Tapi Akhirnya mereka bertiga, malah duduk bersila dengan posisi Huo Lung di kanan, Bing Feng di kiri.
Sedangkan Fei Yang di tengah dengan posisi sepasang tangan di rentang kan kekiri ke kanan, ditempel oleh telapak tangan Huo Lung dan Bing Feng.
Kedua orang sakti itu, kini beradu tenaga dalam lewat tubuh' Fei Yang, mereka saling dorong tanpa memperdulikan keselamatan Fei Yang.
Fei Yang berulang kali berteriak kesakitan dan memuntahkan darah segar dari mulutnya.
Tapi kedua orang aneh itu, seolah olah tidak perduli, mereka semakin semangat mengempos Kekuatan untuk saling dorong.
Tubuh Fei Yang sebentar doyong kekiri, sebentar doyong kekanan.
Fei Yang yang sudah benar-benar tidak kuat, akhirnya pingsan terjepit di tengah dua kekuatan besar.
Sementara itu di tempat yang tidak jauh dari sana, Siau Huo begitu mendengar jeritan Fei Yang.
Dia buru-buru berlari mendekati mereka bertiga, dia berulang kali meraung dan mencoba menerjang kearah Bing Feng atau pun Huo Lung.
Untuk mencoba membebaskan Fei Yang, tapi Siau Huo selalu terpental, dan selalu gagal mendekati kedua orang sakti yang di lindungi oleh hawa pelindung, yang membentuk perisai merah dan biru.
Siau Huo akhirnya harus mundur menjauh mengambil jarak aman, karena tidak kuat menghadapi dorongan tenaga raksasa, yang terpancar dari tubuh Huo Lung dan Bing Feng.
Siau Huo dari jarak aman terus menggereng marah, melihat Fei Yang yang terus berteriak tersiksa.
Saat melihat Fei Yang memuntahkan darah segar berulang kali , lalu kepalanya terkulai ke bawah.
Siau Huo memaksakan diri berlari mendekati mereka bertiga, tapi bagaimana pun dia berusaha dia selalu tertolak mundur.
Terakhir kali, dia malah tertolak mundur hingga terguling.
Setelah menggereng beberapa kali, melihat Fei Yang tetap tidak bergerak, akhirnya Siau Huo memutar tubuhnya berlari masuk kedalam hutan.
Mungkin Siau Huo mengira Fei Yang telah meninggal, jadi dia pun memilih kembali kedalam hutan.
Tidak selang lama, setelah kepergian Siau Huo, tiba-tiba Huo Lung dan Bing Feng sama sama berteriak kaget.
Wajah kedua orang itu terlihat terkejut dan cemas.
Mereka berdua terlihat panik dan berusaha menarik tangan mereka, agar terlepas dari tempelan telapak tangan Fei Yang
Karena tidak berhasil,
Mereka mencoba membantunya dengan kaki dan tangan, untuk berusaha melepaskan diri.
Tapi bukan nya berhasil, kini malah kaki dan tangan mereka yang lain ikut menempel ditubuh Fei Yang.
Tubuh Fei Yang yang sedang tidak sadarkan diri, seperti mengandung lem, dengan daya rekat yang sangat kuat.
Semakin meronta semakin banyak tenaga sakti mereka yang membanjir kedalam tubuh Fei Yang.
Mereka berdua bagaikan dua ekor nyamuk, yang terjerat oleh sarang laba-laba, bagaimana pun mereka meronta, tubuh mereka tetap melekat di sana, tidak bisa melepaskan diri.
Huo Lung dan Bing Feng yang merasa tenaga dalam mereka terus mengalir tersedot kedalam tubuh Fei Yang .
Mereka semakin panik, tapi mereka juga benar-benar tidak berdaya menahannya.
Karena panik mereka mulai memaki maki Fei Yang.
Tapi hal itu tidak membantu sama sekali, semakin mereka emosi, tenaga yang mengalir keluar dari tubuh mereka semakin cepat.
Akhirnya mereka berdua memilih diam pasrah dengan nasib, mereka berdua benar-benar tidak menyangka tenaga yang mereka latih susah payah, selama ratusan tahun harus hilang begitu saja.
Berpindah kedalam tubuh Fei Yang, mereka agak sedikit merasa tidak rela.
Tapi mereka tidak berdaya mencegahnya.
Fei Yang sendiri sama sekali tidak tahu hal ini.
Dia masih pingsan dengan posisi kepala terkulai ke bawah, semua ini adalah reaksi tubuhnya di luar kendalinya.
Ini semua karena terjadi kekacauan dalam sistem susunan syaraf dan aliran darah, akibat tekanan besar dari dua tenaga yang saling berlawanan, di dalam tubuh Fei Yang secara terus menerus.
Sehingga menimbulkan kekuatan menyedot yang dahsyat, tanpa di latih tapi muncul secara alami.
Kejadian itu terus berlangsung sepanjang malam hingga pagi.
Saat pagi tiba matahari mulai memunculkan diri, Burung burung di dalam hutan mulai berkicauan.
Fei Yang pun mulai sadar dari pingsannya, Fei Yang sedikit terkejut melihat dirinya masih hidup, dan kini dia berada dalam keadaan tanpa busana sama sekali.
Seluruh pakaiannya telah hancur tak berbekas,
"apa yang sebenarnya terjadi ?"
pikir Fei Yang di dalam hati.
"Apa aku sedang bermimpi ? atau berhalusinasi, atau jangan jangan aku sudah berada di alam lain ?"
Fei Yang bertanya tanya di dalam hati.
Fei Yang semakin terkejut, saat dia mengedarkan pandangannya melihat dua sosok yang terbaring lemah di sampingnya, dengan mata terpejam.
Bila di lihat dari warna rambut mereka yang merah dan biru, Fei Yang dapat menduga mereka tentu Huo Lung dan Bing Feng.
Tapi yang jadi pertanyaan nya kini adalah,
"Kenapa kedua orang itu, sekarang bisa jadi seperti ini ? apa sebenarnya yang terjadi..?"
pikir Fei Yang dalam hati penuh tanda tanya
Fei Yang yang melihat kondisi kedua orang itu kini sangat mengenaskan menjadi kasihan, wajah mereka kini terlihat sangat tua dan penuh di hiasi keriput.
Tubuh mereka juga mengecil, menyusut tinggal tulang berbalut kulit yang sangat keriput.
Mereka yang tadinya begitu gagah, kini tiba tiba berubah menjadi kakek kakek tua renta, yang kelihatannya umur mereka berdua tidak akan lama lagi.
Fei Yang dengan hati-hati bangun berdiri, tapi saat dia ingin bangun berdiri, tenaganya yang tak terkontrol, malah mendorong tubuhnya terbang tinggi keatas langit.
Saat mendarat kembali diatas tanah, tubuhnya masuk kedalam tanah sampai sebatas leher.
Fei Yang semakin aneh dengan reaksi kekuatan yang ada dalam tubuhnya. Fei Yang dengan hati hati merayap keluar dari dalam lubang, lalu mengambil bungkusan pakaiannya,
Fei Yang harus ekstrak hati hati menggunakan tenaga, agar tidak terulang kejadian seperti tadi.
Setelah berganti pakaian, Fei Yang baru dengan hati hati kembali ke dekat Huo Lung dan Bing Feng.
Fei Yang mencoba untuk membangunkan kedua orang itu.
Fei Yang memulai nya dari Huo Lung, Fei Yang mendorong Kekuatan nya untuk di salurkan kedalam tubuh Huo Lung.
Tapi yang tidak terduga, Fei Yang bukan nya menyalurkan tenaga, dia malah menyedot sisa tenaga Huo Lung yang sedikit hingga habis'.
Sepasang mata Huo Lung yang terpejam, kini terbuka lebar menatap kearah Fei Yang, dengan penuh ketakutan.
Tapi hanya sesaat saja, kemudian pandangannya pun menjadi kabur buram.
Tubuh Huo Lung hancur menjadi debu yang terbawa angin, di hadapan Fei Yang hanya hanya tersisa bajunya saja.
Fei Yang sendiri sangat terpukul dengan kejadian yang ada di hadapannya, secara tidak langsung dia lah yang melenyapkan Huo Lung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 729 Episodes
Comments
MATADEWA
Two in one...
2023-07-06
1
Salomo Saragih
raib
2023-05-09
0
Dawa Sunata
jalon juara
😁
2023-05-09
0