Eps 12: Investigasi Isabella II

Zap!

Dalam sekejap, Laciel, Hana, Blade Tiger, dan Nadja telah tiba di bagian hutan dekat Suku Red Skull berada. Hanya dengan berjalan sebentar, mereka sudah dapat melihat 5 tenda kulit hewan yang berdiri. Meskipun hanya ada tenda yang sedikit, penjagaan di sana terlihat sangat ketat. Ada sebuah pagar kayu dan beberapa Orc yang berjaga. Di tengah-tengah pun ada sebuah menara yang sedikit tinggi untuk memantau.

Berjalan santai, Laciel masih memperhatikan kondisi di sekitar. Dia mengangguk puas dengan kinerja Garnamtiar yang bagus. Manusia akan sulit menemukan mereka. Saat itu lah dua orang Orc mendatanginya.

“Selamat datang, Yang Mulia.” Ujar Orc yang pertama berlutut di atas satu kaki.

“Woah, ternyata kamu sudah punya pasukan sendiri. Apakah kamu berniat menginvasi kota manusia?” Nadja terlihat antusias.

“Er, tidak.” Jawab Laciel sedikit risih dengan keantusiasan milik Nadja.

“Silakan, Yang Mulia.” Ucap Orc yang kedua mempersilakan.

Sebelum Nadja berkomentar lebih jauh, Laciel sudah melangkah masuk ke dalam perkemahan para Orc. Dari sana, mereka memasuki satu tenda terbesar di tengah yang berada di samping menara pengawas. Setelah pintu–yang hanya berupa kulit binatang sama seperti dinding, tapi tidak dipakukan ke tanah dan hanya dibiarkan begitu saja–terbuka, mereka semua melihat ada sebuah tangga berputar yang mengarah ke bawah tanah.

Mereka bertiga, meninggalkan Blade Tiger di dalam tenda, berjalan ke bawah. Setelah beberapa saat mereka berjalan, mereka semua akhirnya melihat sebuah gua buatan yang digali. Beberapa sisi gua dilubangi lalu digali lebih dalam dan dijadikan sebagai ruangan-ruangan. Para Orc bekerja bahu membahu, dan yang memberi mereka komando adalah Garnamtiar yang sangat terlihat berbeda dibanding yang lain.

Tubuhnya sendiri yang sangat besar dapat ditemukan dengan cepat. Kulitnya juga merah gelap. Sedikit berbeda, tetapi warna kulit Orc yang lain juga ikut menjadi sedikit lebih gelap.

Garnamtiar menyadari kedatangan beberapa sosok yang sangat kuat. Dan saat dia menoleh, dia melihat ada tuannya yang mengenakan tunik coklat yang dilengkapi beberapa potong logam, teman tuannya yang mengenakan jubah sihir berwarna ungu, dan satu sosok yang baru dilihatnya, seorang gadis yang mengenakan jubah putih. Kharisma yang dimiliki sangat menyilaukan bagi Garnamtiar yang menganggap dirinya hanyalah Orc rendahan.

“Yo, Garnamtiar.” Ujar Laciel menyapa.

“Ah, Yang Mulia.” Jawab Garnamtiar berlutut.

“Bangunlah. Tidak perlu berlutut begitu. Ngomong-ngomong, kamu terlihat menjadi semakin kuat, bukan?” Laciel diam-diam menganalisa Garnamtiar menggunakan skill Appraisal.

[Nama  : Garnamtiar | Ras       : High Orc

Title     : Bawahan Raja Iblis Laciel, Red Skull Dungeon Master

Kekuatan Tempur : C+]

Dia mendapatkan gelar Dungeon Master? Hanya karena menggali gua bawah tanah buatan? Ini sangat menarik. Batin Laciel tidak bisa tidak gembira. Ada beberapa hal yang tidak berada di dalam game, tetapi ada di dunia ini. Itu artinya, dia dapat melakukan banyak hal baru.

“Kekuatan yang saya dapatkan adalah berkat nama pemberian Anda, Yang Mulia.” Jawab Garnamtiar.

“Woah, kamu dapat melakukan Giving Name? Lakukan juga padaku. Aku ingin mnejadi lebih kuat.” Ucap Nadja dengan nada riang.

“Maaf menyela, Yang Mulia.” Garnamtiar berbicara dengan sedikit nada khawatir tepat setelah ucapan Nadja.

“Ada apa? Katakan saja.” Kata Laciel mengizinkan.

“Memberikan nama kepada ras rendahan kepada saya adalah perkara yang mudah karena hanya memberikan sedikit kekuatan sihir. Tetapi, memberi nama kepada makhluk yang sudah kuat membutuhkan lebih banyak kekuatan sihir. Saya khawatir terhadap Anda, Tuanku.” Garnamtiar berkata dengan hati-hati. Dia mengkhawatirkan tuannya, tetapi di saat yang bersamaan, dia juga takut akan menyinggung tuannya jika perkataannya salah.

“Sebenarnya Laciel sangat kuat dan memiliki banyak mana yang lebih dari cukup. Tetapi memperkuat seseorang yang baru direkrut dan sudah kuat akan sangat berbahaya sekaligus boros. Bukankah lebih baik kamu memberikan nama kepadaku saja yang sudah menemanimu, Laciel?” ujar Hana memanfaatkan celah yang ada.

“Eh! Kamu hanyalah manusia biasa yang memiliki batasan!” ujar Nadja sedikit tidak tenang mendengar perkataan Hana.

“Ada sedikit manusia yang dapat menembus batasan seperti Kasiar pertama Zaenia. Tetapi sisanya benar. Dan bukankah karena itu, karena aku memiliki batasan, sehingga membutuhkan terobosan?” Hana membalikkan argumen milik Nadja.

“Kugh!” Nadja merasa sedih karena argumennya terpatahkan.

“Baiklah, baiklah. Aku akan memberi kalian berdua nama.” Ucap Laciel menghentikan mereka.

Setelah memberikan nama Sarah kepada Hana sehingga menjadi Sarah Hana, dan Dwi kepada Nadja sehingga menjadi Dwi Nadja, keduanya diselimuti oleh cahaya emas persis seperti kejadian Giving Name Garnamtiar kemarin. Lalu kemudian, Laciel menganalisa mereka berdua.

[Nama  : Sarah Hana | Ras       : High Human

Title     : Bawahan Raja Iblis Laciel, Penyihir Es, Petualang Peringkat C

Kekuatan Tempur : A]

[Nama  : Dwi Nadja | Ras        : Dragon

Title     : Bawahan Raja Iblis Laciel

Kekuatan Tempur : A+]

Kekuatan tempur milik Hana meningkat dari C menjadi A, tetapi Nadja hanya dari A menjadi A+. Apakah kemampuanku hanya meningkatkan sampai A? Kalau begitu, kenapa Garnamtiar hanya C sebelumnya?Laciel bertanya-tanya dalam hati. Dia merasa harus memecahkan masalah ini. Tapi, sebelum bisa melakukan apa pun, Laciel merasa matanya menjadi tidak fokus dan dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya.

Di sana, Laciel tumbang. Karena sudah hampir malam, Hana memutuskan untuk beristirahat di sini. Itu juga karena Nadja adalah orang baru. Akan sulit berurusan dengan pegawai kota jika Laciel masih tidak sadarkan diri.

...*****...

Bulan sudah tampak di langit malam, tetapi keadaan kota masih ramai seperti pagi hari, meskipun tampak lebih sedikit. Hampir semua dari Petualang dan warga yang berkeliaran di malam hari mengenakan jubah. Entah apakah itu karena mereka memang merasa kedinginan, meskipun sudah masuk ke dalam musim semi di mana udara sudah sedikit hangat.

Kebanyakan Petualang yang beraktivitas di malam hari adalah penyihir dengan elemen kegelapan atau seorang dengan job Assassin maupun Thief.

Isabella, yang menggunakan jubah coklat, diikuti oleh Zirka, yang mengenakan jubah hitam, berjalan menyusuri jalanan Kota Blackwood yang masih diramaikan oleh warga sekitar. Sebelum menuju Gedung Serikat Petualang, Isabella mengajak Zirka untuk mencoba makanan malam khas Kota Blackwood.

Setelah itu, mereka berdua berjalan menuju tujuan awal Isabella, yaitu Gedung Serikat Petualang. Gedung Serikat Petualang masih dipenuhi oleh Petualang. Bahkan gedung itu sendiri beraktivitas 24 jam dalam sehari. Itu dikarenakan Serikat Petualang harus dalam keadaan siap kapan pun karena tidak ada yang tahu kapan Monster akan menyerang.

“Halo, ada yang bisa saya bantu? Apakah Anda ingin menyewa jasa Petualang?” tanya resepsionis Serikat Petualang kepada Isabella dan Zirka yang baru masuk ke dalam gedung.

Sebagai seorang profesional yang menghafal wajah hampir setiap Petualang, dan gerak-gerik Petualang dan bukan, dia dapat membedakan kalau Isabella yang datang adalah orang yang ingin meminta bantuan, atau membuat misi.

“Ah, ya. Namaku adalah Bella. Aku ingin bertanya, apakah aku bisa berbicara dengan Petualang yang menjinakkan Blade Tiger?” tanya Isabella yang wajahnya ditutup tudung dan sehelai kain sebagai masker.

“Anda bisa membuat janji temu terdahulu. Sayangnya, Petualang Laciel dan Petualang Hana belum kembali sejak pagi. Anda mungkin bisa kembali besok hari. Saya akan secepatnya mengabarkan Petualang Laciel lalu Anda setelah dia telah menentukan waktu janji temu. Bisakan saya meminta alamat Anda untuk dihubungi?” Ujar resepsionis dengan profesional.

“Kalau begitu, tidak perlu. Maaf sudah mengganggu.” Setelah mengatakan itu, Isabella pergi dari sana. Dia tidak bisa mengatakan kalau dia saat ini tinggal di mansion walikota. Jika melakukan itu, dia pasti akan diselidiki, atau setidaknya dicurigai. Dan bisa saja, justru dia akan membuat masalah bagi Count Blackwood yang telah berbaik hati memberikan bantuan baginya.

Tak fokus berjalan, mereka berdua sudah jauh dari perempatan. Saat itu, Zirka angkat suara.

“Nona Muda, kenapa tidak memesan sebuah penginapan dan biarkan salah seorang prajurit menginap di sana. Dengan begitu, dia bisa menghubungi kita melalui salah satu bawahanku.” Sarannya.

Tersadar, dia sangat merasa kecewa. Kenapa tidak terpikirkan olehku? Mau kembali pun dia tidak ingin menanggung malu. Kembali, aku malu. Tidak kembali, apa yang harus kulakukan?

Saat merasa bimbang itu, ada sebuah kerumunan yang terbentuk. Mereka berada di Gerbang Selatan. Menyibak kerumunan tersebut, Isabella melihat tiga orang dan seekor Blade Tiger. Mereka sudah seperti sekelompok aktor dan aktris yang dikermunui oleh fans berat mereka. Beberapa Petualang sangat kagum dengan Blade Tiger yang mampu dijinakkan. Beberapa yang lain lebih kagum dengan dua orang yang tampak seperti bidadari yang berjalan di samping seorang pemuda.

Melihat wajah pemuda itu, walaupun hanya samar-samar, Isabella tidak bisa tidak yakin. Itu adalah dia, pikirnya.

...*****...

...Jangan lupa like, komen, dan klik favorit, ya....

Terpopuler

Comments

Laut Biru

Laut Biru

makin seru

2022-06-20

1

Akun lama Abed Nugi

Akun lama Abed Nugi

Gua masih tertarik bagaimana dengan hubungan Isabella dan Laciel nantinya

2022-05-25

1

Akun lama Abed Nugi

Akun lama Abed Nugi

wow, itu penggambaran dan dialog dalam hati yang bagus untuk menggambarkan keadaan Isabella

2022-05-25

2

lihat semua
Episodes
1 Eps 1: Dunia Fantasi Menjadi Kenyataan?
2 Eps 2: Ketidakberuntungan Yang Menjengkelkan
3 Eps 3: Lucifer, Sang Pembawa Cahaya
4 Eps 4: Kekaisaran Adidaya Zaenia
5 Eps 5: Suku Red Skull I
6 Eps 6: Suku Red Skull II
7 Eps 7: Guild Penyihir
8 Eps 8: Karena Kita Adalah Rekan
9 Eps 9: Dragon’s Dungeon I
10 Eps 10: Dragon’s Dungeon II
11 Eps 11: Investigasi Isabella I
12 Eps 12: Investigasi Isabella II
13 Eps 13: Kebenaran
14 Pengumuman 01
15 Eps 14: Rumor Yang Beredar
16 Eps 15: Ksatria Elit
17 Eps 16: Persidangan, Perpisahan dan Permulaan
18 Eps 17: Red Skull Dungeon
19 Eps 18: Invasi Gnoll I
20 Eps 19: Invasi Gnoll II
21 Eps 20: Invasi Gnoll III
22 Eps 21: March Harbisium
23 Eps 22: Status Siaga
24 Eps 23: Sebuah Deklarasi
25 Eps 24: Koordinasi Pasukan
26 Eps 25: Pengaturan Strategi
27 Eps 26: Pertemuan Perdana
28 Eps 27 : Penyergapan Redwood I
29 Eps 28 : Penyergapan Redwood II
30 Eps 29 : Rapat Besar
31 Eps 30 : Pertempuran Redwood I
32 Eps 31 : Pertempuran Redwood II
33 Eps 32 : Pasca Peperangan I
34 Eps 33 : Pasca Peperangan II
35 Eps 34 : Sekumpulan Bandit Hutan
36 Eps 35 : Lamina of Darkness
37 Eps 36 : Permintaan Tolong
38 Eps 37 : Jim
39 Eps 38 : Berlari Seperti Tikus
40 Eps 39 : Bahasa Zaenia
41 Pengumuman 02
42 Eps 40 : Enam Pahlawan
43 Eps 41 : Hanya Keroco
44 Eps 42 : Pesta
45 Eps 43 : Mimpi Buruk
46 Eps 44 : Duel dan Rapat I
47 Eps 45: Duel dan Rapat II
48 Eps 46: Kabar Dari Dungeon I
49 Eps 47: Kabar Dari Dungeon II
50 Eps 48: Membentuk Aliansi I: Ratu Kelelawar
51 Eps 49: Membentuk Aliansi II: Ratu Kelelawar
52 Eps 50: Membentuk Aliansi III: Raja Panda
53 Eps 51: Membentuk Aliansi IV: Raja Panda
54 Eps 52: Pasukan Bantuan
55 Eps 53: Membentuk Aliansi V: Raja Hiu
56 Eps 54: Membentuk Aliansi VI: Raja Hiu
57 Eps 55: Membentuk Aliansi VII: Raja Hiu
58 Eps 56: Membentuk Aliansi VIII: Raja Orca
59 Eps 57: Membentuk Aliansi IX: Raja Owl
60 Eps 58: Pasukan Aliansi I
61 Pengumuman 03
62 Eps 59: Pasukan Aliansi II
63 Eps 60: Pasukan Aliansi III
64 Eps 61: Pasukan Aliansi IV
65 Eps 62: Pasukan Aliansi V
66 Eps 63: Kemenangan
67 Eps 64: Kastil Timur
68 Eps 65: Rapat Dewan Pemilihan Kaisar
69 Eps 66: Tanggapan dan Kembali
70 Eps 67: The Truth
71 S2 Eps 1: Peperangan Agung I
72 S2 Eps 2: Peperangan Agung II
73 S2 Eps 3: Peperangan Agung III
74 S2 Eps 4: Eksperimen
75 S2 Eps 5: Biografi
76 S2 Eps 6: Selamat Malam
77 S2 Eps 7: Kejutan I
78 S2 Eps 8: Kejutan II
79 S2 Eps 9: Kejutan III
80 S2 Eps 10: Kepergian dan Kedatangan
81 S2 Eps 11: Assassin I dan Pedang Suci I
82 S2 Eps 12: Pedang Suci II dan Artifak I
83 S2 Eps 13: Artefak II
84 S2 Eps 14: Artefak III
85 S2 Eps 15: Assassin II
86 S2 Eps 16: Peperangan Zamara I
87 S2 Eps 17: Peperangan Zamara II
88 S2 Eps 18: Peperangan Zamara III
89 S2 Eps 19: Peperangan Zamara IV
90 S2 Eps 20: Peperangan Zamara V
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Eps 1: Dunia Fantasi Menjadi Kenyataan?
2
Eps 2: Ketidakberuntungan Yang Menjengkelkan
3
Eps 3: Lucifer, Sang Pembawa Cahaya
4
Eps 4: Kekaisaran Adidaya Zaenia
5
Eps 5: Suku Red Skull I
6
Eps 6: Suku Red Skull II
7
Eps 7: Guild Penyihir
8
Eps 8: Karena Kita Adalah Rekan
9
Eps 9: Dragon’s Dungeon I
10
Eps 10: Dragon’s Dungeon II
11
Eps 11: Investigasi Isabella I
12
Eps 12: Investigasi Isabella II
13
Eps 13: Kebenaran
14
Pengumuman 01
15
Eps 14: Rumor Yang Beredar
16
Eps 15: Ksatria Elit
17
Eps 16: Persidangan, Perpisahan dan Permulaan
18
Eps 17: Red Skull Dungeon
19
Eps 18: Invasi Gnoll I
20
Eps 19: Invasi Gnoll II
21
Eps 20: Invasi Gnoll III
22
Eps 21: March Harbisium
23
Eps 22: Status Siaga
24
Eps 23: Sebuah Deklarasi
25
Eps 24: Koordinasi Pasukan
26
Eps 25: Pengaturan Strategi
27
Eps 26: Pertemuan Perdana
28
Eps 27 : Penyergapan Redwood I
29
Eps 28 : Penyergapan Redwood II
30
Eps 29 : Rapat Besar
31
Eps 30 : Pertempuran Redwood I
32
Eps 31 : Pertempuran Redwood II
33
Eps 32 : Pasca Peperangan I
34
Eps 33 : Pasca Peperangan II
35
Eps 34 : Sekumpulan Bandit Hutan
36
Eps 35 : Lamina of Darkness
37
Eps 36 : Permintaan Tolong
38
Eps 37 : Jim
39
Eps 38 : Berlari Seperti Tikus
40
Eps 39 : Bahasa Zaenia
41
Pengumuman 02
42
Eps 40 : Enam Pahlawan
43
Eps 41 : Hanya Keroco
44
Eps 42 : Pesta
45
Eps 43 : Mimpi Buruk
46
Eps 44 : Duel dan Rapat I
47
Eps 45: Duel dan Rapat II
48
Eps 46: Kabar Dari Dungeon I
49
Eps 47: Kabar Dari Dungeon II
50
Eps 48: Membentuk Aliansi I: Ratu Kelelawar
51
Eps 49: Membentuk Aliansi II: Ratu Kelelawar
52
Eps 50: Membentuk Aliansi III: Raja Panda
53
Eps 51: Membentuk Aliansi IV: Raja Panda
54
Eps 52: Pasukan Bantuan
55
Eps 53: Membentuk Aliansi V: Raja Hiu
56
Eps 54: Membentuk Aliansi VI: Raja Hiu
57
Eps 55: Membentuk Aliansi VII: Raja Hiu
58
Eps 56: Membentuk Aliansi VIII: Raja Orca
59
Eps 57: Membentuk Aliansi IX: Raja Owl
60
Eps 58: Pasukan Aliansi I
61
Pengumuman 03
62
Eps 59: Pasukan Aliansi II
63
Eps 60: Pasukan Aliansi III
64
Eps 61: Pasukan Aliansi IV
65
Eps 62: Pasukan Aliansi V
66
Eps 63: Kemenangan
67
Eps 64: Kastil Timur
68
Eps 65: Rapat Dewan Pemilihan Kaisar
69
Eps 66: Tanggapan dan Kembali
70
Eps 67: The Truth
71
S2 Eps 1: Peperangan Agung I
72
S2 Eps 2: Peperangan Agung II
73
S2 Eps 3: Peperangan Agung III
74
S2 Eps 4: Eksperimen
75
S2 Eps 5: Biografi
76
S2 Eps 6: Selamat Malam
77
S2 Eps 7: Kejutan I
78
S2 Eps 8: Kejutan II
79
S2 Eps 9: Kejutan III
80
S2 Eps 10: Kepergian dan Kedatangan
81
S2 Eps 11: Assassin I dan Pedang Suci I
82
S2 Eps 12: Pedang Suci II dan Artifak I
83
S2 Eps 13: Artefak II
84
S2 Eps 14: Artefak III
85
S2 Eps 15: Assassin II
86
S2 Eps 16: Peperangan Zamara I
87
S2 Eps 17: Peperangan Zamara II
88
S2 Eps 18: Peperangan Zamara III
89
S2 Eps 19: Peperangan Zamara IV
90
S2 Eps 20: Peperangan Zamara V

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!