“Beginilah caranya kamu memanggil bawahan untuk membantu mengurus dungeon.” Ujar Nadja bangga membusungkan dada kecilnya.
Melihatnya, Hana hanya tertawa. Tangannya disedekapkan sehingga dadanya yang besar tampak lebih menonjol. Dadanya juga lebih besar setelah Giving Name dari Laciel.
“Grr! Kamu!”
“Aku akan mencobanya.” Ujar Laciel. Membuat perkelahian Nadja dan Hana berhenti sebentar karena sekarang giliran Laciel menunjukkan taringnya.
Sama seperti sebelumnya. Dia mengulang mantra yang disebutkan oleh Nadja, dan lingkaran sihirnya juga terbentuk bersamaan dengan rapalan mantra. Bedanya adalah, kini warna lingkaran sihir itu adalah hitam kelam. Itu karena kekuatan sihirnya berasal dari ras yang dimilikinya, yaitu Iblis.
Sriing...!
Sebuah cahaya gelap memancar keluar dari lingkaran sihir. Sebenarnya, apa yang dilakukannya masih sama sepeti Nadja. Hanya saja, kini cahaya itu lebih banyak. Dan setelahnya, nampak dua makhluk yang berdiri di tempat lingkaran sihir itu tadi berada.
Salah satunya adalah Lizardman, tidak, tetapi Half Dragon. Itu adalah ras pertengahan antara Lizardman dan Dragon. Perbedaannya terlihat dari sayap yang dimiliknya, dua tanduk emas yang panjang, dan kulit yang terlihat sangat keras. Selain itu, dia tidak berbeda dengan Lizardman Nadja yang berkulit hijau, tetapi dia berkulit hitam. Dan hanya saja, dia tampak lebih percaya diri karena kekuatannya.
...[Half Dragon Panggilan Laciel]...
Lalu, makhluk yang satu lagi terpanggil tampak tinggi. Tingginya 4 meter. Satu meter lebih tinggi daripada Garnamtiar. Makhluk itu seperti Naga betina pada umumnya, dan dia menggenggam sebuah tombak panjang berwarna hitam. Dan perbedaannya adalah, rambut miliknya merupakan ular. Itu adalah gambaran yang sangat cocok dengan Medusa dari kehidupan Laciel sebelumnya.
...[Naga Panggilan Laciel]...
“Hormat kami kepada Yang Mulia Raja Iblis Lucifer!”
Half Dragon dan Naga itu menunduk, bersujud di depan Laciel.
“Ber– Berdirilah! Kalian tidak perlu melakukan itu padaku.” Ujar Laciel sedikit gelagapan karena panik.
“Tapi, kehormatan Anda ... .”
Belum selesai Naga mirip Medusa itu berbicara, Laciel memotong.
“Kehormatanku tidak akan berkurang atau bertambah meski kamu memberi hormat.” Ujarnya dengan nada percaya diri.
“Ah, Anda sangat bijak sekali, Raja Iblis-sama!” ucap si Naga.
Mereka bertiga berbicara seolah itu adalah hal biasa. Sedangkan yang lain, semuanya mematung dan menganga melihat monster macam apa yang dipanggil oleh Laciel.
“Ka– Kamu bercanda?! Monster macam apa yang bisa memanggil monster macam ini?!” ujar Nadja terkejut.
“Ya– Yah, tidak heran jika itu adalah Laciel-sama. Fufu.” Kata Hana.
“Benar. Ini hanyalah sebagian kecil dari kekuatan yang ditampakkan oleh Lucifer-sama!” ucap Garnamtiar, dan disetujui pula oleh yang lain.
Apa maksud kalian? Ini adalah percobaan pertamaku dan sudah luar biasa? Ini pasti keberuntungan pemula, bukan? Batin Laciel menangis. “Ehem, ini hanyalah keberuntungan pemula.” Ujarnya memberitahu kemungkinan itu.
“Benar, ini adalah pertama kalinya dan sudah sangat luar biasa. Pasti besok-besok Laciel-sama dapat memanggil Dragon usia 1.000 tahun atau bahkan Raja Iblis!” seru Hana.
Yang lain mengangguk setuju.
Kugh, bukankah ini justru menjadi lebih buruk? Laciel merasa merana.
...*****...
...[Nama : Medusa | Ras : Rajanaga...
...Title : Bawahan Raja Iblis Lucifer...
...Kekuatan Tempur : A]...
...[Nama : tidak ada | Ras : Half Dragon...
...Title : Bawahan Raja Iblis Lucifer...
...Kekuatan Tempur : B]...
...[Nama : Ygir Razen | Ras : Rajanaga...
...Title : Bawahan Raja Iblis Dwi Nadja...
...Kekuatan Tempur : B]...
...[Nama : tidak ada | Ras : Lizardman...
...Title : Bawahan Raja Iblis Dwi Nadja...
...Kekuatan Tempur : D]...
...*****...
Lalu, Laciel memberi nama Medusa kepada Naga panggilannya.
Yah, ini, sih, biar gak ribet aja. Lagi pula, dia juga sudah sangat senang karena itu adalah nama pemberianku. Pikir Laciel.
Dia tidak memberi nama kepada Half Dragon. Alasannya? Tidak ada. Hanya suka-suka dia saja. Selain itu, Nadja juga memberi nama kepada dua bawahannya. Setelah itu, struktur di dalam dungeon itu pun berubah.
Medusa adalah pemimpin di dungeon ini. Lalu, ada divisi keamanan yang mengatur pasukan, dipimpin oleh Garnamtiar. Dan terakhir, Ygir Razen akan bertugas untuk mengatur jebakan. Dengan tiga monster dengan nama ini yang mengatur berbagai aspek, dungeon ini akan tidak bisa ditembus.
“Yah, kalau begitu, kita akan pergi lagi. Garnamtiar, Medusa, pastikan tempat ini aman.” Ucap Laciel.
“Perintah Anda adalah mutlak, dan merupakan kehormatan bagi kami.” Jawab Medusa.
“Saya akan menjaga tempat ini hingga titik darah penghabisan.” Jawab Garnamtiar.
“Bantu mereka, ya, Ygir.” Ucap Nadja kepada bawahannya.
“Baik, Nona. Saya akan melakukannya.” Jawab Ygir Razen.
Lalu, mereka berempat pergi, dan menyusuri Hutan Redwood.
...*****...
“Kalian merasakannya?” Laciel bertanya.
Dia merasakan beberapa tanda-tanda kehidupan dengan Skill Pasif Mana Sense. Saat itu, dia memperlambat kecepatannya dan berhenti. Yang lain mengikutinya.
“48 ... 50 ... Totalnya 53 ekor. Sepertinya mereka adalah Gnoll.” Ujar Nadja memberitahukan jumlah mereka. “Ada tiga ekor yang kuat dibanding yang lain. Yah, walaupun mereka masih mudah dikalahkan.” Tambahnya.
“Bahkan memburu seekor kelinci pun harus serius. Jangan lengah, karena musuh yang terpojok sangat ganas.” Kata Hana mengingatkan.
Lalu, mereka berempat kembali bergerak. Mengetahui kelompok besar itu berjalan menuju sebuah desa untuk menjarahnya, Laciel berniat untuk menghentikannya. Tetapi, prestasi tanpa dilihat itu kurang cukup. Dan lagi, sekelompok Gnoll itu sangat berguna untuk meningkatkan kekuatan dungeon yang dimilikinya. Jadi, Laciel menunggu hingga mereka keluar hutan dan menghadangnya di perbatasan desa.
...*****...
“La– Lari! Ada Gnoll yang hendak menyerang!”
Salah seorang warga desa berteriak ketakutan dan memberitahukan yang lainnya tentang apa yang dilihatnya dari pinggiran desa. Sekelompok Gnoll yang buas berjalan mendekat dan hendak memburu mereka.
Sebelum para warga desa pergi, empat sosok muncul dan menjadi pemisah antara desa dan para Gnoll. Itu adalah Laciel dan kawan-kawannya.
“Nadja, kamu evakuasi warga desa.” Perintah Laciel.
Di bawah arahan Nadja, warga desa dengan cepat mengevakuasi diri. Mengamankan saksi mata yang melihat kedatangan mereka sudah selesai. Kini, dia harus memastikan tidak ada yang melihat apa yang akan dia lakukan. Merekrut monster.
“Halo, para pejuang sekalian. Bagaimana perjalanan kalian?” tanyanya memulai percakapan.
“Siapa kamu?” tanya Pemimpin Klan.
...[Pemimpin Klan Gnoll]...
“Aku adalah Lucifer, Raja Iblis yang dikirimkan oleh Dewa ke dunia ini. Masuklah kalian ke dalam barisan pejuangku. Aku memiliki sebuah dungeon di sisi utara hutan ini.” Ujar Laciel dengan nada percaya diri dan mengeluarkan aura miliknya. Ini adalah pidato yang telah kurencanakan sejak tadi. Apakah itu berhasil? Batin Laciel berharap pidatonya berhasil.
Tapi, menerima begitu saja sangat tidak masuk akal. Dia juga berharap apa yang akan terjadi tidak terlalu serius.
“Jadi, kamu adalah tuan dari para Orc b*jing*n tersebut yang telah memerangi kami beberapa pekan terakhir?!” Pemimpin Klan berteriak marah.
Sepertinya ini tidak berhasil. Apakah salah jika kusebut dungeon di sana adalah milikku? Yah, perkataan yang telah terucap tidak bisa ditarik kembali. “Aku tidak yakin jika Orc yang kamu maksud adalah Orc yang sama dengan bawahan milikku.”
“Mereka memburu kami, dan mengambil jatah makanan kami! Dan karena kamu tuan mereka, kami harus membunuhmu! Demi saudara-saudaraku yang telah gugur! Grah!”
Komandan Gnoll berteriak marah dan menerjang ke depan. Kapaknya dia ayunkan sekuat tenaga.
...[Komandan Klan Gnoll]...
Slash!
Jrash!
Tangan kirinya yang tidak memegang kapak menghilang. Lebih tepatnya, terpotong dan terlempar ke udara.
Sriing...!
Laciel sudah menyarungkan pedangnya kembali. dia melakukan itu dalam sekejap mata.
“Masih mau melanjutkan perlawanan yang sia-sia ini?” tanya Laciel.
Raut wajahnya tercampur antara bosan dan meremehkan.
...*****...
...Jangan lupa like, komen, dan klik favorit, ya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Chilautophile
sarerem gambarna:v
2022-08-11
1
Laut Biru
makin ke sini makin seru
2022-07-15
2
Ama
tapak
2022-06-17
1