Eps 13: Kebenaran

Laciel hanya tertidur sebentar lalu terbangun. Langit sudah gelap, tetapi masih ada sedikit cahaya merah di ufuk. Berdiri dan merapikan bajunya, dia berkata kepada Hana dan Nadja, “Kita kembali malam ini.”

Sebelum pergi, Laciel juga memberi nama kepada Blade Tiger. Kini namanya adalah Nameer. Setelah itu, rasnya yang awalnya adalah Blade Tiger menjadi High Beast, dan bahkan, kekuatan tempurnya pun juga ikut naik dari C+ menjadi A. Dari segi fisiknya, selain rambutnya yang berubah menjadi hitam, dan taring tajamnya nan mencuat yang semakin terlihat panjang, tidak ada yang berubah darinya.

Kini dia terlihat seperti Jaguar, karena rambut hitamnya, tetapi masih terlihat seperti Harimau, karena belangnya yang berwarna ungu gelap, dan tampak seperti macan purba karena taring panjangnya. Melihat tuannya, dia lalu mendekat ke arah Laciel, dan mengubah ukuran tubuhnya menjadi sekecil kucing, dengan warna rambut yang masih sama.

“Ayuk, kembali.” Ujar Laciel dan ditanggapi dengan bawahan-bawahannya dengan anggukan.

Karena sudah menjadi ras High Beast, kini Nameer dapat merubah ukuran tubuhnya sedikit lebih besar sehingga dapat ditunggangi sekaligus. Meskipun Nadja dapat terbang sendiri meski dalam wujud Humanoidnya, dia dilarang melakukan itu karena akan merusak penyamarannya. Dan yang lebih bahaya lagi adalah membuat Laciel dicurigai.

Sampai di County Blackwood di saat bulan purnama telah berada di puncaknya, Laciel melihat Gerbang Selatan yang hanya dijaga oleh beberapa penjaga, tanpa terlihat seorang pun Petualang, pedagang, atau warga yang berkeliaran. Itu karena malam hari adalah waktu Dewa Kegelapan sedang berada di puncaknya, jelas Hana. Kekuatan yang memuncak pada malam juga berdampak kepada Penyihir dengan elemen Bayangan atau Kegelapan, Assassin, Thief, dan bahkan Iblis.

Melewati tempat pengecekan dengan mudah, Laciel juga ingin mengurus surat Petualang Nadja secepat mungkin. Tapi, para Petualang yang masih berkeliaran di dalam kota terpana dengan Nameer, Blade Tiger yang dijinakkan Laciel, yang kini memiliki warna yang berbeda dibandingkan Blade Tiger pada biasanya.

Perhatian yang didapatkannya membuatnya sedikit risih, tetapi dia tidak bisa menakut-nakuti para Petualang dengan gertakan karena akan memengaruhi tanggapan masyarakat kepadanya. Meskipun dia adalah Iblis, pikirannya masih seperti manusia biasa abad 21 yang sangat sensitif dengan penilaian orang.

Untungnya, para Petualang memberinya jalan sehingga dia dapat jalan tanpa harus berbuat apa-apa. Saat itu, ada seorang perempuan berjubah yang menarik tangannya.

“Tuan Petualang, bolehkah kita berbicara sebentar?” mohon perempuan itu.

...*****...

Laciel, Hana dan Nadja saat ini sedang berada di ruangan pertemuan khusus di lantai di lantai 3, bersama dengan seorang perempuan dan lelaki berjubah yang menjadi Pemohon mereka. Biasanya, ruangan ini hanya disewa oleh beberapa Pemohon yang memiliki uang yang banyak untuk menyewanya.

[Pemohon adalah orang yang membuat misi/quest.]

Memperhatikan si Pemohon wanita, Laciel merasa pernah bertemu dengannya, tetapi tidak ingat di mana itu. Jubah coklat bertudung yang dikenakannya dilepaskan. Tampak wajahnya yang putih bersih karena dirawat dengan baik. Melihat kulit dan rambutnya yang sangat terawat itu, Laciel menduga kalau Pemohon di depannya bukanlah orang sembarangan.

Awalnya, Laciel menerima untuk bicara dengan mereka. Tapi, jika mereka melakukannya di sini, itu sedikit membuatnya risih. Apalagi, perempuan itu mengatakan sesuatu yang membuatnya tidak bisa menolaknya.

“Jadi, siapa yang menyebarkan rumor tidak berdasar itu?” tanya Laciel dengan suara dingin.

“Sebelumnya, aku akan memperkenalkan diriku. Aku adalah Putri pertama Count Virmanda, Isabella de Virmanda.” Ucap perempuan Pemohon berambut emas bergelombang itu. “Dan dia adalah Ksatria yang menjadi pengawalku, Wakil Komandan Zirka.” Tambahnya.

“Namaku Laciel, Petualang Peringkat D. Ini Hana, Petualang Peringkat C. Dan yang terakhir adalah Nadja, temanku yang ingin mendaftar sebagai Petualang.” Ujar Laciel memperkenalkan kelompoknya.

Karena lawan bicaranya adalah seorang Bangsawan, setidaknya, dia harus menjaga sopan santun.

“Jadi, ada keperluan apa? Dan kalau boleh tahu, siapa yang mengatakan fitnah itu?” tanya Laciel.

“Ada seseorang yang memberikan kami informasi itu. Apakah itu benar?” Isabella menatapnya dengan seksama.

“Karena kamu bertanya demikian, berarti informasi ini tidak valid, bukan?” Laciel mengedikkan bahunya.

“Jawab saja pertanyaanku. Apakah benar kamu adalah Iblis?” tanya Isabella.

“Tentu saja, bukan.” Jawab Laciel dengan nada sedikit cepat.

“Itu adalah apa yang akan dikatakan oleh Iblis yang menyamar.” Lanjut Isabella.

“Lalu menurutmu, manusia biasa akan menjawab apa? Menjawab iya dan mengaku sebagai Iblis? Heh, tuduhanmu tidak berdasar.”

“Sebenarnya, ada hal lain yang ingin kutanyakan. Pertanyaan tentang Iblis itu karena ada seseorang yang mengatakan dia mendengar kalau kamu adalah Iblis.” Ucap Isabella. Hatinya merasa tenang karena tidak ada tanda dari Zirka.

Saat persiapan, Isabella memerintahkan Zirka untuk membawa sebuah kalung pendeteksi kebohongan. Kebohongan yang diucapkan akan membuat kalung itu memberi semacam sinyal kepada Pengguna. Dan karena tidak ada tanda dari Zirka, itu artinya dia tidak berbohong.

[Pengguna adalah seseorang yang menggunakan item sihir dan semacamnya. Ditulis kapital agar membedakan dengan seseorang yang menggunakan barang biasa atau hal lainnya.]

“Dan sebenarnya, bawahanku mengenakan Kalung Kebenaran. Dengan begitu, apa yang kamu ucapkan bukanlah sebuah kebohongan. Pertanyaan yang ingin kutanyakan adalah, apakah kamu adalah orang yang menolong kami?” lanjut Isabella bertanya.

“Tidak,” jawab Laciel singkat.

Tidak ada tanda dari Zirka. Apakah dia adalah orang lain? Pikir Isabella.

“Aku tidak menolong kalian. Niatku hanyalah berburu Gray Wolf.” Lanjut Laciel. “Boleh saja kalian menganggap aku menyelamatkan kalian. Tapi niatku tidak begitu.”

“Kalau begitu, kenapa kamu membiarkan mayat Gray Wolf begitu saja?”

“Kamu ini banyak bertanya, ya?” Laciel mendesah pelan. Lelah ditanyai terus-terusan seolah diintergasi. “Yah, itu kan suka-sukaku.” Tambahnya.

“Begitu,” Isabellla terlihat sedang berpikir. Dia juga merasa tidak enak karena sudah menuduh penyelamatnya, meskipun dia berkata tidak ada niat untuk melakukannya, dan sudah menyita banyak waktunya. “Maukah kamu menjadi bawahanku? Aku akan memberimu banyak hal.” Tawar Isabella.

Merekrut orang kuat seperti yang berada di hadapannya kini adalah sebuah

kesempatan emas.

“Tidak perlu. Aku tidak suka dikekang dan dimanfaatkan oleh orang lain.” Jawab Laciel dengan nada ketus. Dia sudah bosan sekarang. “Kalau sudah tidak ada yang mau dibicarakan, aku akan pergi.” Ucapnya sambil berdiri dan melangkah keluar ruangan.

“Meskipun kamu tidak memiliki niat sedikitpun untuk menyelamatkan kami, kami tetap tertolong berkatmu. Jadi, aku ingin mengucapkan terima kasih banyak.” Isabella berkata lalu menunduk.

Tanpa mengindahkannya, Laciel pergi dengan kedua gadis di belakangnya.

Setelah agak jauh, Hana bertanya, “Hei, Laciel, bagaimana caramu berbohong kamu bukan Iblis di depan Kalung Kebenaran? Kamu tahu, meski itu adalah item sihir yang tidak seberapa dan dimiliki banyak oleh Bangsawan, khususnya yang bekerja di Bidang Hukum dan Pengadilan, tetapi efeknya tidak bisa ditolak bahkan oleh sihir apa pun.” Dia tidak bisa tidak penasaran dengan cara Laciel bisa lolos dari pertanyaan itu.

“Sebenarnya, aku tidak menduga kalau dia memiliki item sihir seperti itu. Yang kupikir adalah bisa saja dia memiliki skill yang membuat orang dapat mengetahui kebenaran maupun kebohongan. Dan jawaban mengenai caraku lolos, jawabannya sangat sederhana. Aku hanya perlu mengatakan sesuatu yang tidak mengandung kebenaran maupun kebohongan.” Jawab Laciel bangga.

“A– Apa maksudmu?” tanya Nadja saat sudah sampai di kamar penginapan.

Dengan alasan menghemat pengeluaran, meski Hana mempunyai banyak uang, Laciel hanya memesan satu kamar. Alasan lain dan alasan yang sebenarnya adalah untuk membicarakan masalah tadi dan masalah Nadja yang akan mendaftar sebagai Petualang.

“Perkataan itu ada dua. Singkatnya adalah perkataan yang mengandung kebenaran ataupun kebohongan, contohnya adalah pernyataan, dan yang satu lagi adalah perkataan yang tidak mengandung kebenaran maupun kebohongan, dan contohnya adalah pertanyaan.” Jelas Laciel. “Jadi intinya adalah, agar tidak diketahui benar atau bohong, aku menjawab dengan perkataan yang tidak bisa dikategorikan benar ataupun bohong.”

“Hmm, apa yang kau katakan tadi?” tanya Hana yang semakin penasaran.

“Aku mengatakan ‘Tentu saja, bukan?’ alih-alih menjawab ‘Tentu saja bukan.’ Jadi sebenarnya aku mengiyakannya, lalu menanyakannya kembali sebagai bentuk penguatan. Dengan ini, perkataan itu tidak dapat dinilai sebagai bohong atau tidak. Bahkan jika dideteksi apakah itu adalah kebenaran atau bukan, tidak akan bisa dideteksi karena memang tidak mengandung keduanya.” Jelas Laciel panjang lebar kali bagi.

“Ah, aku bingung dengan perkataanmu yang berputar-putar itu.” Ujar Nadja yang berpose memegangi kepalanya.

“Yah, intinya adalah perkataanmu tidak benar maupun tidak bohong. Begitu, bukan?” tanya Hana yang terlihat sedikit mengerti.

“Yah, begitulah.”

...*****...

...Jangan lupa like, komen, dan klik favorit, ya....

Terpopuler

Comments

Laut Biru

Laut Biru

tentu saja bagus😅

2022-06-20

2

iyan クマギュン .ch

iyan クマギュン .ch

ok

2022-06-13

1

Akun lama Abed Nugi

Akun lama Abed Nugi

try using it in real world

2022-06-08

3

lihat semua
Episodes
1 Eps 1: Dunia Fantasi Menjadi Kenyataan?
2 Eps 2: Ketidakberuntungan Yang Menjengkelkan
3 Eps 3: Lucifer, Sang Pembawa Cahaya
4 Eps 4: Kekaisaran Adidaya Zaenia
5 Eps 5: Suku Red Skull I
6 Eps 6: Suku Red Skull II
7 Eps 7: Guild Penyihir
8 Eps 8: Karena Kita Adalah Rekan
9 Eps 9: Dragon’s Dungeon I
10 Eps 10: Dragon’s Dungeon II
11 Eps 11: Investigasi Isabella I
12 Eps 12: Investigasi Isabella II
13 Eps 13: Kebenaran
14 Pengumuman 01
15 Eps 14: Rumor Yang Beredar
16 Eps 15: Ksatria Elit
17 Eps 16: Persidangan, Perpisahan dan Permulaan
18 Eps 17: Red Skull Dungeon
19 Eps 18: Invasi Gnoll I
20 Eps 19: Invasi Gnoll II
21 Eps 20: Invasi Gnoll III
22 Eps 21: March Harbisium
23 Eps 22: Status Siaga
24 Eps 23: Sebuah Deklarasi
25 Eps 24: Koordinasi Pasukan
26 Eps 25: Pengaturan Strategi
27 Eps 26: Pertemuan Perdana
28 Eps 27 : Penyergapan Redwood I
29 Eps 28 : Penyergapan Redwood II
30 Eps 29 : Rapat Besar
31 Eps 30 : Pertempuran Redwood I
32 Eps 31 : Pertempuran Redwood II
33 Eps 32 : Pasca Peperangan I
34 Eps 33 : Pasca Peperangan II
35 Eps 34 : Sekumpulan Bandit Hutan
36 Eps 35 : Lamina of Darkness
37 Eps 36 : Permintaan Tolong
38 Eps 37 : Jim
39 Eps 38 : Berlari Seperti Tikus
40 Eps 39 : Bahasa Zaenia
41 Pengumuman 02
42 Eps 40 : Enam Pahlawan
43 Eps 41 : Hanya Keroco
44 Eps 42 : Pesta
45 Eps 43 : Mimpi Buruk
46 Eps 44 : Duel dan Rapat I
47 Eps 45: Duel dan Rapat II
48 Eps 46: Kabar Dari Dungeon I
49 Eps 47: Kabar Dari Dungeon II
50 Eps 48: Membentuk Aliansi I: Ratu Kelelawar
51 Eps 49: Membentuk Aliansi II: Ratu Kelelawar
52 Eps 50: Membentuk Aliansi III: Raja Panda
53 Eps 51: Membentuk Aliansi IV: Raja Panda
54 Eps 52: Pasukan Bantuan
55 Eps 53: Membentuk Aliansi V: Raja Hiu
56 Eps 54: Membentuk Aliansi VI: Raja Hiu
57 Eps 55: Membentuk Aliansi VII: Raja Hiu
58 Eps 56: Membentuk Aliansi VIII: Raja Orca
59 Eps 57: Membentuk Aliansi IX: Raja Owl
60 Eps 58: Pasukan Aliansi I
61 Pengumuman 03
62 Eps 59: Pasukan Aliansi II
63 Eps 60: Pasukan Aliansi III
64 Eps 61: Pasukan Aliansi IV
65 Eps 62: Pasukan Aliansi V
66 Eps 63: Kemenangan
67 Eps 64: Kastil Timur
68 Eps 65: Rapat Dewan Pemilihan Kaisar
69 Eps 66: Tanggapan dan Kembali
70 Eps 67: The Truth
71 S2 Eps 1: Peperangan Agung I
72 S2 Eps 2: Peperangan Agung II
73 S2 Eps 3: Peperangan Agung III
74 S2 Eps 4: Eksperimen
75 S2 Eps 5: Biografi
76 S2 Eps 6: Selamat Malam
77 S2 Eps 7: Kejutan I
78 S2 Eps 8: Kejutan II
79 S2 Eps 9: Kejutan III
80 S2 Eps 10: Kepergian dan Kedatangan
81 S2 Eps 11: Assassin I dan Pedang Suci I
82 S2 Eps 12: Pedang Suci II dan Artifak I
83 S2 Eps 13: Artefak II
84 S2 Eps 14: Artefak III
85 S2 Eps 15: Assassin II
86 S2 Eps 16: Peperangan Zamara I
87 S2 Eps 17: Peperangan Zamara II
88 S2 Eps 18: Peperangan Zamara III
89 S2 Eps 19: Peperangan Zamara IV
90 S2 Eps 20: Peperangan Zamara V
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Eps 1: Dunia Fantasi Menjadi Kenyataan?
2
Eps 2: Ketidakberuntungan Yang Menjengkelkan
3
Eps 3: Lucifer, Sang Pembawa Cahaya
4
Eps 4: Kekaisaran Adidaya Zaenia
5
Eps 5: Suku Red Skull I
6
Eps 6: Suku Red Skull II
7
Eps 7: Guild Penyihir
8
Eps 8: Karena Kita Adalah Rekan
9
Eps 9: Dragon’s Dungeon I
10
Eps 10: Dragon’s Dungeon II
11
Eps 11: Investigasi Isabella I
12
Eps 12: Investigasi Isabella II
13
Eps 13: Kebenaran
14
Pengumuman 01
15
Eps 14: Rumor Yang Beredar
16
Eps 15: Ksatria Elit
17
Eps 16: Persidangan, Perpisahan dan Permulaan
18
Eps 17: Red Skull Dungeon
19
Eps 18: Invasi Gnoll I
20
Eps 19: Invasi Gnoll II
21
Eps 20: Invasi Gnoll III
22
Eps 21: March Harbisium
23
Eps 22: Status Siaga
24
Eps 23: Sebuah Deklarasi
25
Eps 24: Koordinasi Pasukan
26
Eps 25: Pengaturan Strategi
27
Eps 26: Pertemuan Perdana
28
Eps 27 : Penyergapan Redwood I
29
Eps 28 : Penyergapan Redwood II
30
Eps 29 : Rapat Besar
31
Eps 30 : Pertempuran Redwood I
32
Eps 31 : Pertempuran Redwood II
33
Eps 32 : Pasca Peperangan I
34
Eps 33 : Pasca Peperangan II
35
Eps 34 : Sekumpulan Bandit Hutan
36
Eps 35 : Lamina of Darkness
37
Eps 36 : Permintaan Tolong
38
Eps 37 : Jim
39
Eps 38 : Berlari Seperti Tikus
40
Eps 39 : Bahasa Zaenia
41
Pengumuman 02
42
Eps 40 : Enam Pahlawan
43
Eps 41 : Hanya Keroco
44
Eps 42 : Pesta
45
Eps 43 : Mimpi Buruk
46
Eps 44 : Duel dan Rapat I
47
Eps 45: Duel dan Rapat II
48
Eps 46: Kabar Dari Dungeon I
49
Eps 47: Kabar Dari Dungeon II
50
Eps 48: Membentuk Aliansi I: Ratu Kelelawar
51
Eps 49: Membentuk Aliansi II: Ratu Kelelawar
52
Eps 50: Membentuk Aliansi III: Raja Panda
53
Eps 51: Membentuk Aliansi IV: Raja Panda
54
Eps 52: Pasukan Bantuan
55
Eps 53: Membentuk Aliansi V: Raja Hiu
56
Eps 54: Membentuk Aliansi VI: Raja Hiu
57
Eps 55: Membentuk Aliansi VII: Raja Hiu
58
Eps 56: Membentuk Aliansi VIII: Raja Orca
59
Eps 57: Membentuk Aliansi IX: Raja Owl
60
Eps 58: Pasukan Aliansi I
61
Pengumuman 03
62
Eps 59: Pasukan Aliansi II
63
Eps 60: Pasukan Aliansi III
64
Eps 61: Pasukan Aliansi IV
65
Eps 62: Pasukan Aliansi V
66
Eps 63: Kemenangan
67
Eps 64: Kastil Timur
68
Eps 65: Rapat Dewan Pemilihan Kaisar
69
Eps 66: Tanggapan dan Kembali
70
Eps 67: The Truth
71
S2 Eps 1: Peperangan Agung I
72
S2 Eps 2: Peperangan Agung II
73
S2 Eps 3: Peperangan Agung III
74
S2 Eps 4: Eksperimen
75
S2 Eps 5: Biografi
76
S2 Eps 6: Selamat Malam
77
S2 Eps 7: Kejutan I
78
S2 Eps 8: Kejutan II
79
S2 Eps 9: Kejutan III
80
S2 Eps 10: Kepergian dan Kedatangan
81
S2 Eps 11: Assassin I dan Pedang Suci I
82
S2 Eps 12: Pedang Suci II dan Artifak I
83
S2 Eps 13: Artefak II
84
S2 Eps 14: Artefak III
85
S2 Eps 15: Assassin II
86
S2 Eps 16: Peperangan Zamara I
87
S2 Eps 17: Peperangan Zamara II
88
S2 Eps 18: Peperangan Zamara III
89
S2 Eps 19: Peperangan Zamara IV
90
S2 Eps 20: Peperangan Zamara V

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!