Langit Itu Baik.

Pintu kamar tidur terbuka untuk seorang pria muda tampan berusia dua puluh lima tahun dan bangsawan dari negeri seberang menghampiri Xiao Yue yang di dera rasa takut terhadap sesuatu yang akan menimpa dirinya yang jauh dari rasa sakit sebelum kematian sekali pun ,kini mulai merasakan ketakutan yang sangat besar.

" Wah aku seumur hidup baru kali ini melihat dan mendapatkan seorang gadis yang amat cantik jelita sekali seperti diri mu " Kata pemuda yang membeli Xiao Yue kepada Xiao Yue .

Pemuda ini mengangkat tangan untuk merengkuh wajah Xiao Yue yang melihat pemuda itu ingin memakannya karena pemuda itu mendekatkan wajahnya ke arah wajah Xiao Yue untuk mencium bibir dan mulut Xiao Yue yang gemetar ngeri sekali.

Namun pemuda itu terjatuh ke lantai kamar tidur di dalam kapal laut tanpa ada yang menyentuhnya, dan Xiao Yue melihat seorang pria ber rambut panjang dan warna putih menghampirinya dengan ekspresi wajah lembut sekali kepada Xiao Yue.

" Jangan takut aku datang untuk menolong mu bukan untuk menyakiti mu " Kata Nan Lian Hua yang hadir di depan Xiao Yue untuk memberikan pertolongan pada menantunya ini.

" Ta..Tapi ?Bagaimana cara mu bisa menolong ku ?Kita berada di dalam kapal laut di tengah lautan pula " Kata Xiao Yue melihat pria muda ini memberikan pil embun Himalaya sakti untuk menolongnya dengan memberikan satu tetes pil embun Himalaya sakti untuk kedua kakinya.

" Kata siapa kita berada di atas kapal laut dan di tengah lautan ?Lihatlah kita berada di daratan besar " Kata Nan Lian Hua mengubah lautan menjadi daratan untuk Xiao Yue bisa berjalan mengikutinya menuju ke pulau daratan besar.

" Eh, ya kau benar sekali " Jawab Xiao Yue tak sadar bahwa ia bisa berjalan lagi usai di sembuhkan oleh Nan Lian Hua secara ajaib dengan pil embun Himalaya sakti.

" Ikuti aku ke arah padang pasir " Kata Nan Lian Hua memberikan petunjuk untuk Xiao Yue mengikutinya dari belakangnya untuk bertemu dengan Tang Yue Lei di gurun Gobi.

Usai mereka berdua berada di daratan besar, lautan pun kembali muncul dengan membawa kapal laut milik Pangeran Muda asal Timur Tengah menuju ke asalnya lagi dan terpisahkan dari Xiao Yue untuk selamanya karena Nan Lian Hua telah memberikan pil perampas ingatan untuk Pangeran ini lupa pada Xiao Yue untuk selamanya.

Tang Yue Lei menatap hujan deras di tengah gurun Gobi dengan perasaan hampa dan ia terkejut sekali karena di antara hujan deras ini telah hadir Xiao Yue yang menatapnya dengan bingung melihat dirinya berada di luar Istana Kekaisaran Tang Agung untuk mencarinya.

" Yue Yue. ." Panggil Tang Yue Lei berlari dan memeluk Xiao Yue yang menangis di dalam pelukan Tang Yue Lei.

" Nan Si Lei kau jagalah istrimu baik -baik dan jangan biarkan ia pergi lagi dari mu karena aku akan di marahi oleh ibumu untuk mencarinya untuk membantu mu " Kata Nan Lian Hua kepada Tang Yue Lei yang tersenyum terimakasih kepada Nan Lian Hua.

" Iya, ayah, terimakasih atas pertolongan mu kepada ku " Jawab Tang Yue Lei di dalam pikirannya.

" Nan Si Lei ,kau jangan khawatir untuk menyentuh dirinya, ia tak akan kenapa -napa ,ia manusia yang memiliki kemampuan untuk menjadi seorang Dewi pilihan Nirvana khusus untuk mu " Kata Nan Lian Hua kepada Tang Yue Lei tertegun saat mendengar bahwa dirinya bisa menyentuh Xiao Yue tanpa membunuh istrinya ini.

" Bagaimana Xiao Yue bisa aman saat aku menyentuh dirinya ?" Tanya Tang Yue Lei kepada Nan Lian Hua dengan nada ragu untuk mempercayai kemampuannya untuk menjaga keamanan dan keselamatan istrinya yang hanya seorang wanita manusia biasa saja.

" Xiao Yue ini memang manusia biasa tetapi ia sudah makan jamur Dewa Gunung Huang yang menyebabkan dirinya menghimpun ilmu mukjizat calon Dewi pilihan Nirvana khusus untuk mu sebagai penerus ku di dunia alam semesta ini " Jawab Nan Lian Hua kepada Tang Yue Lei secara detail memberitahukan ramalan masa depan untuk Xiao Yue.

" Oh begitukah ?Terimakasih, ayah, kau baik sekali kepada kami berdua " Kata Tang Yue Lei kepada Nan Lian Hua yang memberikan pelukan hangat untuk Tang Yue Lei dan Xiao Yue yang tidak bisa melihat kehadiran Nan Lian Hua lagi setelah gadis itu bersama dengan Tang Yue Lei.

" Eh di manakah orang itu yang sudah menolong ku dan mengantarkan ku pada mu ?" Tanya Xiao Yue kepada Tang Yue Lei dengan nada bingung.

" Dia sudah pergi ke tempat asalnya karena kau sudah bersama dengan ku yang akan selalu menjaga mu " Jawab Tang Yue Lei kepada Xiao Yue dengan nada halus dan lembut sekali.

" Aku..Aku..Aku bingung karena aku tiba-tiba bisa berjalan sejauh ini dan tiba di hadapan mu " Kata Xiao Yue kepada Tang Yue Lei dengan melihat keanehan yang sudah terjadi di dalam hidupnya.

Tang Yue Lei tersenyum melihat kebingungan yang terlihat jelas dari wajah Xiao Yue ,dan berkata."Kau tidak perlu bingung dengan keajaiban dunia ini karena kita di berikan anugerah dari langit yang begitu baik kepada kita karenanya kita harus menghargai kebaikan langit kepada kita berdua ". Tang Yue Lei menggendong Xiao Yue untuk membawanya pergi dari gurun Gobi menuju ke pegunungan Long.

Brrrrrrrrrrrrr !!

" Eh, aku di tinggal pergi begitu saja oleh anak itu " Kata Nan Lian Hua kehujanan di tengah gurun Gobi .

" Paduka, hamba ingin bertanya kepada anda, apakah anda bisa memberitahu hamba ?" Tanya Cheng Cheng kepada Nan Lian Hua dengan nada hormat .

" Ya, silakan kau bertanya kepada ku " Jawab Nan Lian Hua yang mengetuk Dewa hujan untuk berhenti bernyanyi di atas awan mendung.

" Aduh sakit !! Ya, Paduka hamba patuh kepada Paduka " Kata Dewa hujan gurun Gobi mematuhi perintah Nan Lian Hua untuk berhenti bernyanyi, maka hujan pun berhenti dan muncullah pelangi dari Dewi Pelangi ciptakan suasana hati cerah dan hangat untuk manusia di bagian wilayah gurun Gobi.

" Kau mau bertanya apa kepada ku?" Tanya Nan Lian Hua kepada Cheng Cheng dengan nada lembut sekali.

" Pil kehidupan yang tenteram di gunung Long apakah itu benar ada di dunia ini ?" Tanya Cheng Cheng kepada Nan Lian Hua dengan nada hormat.

" Pil kehidupan yang tenteram akan muncul jika hati dan pikiran dalam keadaan tenang dan damai tetapi jika hati dan pikiran mu gusar atau gelisah, maka pil itu tidak akan pernah muncul di dunia ini " Jawab Nan Lian Hua kepada Cheng Cheng dengan nada lembut dan bijaksana.

" Terimakasih atas petunjuk dari Paduka kepada hamba " Kata Cheng Cheng kepada Nan Lian Hua yang sudah menghilang dari pandangan sepasang mata Cheng Cheng untuk kembali ke langit.

Cheng Cheng juga menghilang dari gurun Gobi untuk pergi ke pegunungan Long sesuai perintah Dewi Bunga Brilian Kuning kepadanya agar ia bisa menjadi Dewi Bunga Emas yang sejati untuk kedamaian dan keselamatan manusia di dunia ini dari kaum Siluman dan Iblis.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***