Memikat Cinta Nona Arogan
Hayyy, Jumpa lagi sama Author Wilia
Nah yang terpilih kali ini adalah 'Memikat Cinta Nona Arogan', terimakasih sudah berpartisipasi dan buat yang baru baca mohon baca dulu yang, 'Psychopat Husband' karna kisah mereka saling bertautan.
................
Suasana begitu tegang dengan Pelototan mata elang wanita cantik yang sedang duduk diatas sofa singel sana dengan wajah keras dan kepalan tangan yang menguat.
Dialah Alen Eliotes, wanita berumur 24 Tahun yang sangat menentang Perjodohan yang dilakukan Kedua orang tuanya dengan Keluarga Moureen, ia mempunyai Perawakan wanita Amerika dengan rambut pirang, kulit kuning langsat dan wajah yang tegas namun memikat.
Si Wanita aneh, tak bisa berdandan karna hanya bergelut pada Pistol dan senjata tajam, jauh dari kata Feminim karna ia adalah anggota King Latina yang sudah merajai Darat dan Laut Amerika latin ditempat ini.
Dan sekarang, lihatlah! ia yang sudah sangat kesal dan berapi sejak sedari Pesta Pernikahan Janson dan Dania tadi meluapkan segalanya pada Kedua Orang tuanya yang sungguh tak tahu bagaimana meluluhkan hati wanita ini.
"Alen! Momy sudah bilang bukan? Kalian akan menikah dan itu TITIK!"
"Mom! aku tak suka di paksa begini, kau lihat saja dia! dia pria yang sama sekali tak masuk didalam Kriteria ku!"
Bantah Alen pada Momy Berry yang sudah tak ingin mendengar bantahan keras dari sang Putri, ia memilih pergi seraya memijat pelipisnya yang pusing mempunyai Putri Pembangkang begitu.
"Kak! kau lihat Momy, dia sudah sangat bersemangat ketika di pesta tadi melihat Mr Nareus, ayolah Kak!"
Alen hanya diam berdiri dan melangkah pergi meninggalkan Cullen sang adik laki-lakinya yang sama saja seperti Kedua orang tuanya itu, sama-sama menyebalkan.
Ia melangkah cepat dengan gebuan Kekesalan yang meluap, raut wajahnya yang begitu panas membuat para Pelayan disana tak berani untuk mendekat hingga memilih untuk diam tak menyapa Nona Mudanya.
Brakk..
Tendangan keras itu mengenai pintu kamarnya yang sudah 3 kali jebol akibat terjangan kaki wanita itu membuat Cullen san adik yang baru saja ingin memanggil Kakaknya seketika terhenti didepan pintu.
"Mungkin dulu Momy Mengidam Wonder Woment hingga aku mendapatkan Kakak seperti itu!"
"Pergi dari depan pintu kamarku!!!"
Brakk..
Lemparan vas bunga itu langsung menyerang Cullen yang terlonjak kaget menghindar akan sikap aneh Kakak perempuannya, ia mengelus dada untuk sabar meski bongkahan Jengkel itu sudah menggunung.
"Kau itu akan menjadi Daun Tua kalau begini terus!!"
"Cullen!!!!"
Sayangnya Cullen si Pria berumur 22 Tahun itu sudah melesat pergi meninggalkan Alen yang sudah berapi-api berdiri didepan pintu kamarnya dengan pisau buah yang ia genggam erat,
"Sial!! kenapa aku harus berada di Posisi ini!"
"No..Nona, anda mau..!"
"Kau tak lihat aku sedang apa?"
Geram Alen pada pelayan yang ingin menanyai makan namun seketika tertunduk diam merasa takut dengan amukan wanita ini lagi.
"Apa yang kalian tunggu? Pergi dari sini!!"
"Ba..Baik, Nona!"
Para pelayan itu langsung melangkah pergi meninggalkan Alen yang bersandar ke Daun pintu kamarnya dengan wajah yang lelah dan begitu emosi.
"Tidak! ini tak bisa di biarkan, aku tak ingin menikah!"
Gumam Alen lalu melangkah masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat karna telah melakukan Pekerjaan yang panjang dari Kingnya.
Setelah Pesta Pernikahan tadi berakhir, ia sempat cekcok dengan Nareus si Tuan Muda Keluarga Moureen yang sama-sama keras itu hingga membuat ia kelimpungan dan menyerah.
Kalau diteruskan pun mereka bisa membuat Satu Bangunan setelah pernikahan nanti hancur dan penuh peperangan.
..........
"Kau memang putraku! kau calon penghuni Surga, Nak!"
Momy Carolin yang menggandeng putra Tampannya yang berwajah bak Dewa Yunani ini masuk kedalam Kediaman Rashid milik Saudarinya sendiri setelah Pesta yang tadi mereka hadiri.
"Mom, aku ke kamar ku dulu!"
"Hey, kenapa wajahnya lesu begitu, anak Momy?"
Momy Carolin mengecup pipi Nareus sang putra yang begitu tak bersemangat, namun sejujurnya Nareus menyimpan kemarahan atas Wanita Sialan yang telah membuat ia pusing selama ini.
"Kak, tadi Nyonya Eliotes meminta kita untuk datang Makan malam besok di Kediamannya!"
"Tidak!"
Mereka semua terkejut akan bantahan Nareus tapi tidak dengan Momy Carolin dan Dady Albart yang sudah tahu sifat keras pria ini.
"Kita pergi!"
"Mom! kau tak lihat dia wanita seperti apa? aku memang menyetujui Pernikahan ini tapi kalau Momy dihargai oleh dia, ini momy sama sekali tak di Hargai!"
"Siapa bilang?"
Momy Carolin melangkah menuju Sofa panjang didepan sana menatap tajam wajah tampan putranya yang sudah tak bisa lagi berada di Posisi ini, desakan dan ancaman dari Momynya membuat Nareus sering Khilaf menurut.
"Mom, aku sudah pusing! sekarang aku mau tidur!"
"Stop!!!"
Langkah Nareus terhenti saat Momy Carolin mengumandangkan Suara dingin itu membuat ia terdiam dengan tatapan lurus.
"Ini bukan tawaran, Sayang! ini PERINTAH!"
"Mom!!!"
"Menunggumu mencari istri itu sama dengan Menunggu Bulan menjadi Hijau!"
Ketus Momy Carolin pada Nareus yang sudah ingin meratakan tempat ini, sayangnya ini bukan Kediaman Moureen, mereka hanya menginap sementara di Kediaman Rashid milik Saudari Momynya.
"Turuti saja kemauan kami! lagi pula kau kan sudah lama kenal dengan, Alen!"
"Lama Dady bilang? yang benar saja dad! saat itu aku menyetujuinya karna aku tak ingin Momy sakit hati!"
"Dan sekarang lihatlah, Momymu sakit! dan kau harus menurutinya!"
Ucap Dady Albert mengelus kepala istrinya yang memejamkan mata dengan wajah yang lelah dan begitu lemah membuat Nareus bingung bagaimana cara membuat orang tuanya paham kalau ia sangat tak suka bahkan membantah perjodohan ini setelah melihat lebih jauh Sikap Alen padanya.
"Terserah kalian saja, sampai lidahku patah pun kalian tak akan berhenti!!"
"Nak, Lidah itu tak bertulang! mohon di Koreksi!"
"Bulsitt!"
Umpat Nareus melangkah pergi diringi kekehan Momy Carolin dan Dady Albert yang saling berpelukan membuat Alicia sang adik menjadi bingung dengan nasip kakaknya.
"Mom! aku ke kamar!"
"Iya, sayang! jangan lupa Sholat!"
"Iya, Mom!"
Alicia melangkah pergi dengan Momy Carolin yang langsung menunjukan wajah tegasnya, ia memang berbeda Keyakinan dengan Saudarinya Aisyah dan Alicia mengikut kepercayaan dari sang Saudari.
"Kenapa kau begitu kekeh menjodohkan mereka, Sayang?"
"Ada hal yang bahkan mereka tak ketahui! dan hal itu belum bisa ku katakan sekarang!"
Dady Albert mengangguk mengecup kilas bibir istrinya dan menggendong wanita itu untuk beristirahat setelah Perjalanan panjang serta kejutan dari Mister Presiden berkuasa yang memberi Kejutan besar bagi sang istri malam ini.
Ia yakin, Cinta Sian dan Shena akan menumbuhkan Cinta baru bagi putranya, sepasang Simbol cinta itulah yang akan memekarkan Cinta yang lain.
.......
Vote and Like Sayang.,.
Semoga suka😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
💞 RAP💞
pasangan TER seruuu
2023-04-12
0
Nurfahmi
😍😍😍😍😍😍 suk smua kryamu thorrr love u❣️❣️❣️❣️❣️❣️
2022-08-29
0
Sweet Girl
drama🤣🤣🤣🤣🤣
2022-08-01
0