Eps 2: Ketidakberuntungan Yang Menjengkelkan

Laciel sedang berjalan mencari sungai atau danau. Dua tanduk melengkung ke depannya membuatnya terlihat seperti bukan manusia. Jubah sihir merah gelapnya membuatnya tampak seperti bangsawan, atau setidaknya seseorang dari kasta atas. Ada sebuah sungai yang mengalir di depannya. Ini adalah sumber suara gemercik yang didengarnya menggunakan indra tidak manusiawinya.

“Jika aku pergi menggunakan jubah ini, itu akan membuatku menjadi pusat perhatian. Hal yang harus kulakukan sekarang adalah mengumpulkan informasi terlebih dahulu.” Gumamnya melihat ke sungai di bawahnya.

Lalu, dia melihat tanduk di bayangannya.

“Aku juga baru ingat kalau aku punya tanduk iblis. Apakah aku bisa menghilangkannya untuk saat ini?”

Merespons perkataannya, tanduknya menghilang seolah sebelumnya memang tidak pernah ada tanduk.

Memodifikasi karakter merupakan salah satu fitur di dalam game dan sepertinya aku masih bisa melakukannya sekarang. Aku menjadi semakin bingung. Saat ini, aku sedang berada di dalam game atau bukan.

Laciel memegang pedang yang ada di pinggangnya. Itu adalah pedang yang didapatkannya dari Hobgoblin yang sebelumnya berusaha menyerangnya. Sejak dia melemparkan sihir itu, belum ada lagi monster yang dijumpainya hingga saat ini. Ada kemungkinan itu karena mereka takut atau terkejut dengan kekuatannya. Tapi yang lebih bahaya lagi adalah bila sihir yang digunakannya justru memancing monster yang jauh lebih kuat daripadanya.

Dia mengangkat pedang itu.

“Appraisal.”

Appraisal adalah kemampuan untuk mengidentifikasi sebuah item atau seseorang. Mulai dari statusnya, atau informasi lainnya. Ini juga adalah skill tingkat menengah yang dapat digunakan siapa saja. Jika ada yang tidak memiliki skill ini, maka biasanya orang itu harus pergi ke seorang Mage atau bisa dengan membeli gulungan sihir Appraisal. Skill ini juga memiliki tingkatan. Semakin tinggi tingkatannya, semakin banyak jumlah informasi yang diterimanya.

[Nama Item : Hobgoblin’s Sword

Tipe : Longsword

Catatan : Pedang panjang yang biasa dimiliki oleh Hobgoblin.]

Hobgoblin’s Sword? Ini adalah pedang yang digunakan oleh Hobgoblin di game Zaenia V. Merupakan item level bawah. Tapi karena saat ini aku tidak memiliki senjata, ini tidak terlalu buruk juga.

Meskipun banyak hal yang mirip dengan game, inventory milikku tidak berisi apa-apa. Sialan! Item yang sudah kukumpulkan berbulan-bulan menghilang begitu saja. Tidak dapat dimaafkan!

“Groaarr!!!”

Terdengar teriakan binatang buas dari kejauhan beserta beberapa bunyi gesekan logam.

Sepertinya ada sebuah pertempuran di dekat sini, batin Laciel. Wajahnya terlihat seolah dia menemukan sesuatu yang menarik.

Karena tidak ingin menarik perhatian dengan jubah sihirnya, dia membalik jubahnya. Ini adalah jubah yang efisien. Bila dia memakainya sebagai biasa, itu sangat menguntungkan di sisi pertempuran karena bisa meningkatkan pemulihan HP dan MP. Dan jika digunakan terbalik, jubah itu hanya berwarna coklat, sama seperti jubah biasa lainnya. Tapi, sebenarnya jubah itu memiliki kemampuan untuk mengaktifkan Hiding, skill yang dapat membuat penggunanya menghilangkan hawa keberadaan selama beberapa waktu.

Laciel mendekat dengan hati-hati. Dia mengenakan jubah coklat. Kepalanya juga tertutup oleh tudung. Tidak terlihat apa-apa kecuali mulutnya yang menggunakan masker, dan kedua tangannya yang menggenggam Hobgoblin’s Sword.

...*****...

Sehari sebelumnya ...

“Graa!!”

Seekor Naga Api berteriak dengan teriakan yang memekakkan telinga. Itu adalah Naga Api yang baru berusia 400 tahun. Terbilang muda karena usia dewasanya adalah 1.000 tahun. Wujudnya seperti naga dari legenda-legenda Eropa. Sepasang sayap yang hanya kulit, sepasang tangan, dan sepasang kaki. Leher dan ekornya sama-sama panjang. Di atas matanya ada juga tiga pasang tanduk yang melengkung ke belakang.

“Si*l! Dari mana naga ini berasal?!”

Seorang ksatria mengumpat melihat kemunculan monster raksasa di hadapannya. Dia adalah seorang wakil komandan–terlihat dari zirah logamnya yang sedikit lebih bagus dibandingkan ksatria lainnya–dan sedang bertugas untuk mengawal putri tuannya untuk menghadiri sebuah acara bangsawan.

“Komandan,” dia memanggil atasannya yang bertanggung jawab dalam pengawalan itu. “Ini bahaya!”

“Aku tahu.” Komandannya menjawab dengan suara yang terdengar tenang. Dia tidak bisa membiarkan kepanikan dirinya sendiri menyebabkan mental bawahannya menurun. “Semuanya, bentuk formasi pertahanan!” teriaknya memberi perintahnya.

Pasukan ksatria yang diperintahnya segera membentuk formasi. Para pemanah berada di belakang, tetapi membelakangi kereta kuda tuannya. Di depannya ada para pemegang tombak sebagai penyerang jarak menengah. Lalu di bagian terdepan adalah para ksatria yang bersenjatakan pedang panjang dan membawa perisai. Mereka menyamakan perisai mereka sehingga tidak ada celah untuk diserang.

Tapi bagaimana pun, yang berada di hadapan mereka kini adalah ras naga, ras yang mampu membawakan kehancuran. Untunglah dia masih muda sehingga mereka setidaknya memiliki kesempatan lebih banyak untuk bisa menang.

Hanya dengan satu ayunan tangannya, tiga ksatria garda terdepan bagian kiri terpental. Mereka terpental seolah-olah hanyalah mainan plastik bagi anak-anak. Setelah itu, Naga Api tersebut mengangkat kepalanya ke langit.

“Dia akan menyemburkan api! Semuanya, bertahan!” teriak Komandan.

Blar!

Berkat pertahanan yang solid, mereka bisa mempertahankan kondisi sebaik mungkin.

Kita tidak bisa seperti ini terus! Batin Argus si Komandan. “Nona Muda, saya akan menghalau naga ini untuk sementara waktu. Tolong pergi secepatnya bersama Wakil Komandan.” Argus berbicara dengan seseorang yang berada di dalam kereta kuda yang terlihat sangat mewah dibandingkan kereta kuda lainnya yang hanya membawa peralatan dan makanan.

Pintu kereta itu terbuka. Seorang gadis dalam balutan gaun bangsawan berwarna putih terlihat sangat memesona. Dia adalah putri pertama dari Count Virmanda, Isabella de Virmanda. Rambutnya yang bergelombang itu berwarna emas. Kulitnya juga seputih susu.

“Tapi, bagaimana dengan dirimu?” tanya Isabella mengkhawatirkannya.

Meskipun dirinya adalah seorang bangsawan dan Komandan yang dibawanya bukanlah seorang bangsawan, dia memiliki karakteristik yang sangat baik hati, sangat berbeda dibandingkan bangsawan yang biasanya. Selain itu, Komandan yang kini sedang berada di depannya adalah salah satu pelayan keluarganya yang sangat setia, dan telah mengabdi secara turun temurun.

“Saya tidak apa-apa. Lagi pula, saya akan membawa serta beberapa prajurit. Wakil Komandan Zirka, kamu jagalah Nona Muda. Aku akan menyusul kalian secepatnya.”

“Siap, Komandan.” Zirka mengiyakan, meskipun memiliki rasa khawatir akan keselamatan atasannya. Tapi, perintah adalah perintah.

Dengan hanya beberapa prajurit saja, Komandan Argus berhadapan dengan Naga Api.

“Jika begini, aku bisa lebih leluasa. Majulah kau, Kep*r*t!”

Sring!

...*****...

Keesokan harinya. Hari ini.

BLAR!!

Sebuah ledakan terjadi. Pasukan pengawal yang dipimpin oleh Wakil Komandan Zirka terkejut melihatnya. Mereka baru saja menghindar dari Naga Api dan berhasil lolos berkat pengorbanan Komandan Argus. Kini, baru saja ada sesuatu yang sangat kuat yang berada di dekat mereka. Wajah mereka pucat dan takut memikirkan apa yang menyebabkan ledakan itu.

“Apakah itu adalah Naga Api yang kita lawan kemarin, Zirka-san?”

Isabella bertanya kepada Zirka dari dalam kereta kuda. Wakil Komandan Zirka yang berkuda di samping kereta menjawab, “Sepertinya bukan, Nona Muda. Arah sumbernya berbeda.”

Mereka melanjutkan perjalanan setelah memastikan situasi aman. Lalu, baru beberapa saat kemudian, ada segerombolan serigala yang keluar ke jalan di depan mereka dari arah ledakan. Sepertinya mereka berlarian karena menghindari sesuatu yang menyebabkan ledakan, dan secara tidak sengaja justru bertatap muka dengan pasukan Zirka.

Para serigala yang keluar dari dalam hutan ukurannya lebih besar daripada serigala normal di kehidupan Laciel dulu. Ukurannya sebesar singa jantan dewasa. Bisa dibayangkan bagaimana reaksi mereka ketika melihat sepasukan serigala seukuran singa berjumlah lebih dari 15 muncul tiba-tiba di hadapan mereka. Melihat sebuah pasukan bersenjata yang menghalangi jalannya, insting para serigala membunyikan alarm bertahan hidup.

“Groaarr!!!”

Itu adalah pemimpin para serigala yang berteriak mengaum. Ukurannya satu setengah kali lebih besar dibandingkan serigala yang lainnya. Bulunya juga berwarna abu-abu gelap, lebih gelap dibanding yang lain. Taring tajamnya yang mencuat keluar memiliki panjang setengah lengan orang dewasa.

“Semuanya! Lindungi Nona Muda!” teriak Zirka mengkoordinasi para prajurit. Teriakannya menyuntikkan energi positif kepada mereka. Setelah menghadapi naga kemarin, sekarang kita harus menghadapi sekelompok serigala, huh? Sungguh ketidakberuntungan yang menjengkelkan.

...*****...

...Jangan lupa like, komen, dan klik favorit, ya....

Terpopuler

Comments

Yuмivlet

Yuмivlet

boleh boleh nih~

2022-08-29

1

Laut Biru

Laut Biru

seru

2022-06-20

1

Aril Aril

Aril Aril

apakah mempunyai bawahan 7 dosa besar?

2022-04-27

4

lihat semua
Episodes
1 Eps 1: Dunia Fantasi Menjadi Kenyataan?
2 Eps 2: Ketidakberuntungan Yang Menjengkelkan
3 Eps 3: Lucifer, Sang Pembawa Cahaya
4 Eps 4: Kekaisaran Adidaya Zaenia
5 Eps 5: Suku Red Skull I
6 Eps 6: Suku Red Skull II
7 Eps 7: Guild Penyihir
8 Eps 8: Karena Kita Adalah Rekan
9 Eps 9: Dragon’s Dungeon I
10 Eps 10: Dragon’s Dungeon II
11 Eps 11: Investigasi Isabella I
12 Eps 12: Investigasi Isabella II
13 Eps 13: Kebenaran
14 Pengumuman 01
15 Eps 14: Rumor Yang Beredar
16 Eps 15: Ksatria Elit
17 Eps 16: Persidangan, Perpisahan dan Permulaan
18 Eps 17: Red Skull Dungeon
19 Eps 18: Invasi Gnoll I
20 Eps 19: Invasi Gnoll II
21 Eps 20: Invasi Gnoll III
22 Eps 21: March Harbisium
23 Eps 22: Status Siaga
24 Eps 23: Sebuah Deklarasi
25 Eps 24: Koordinasi Pasukan
26 Eps 25: Pengaturan Strategi
27 Eps 26: Pertemuan Perdana
28 Eps 27 : Penyergapan Redwood I
29 Eps 28 : Penyergapan Redwood II
30 Eps 29 : Rapat Besar
31 Eps 30 : Pertempuran Redwood I
32 Eps 31 : Pertempuran Redwood II
33 Eps 32 : Pasca Peperangan I
34 Eps 33 : Pasca Peperangan II
35 Eps 34 : Sekumpulan Bandit Hutan
36 Eps 35 : Lamina of Darkness
37 Eps 36 : Permintaan Tolong
38 Eps 37 : Jim
39 Eps 38 : Berlari Seperti Tikus
40 Eps 39 : Bahasa Zaenia
41 Pengumuman 02
42 Eps 40 : Enam Pahlawan
43 Eps 41 : Hanya Keroco
44 Eps 42 : Pesta
45 Eps 43 : Mimpi Buruk
46 Eps 44 : Duel dan Rapat I
47 Eps 45: Duel dan Rapat II
48 Eps 46: Kabar Dari Dungeon I
49 Eps 47: Kabar Dari Dungeon II
50 Eps 48: Membentuk Aliansi I: Ratu Kelelawar
51 Eps 49: Membentuk Aliansi II: Ratu Kelelawar
52 Eps 50: Membentuk Aliansi III: Raja Panda
53 Eps 51: Membentuk Aliansi IV: Raja Panda
54 Eps 52: Pasukan Bantuan
55 Eps 53: Membentuk Aliansi V: Raja Hiu
56 Eps 54: Membentuk Aliansi VI: Raja Hiu
57 Eps 55: Membentuk Aliansi VII: Raja Hiu
58 Eps 56: Membentuk Aliansi VIII: Raja Orca
59 Eps 57: Membentuk Aliansi IX: Raja Owl
60 Eps 58: Pasukan Aliansi I
61 Pengumuman 03
62 Eps 59: Pasukan Aliansi II
63 Eps 60: Pasukan Aliansi III
64 Eps 61: Pasukan Aliansi IV
65 Eps 62: Pasukan Aliansi V
66 Eps 63: Kemenangan
67 Eps 64: Kastil Timur
68 Eps 65: Rapat Dewan Pemilihan Kaisar
69 Eps 66: Tanggapan dan Kembali
70 Eps 67: The Truth
71 S2 Eps 1: Peperangan Agung I
72 S2 Eps 2: Peperangan Agung II
73 S2 Eps 3: Peperangan Agung III
74 S2 Eps 4: Eksperimen
75 S2 Eps 5: Biografi
76 S2 Eps 6: Selamat Malam
77 S2 Eps 7: Kejutan I
78 S2 Eps 8: Kejutan II
79 S2 Eps 9: Kejutan III
80 S2 Eps 10: Kepergian dan Kedatangan
81 S2 Eps 11: Assassin I dan Pedang Suci I
82 S2 Eps 12: Pedang Suci II dan Artifak I
83 S2 Eps 13: Artefak II
84 S2 Eps 14: Artefak III
85 S2 Eps 15: Assassin II
86 S2 Eps 16: Peperangan Zamara I
87 S2 Eps 17: Peperangan Zamara II
88 S2 Eps 18: Peperangan Zamara III
89 S2 Eps 19: Peperangan Zamara IV
90 S2 Eps 20: Peperangan Zamara V
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Eps 1: Dunia Fantasi Menjadi Kenyataan?
2
Eps 2: Ketidakberuntungan Yang Menjengkelkan
3
Eps 3: Lucifer, Sang Pembawa Cahaya
4
Eps 4: Kekaisaran Adidaya Zaenia
5
Eps 5: Suku Red Skull I
6
Eps 6: Suku Red Skull II
7
Eps 7: Guild Penyihir
8
Eps 8: Karena Kita Adalah Rekan
9
Eps 9: Dragon’s Dungeon I
10
Eps 10: Dragon’s Dungeon II
11
Eps 11: Investigasi Isabella I
12
Eps 12: Investigasi Isabella II
13
Eps 13: Kebenaran
14
Pengumuman 01
15
Eps 14: Rumor Yang Beredar
16
Eps 15: Ksatria Elit
17
Eps 16: Persidangan, Perpisahan dan Permulaan
18
Eps 17: Red Skull Dungeon
19
Eps 18: Invasi Gnoll I
20
Eps 19: Invasi Gnoll II
21
Eps 20: Invasi Gnoll III
22
Eps 21: March Harbisium
23
Eps 22: Status Siaga
24
Eps 23: Sebuah Deklarasi
25
Eps 24: Koordinasi Pasukan
26
Eps 25: Pengaturan Strategi
27
Eps 26: Pertemuan Perdana
28
Eps 27 : Penyergapan Redwood I
29
Eps 28 : Penyergapan Redwood II
30
Eps 29 : Rapat Besar
31
Eps 30 : Pertempuran Redwood I
32
Eps 31 : Pertempuran Redwood II
33
Eps 32 : Pasca Peperangan I
34
Eps 33 : Pasca Peperangan II
35
Eps 34 : Sekumpulan Bandit Hutan
36
Eps 35 : Lamina of Darkness
37
Eps 36 : Permintaan Tolong
38
Eps 37 : Jim
39
Eps 38 : Berlari Seperti Tikus
40
Eps 39 : Bahasa Zaenia
41
Pengumuman 02
42
Eps 40 : Enam Pahlawan
43
Eps 41 : Hanya Keroco
44
Eps 42 : Pesta
45
Eps 43 : Mimpi Buruk
46
Eps 44 : Duel dan Rapat I
47
Eps 45: Duel dan Rapat II
48
Eps 46: Kabar Dari Dungeon I
49
Eps 47: Kabar Dari Dungeon II
50
Eps 48: Membentuk Aliansi I: Ratu Kelelawar
51
Eps 49: Membentuk Aliansi II: Ratu Kelelawar
52
Eps 50: Membentuk Aliansi III: Raja Panda
53
Eps 51: Membentuk Aliansi IV: Raja Panda
54
Eps 52: Pasukan Bantuan
55
Eps 53: Membentuk Aliansi V: Raja Hiu
56
Eps 54: Membentuk Aliansi VI: Raja Hiu
57
Eps 55: Membentuk Aliansi VII: Raja Hiu
58
Eps 56: Membentuk Aliansi VIII: Raja Orca
59
Eps 57: Membentuk Aliansi IX: Raja Owl
60
Eps 58: Pasukan Aliansi I
61
Pengumuman 03
62
Eps 59: Pasukan Aliansi II
63
Eps 60: Pasukan Aliansi III
64
Eps 61: Pasukan Aliansi IV
65
Eps 62: Pasukan Aliansi V
66
Eps 63: Kemenangan
67
Eps 64: Kastil Timur
68
Eps 65: Rapat Dewan Pemilihan Kaisar
69
Eps 66: Tanggapan dan Kembali
70
Eps 67: The Truth
71
S2 Eps 1: Peperangan Agung I
72
S2 Eps 2: Peperangan Agung II
73
S2 Eps 3: Peperangan Agung III
74
S2 Eps 4: Eksperimen
75
S2 Eps 5: Biografi
76
S2 Eps 6: Selamat Malam
77
S2 Eps 7: Kejutan I
78
S2 Eps 8: Kejutan II
79
S2 Eps 9: Kejutan III
80
S2 Eps 10: Kepergian dan Kedatangan
81
S2 Eps 11: Assassin I dan Pedang Suci I
82
S2 Eps 12: Pedang Suci II dan Artifak I
83
S2 Eps 13: Artefak II
84
S2 Eps 14: Artefak III
85
S2 Eps 15: Assassin II
86
S2 Eps 16: Peperangan Zamara I
87
S2 Eps 17: Peperangan Zamara II
88
S2 Eps 18: Peperangan Zamara III
89
S2 Eps 19: Peperangan Zamara IV
90
S2 Eps 20: Peperangan Zamara V

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!