak Harimau putih, di sana dipimpin oleh murid kedua ku Zhou Lei."
Sedangkan puncak yang terletak di bagian belakang puncak Naga Biru, adalah puncak Phoenix api dipimpin murid ke tiga ku Malini.
Yang sebelah kiri sana terletak di belakang puncak Harimau Putih, itu adalah puncak Xuan Wu, dipimpin oleh murid ke 4 ku Li Sian Sian.
"Nah gunung yang ditengah tengah tengah yang paling tinggi itu, di sanalah tempat tinggal ku, untuk sementara waktu kamu ikut tinggal dengan ku saja di sana."
"Nanti secara berkala, setiap 3 bulan sekali, aku akan mengajak mu mengunjungi ke 4 puncak lainnya."
"Nanti kamu boleh tinggal selama 3 bulan di sana, untuk berkenalan dengan murid ku dan murid murid mereka yang ada di sana."
"Untuk puncak Phoenix api dan puncak Xuan Wu, kamu harus bersikap sopan dan mematuhi peraturan di sana."
"Karena seluruh penghuninya adalah wanita.."
"Setiap 1 tahun sekali, semua murid akan mengunjungi gunung tengah yang menjadi kediaman kita."
"Nanti ditempat kita akan di selenggarakan pertandingan persahabatan, antar sesama saudara seperguruan."
ucap Yi Han Dao Se bercerita sambil mendaratkan pedangnya, di sebuah halaman luas, yang menjadi halaman depan tempat tinggalnya.
"Setiap murid ku akan mengirimkan murid terbaik mereka untuk mengikuti pertandingan.
"Juara 1 2 dan 3 akan di ijinkan mengunjungi Gua larangan, untuk mempelajari ilmu rahasia Xu San, sesuai dengan kecerdasan dan daya tangkap mereka masing-masing."
"Mereka di berikan waktu 3 bulan, hanya boleh memilih satu macam ilmu, untuk di pelajari.
Di sana larang menyalin, hanya boleh mengamati, mempelajari dan memahami nya saja."
ucap Yi Han Tao Se memberikan penjelasan.
Fei Yang dari tadi, hanya mendengarkan dengan seksama dan mengangguk-angguk saja.
Dia tidak begitu tertarik dengan pertandingan ataupun hadiahnya.
Karena dia sadar diri, dengan Dan Tien terkunci, apa yang bisa dia lakukan.
Kalaupun segel terlepas, Dan Tien terbuka apa juga yang bisa dia lakukan,? selain menjadi seorang Monster pemusnah, kemudian berakhir dengan tubuhnya sendiri meledak.
Ini sudah nasibnya, jadi dia tidak akan berpikir dan berkhayal yang muluk muluk lagi.
Dia harus cukup puas dengan keadaannya saat ini, setidaknya berkat Guru Yi Han, dia masih bisa bernafas dan melihat dunia, ini sudah lebih dari cukup.
"Paman Yi Han, boleh kah aku memanggil mu Guru Yi Han dan menjadi murid mu ?"
tanya Fei Yang penuh harap.
Yi Han Dao Se mengangguk dan berkata,
"Wu Ming Lau Jen menitipkan kamu pada ku, tentu dia ingin aku mewakilinya mendidik mu.."
"Baiklah kamu akan menjadi murid penutup ku."
Fei Yang menjatuhkan diri berlutut dengan gembira, lalu dia membenturkan dahinya 3 kali di atas lantai dan berkata,
"Guru terimalah penghormatan dari Fei Yang "
Yi Han tersenyum lembut, lalu mengulurkan tangannya, untuk membelai kepala Fei Yang dengan lembut sambil berkata,
"Berdirilah Fei Yang, dengan kondisi mu saat ini, guru juga tidak bisa mengajarkan apa apa pada mu, selain ilmu pengendalian kedua kekuatan tersebut."
"Hingga kamu berhasil mengendalikan kedua tenaga mu, guru baru bisa menurunkan ilmu yang guru miliki pada mu.."
ucap Yi Han Tao Se sambil membantu Fei Yang berdiri.
"Ayo Fei Yang guru akan mengajak mu berkeliling sekaligus menunjukkan di mana letak kamar mu.."
Fei Yang mengangguk patuh, lalu berjalan mengikuti gurunya berkeliling melihat-lihat dan mengenali bangunan, yang menjadi tempat tinggal gurunya.
Yi Han juga menunjukkan tempat tempat larangan, yang menjadi pantangan bagi Fei Yang untuk memasukinya.
Yang pertama adalah hutan bambu sesat, hutan itu adalah sebuah hutan yang tertutup dengan rapat oleh hutan bambu.
"Guru apa yang terdapat di dalam hutan ini ? sehingga menjadi tempat larangan..?"
tanya Fei Yang penasaran.
Yi Han tersenyum memaklumi rasa penasaran dan ingin tahu Fei Yang sebagai orang baru.
"Fei Yang hutan ini sangat berbahaya, di dalam penuh formasi jebakan, orang bisa masuk tidak bisa keluar."
"Guru juga tidak tahu apa yang ada di balik hutan ini, Guru hanya tahu sejak 1000 tahun yang lalu hingga kini."
"Tidak ada satu orang pun murid Xu San yang setelah masuk kedalam, bisa keluar lagi dengan selamat."
"Tempat i ini di ciptakan oleh kakak seperguruan kakek guru mu yang bernama Dewa Fu Si."
"Nah hanya informasi itu yang guru tahu.."
"Guru apa guru pernah mencoba memasukinya ?"
tanya Fei Yang yang masih merasa penasaran.
Yi Han menggelengkan kepalanya dan berkata,
"Tidak Fei Yang..."
"Apa guru tidak penasaran dan ingin mencari tahu, serta menguji kemampuan guru memecahkan misteri di dalam nya..?"
tanya Fei Yang kembali.
"Fei Yang namanya wasiat dan pesan dari leluhur, pasti ada makna tersendiri, tempat ini sudah ada sebelum perguruan Xu San ada."
"Buat apa guru melanggar pantangan leluhur, dan merusaknya ?"
"Menjaga dan melaksanakan pesan leluhur dan guru kita, itu namanya adalah bakti."
"Melanggarnya itu adalah tidak berbakti dan tidak bermoral..apa kamu mengerti..?"
"Fei Yang mengerti Guru, maafkan rasa ingin tahu dan rasa penasaran Fei Yang, guru.."
ucap Fei Yang menunduk.
Tidak apa-apa Fei Yang, kamu adalah murid ku, sebagai guru mu tentu aku wajib memberikan mu penjelasan."
"Nanti ada waktu kamu bisa baca baca kitab kitab bakti dan kebajikan aliran kita di perpustakaan."
"Setelah membacanya, kamu akan lebih mengerti banyak hal yang ada di dunia ini.."
"Ayo kita lanjutkan berkeliling lagi ketempat larangan kedua."
ucap Yi Han sambil melanjutkan langkahnya, terbang menuju tempat kedua sambil menggandeng tangan Fei Yang.
"Di sini adalah tempat kedua, yang merupakan tempat makam leluhur perguruan Xu San, semua ketua aliran Xu San.
Bila sudah meninggal akan di makamkan di dalam."
ucap Yi Han sambil menunjuk kearah sebuah daerah yang tertutup oleh deretan bebatuan raksasa.
"Selain ketua Xu San siapapun tidak di ijinkan memasukinya.."
ucap Yi Han melanjutkan.
Fei Yang cuma melihat sekilas tanpa berkata apa-apa, dia langsung menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
Yi Han lalu melanjutkan membawa Yi Han menuju sebuah area yang di batasi tebing curam dan Air terjun yang berair jernih dan sejuk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 729 Episodes
Comments
Akira
murid pertama nya, satu marga dgn Fei Yang,, apakah benar
2023-09-30
1
MATADEWA
Mantap....
2023-07-06
0
Dawa Sunata
lanjuut
2023-05-09
0