🌟🌟🌟
Dia buru-buru memakai bajunya dan beranjak pergi dari sana, dan pulang ke kontrakannya.
POV Kinan
Malam itu adalah malam paling sial bagi ku, itu adalah hari terakhir ku kerja disebuah bar, tapi karena kecerobohan ku, menjadikan ku hancur dalam segejap. tapi walaupun begitu aku tetap semangat mejalani hidupku, aku menata kembali hidupku, terkusus keuanganku agar masalah seperti ini tidak terulang lagi.
Sudah sebulan lebih dari kejadian itu aku melihat perkembangan badan ku dan tidak terjadi apa-apa pada ku seperti hamil mungkin. yang kutakutkan pun tidak datang melanda ku, aku merasa bersyukur dalam hal ini walau mahkota ku telah hilang ntah siapa yang mengambilnya aku pun tidak tau.
🌟🌟🌟
Hari ini adalah hari wisuda kakak ku disalah satu kampus negeri dijakarta, Aku memutuskan pergi kesana untuk memberi selamat kepadanya. setibanya aku disana aku melihat kakakku sudah keluar dari gedung besar itu, ternyata acaranya sudah siap, tinggal foto-foto keluarga di stan-stan yang ada di kampus itu.
"Kak Mira, selamat ya mudah-mudahan habis wisuda ini kakak mendapatkan pekerjaan yang bagus sesuai keinginan kakak" sambil memberikan bunga kepada kakak ku aki memeluknya.
"Amin, mudah-mudahan dek, supaya kakak bisa membantu perekonomian keluarga kita" jawab Mira senang
"Kakak kamu ini tidak akan kerja dulu sebelum dia lulus S2 jadi kamu harus kerja lebih rajin, jangan malas-malasan, S2 butuh biaya banyak" kata ibuku yang menyakitkan hati ku
Ketika kami siap acara foto-foto kami memutuskan pulang kekontrakan kakakku dan makan bersama disana.
"Kamu pesan makanan sana! udah kerja tapi kok nggak bawa kami makan ditempat mewah" sindir ibuku pada ku yang masih diam ditempat duduk ku.
"Ma, jangan begitu dia udah bekerja keras untuk kita" sahut Papa ku, aku senang bukan main saat Papa membela ku kali ini.
"Ohhh jadi Papa mau belain dia sekarang? dia itu anak nggak berguna Pah ingat itu, kerja aja nggak banyak duit" ucap siska merepet.
"Sudah jangan bertengkar makanannya biar aku yang pesan" jawab kak Mira melerai pembicaraan Mama Papaku.
"Sayang kamu pasti capek, sekarang kamu istirahat dulu biarkan aja adek mu yang pesankan makanan untuk kita" ucap ibuku dengan lembut kepada kakak ku, berbeda nada berbicara bila dengan ku.
Akhirnya aku memesan makanan yang enak dari restoran yang terkenal karena ini adalah acara wisuda kakak ku, aku tidak keberatan mengeluarkan uang yang lumayan banyak.
Bagaiaman pun sebulan ini usaha ku sudah berjalan dengan baik lebih dari dugaan ku, mungkin karena makanan yang kami sajikan makanan enak untuk dimakan, dan aku sudah berencana membuka cabang dengan farian makanan yang berbeda dan mungkin cabang usaha ku ini akan lebih banyak peminatnya nantinya, karena dengan modal ku yang sudah lumayan aku akan membuat desain yang menarik dulu.
🌟🌟🌟
Dan tidak terasa waktu berjalan begitu cepat hari ini adalah hari wisuda ku, aku mengundang kedua orang tuaku dan juga kakak ku untuk datang di hari bahagia ku, dan mungkin aku ingin memberi tahu kepada mereka bahwa sekarang aku sudah punya usaha kuliner yang saat ini meningkat pesat di kalangan remaja.
Pagi tadi aku berangkat ke kampus untuk acara wisuda sendiri, aku tidak ditemani oleh keluarga ku termasuk kakak ku yang dulunya selalu care kepada ku. tapi dalam hal ini aku masih berpikir positif mungkin mereka akan datang ketika aku keluar nanti dari gedung ini.
Tapi alhasil aku kecewa lagi, tidak ada siapa pun yang menunggu ku di luar sana kecuali temanku Messia, dia yang selalu ada untuk ku.
Akhirnya selesai acara wisuda aku memutuskan pergi kekantorku dan menyerahkan kendali kepada asisten ku karena aku akan pulang kampung selama seminggu.
Diperjalan pulang aku bertemu dengan teman satu kelas ku dulu bernama Reno, kami mengobrol panjang selama perjalanan kebetulan dia juga menaiki bus ke kampung.
"Sudah lama tidak berjumpa, bagaimana kabar mu?".
"Aku sehat kok, kok kamu naik bus mobil kamu mana? orang kaya tajir melintir kok naik bus? tanya ku.
"Heheheh lagi pengen ngerasain naik bus".
"Udah tamat kuliah kah?" tanya ku lagi.
"Sudah, baru minggu lalu, tapi selama kuliah aku bekerja diperusaan ayah ku, katanya sih belajar dulu, mungkin tahun depan aku akan dilantik jadi CEO sambil melanjutkan S2 ku".
"Wahhh, kamu hebat ya" pujiku pada Reno
"Kalau kamu apa kegiatan sekarang"
"Aku juga sama kayak kamu, aku baru lulus kuliah, dan sekarang merintis usaha kuliner".
"Wahhh kamu lebih hebat bisa buka usaha sendiri, nggak sia-sia anak pintar dulu dikelas" canda Reno "bagi nomor HP kamu lah" ucap reno lagi, akhirnya kami nomor HP.
POV Author
Setibanya Kinan sampe dirumahnya dia mengetuk pintu pintu.
Tok Tok Tok
"Kak Mira juga disini ya" kata kinan karena melihat kakaknya yang membuka pintu.
"Ia dek, Kakak ambil cuti kuliah kangen mama soalnya" jawab Mira pada sang adik "ya udah ayok masuk" sambil berjalan kedalam rumah.
"Mama sama Papa kemana kak" tanya Kinan
"Mereka ada dikamar lagi adu mulut" jawab mira jujur.
"Kok bisa Kak? ada masalah ya Kak?"
"Nggak kok, Papa marah sama Mama karena Mama melarang kita semua datang ke hari wisuda mu" jawab Mira
Tok Tok Tok
Kinan mengetok pintu kamar mereka yang membuka mamanya Kinan,
"Datang juga anak sialan ini kesini ya, ngapain kamu kesini? mau nunjukin kehebatan kamu? kamu pikir kamu hebat?" bentak siska kepada kinan.
"Ma, Mama kok ngomong gitu? kinan kesini karena kangen kalian, sudah 2 tahun kita tidak berjumpa tapi kenapa Mama selalu membenci ku? Hiks...Hiks..." tangis Kinan pecah.
"Jangan kau pikir karena kau sudah wisuda aku senang dengan mu, aku tetap membenci mu anak sialan" maki mama Kinan.
"Ma, aku kesini bukan hal itu, aku kesini hanya karena rindu kalian".
"Sekarang nggak usah banyak ngomong, kamu keluar dari rumah ini, cari kerja sana lihat kakak mu dia lagi melanjutkan S2 nya, bagaimana kalau uang mu tidak cukup membiayainya kalau kamu kuliah juga? pikir itu kinan, jangan bodoh" makinya pada Kinan yang sudah menangis.
"Mah jangan keterlaluan sama Kinan" bentak Papa ku pada Mama.
"Ma Pa, kalau urusan biaya kak Mira kuliah jangan kuatir aku bisa membiayainya walau sampe S3 sekalipun" jawab kinan berani tapi masih dutemani air mata yang terus mengalir.
"Udah mulai sombong kamu bicara ya? mentang-mentang sudah sarjana kamu?".
"Bukan begitu Mah, Kinan sekarang udah buka usaha, mungkin dari usaha ini kinan bisa membiayai kuliah kak Mira".
"Bagus kalau begitu, sekarang kamu pulang dari sini bekerjalah dan cari uang yang banyak" usir Mamanya.
🌟🌟🌟
Hy teman jangan lupa vote ya biar author semangat
Terimakasih ❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Siti Fatimah
org tua lucnut😡
2023-06-22
0
cinday
bisa nggak itu ibunya kinan di buang aja kelaut
2022-02-07
0
NaDi ArWi
Semangat thor, salam dari CINTA UNTUK FELLA thor 😃😃
2021-11-20
0